Siap Kerja  

Catat Beberapa Hal Berikut saat Mengirim Email Lamaran Kerja

Mengirim Email Lamaran Kerja

Tahukah kamu bahwa skill mumpuni bukan satu-satunya syarat seseorang bisa diterima kerja di sebuah perusahaan? Ternyata di balik layar, terdapat banyak sekali faktor pendukung yang harus diperhatikan oleh pelamar ketika akan mendaftar suatu pekerjaan. 

 

Salah satunya dan yang terpenting yakni etika saat mengirim email lamaran, tapi sayangnya banyak pelamar kerja yang melupakan hal tersebut. Padahal saat ini, lowongan pekerjaan didominasi oleh lamaran secara online

 

Apakah kamu salah satu yang juga bingung bagaimana cara mengirim email lamaran kerja dengan baik dan benar? Nah, jika, iya, kamu ga perlu khawatir, karena pada artikel kali ini, Kelas.com akan berikan beberapa tips beserta contoh mengirim email lamaran yang baik dan benar. 

 

So, buat kamu yang berencana melamar pekerjaan, ada baiknya, simak terlebih dahulu tipsnya di bawah ini, ya!  

 

Apa itu Email Lamaran Kerja? 

Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu pengertian dari lamaran kerja. Menurut website Superworks, lamaran kerja atau job application merupakan dokumen atau formulir formal yang diajukan oleh seseorang untuk melamar suatu posisi di sebuah organisasi. 

 

Jadi, bisa disimpulkan bahwa email lamaran kerja merupakan sebuah pesan elektronik yang dikirimkan dengan tujuan untuk melamar suatu posisi di sebuah organisasi. Pada umumnya pesan tersebut akan ditujukan kepada Recruiter, bisa HR atau Head Departemen tertentu.  

 

Sama halnya dengan surat, email lamaran kerja juga memiliki beberapa bagian penting yang harus diperhatikan. Karena biasanya, etika dan format penulisannya menjadi faktor penentu apakah kandidat lolos atau tidak ke tahap seleksi selanjutnya. 

 

Pentingnya Memperhatikan saat Mengirim Email Lamaran Kerja

Setiap harinya, seorang Recruiter bisa menerima puluhan bahkan ratusan lamaran masuk di dalam inbox-nya. Demo menghemat waktu, Recruiter menerapkan beberapa filter untuk menyaring setiap lamaran yang masuk. 

 

Di awal, biasanya Recruiter akan menyaring setiap kandidat berdasarkan format atau penulisan email lamaran. Dengan demikian, sudah dapat terlihat bagaimana pentingnya memperhatikan penulisan email lamaran kerja sebelum mengirimkannya. 

 

Sebuah email lamaran kerja yang baik, dapat mencerminkan kesan pertama yang baik pula kepada Recruiter. Jadi, usahakan untuk menyusunnya dengan sebaik-baiknya, ya. Walaupun terlihat sepele, namun kesalahan kecil bisa menggagalkanmu untuk melaju ke tahap seleksi selanjutnya. 

 

3 Hal yang Perlu Dicantumkan dalam Email Lamaran Kerja

 

Mengirim Email Lamaran Kerja

Sumber: Pexels

 

Pada umumnya, saat membuka lowongan pekerjaan perusahaan atau organisasi akan meminta beberapa berkas pendukung. Sama halnya dengan online job application, pelamar biasanya juga akan diminta melampirkan berkas tertentu.

 

Namun, adakalanya perusahaan tidak mencantumkan berkas apa yang harus dilampirkan pada persyaratan loker. Jika demikian, maka setidaknya dalam email lamaranmu harus mengandung 3 berkas pendukung lamaran kerja berikut ini. 

Cover Letter

Cover letter berisi informasi tambahan terkait skill dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang sedang dilamar. Menulis cover letter ini tidak perlu terlalu panjang cukup satu lembar saja, terdiri dari tiga sampai empat paragraf pendek. Walaupun biasanya tidak wajib, namun cover letter bisa menjadi nilai tambah. 

Resume 

Berkas selanjutnya ada resume, berisi rangkuman pengalaman kerja dan skill pelamar yang relevan dengan posisi loker. Resume berbeda dengan CV, karena lebih berfokus pada pengalaman kerja dan skill, sedangkan CV lebih detail bahkan sampai ke riwayat pendidikan, penelitian, atau publikasi. 

Portofolio

Terakhir ada portfolio atau sekumpulan hasil karya seseorang yang didokumentasikan secara rapi. Secara tidak langsung, portofolio merupakan bukti nyata atas keahlian seseorang yang bisa ditunjukkan kepada Recruiter. Beberapa profesi yang mewajibkan portofolio yaitu Fotografer, Penulis, Software Engineer, atau Graphic Designer

 

Cara Menulis Email Lamaran Kerja

Nah, sekarang waktunya membahas bagaimana cara menulis email lamaran kerja dengan baik dan benar. Bagi kamu yang akan melamar kerja via email, ada baiknya untuk memahami langkah-langkah berikut ini. 

Siapkan Berkas Lamaran

Langkah pertama yakni menyiapkan berkas pendukung yang akan dikirim bersamaan dengan lamaran pekerjaan. Jika tidak ada format khusus, maka sebaiknya kamu mengubah semua dokumen ke bentuk PDF, agar Recruiter dapat membukanya dengan mudah. 

Menulis Email 

Setelah berkas siap, selanjutnya kamu bisa mulai menulis email lamaran. Sebagian kandidat ada yang menggunakan cover letter untuk isi email lamarannya, namun sebagian ada juga yang menulisnya secara berbeda.   

 

Pada umumnya, penulisan dibuka dengan salam pembuka, dilanjutkan dengan bagian inti yakni tujuan penulisan email beserta highlight kemampuanmu. Kemudian untuk penutup ucapkan terima kasih, dan jangan lupa untuk menyebutkan terkait berkas lampiran.  

Pilih Subject yang Jelas

Setelah isi siap, langkah selanjutnya yakni menentukan subject. Ada beberapa lowongan yang memberikan format subject secara jelas. Namun, tidak sedikit yang memberikan kebebasan kepada pelamar, jadi pastikan untuk memilih subject yang jelas, misal “Nama-Posisi yang Dilamar”.

Tutup dengan Signature

Setelah isi serta subject beres, maka kamu bisa tutup email dengan tanda tangan (signature). Di bawah signature, kamu bisa mencantumkan detail kontak yang bisa dihubungi, seperti email, nomor handphone, atau LinkedIn. 

Unggah Lampiran 

Langkah selanjutnya jangan lupa untuk mengunggah berkas lampiran, seperti resume, cover letter, atau portofolio. Lakukan double check pada dokumen tersebut, pastikan tulisannya dapat terbaca dengan jelas dan file tidak corrupt

Review

Sebelum klik “send”, coba review kembali dari awal sampai akhir, pastikan tidak ada typo, salah grammar, atau sejenisnya. Hal ini penting, karena jika terjadi typo atau sejenisnya, maka akan mengurangi nilai profesionalisme di mata Recruiter. 

 

 

Baca juga:

 

Contoh Isi Email Lamaran Kerja

Kalau masih bingung, ga perlu khawatir karena Kelas.com akan memberikan contoh penulisan email lamaran kerja. Kali ini Kelas.com akan berikan dua referensi yakni dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, berikut selengkapnya. 

Contoh Isi Email Lamaran Kerja Versi Bahasa Indonesia

Pada umumnya, tidak ada aturan baku yang menjelaskan detail bagaimana cara menulis lamaran yang baik. Namun, sebagai referensi, Kelas.com berikan contoh isi email lamaran kerja versi Bahasa Indonesia. 

 

"Subject : Niki Zefanita - Content Writer

 

Kepada Tim Rekrutmen [nama perusahaan], 

 

Perkenalkan saya Niki Zefanita. Saya menuliskan email ini bermaksud untuk menyampaikan bahwa saya tertarik untuk bekerja sebagai Content Writer seperti yang dibutuhkan oleh [nama perusahaan] melalui postingan LinkedIn pada tanggal 22 April 2025. 

 

Saya memiliki pengalaman selama 2 tahun bekerja sebagai Content Writer di PT Maju Mekar. Saya yakin dengan pengalaman tersebut saya bisa memberikan kontribusi lebih untuk [nama perusahaan].

 

Sebagai bahan pertimbangan, saya juga melampirkan resume dan portofolio. Besar harapan saya untuk dapat bergabung dengan [nama perusahaan]. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. 

 

Hormat saya, 



Niki Zefanita

08123456789

[email protected]"

 

Contoh Isi Email Lamaran Kerja Versi Bahasa Inggris 

Terkadang ada beberapa perusahaan yang mewajibkan lamaran dalam Bahasa Inggris, terutama perusahaan asing. Nah, kamu ga perlu khawatir, karena Kelas.com juga sudah siapkan untuk versi Bahasa Inggris-nya di bawah ini. 

 

"Subject: Sutan Syahrir-Digital Marketing Specialist

 

Dear Recruitment Team,

 

I recently came across your job opening at [company name] on Jobstreet and feel that I am a great fit for this position. 

 

I have more than 4 years experience in strategizing, creating, and executing 30+ digital marketing campaigns for PT Black Swan. I’ve appreciated my time at PT Black Swan, but I am eager to continue growing in my career. I believe that opportunity is at [company name], where I can contribute to the team's strategy and leadership. 

 

I’ve attached my resume, cover letter, and portfolio. I look forward to hearing from you soon about this opportunity and thank you for your consideration. 



Best regards,




Sutan Syahrir

0812345678910

[email protected]" 

 

Well, itu tadi contoh email lamaran kerja untuk referensi saat melamar kerja kedepannya. Karena penulisan tersebut tidak mutlak, kamu bisa sesuaikan dengan lowongan dan kondisi kamu, ya

 

Pro-Tips saat Mengirim Email Lamaran Kerja 

 

Contoh Isi Email Lamaran Kerja

Sumber: Pexels

 

Walaupun terlihat mudah, namun ternyata masih banyak pelamar yang salah, lho. So, biar ga salah, berikut ini beberapa tips saat mengirim email lamaran kerja dengan baik dan benar. 

Perhatikan Subject

Tips pertama perhatikan pemilihan subject dalam email lamaran kerja. Walaupun terlihat sepele, tapi subject merupakan hal pertama yang akan di-notice Recruiter saat menerima lamaranmu. Jika tidak ada ketentuan dari perusahaan, kamu bisa gunakan format “Nama-Posisi yang dilamar”. 

Perhatikan Pemilihan Sapaan

Tips selanjutnya pastikan kamu tahu kepada siapa lamaran tersebut ditujukan, pastikan penulisan nama dan jabatan jangan sampai salah. Jika kamu ragu atau tidak ada informasi siapa penerimanya, kamu bisa gunakan sapaan umum, seperti “Kepada Tim Rekrutmen” atau “Kepada Kepala HRD PT (Nama Perusahaan)”. 

Keep It Short and Simple

Maksud dari tips ketiga yaitu usahakan untuk to-the-point dan jangan bertele-tele dalam menulis email lamaran. Isi yang terlalu panjang justru tidak akan menarik serta terkesan membosankan untuk dibaca, cukup cantumkan informasi yang penting dan dibutuhkan saja. 

Perhatikan Format Penulisan 

Tips selanjutnya yaitu cek lagi semua tulisan, pastikan agar semuanya sesuai dengan format penulisan yang baik dan benar. Kamu bisa merujuk pada KBBI untuk cara penulisannya, serta jangan lupa untuk cek tulisanmu agar bebas dari typo sebelum mengirimnya. 

Perhatikan Waktu Pengiriman Email

Terakhir, perhatikan waktu pengiriman email yang tepat agar untuk memperbesar peluang lolos seleksi. Hindari mengirimkan email di hari libur serta pilih waktu pengiriman yang tepat, kamu bisa pilih di antara jam 09.00 sampai 11.00. 

 

#BelajarLebihMudah untuk Siap Kerja bersama Kelas.com

So, itu tadi tips menulis email lamaran kerja dengan baik dan benar, gimana mudah bukan? Selain topik ini, sebenarnya masih banyak lagi hal-hal yang perlu kamu siapkan sebelum memasuki dunia kerja.

 

Oleh karena itu Kelas.com menghadirkan banyak sekali pilihan Kelas Career Development untuk mendampingimu mencapai karier impianmu. Selain bekal persiapan karier, kamu juga bisa mendapatkan gambaran bagaimana dunia kerja nantinya. 

 

Jadi, tunggu apalagi, yuk, daftarkan dirimu sekarang dan jemput karier impianmu bersama Kelas.com! 

Rekomendasi Kelas Terbaik

Bagikan Artikel ini:

Icon Chatbot