Keuangan  

Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Fintech Engineer

Karir Fintech Engineer

Selain FMCG, salah satu jenis industri berkembang di Indonesia yaitu fintech. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan finansial berbasis teknologi mulai menjamur di Indonesia akhir-akhir ini. 

 

Selain membantu meningkatkan daya saing ekonomi, industri ini juga bisa menciptakan banyak lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia. Terutama bagi kamu yang memiliki background pendidikan terkait IT. 

 

Salah satu posisi yang paling sering dicari oleh perusahaan-perusahaan ini yaitu Fintech Engineer. Siapa itu dan apa tugasnya? 

 

Nah, agar lebih jelas, melalui artikel kali ini, Kelas.com akan mengajak kamu berkenalan dengan profesi satu ini. So, buat kamu yang penasaran, yuk, langsung aja simak pembahasannya berikut! 

 

Siapa itu Fintech Engineer?

Sebelum bahas terkait profesi ini, ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu pengertian dari fintech. Menurut website University of Wisconsin, fintech atau financial technology adalah perusahaan yang menyediakan jasa atau layanan keuangan dengan memanfaatkan teknologi.

 

Jadi, Fintech Engineer adalah seseorang yang memiliki profesi untuk mengembangkan sistem atau layanan finansial menggunakan inovasi IT. Selain harus memiliki dasar pemahaman terkait development sistem, profesi ini juga harus paham flow bisnis keuangan secara end-to-end

 

Sehingga, hasil program atau sistemnya bisa membantu Customer melakukan transaksi secara smooth, cepat, dan mudah. Beberapa bidang pekerjaan dari posisi ini yaitu digital banking, peer-to-peer lending, dan mata uang digital. 

 

Peluang Karier Fintech Engineer

 

Fintech Engineer adalah

Sumber: shopeepay.co.id

 

Karena saat ini di Indonesia fintech bisa dibilang cukup tren, maka tentunya hal ini merupakan kabar baik untuk kamu yang ingin berkarier di sini. Tak terkecuali Fintech Engineer yang juga banyak dicari oleh perusahaan. 

 

Hal ini terbukti dari banyaknya lowongan posisi ini dibuka pada beberapa situs loker. Salah satunya pada LinkedIn, dimana setidaknya terdapat kurang lebih 2000 lowongan Fintech Engineer tersedia setiap bulannya. 

 

Terlebih bisa dibilang tahun 2025 ini merupakan tahunnya inovasi teknologi. Sehingga, posisi ini diprediksi juga akan mengalami peningkatan demand sebesar 93%. 

 

Jadi, tentunya hal ini merupakan salah satu kesempatan bagus untuk kamu dengan background IT atau jago ngoding. Karena biasanya minimal persyaratan untuk posisi ini yaitu lulusan S1 dari Informatika, Sistem Informasi, Teknik Elektro, atau jurusan lain yang relevan.

 

Bagi kamu yang tidak berasal dari jurusan IT ga perlu khawatir, karena banyak juga perusahaan yang terbuka asalkan kamu memiliki pengalaman cukup. So, kalau tertarik, kamu bisa mulai berlatih serta memperdalam terkait development financial system mulai dari sekarang. 

 

Tugas Fintech Engineer

Bagi kamu yang tertarik untuk bekerja di bidang ini, kamu harus tahu terlebih dahulu bagaimana pekerjaan sehari-harinya. Nah, oleh karena itu, berikut beberapa tugas seorang Fintech Engineer sehari-harinya. 

  • Cek email untuk mengetahui update terkait project yang sedang berjalan;

  • Mengerjakan codingan sebuah sistem atau program;

  • Diskusi atau brainstorming dengan tim untuk update project;

  • Review hasil codingan;

  • Melakukan testing untuk memastikan kualitas aplikasi atau sistem yang dibangun;

  • Review progress project.

 

Baca juga:

 

Tanggung Jawab Fintech Engineer

Tanggung jawab utama profesi ini yaitu membangun sistem keuangan sebuah perusahaan. Namun tentunya, masih banyak tanggung jawab lainnya, berikut beberapa tanggung jawab Fintech Engineer selengkapnya. 

Develop Financial System

Tanggung jawab utama dari seorang Financial Technology Engineer yaitu membangun sistem di perusahaan keuangan. Proses development tersebut benar-benar dari nol, yakni dari awal menggali masalah sampai ke maintenance sistem. 

Fraud Assessment 

Tanggung jawab selanjutnya yaitu melakukan analisis atau penilaian terhadap sistem yang dikembangkan. Selain mengembangkan, profesi ini juga harus memastikan sistem bebas dari fraud.

Design New Program

Selanjutnya, posisi ini juga memiliki tanggung jawab untuk mendesain program baru untuk membantu proses transaksi di perusahaan. Biasanya, Fintech Engineer akan melakukan riset dan benchmarking untuk mengetahui program atau sistem apa yang dibutuhkan.

Quality Assurance

Terakhir, seorang Fintech Engineer juga memiliki tanggung jawab untuk bisa memastikan kualitas dari program atau sistem yang dibangun. Biasanya bisa juga berkolaborasi dengan Tester untuk memastikan kualitas sistemnya aman dan sudah sesuai dengan standar.

 

Gaji Fintech Engineer

Selain banyaknya perusahaan fintech, posisi Fintech Engineer juga termasuk salah satu pekerjaan yang membutuhkan skill mumpuni. Oleh karena itu, dari segi salary pastinya juga sangat menjanjikan. 

 

Jika dilihat beberapa situs loker, penawaran gaji untuk posisi ini juga sangat menjanjikan. Bahkan menurut website Levels.fyi, rata-rata gaji Fintech Engineer di Amerika Serikat mencapai Rp2.270.000.000,- per tahunnya. 

 

Bahkan di Amerika Serikat untuk posisi entry level saja, seorang Fintech Engineer bisa menghasilkan kurang lebih Rp800.000.000,- sampai Rp1.000.000.000,- per tahunnya. Sedangkan untuk posisi Senior Fintech Engineer bisa mencapai angka di atas 2,5 miliar rupiah per tahunnya. 

 

Jenjang Karier Fintech Engineer

 

Karir Fintech Engineer

Sumber: Pexels

 

Selain gajinya menggiurkan, profesi ini juga memiliki jenjang karier yang cemerlang. Jika kamu tertarik untuk terjun di bidang ini, biasanya akan dimulai dari posisi Junior atau Associate. 

 

Posisi ini sangat terbuka bagi kamu yang belum berpengalaman atau fresh graduate. Sebagai awal karier, di posisi ini kamu bisa cari pengalaman dan ilmu sebanyak-banyaknya. 

 

Nah, kalau sudah memiliki pengalaman yang mumpuni, kamu bisa dipromosikan ke level lebih senior. Pada posisi ini, kamu akan banyak diberikan tugas untuk lead atau memimpin kelompok kecil. 

 

Di posisi inilah kamu akan banyak belajar bagaimana leadership yang baik, bahkan sampai ke mengembangkan ide-ide baru. Setelah 4-5 tahun, kamu bisa naik ke level tertinggi, atau Chief. Kalau sudah di posisi Chief, maka kamu akan lebih banyak mengambil keputusan yang levelnya top management.

 

#BelajarLebihMudah Menjadi Fintech Engineer bersama Kelas.com

So, itu tadi perkenalan singkat dengan profesi Fintech Engineer. Apakah kamu semakin penasaran dan ingin berkarier di bidang teknologi keuangan? 

 

Nah, kalau kamu memang tertarik dan ingin terjun di sini, kamu bisa berlatih coding atau memperdalam dunia financial technology mulai dari sekarang. Kamu ga perlu khawatir, karena Kelas.com punya beberapa rekomendasi Kelas Menjadi Fintech Engineer Handal

 

So, kalau kamu tertarik, tunggu apalagi, yuk, daftarkan dirimu sekarang dan raih cita-citamu untuk menjadi Fintech Engineer bersama Kelas.com!

 

Bagikan Artikel ini: