Apa Itu Business Development? Profesi Menjanjikan saat ini
Tidak dapat dipungkiri saat ini banyak sekali profesi yang pastinya memanfaatkan soft skills dan hard skills yang baik. Salah satunya adalah Business Development, salah satu profesi yang harus kamu ketahui lebih lanjut apabila ingin berkarir secara menjanjikan.
Business development adalah seseorang yang bekerja untuk perusahaan dengan melibatkan skill yang mumpuni untuk program jangka panjang. Hal ini pastinya sangat memudahkan kita ataupun perusahaan berkembang dan pesat.
Business development ini sendiri hadir agar menjadi solusi bagi perusahaan yang ingin program marketing mereka berjalan dengan lancar serta long term. Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai business development? Simak artikel yang satu ini.
Apa Itu Business Development ?
Source By: Istock
Beberapa orang masih mengatakan bahwa business development ini adalah pekerjaan yang sama seperti sales. Faktanya, tidak seperti itu.
Menurut Forbes, Business Development adalah proses menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan melalui pelanggan, pasar, dan hubungan bisnis.
Artinya, business development adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengetahui bagaimana interaksi ketiga saluran (pelanggan, pasar, dan hubungan bisnis) dapat menciptakan peluang bagi perusahaan untuk terus berkembang.
Nilai jangka panjang atau yang biasa disebut long term value itu sendiri hanyalah sekedar modal, keuntungan, citra, atau apapun yang menjadi tujuan utama dari sebuah perusahaan yang sedang berkembang.
Namun, tanggung jawab business development tidak hanya jangka pendek. Profesi ini juga harus memikirkan rancangan strategi dalam jangka panjang untuk perkembangan perusahaan. Dengan kata lain, seorang business development harus memutar modal secara konstan agar perusahaan selalu untung.
Nah itulah pengertian secara sederhananya mengenai business development. Profesi ini nantinya akan bekerja sama dengan beberapa divisi lainnya agar dapat melakukan maintenance atau mengelola untuk keberlangsungan perusahaan dengan baik.
Skill Seorang Business Development
Source By: Istock
Apakah kamu tertarik untuk menjadi business development atau malah ingin banting setir menjadi business development? Simak skill-skill yang dibutuhkan oleh seorang business development di bawah ini:
High Motivation
Menjadi seorang business development dituntut memiliki motivasi dan disiplin yang tinggi dalam bekerja. Seorang business development juga tidak boleh mudah menyerah dan mampu memenuhi target dalam batasan dan deadline.
Skill Manajerial
Dengan fokus tugas yang sangat beragam, manajemen waktu dan prioritas juga harus dimiliki oleh seorang business development. Seorang business development juga harus cerdas dalam mengelola sumber daya yang ada dari tim dan perusahaan untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
Pandai Berkomunikasi
Tidak hanya bekerja di belakang layar, seorang business development juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Pasalnya, mereka harus berkomunikasi dengan calon pelanggan, klien, tim, dan juga melakukan presentasi di depan rekan kerja atau klien.
Marketing
Tidak hanya dengan penjualan, business development juga banyak bekerja sama dengan divisi pemasaran untuk mempromosikan brand. Oleh karena itu, seorang business development juga harus memiliki keterampilan dasar dalam pemasaran.
Negosiasi
Di tempat kerja, business development akan menawarkan untuk bernegosiasi dengan klien yang sudah ada atau klien potensial untuk bekerja dengan perusahaan. Nah, dalam hal ini seorang business development harus mengasah kemampuan dalam bernegosiasi agar semua proyek berhasil tercapai.
Data Analytics
Akan ada banyak data yang harus dianalisis oleh business development. Dari data pertumbuhan penjualan bulanan, data investor, data klien, serta data dari kompetitor yang perlu dianalisis dan dipelajari.
Dari sini, akurasi dan keterampilan analisis data sangat dibutuhkan. Data bukan sekedar tulisan, lho! Banyak data berisi pola gambar, angka, pola angka, dan bahkan operasi matematika. Seorang business development juga harus menyusun data dan menyajikannya kepada atasannya dengan bahasa yang mudah dipahami.
Project Management
Bekerja untuk mengembangkan bisnis memang merupakan hal yang kompleks dan berisiko tinggi. Menjadi business development membutuhkan tanggung jawab yang tinggi karena perusahaan menggantungkan nasibnya di tangan mereka.
Seorang pelaku pengembangan usaha, harus siap menghadapi segala kemungkinan terbaik dan terburuk. Bukan hanya proyek yang harus ditangani, tetapi kerja tim, dukungan tim, dan pemecahan masalah.
Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Business Development
Source By: Istock
Secara garis besar, tugas dan tanggung jawab seorang business development adalah menciptakan value bagi perusahaan dari pelanggan, pasar, dan relasinya. Jika kamu bertanya kepada seseorang yang bekerja di posisi business development, kamu mungkin akan mendengar jawaban berbeda tentang meja kerja mereka sebagai business development.
Bagaimana bisa? Karena business development berubah seiring pertumbuhan teknologi, perusahaan, dan SDM yang berharga bagi mereka dalam jangka panjang berubah seiring pertumbuhan perusahaan. Simak penjelasan berikut untuk lebih jelasnya.
Baca juga:
Early Stage
Di perusahaan startup, pekerjaan seorang business development terkenal biasanya merupakan tahap BD yang paling sulit. Fase startup adalah saat ketika lini bisnis baru diluncurkan dan ide-ide dikembangkan.
Pada tahap ini, sangat penting untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pelanggan. Fungsinya agar perusahaan dapat membuktikan bahwa produk/jasa yang ditawarkannya dapat disukai pasar. Kegiatan yang dilakukan BD pada tahap startup sangat beragam dan lebih fokus pada penjualan dan pengembangan produk.
Contoh :
-
Melakukan riset pasar dan mengidentifikasi pelanggan potensial
-
Penetrasi ke pasar baru dan mendapatkan pelanggan
-
Mencari karyawan dan memberikan pelatihan
-
Mengelola produk sehingga menciptakan nilai tambah
-
Mengetahui keadaan industri dan pesaing
Growth Stage
Fase ini dapat terjadi setelah satu tahun atau beberapa tahun perusahaan didirikan. Dalam fase tumbuh dan berkembang. Pekerjaan pengembangan bisnis pada tahap ini berfokus pada bagaimana mencapai pertumbuhan dengan aplikasi dan pelanggan yang ada.
Pada tahap ini, dengan dana yang dimiliki perusahaan cukup, tugas business development semakin beragam, seperti:
-
Mempromosikan produk baru
-
Mengekspansi ke pasar baru
-
Pemasaran agresif atau saluran lain untuk menarik lebih banyak pelanggan
-
Merger dan Akuisisi (M&A)
-
Analisis data untuk memahami potensi pasar atau produk
Mature Company
Perusahaan besar biasanya memiliki investasi yang stabil dan memiliki jumlah karyawan yang banyak. Pekerjaan sebagai business development di perusahaan besar akan lebih spesifik dan menguasai bidang tertentu.
Beberapa pekerjaan sehari-hari yang akan dihadapi oleh seorang business development di sebuah perusahaan besar adalah:
-
Cut Costing atau kurangi biaya dengan mulai melakukan outsourcing
-
Bekerja sama dengan divisi lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
-
Merencanakan dan menyatukan kegiatan pemasaran
-
Melakukan penelitian pada organisasi atau perusahaan lain untuk membangun hubungan profesional
-
Agar target yang telah ditentukan tercapai dilakukan pelatihan untuk mengembangkan kemampuan tim
Gaji Business Development
Source By: Istock
Dilansir dari Amartha, Gaji rata-rata yang bisa didapatkan oleh Business Development adalah Rp. 150.000.000 per tahun atau Rp. 76.923 per jam. Mengejar karir di bidang yang satu ini memang bisa menjadi pilihan yang menggiurkan dengan gaji yang tinggi.
Kesimpulan
Setelah mengetahui pengertian sampai dengan gaji dari profesi yang satu ini. Pastinya kita juga menyimpulkan business development ini berbeda dengan sales. Karena profesi ini lebih menitik beratkan kepada long term atau jangka panjang.
Menjadi seorang business development diperlukan skill yang mumpuni. Bagi kamu yang belum memiliki pengalaman dalam bidang bisnis, semuanya bisa dimulai melalui belajar dengan mentor yang berpengalaman. Bukan hanya sekadar ilmu, tapi juga experience yang akan kamu dapatkan untuk meningkatkan kepercayaan dirimu.
Kamu akan belajar dari melakukan market research hingga cara mengaplikasikan tips dan trik saat berkarir sebagai Business Development. Jadi tunggu apa lagi?
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: