Siap Kerja  

Catat Peluang Karier Admin Operasional dan Besaran Gajinya

Pekerjaan Admin Operasional memiliki beberapa tugas dan Tanggung Jawab yang biasanya dibebankan oleh perusahaan

Sering disepelekan, padahal aslinya profesi ini memiliki peran yang sangat krusial bagi kegiatan bisnis di sebuah perusahaan. Yup! Apalagi kalau bukan Admin Operasional. 

 

Bahkan tugasnya sehari-hari bisa lebih sibuk dibandingkan teman sejawat lainnya. Nah, kali ini Kelas.com akan kupas tuntas seputar pekerjaan ini dari mulai pengertian hingga jenjang kariernya. 

 

So, buat yang penasaran atau masih galau mau berkarier jadi apa nantinya, yuk, simak terlebih dahulu artikel berikut ini. Siapa tahu setelah mengenal lebih dekat dengan pekerjaan ini, kamu jadi tertarik dan ingin berkarier di bidang ini. 

 

Jadi, tunggu apalagi, langsung aja ke pembahasannya di bawah ini, ya

 

Siapa yang Dimaksud Admin Operasional? 

Agar lebih mudah memahami definisi pekerjaan ini, ada baiknya jika mengetahui arti dari istilah operasional terlebih dahulu. Istilah operasional merujuk pada seluruh kegiatan atau aktivitas pokok yang berjalan di dalam sebuah organisasi untuk menghasilkan produk atau jasa bagi pelanggan.

 

Nah, orang yang mengerjakan proses administratif pada kegiatan operasional tersebut dikenal dengan nama Admin Operasional atau Operations Administrator. Jadi, pengertian dari Admin Operasional adalah seseorang yang bertanggung jawab mengelola atau mengatur proses operasional kantor agar berjalan lancar.

 

Oleh karena itu, posisi ini bisa dibilang tulang punggung berjalannya proses bisnis di sebuah perusahaan. Karena tugasnya yang penting dan krusial, seorang Operations Administrator harus cekatan, multi-tasking, serta memiliki banyak pengetahuan terkait perusahaan tersebut. 

 

Peluang Karier Admin Operasional

Bagi kamu yang berminat kerja di bidang ini, tidak perlu khawatir, karena lowongan kerja di bidang ini akan selalu terbuka lebar setiap saat. Jadi, bisa dibilang peluang kerjanya akan tetap bagus kedepannya. 

 

Walaupun sekarang banyak bidang pekerjaan yang tergeser karena hadirnya AI, namun bidang administrasi sendiri masih terus dibutuhkan. Perusahaan masih membutuhkan keterampilan dan bantuan manusia untuk pekerjaan di bidang ini. 

 

Hal ini diperkuat dengan hasil survei yang menyatakan bahwa demand pekerjaan ini diproyeksikan akan terus bergerak positif. Bahkan bisa dibilang cenderung meningkat sebesar 6% hingga tahun 2033 mendatang. 

 

Di Indonesia, menurut situs karier Jobstreet, setidaknya terdapat 1000+ lowongan sebagai Operations Administrator dibuka dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Persyaratannya juga beragam, dari yang mengharuskan adanya pengalaman sampai fresh graduate juga tersedia. 

 

Untuk background pendidikan biasanya perusahaan mencari lulusan SMA/SMK atau Sarjana dengan jurusan yang relevan. Beberapa jurusan tersebut yaitu administrasi bisnis, manajemen bisnis, serta administrasi perkantoran. 

 

Nah, mungkin untuk mengimbangi daya saing yang semakin besar, kamu bisa meningkatkan skill agar bisa memperbesar peluang mendapatkan kerja. Beberapa skill pendukung untuk seorang Admin Operasional yaitu skill pengoperasian komputer, komunikasi, olah data, analisis, dan manajemen waktu. 

 

Tugas Admin Operasional

 

Detail Pekerjaan Admin Operasional yang perlu diketahui

Sumber: Pexels

 

Supaya lebih dekat lagi dengan karier ini, kamu harus tahu tasks apa saja yang dikerjakan tiap harinya. So, berikut ini beberapa tugas dari Admin Operasional sehari-harinya. 

  • Memberikan respon atau menjawab segala bentuk pertanyaan dari Client atau Pelanggan;

  • Membuat dan mendokumentasikan MoM (Minutes of Meeting);

  • Mengelola telepon dan surat yang masuk ke kantor;

  • Mengelola dokumen-dokumen transaksi dan records Pelanggan;

  • Mengelola serta melakukan update databases perusahaan;

  • Mendistribusikan semua pengumuman atau pemberitahuan dari perusahaan;

  • Mengelola inventaris perusahaan, misalnya ATK atau perabot kantor lainnya;

  • Mengelola jadwal meeting, perjalanan bisnis, atau acara penting kantor lainnya. 

  • Mempersiapkan keperluan logistik untuk acara kantor.

 

Tanggung Jawab Admin Operasional

Tanggung jawab atau scope kerja dari profesi ini tidak terbatas pada aktivitas administratif saja, masih banyak scope lain yang harus dikerjakan oleh profesi ini. Maka dari itu, berikut diberikan beberapa contoh tanggung jawab dari seorang Admin Operasional yang perlu kamu ketahui. 

Customer Service

Tanggung jawab pertama seorang Operations Administrator yaitu sebagai customer service. Pekerjaan ini akan handle semua pertanyaan atau keluhan yang masuk dari Pelanggan, baik melalui telepon, email, surat, maupun secara langsung. 

Managing Schedule

Selanjutnya, profesi ini juga memiliki tanggung jawab untuk mengelola jadwal atau aktivitas perusahaan. Contohnya mengelola jadwal meeting, acara perusahaan, dan perjalanan bisnis karyawan. 

Documentation

Selain jadwal, Operations Administrator juga bertanggung jawab mengelola dokumen-dokumen penting milik perusahaan. Semua dokumen penting, seperti data Pelanggan, bukti transaksi, atau undangan akan dikelola dan didokumentasikan oleh profesi ini. 

Managing Office Supplies

Next, pekerjaan ini juga bertanggung jawab mengelola perlengkapan atau barang-barang pendukung aktivitas kantor. Admin Operasional akan membantu dari mulai pesan barang, tracking pengiriman, proses penyimpanan, sampai mencatat stok barang tersebut. 

Maintaining Records

Selanjutnya, profesi ini juga bertanggung jawab mengelola records pada databases perusahaan, misalnya data karyawan, data pelanggan, atau data finansial. Admin Operasional akan memastikan bahwa records tersebut lengkap dan dalam keadaan selalu ter-update

Monitoring System Availability 

Terakhir, Admin Operasional juga memiliki tanggung jawab untuk mengawasi ketersediaan sistem maupun hardware yang ada di kantor. Jadi, apabila sewaktu-waktu muncul gangguan atau error, profesi ini harus sigap menghubungi bagian IT agar segera diatasi dan tidak mengganggu aktivitas bisnis. 

 

 

Baca juga:

 

Besaran Gaji yang Didapat Admin Operasional

Setelah membahas tugas dan tanggung jawab, sekarang saatnya membahas gaji yang didapatkan untuk pekerjaan ini. Tenang, gaji yang kamu dapatkan sebanding, kok, dengan tugas dan tanggung jawab yang kamu emban

 

Untuk wilayah Jakarta, rata-rata besarnya penghasilan seorang Admin Operasional per bulannya bisa mencapai angka Rp5.200.000,-. Angka tersebut merupakan gaji pokok, jadi belum ditambah dengan tunjangan atau benefit lainnya. 

 

Selain itu, untuk masing-masing kota di Indonesia juga mempunyai patokan angka yang berbeda-beda. Beberapa faktor penentunya dapat berupa UMP, kompetensi, pengalaman, atau skala perusahaan yang berbeda-beda. 

 

Melipir sedikit ke negara tetangga, di Malaysia gaji pokok Admin Operasional bisa mencapai angka Rp12.000.000,- per bulannya. Sebagai perbandingan lainnya, di negara maju seperti Jepang, untuk posisi ini, rata-rata bisa mendapatkan gaji mencapai Rp53.000.000,- setiap bulannya. 

 

Nah, itu tadi gambaran gaji dari dua negara berbeda yang biasa dijadikan tujuan karier orang Indonesia. So, kalau kamu memang berminat untuk berkarier di luar negeri, mungkin dua negara tersebut bisa kamu pertimbangkan, mengingat gaji dan fasilitasnya cukup menjanjikan. 

 

Jenjang Karier Admin Operasional

 

Admin operasional biasanya digaji di kisaran

Sumber: Pexels

 

Selain gaji dan peluang karier yang baik, bidang kerja ini juga memiliki jenjang karier impian, lho! Agar lebih jelas, simak pembahasan terkait jenjang karier Admin Operasional berikut ini. 

Entry Level

Jenjang karier Operations Administrator dimulai dari tahap pertama atau sering disebut dengan entry-level. Job title untuk level ini beragam, namun yang paling sering ditemui yaitu Junior Operations Administrator dan Operations Coordinator. 

 

Karena masih di entry-level, maka pekerjaannya lebih banyak bersifat administratif serta akan lebih sering didampingi Staf Senior. Di sini kamu bebas untuk belajar dan menggali pengalaman serta ilmu sebanyak-banyaknya. 

Mid Level

Jika kamu sudah siap dan cukup pengalaman, maka kamu bisa naik ke jenjang selanjutnya yakni mid-level position. Biasanya job title untuk posisi ini disebut dengan Operations Analyst atau Admin Operasional. 

 

Berbeda dari level sebelumnya, di sini kamu akan lebih banyak handle pekerjaan yang lebih kompleks dan sifatnya end-to-end. Oleh karena itu, kemampuan analitik yang kuat sangat dibutuhkan saat sudah berada di posisi ini. 

Senior Level

Untuk posisi tertinggi bidang pekerjaan ini atau senior level-nya, sering disebut dengan Operations Manager. Sesuai dengan title-nya, maka jika sudah di tahap ini, kamu sudah berada di bagian teratas kariermu. 

 

Senior level ini dalam kesehariannya akan lebih banyak berkecimpung di bagian strategi, planning, optimalisasi, serta mengawasi beberapa tim di bawahnya. Selain itu, posisi ini juga sudah capable untuk membuat keputusan besar, sehingga kamu harus memiliki kemampuan decision making yang baik.  

 

#BelajarLebihMudah untuk Berkarier sebagai Admin bersama Kelas.com

So, itu tadi jenjang karier dari Admin Operasional, sangat stabil bukan? Nah, kalau kamu mulai tertarik untuk mendalami pekerjaan satu ini, Kelas.com punya satu rekomendasi program persiapan yang cocok banget untukmu. 

 

Yes! Apalagi kalau bukan Program Bootcamp Administrasi Perkantoran by Kelas.com. Program unggulan ini menyediakan berbagai fasilitas untuk pesertanya, dari mulai materi pembelajaran yang up-to-date, kelas belajar intensif, sampai Mentor ahli di bidang administrasi perkantoran. 


Jadi, tunggu apalagi, mumpung masih tersedia, langsung aja daftarkan dirimu. Karena biasanya program ini cepet banget diserbu peserta, lho, jadi jangan sampai kehabisan kuota, ya!

Rekomendasi Kelas Terbaik

Bagikan Artikel ini:

Icon Chatbot