Keuangan  

Catat Pentingnya Memahami Gross Income dan Cara Menghitungnya

Gross Income bisa dihitung saat menjalankan bisnis

Apa yang terbesit pertama kali di pikiranmu, jika ada yang menyebutkan istilah gross income? Biasanya, istilah ini sering muncul dan ditanyakan oleh HR kepada calon kandidat yang sedang bernegosiasi gaji dengan perusahaan.

 

Padahal sebetulnya, istilah ini menggambarkan banyak hal. Bahkan, kamu bisa menilai kondisi keuangan seseorang atau performa bisnis sebuah perusahaan hanya dengan gross income ini, lho

 

Lantas, apa sih, sebetulnya gross income dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari? Nah, kebetulan banget, kali ini Kelas.com akan membahas tuntas terkait topik satu ini, mulai dari pengertian hingga contoh penggunaan sehari-hari. 

 

So, buat kamu yang ingin belajar atau mungkin sedang merintis usaha, tidak ada salahnya untuk menyimak pembahasan berikut terlebih dahulu. Tak usah berlama-lama, langsung saja, ke pembahasannya di bawah ini, ya

 

Apa itu Gross Income? 

Jika ingin memahami suatu konsep, ada baiknya mulai dari pengertiannya. Oleh karena itu, artikel kali ini juga akan dimulai dengan pembahasan terkait pengertian dari istilah gross income

 

Jika, diterjemahkan kata per kata, arti dari istilah ini merupakan pendapatan kotor. Namun, jika diartikan lebih dalam lagi, gross income adalah total uang yang didapatkan sebuah entitas dalam periode waktu tertentu. 

 

Entitas di sini bisa merujuk pada individu atau sebuah bisnis. Biasanya, untuk seseorang individu istilah ini disebut juga dengan gaji kotor, sedangkan untuk usaha atau bisnis istilah ini dikenal juga dengan sebutan margin/laba kotor.

 

Bagi individu, gross income berarti seluruh pendapatan yang didapatkan sebelum dikurangi dengan beberapa potongan. Potongan tersebut bisa berupa pajak penghasilan. 

 

Sedangkan untuk bisnis gross income yakni seluruh penerimaan yang didapatkan sebelum dikurangi dengan biaya operasional, administrasi, atau pajak. Secara tidak langsung, gross income ini merupakan keuntungan awal yang didapatkan dari penjualan barang atau jasa. 

 

Pentingnya Memahami Gross Income

 

Gross Income berbeda dengan nett income dalam konteks bisnis

Sumber: Pexels

 

Salah satu manfaat pentingnya memahami gross income bagi seorang individu yakni untuk membantu penyusunan budget atau pengeluaran bulanan. Penyusunan budget ini tentunya dapat membantu mengelola dan menghemat pengeluaran. 

 

Selain itu, perhitungan ini juga dapat digunakan untuk menghitung pajak penghasilan seseorang. Mungkin bagi individu konsep menghitung pendapatan kotor ini tidak terlalu berpengaruh untuk kehidupan sehari-hari. 

 

Namun, bagi perusahaan atau pemilik bisnis, perhitungan ini sangat penting dilakukan. Berikut ini, beberapa alasan pentingnya memahami gross income bagi bisnis. 

Financial Analysis  

Alasan pertama mengapa pemilik bisnis perlu memahami matrik perhitungan ini karena untuk melakukan analisis keuangan. Karena melalui matrik ini dapat diketahui laba yang diperoleh dari penjualan barang atau jasa pada periode tertentu. 

 

Selain itu, pemilik bisnis bisa mengetahui bagaimana Pelanggan merespon barang atau jasa yang baru dirilis. Sehingga, dapat digunakan untuk feedback sebagai evaluasi di kemudian hari. 

Business Decisions

Selain untuk analisa keuangan, matrik perhitungan ini bisa digunakan untuk dasar pengambilan keputusan. Apalagi jika ditambah dengan matrik lainnya, maka bisa mendapatkan informasi terkait laba bersih atau total biaya operasional yang dikeluarkan.   

 

Selain itu, matriks ini bisa digunakan untuk membuat forecasting atau perencanaan dari masa ke masa. Sehingga, dapat membantu bisnis untuk terus beradaptasi dan tumbuh di tengah persaingan yang semakin kompetitif. 

Reporting

Alasan terakhir pentingnya memahami perhitungan pendapatan kotor yaitu untuk membantu penyusunan laporan. Bagi sebuah usaha, laporan tersebut bisa digunakan untuk banyak hal. 

 

Pertama, sebagai bahan analisis performa baik secara internal maupun eksternal. Selain itu, laporan juga digunakan untuk memastikan apakah kegiatan operasional sudah sesuai dengan regulasi dan aturan yang berlaku.  

 

Cara Kerja Gross Income 

Seperti yang diketahui, matrik perhitungan ini terdiri dari dua tipe, untuk individu dan untuk bisnis. Lantas bagaimana cara kerja keduanya? Nah, untuk lebih detailnya, perhatikan penjelasan terkait cara kerja gross income berikut ini. 

Gross Income Individu 

Bagi seorang individu, gross income bisa didapatkan dengan melihat slip gaji yang disediakan oleh tim keuangan atau HR. Namun, bagi Freelance atau yang tidak mempunyai slip gaji, kamu bisa menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima pada periode tertentu.

 

Bagi individu, informasi pendapatan kotor biasanya dibutuhkan untuk keperluan administrasi keuangan, seperti pembukaan rekening, kredit rumah, atau kredit kendaraan. Selain itu, informasi pendapatan kotor juga diperlukan ketika akan lapor SPT tahunan. 

Gross Income Bisnis

Sedikit berbeda dari individu, perhitungan untuk bisnis bisa dibilang sedikit rumit. Di dalam bisnis, istilah ini disebut juga sebagai gross profit atau laba kotor.

 

Nominal yang didapatkan belum bisa disebut laba bersih, karena belum dikurangi upah karyawan, pajak, atau pengeluaran lainnya. Bisnis memerlukan informasi ini untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan kesuksesan atau kegagalan suatu produk. 

 

Formula Gross Income

Dalam menghitung pendapatan kotor, kamu tidak boleh sembarangan, karena ada rumus khusus untuk menghitungnya. Untuk lebih jelasnya, berikut formula atau rumus menghitung gross income

Formula Gross Income Bagi Perorangan atau Individu

Rumus untuk menghitung pendapatan kotor individu sangat mudah. Karena pada dasarnya, kamu cukup menambahkan seluruh pendapatan yang kamu terima pada periode tertentu (misalnya per bulan atau per tahun).

 

GI = Total seluruh pendapatan 

 

Keterangan

GI: Gross Income pada periode waktu tertentu

Pendapatan: mencakup gaji pokok beserta pendapatan lainnya, seperti bonus, tunjangan, uang lembur, komisi, dan pendapatan lainnya  

Formula Gross Income Bagi Bisnis atau Usaha

Sedikit berbeda dari sebelumnya, pemilik bisnis harus mengetahui harga pokok penjualan (HPP) terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya, perhatikan rumusnya berikut ini. 

 

GI = Total revenue - HPP

 

Keterangan

GI: Gross Income pada periode waktu tertentu

Revenue: pendapatan pada waktu tertentu

HPP: Harga Pokok Penjualan, seperti bahan baku dan upah pekerja langsung

 

 

Baca juga:

 

Bagaimana Cara Menghitung Gross Income Berdasarkan Jenisnya?

Nah, itu tadi rumus perhitungan pendapatan kotor baik untuk individu atau bisnis. Agar tidak bingung, berikut ada beberapa langkah menghitung gross income yang bisa kamu ikuti. 

Cara Menghitung Gross Income Bagi Perorangan atau Individu

Karena menghitung pendapatan kotor untuk seorang individu lebih mudah dibandingkan dengan bisnis. Jadi, langkah yang dilakukan juga tidak terlalu banyak, seperti berikut. 

  1. Tentukan gaji pokok yang didapatkan dalam periode waktu tertentu (misalnya per bulan);

  2. Tentukan besaran pendapatan lain yang didapat (misalnya tunjangan, bonus, lembur, komisi, dan tambahan lainnya);

  3. Lakukan penjumlahan terhadap elemen tersebut, yakni gaji pokok dan pendapatan lainnya;

  4. Hasil penjumlahan tersebut merupakan pendapatan kotor yang kamu dapatkan di periode tersebut. 

Cara Menghitung Gross Income Bagi Bisnis atau Usaha

Karena umumnya, penjualan barang atau jasa dalam bisnis itu banyak, maka proses menghitung gross income-nya juga sedikit tricky. Untuk lebih jelasnya, berikut langkah menghitungnya. 

  1. Tentukan periode waktu revenue yang akan dihitung (misalnya bulan atau tahun berapa);

  2. Hitung revenue yang didapat dalam jangka waktu tersebut;

  3. Hitung harga pokok penjualan (HPP) yang terdiri dari harga bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya lainnya;

  4. Kemudian lakukan pengurangan antara revenue dengan HPP;

  5. Hasil pengurangan keduanya merupakan gross income;

  6. Jika hasil pengurangan tersebut positif maka mengalami keuntungan, jika sebaliknya (negatif) maka mengalami kerugian. 

 

Contoh Gross Income

 

Bagaimana cara memperhitungkan Gross Income

Sumber: Pexels

 

Nah, itu tadi langkah-langkah menghitung gross income untuk individu maupun bisnis. Supaya lebih paham, coba perhatikan cara pengaplikasiannya melalui ilustrasi atau contoh berikut ini. 

Contoh 1

Contoh pertama merupakan ilustrasi menghitung pendapatan kotor untuk seorang individu. Misalnya, Jackson merupakan seorang Business Analyst yang mendapatkan gaji pokok Rp15.100.000,00 setiap bulannya.

 

Selain gaji pokok, Jackson juga mendapatkan tunjangan kesehatan sebesar Rp500.000,00. Di bulan Januari 2025, Jackson juga bekerja sebagai Freelance Fotografer dan mendapat tambahan pendapatan sebesar Rp1.500.000,00. 

 

Maka berapakah gross income Jackson di bulan Januari 2025? Nah, untuk menghitung pendapatan kotor Jackson tersebut, maka perhatikan cara pengerjaannya berikut ini. 

 

GI = gaji pokok + tunjangan + pendapatan lainnya

GI = Rp15.100.000,00 + Rp500.000,00 + Rp1.500.000,00

GI = Rp17.100.000,00

 

Dengan demikian, pendapatan kotor (gross income) Jackson bulan Januari 2025 sebesar Rp17.100.000,00.

Contoh 2 

Contoh kedua yakni ilustrasi menghitung gross income suatu bisnis. Misalkan, revenue penjualan kimchi di PT Annyeong bulan Februari 2025 sebesar Rp25.780.000,00. 

 

Setelah dijumlahkan HPP kimchi di bulan Februari 2025 sebesar Rp9.750.000,00. Maka, berapa pendapatan kotor yang diterima PT Annyeong di bulan Februari 2025? Untuk jawabannya, perhatikan perhitungan berikut. 

 

GI = total revenue - HPP

GI = Rp25.780.000,00 - Rp9.750.000,00 

GI = Rp16.030.000,00

 

Jadi, pendapatan kotor (gross income) PT Annyeong dari penjualan kimchi di bulan Februari 2025 sebesar Rp16.030.000,00.

 

#BelajarLebihMudah untuk Membangun Bisnis bersama Kelas.com

Well, itu tadi contoh sekaligus perhitungan pendapatan kotor bagi individu dan bisnis, mudah bukan? Selain perhitungan ini, masih banyak hal lain yang harus dipelajari saat akan memulai sebuah bisnis. 

 

Tapi tenang saja, karena Kelas.com hadir untuk membantumu melalui Kelas Persiapan Membangun Bisnis by Kelas.com. Keuntungan mengikuti kelas ini yaitu kamu bisa diberikan contoh bagaimana implementasi ilmu berbisnis langsung dari Ahlinya. 


Jadi, tunggu apalagi, langsung aja meluncur ke website Kelas.com dan daftarkan dirimu. Kalau perlu ajak juga teman atau saudaramu yang tertarik membangun bisnis agar bisa belajar dan sukses bareng di Kelas.com!  

Rekomendasi Kelas Terbaik

Bagikan Artikel ini:

Icon Chatbot