Masuk dengan Google
Catat Formula Kalkulasi dan Contoh Time Value of Money
Saat ini kondisi keuangan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Bahkan saat ini, dampaknya sudah bisa dirasakan seperti banyaknya PHK massal, pabrik-pabrik gulung tikar, dan melambungnya harga bahan pokok.
Melihat fenomena tersebut, baik individu maupun perusahaan melakukan berbagai cara agar dapat bertahan dari kondisi ekonomi saat ini. Salah satunya dengan menerapkan strategi keuangan time value of money, apa itu dan mengapa konsep ini penting?
Nah, kali ini Kelas.com akan membahas lebih lanjut terkait konsep tersebut. So, ga usah berlama-lama, yuk, langsung aja simak pembahasan lebih lanjutnya di bawah ini!
Apa yang Dimaksud dengan Time Value of Money?
Sebelum membahas lebih jauh terkait konsep ini, pertama mari bahas pengertian dari time value of money. Menurut website CFI, time value of money (TVM) adalah sebuah konsep keuangan yang memandang bahwa nilai uang saat ini lebih tinggi dibandingkan di masa depan.
Misalnya seseorang mempunyai uang Rp1.000.000,- di tahun 2024 ini, kemudian 10 tahun mendatang uang tersebut akan mengalami penurunan nilai. Konsep time value of money (TVM) ini didasarkan oleh dua hal, yaitu inflasi dan opportunity cost.
Inflasi adalah tingkat kenaikan harga barang dalam periode waktu tertentu. Jadi, ketika tingkat inflasi naik, maka dengan daya beli untuk sejumlah uang juga akan menurun.
Selain inflasi, opportunity cost juga mendasari konsep TVM, misalnya seseorang mempunyai uang Rp10.000.000,-, kemudian uang tersebut diinvestasikan ke sejumlah instrumen pasar uang. Maka di masa depan uang tersebut akan memiliki nilai lebih besar karena adanya profit dari investasi tersebut.
Alasan Pentingnya Time Value of Money
Sumber: Pexels
Selain perkembangan teknologi, perubahan zaman juga bisa mempengaruhi nilai mata uang. Hal ini bisa dilihat dari harga-harga barang yang semakin lama semakin melambung tinggi.
Oleh karena itu, pemahaman akan konsep time value of money (TVM) ini sangat penting, baik untuk mengelola keuangan pribadi maupun untuk menentukan strategi keuangan perusahaan. Berikut beberapa alasan mengapa pemahaman terhadap konsep time value of money (TVM) itu penting.
Inflasi
Alasan pertama mengapa konsep time value of money penting yaitu inflasi. Seperti yang telah diketahui, kenaikan tingkat inflasi dapat mengikis nilai mata uang dari tahun ke tahun. Dengan adanya TVM, dapat membantu individu atau perusahaan mempersiapkan keuangan di masa depan.
Pembayaran Cicilan atau Hutang Piutang
Alasan selanjutnya berkaitan dengan pembayaran cicilan atau hutang di masa depan. Dengan memanfaatkan konsep ini, individu atau perusahaan dapat memperhitungkan dana yang akan digunakan untuk melunasi hutang atau cicilan di masa yang akan datang.
Dana Pensiun
Alasan ketiga mengapa konsep TVM itu penting yaitu untuk mempersiapkan dana cadangan untuk masa depan. Konsep TVM dapat digunakan untuk memperhitungkan besarnya dana pensiun yang harus disiapkan di hari tua.
Mengelola Keuangan
Alasan selanjutnya, pentingnya menghitung TVM yaitu sebagai acuan untuk mengelola keuangan. Baik perusahaan maupun individu, konsep TVM dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan keuangan, misalnya kapan uang harus ditabung, digunakan, atau diinvestasikan
Investasi
Alasan terakhir, konsep time value of money juga bisa menjadi acuan saat seseorang akan berinvestasi. Dengan menghitung TVM, seseorang dapat mengetahui apakah investasi tersebut menguntungkan atau justru berisiko gagal.
Baca juga:
Formula Kalkulasi Time Value of Money
Formula atau rumus kalkulasi time value of money (TVM) yaitu cara menghitung perubahan nilai uang dari waktu ke waktu. Sedangkan data yang dibutuhkan untuk menghitung TVM sebagai berikut.
-
Nilai uang saat ini
-
Tingkat suku bunga
-
Jumlah periode atau interval tahun
Jika data di atas sudah siap, maka dapat dihitung menggunakan rumus di bawah ini.
FX = PV x (1+r)n
Keterangan
FT = Future Value (nilai uang di masa depan)
PV = Present Value (nilai uang saat ini)
r = interest rate (tingkat suku bunga)
n = interval atau periode tahun
Nah, agar lebih paham, selanjutnya akan diberikan contoh bagaimana penerapan konsep TVM dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Time Value of Money
Sumber: Pexels
Setelah mengetahui rumus menghitung TVM, agar lebih jelas lagi terkait konsep ini, sekarang perhatikan dua ilustrasi berikut ini.
Ilustrasi 1
Ilustrasi pertama merupakan contoh sederhana dari konsep time value of money. Misalnya pada tahun 2010 harga telur per kilonya yaitu Rp8.000,00.
Nancy, seorang Owner cake shop, bisa menghabiskan 3 kilogram telur per harinya untuk membuat pesanan kue. Sehingga, di tahun 2010, dana yang disiapkan untuk bahan baku telur sebesar Rp24.000,00.
Saat ini, 14 tahun kemudian, karena inflasi harga telur mencapai Rp24.000,00 per kilogram. Sehingga dengan uang Rp24.000,00 yang tadinya cukup untuk memenuhi pesanan kue per hari, saat ini hanya bisa untuk membeli 1 kilo telur. Hal ini membuktikan bahwa nilai uang berubah seiring bertambahnya waktu.
Ilustrasi 2
Toni berencana melakukan investasi reksa dana, namun sebelum membuat keputusan tersebut, Toni berencana menghitung keuntungan dari investasi tersebut.
Dana yang telah disiapkan Toni untuk investasi sebesar Rp5.000.000,00 untuk obligasi dengan periode waktu 5 tahun dan tingkat suku bunga sebesar 5% per tahun. Nah, untuk menghitung besar profit yang akan didapatkan Toni, berikut cara perhitungannya.
FX = PV x (1+r)n
FX = Rp5.000.000,00 x (1+0,05)5
FX = Rp6.381.000,00
Dengan demikian, 5 tahun mendatang uang Toni bisa bertambah menjadi Rp6.381.000,00.
#BelajarLebihMudah Seputar Finansial Perusahaan bersama Kelas.com
So, itu tadi pembahasan singkat beserta ilustrasi konsep keuangan time value of money. Selain konsep di atas, sebenarnya masih banyak konsep keuangan lainnya yang perlu dipelajari untuk menjadi Ahli Keuangan Handal.
Nah, kalau kamu sudah mulai tertarik untuk berkecimpung di bidang finance, ga ada salahnya kamu belajar basic keuangan dari sekarang. Kebetulan banget Kelas.com punya satu rekomendasi Kelas Belajar Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan.
Kelas ini pas banget buat pemula yang ingin mulai berkarier di dunia finance, karena akan diajari step by step cara membuat laporan keuangan yang baik dan benar. So, tunggu apalagi, yuk, daftarkan dirimu sekarang, jangan sampai kehabisan, ya!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini:
