Administrasi  

Catat Berbagai Istilah Umum di Dunia Human Resources

Istilah-Istilah HR

Human Resource (HR) merupakan salah satu bidang pekerjaan yang cukup populer dan banyak dibutuhkan di hampir semua perusahaan. Oleh karena itu, banyak yang bercita-cita untuk bekerja di bidang ini. 

 

Namun, agar menjadi seorang HR profesional, maka dibutuhkan banyak skill untuk mendukung pekerjaan sehari-hari. Misalnya dimulai dengan memahami berbagai istilah penting yang ada di dunia HRD. 

 

Lantas, apa saja, sih, istilah-istilah yang umum digunakan dan wajib diketahui oleh calon HR? Nah, melalui artikel ini, Kelas.com akan sajikan berbagai macam istilah umum yang sering ditemui sehari-hari. 

 

So, buat yang penasaran, langsung aja, yuk, bahas satu per satu istilah tersebut di bawah ini!

 

Pentingnya Mengetahui Istilah-Istilah dalam Dunia HR

Mengetahui istilah dalam dunia HR sangat penting, terlebih ketika mengingat adanya perubahan zaman, sehingga dunia HRD juga semakin maju dan berkembang. Bahkan tidak heran, saat berbincang dengan rekan kerja pun istilah ini bisa saja muncul. 

 

Apabila tidak tanggap akan perubahan ini, maka akan kesulitan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sehari-hari. Nah, diharapkan dengan memahami dan sering menerapkan istilah-istilah ini, kedepannya akan mempermudah seseorang untuk bisa berkembang menjadi HR profesional. 

 

Daftar Istilah Umum di Dunia HR

 

Istilah-Istilah dalam Dunia HR

Sumber: Pexels

 

Setelah membahas pentingnya mengetahui istilah terkait human resource, sekarang saatnya kamu mengetahui beberapa contoh istilah tersebut. Berikut daftar istilah umum terkait human resource yang sering muncul.

ATS

Istilah pertama yaitu Applicant Tracking System atau sering disingkat ATS. ATS adalah sistem untuk membantu proses rekrutmen karyawan secara sistematis agar proses rekrutmen dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Appraisal

Next, ada appraisal atau singkatnya merupakan penilaian berkala. Jadi, appraisal adalah proses evaluasi atau penilaian kinerja karyawan secara berkala yang dilakukan oleh Manajer atau atasan langsung karyawan tersebut. 

Apprenticeship

Apprenticeship adalah proses pelatihan yang bertujuan untuk membekali dan mempersiapkan peserta sebelum menjadi karyawan tetap atau menduduki jabatan tertentu. Peserta yang mengikuti program ini tetap mendapatkan haknya berupa gaji. 

Attendance Policy

Sesuai dengan namanya, attendance policy merupakan kebijakan berisi peraturan terkait kehadiran karyawan. Kebijakan ini mengatur secara lengkap terkait absensi, ketepatan waktu, libur, atau cuti karyawan. Salah satu tujuan kebijakan ini untuk meningkatkan produktivitas karyawan. 

Background Check

Background check merupakan proses verifikasi atau pengecekan terkait latar belakang seseorang. Proses ini biasanya dilakukan saat rekrutmen, HR memastikan calon karyawan tidak memiliki track record yang dapat merugikan reputasi perusahaan kedepannya. 

Balance Scorecard

Balance scorecard (BSC) adalah sebuah kerangka kerja atau matrik untuk mengukur kinerja atau performa. BSC membantu mengukur apakah strategi perusahaan saat ini sudah berhasil mencapai visi, misi, dan tujuan yang ditetapkan.

Basic Salary

Selanjutnya, ada basic salary atau lebih dikenal dengan gaji pokok merupakan jumlah pendapatan yang diterima karyawan sebelum ada tambahan atau potongan. Besar tambahan atau potongan dari gaji pokok beragam, tergantung dari jabatan dan perusahaan karyawan. 

Career Break

Career break atau cuti karier merupakan periode dimana karyawan memutuskan untuk berhenti sejenak dari pekerjaan karena alasan tertentu, misal kesehatan atau keluarga. Lama dari cuti karier beragam, namun biasanya antara satu bulan sampai dua tahun.

Churn Rate

Churn rate adalah tingkat atau persentase karyawan yang resign dari perusahaan dalam periode tertentu. Semakin tinggi nilai churn rate sebuah perusahaan, maka menunjukkan bahwa manajemen SDM perusahaan tersebut buruk. 

Compensation and Benefits

Compensation and benefits mengacu pada hak atau upah kerja karyawan dari perusahaan. Compensation and benefits dapat berupa gaji, kompensasi, bonus, atau asuransi yang dapat meningkatkan motivasi kerja.

Confidentiality Agreement

Selanjutnya, confidentiality agreement adalah sebuah perjanjian antara perusahaan dan karyawan untuk merahasiakan informasi berharga perusahaan. Informasi tersebut bisa berupa merk, ide, keputusan, atau hal rahasia lainnya.  

Downshifting

Downshifting adalah perubahan gaya hidup individu untuk mengurangi rutinitas kerja agar lebih seimbang. Pada umumnya, tujuan downshifting untuk menyeimbangkan karier dan kehidupan pribadi agar dapat mengurangi stres atau beban pikiran.

E-Recruitment

E-recruitment adalah proses rekrutmen karyawan secara online dengan bantuan sistem informasi terpadu. Dengan adanya e-recruitment, proses rekrutmen jadi semakin cepat dan dapat menyaring lebih banyak talenta. 

Employee Assessments

Employee assessments adalah sebuah tes atau penilaian karyawan dengan tujuan mengevaluasi kinerja dan produktivitas karyawan. Tes ini biasanya berupa penilaian kepribadian, bakat, dan keterampilan karyawan.

Employee Database 

Employee database adalah sebuah basis data yang berisi data-data penting dari karyawan. Employee database sangat berguna bagi HR terutama untuk proses manajemen SDM perusahaan.   

Employee Engagement

Employee engagement adalah sebuah perasaan keterikatan antara karyawan dengan perusahaan. Tim HR berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan employee engagement agar karyawan secara emosional akan lebih termotivasi untuk berkontribusi ke perusahaan. 

Employee NPS

Employee Net Promoter Score (NPS) merupakan salah satu metode penilaian kepuasaan karyawan terhadap perusahaan. Sistem skoringnya yaitu dengan mengidentifikasi seberapa besar kemungkinan karyawan merekomendasikan perusahaan tersebut ke orang lain. 

Employee Retention

Employee retention adalah upaya yang dilakukan perusahaan agar dapat mempertahankan karyawan agar tidak keluar atau resign. Perusahaan akan cenderung berusaha mempertahankan karyawan lama dibandingkan dengan mencari yang baru karena dibutuhkan upaya dan biaya besar untuk melatih karyawan baru. 

Employee Turnover

Selanjutnya, employee turnover adalah persentase pergantian karyawan yang resign kemudian digantikan dengan yang baru. Tingkat turnover yang tinggi jelas mencerminkan kondisi perusahaan tersebut buruk, terutama terkait manajemen SDM. 

Employer Branding

Employer branding adalah strategi perusahaan untuk menjaga citra atau reputasi di kalangan masyarakat. Semakin baik citra suatu perusahaan, maka makin menjadi perusahaan impian atau incaran Jobseekers.

Exit Interview

Exit interview merupakan wawancara yang dilakukan dengan karyawan yang akan resign. Wawancara atau diskusi ini biasanya dilakukan HR dengan tujuan untuk mendapatkan feedback terkait lingkungan kerja dari karyawan tersebut. 

Functional Job Analysis

Functional job analysis adalah suatu teknik untuk menganalisis secara rinci tugas, tanggung jawab, dan kewajiban setiap posisi. Teknik analisis ini disusun oleh Dinas Tenaga Kerja Amerika Serikat sehingga terbentuk suatu standarisasi yang dapat digunakan oleh perusahaan-perusahaan di dunia. 

Gross & Net Salary 

Gross salary adalah gaji atau pendapatan sebelum dikurangi dengan potongan, seperti pajak penghasilan, iuran BPJS, Tapera, asuransi, dan lainnya. Sedangkan net salary yaitu gaji bersih yang dibawa pulang oleh karyawan setelah dikenakan beberapa potongan wajib. 

HR Audit

HR audit adalah proses evaluasi menyeluruh terhadap performa HRD. Evaluasi ini dilakukan agar dapat diketahui apakah proses yang dijalankan oleh Tim HR sudah sesuai dengan tujuan bisnis atau belum.

HRBP

HR Business Partner (HRBP) adalah salah satu bagian divisi HR dengan tugas mengembangkan strategi HR. HRBP akan menyelaraskan strategi Divisi Human Resource dengan tujuan perusahaan. 

HRIS

HRIS atau HR Information System adalah sebuah sistem aplikasi untuk mendukung semua proses kerja Tim HR. Beberapa proses yang dikerjakan seperti data tracking, analisis data, serta pengelolaan gaji dan kompensasi. 

HRM

Human Resource Management (HRM) merupakan istilah untuk menggambarkan semua proses terkait pengelolaan SDM di perusahaan. Beberapa proses tersebut yakni pengelolaan gaji, pengelolaan kompensasi, rekrutmen, training SDM, dan masih banyak lainnya. 

Internship

Internship atau magang adalah program yang menyediakan kesempatan kerja untuk individu agar mendapatkan pengalaman kerja di sebuah perusahaan. Biasanya magang diperuntukkan bagi pelajar sebagai pembekalan sebelum terjun di dunia kerja.

KPI

Key Performance Indicator (KPI) adalah sebuah alat ukur kinerja karyawan. KPI akan menjadi tolak ukur apakah performa dari karyawan sudah sesuai dengan tujuan bisnis atau belum. 

OKR

Objective and Key Result (OKR) yaitu metodologi untuk mengukur dan melacak goals atau tujuan tim. OKR berbeda dengan KPI, karena biasanya OKR bersifat jangka pendek sedangkan KPI jangka panjang. 

Management Training 

Management Training (MT) adalah salah satu program divisi HR untuk mengembangkan dan melatih SDM agar menjadi calon-calon pemimpin di masa depan. Karena bertujuan untuk mengembangkan Leader, maka program MT berfokus pada pengembangan atau pelatihan soft skill.

Non Disclosure Agreement

 

Terminologi Pekerjaan HR

Sumber: Pexels

 

Secara singkat Non Disclosure Agreement (NDA) adalah perjanjian atau kesepakatan untuk menjaga kerahasiaan. Di perusahaan biasanya NDA digunakan untuk menjaga agar karyawan tidak membocorkan informasi rahasia ke pihak eksternal. 

Offer Letter

Offer letter adalah surat penawaran yang diberikan kepada kandidat atau calon karyawan sebelum bergabung dengan perusahaan. Offer letter berisi nama, posisi, jabatan, tipe pekerjaan, gaji, fasilitas, jatah cuti, tanggal mulai, tanggal selesai bekerja, dan informasi penting lainnya. 

Onboarding

Onboarding merupakan tahap pengenalan lingkungan kerja perusahaan kepada karyawan baru. Di tahap onboarding, karyawan baru akan diberikan gambaran singkat terkait tugas, kewajiban, serta ekspektasi perusahaan. 

Organizational Development

Organizational development merupakan proses pengembangan organisasi di berbagai area. Tujuan dari organizational development yaitu untuk memperbaiki kualitas kerja, produktivitas, adaptasi, dan efektivitas kerja.

Outsourcing

Outsourcing adalah salah satu strategi bisnis dengan mempekerjakan karyawan dari pihak ketiga atau pihak eksternal. Outsourcing dilakukan sebagai bentuk penekanan alokasi biaya untuk SDM, sehingga budget-nya bisa dialokasikan ke bidang lainnya. 

Payroll

Payroll adalah sistem penggajian karyawan dalam periode waktu tertentu. Sistem payroll di dalam sebuah perusahaan biasanya merupakan tanggung jawab Tim Accounting atau HR Payroll

Performance Management

Performance management adalah sebuah proses untuk memastikan tujuan perusahaan tercapai dengan cara yang seefektif dan seefisien mungkin. Dengan melakukan performance management, maka perusahaan bisa menekan budget pengeluaran dan memaksimalkan profit yang masuk. 

Probation

Probation secara singkat merupakan masa percobaan karyawan sebelum resmi diangkat menjadi karyawan tetap. Dalam periode waktu ini, karyawan akan dievaluasi, jika dinyatakan layak, maka selanjutnya akan diangkat menjadi karyawan tetap.  

Recruitment

Recruitment atau rekrutmen adalah proses mencari kandidat terbaik untuk mengisi posisi kosong di perusahaan. Tahapan rekrutmen ada beberapa tahap, tergantung dari posisi atau perusahaannya. 

Remuneration

Remuneration adalah imbalan dari perusahaan kepada karyawan atas kinerja atau kontribusi yang diberikan. Remuneration bisa berbentuk material seperti gaji, bonus atau kompensasi, namun bisa juga bersifat non material seperti liburan atau cuti. 

Restricted Holiday

Restricted holiday atau optional holiday adalah hari libur tambahan selain libur nasional yang dapat diambil oleh karyawan. Restricted holiday identik dengan hari besar agama atau budaya tertentu. 

Succession Planning

Selanjutnya, ada succession planning yang merupakan strategi meneruskan posisi Leader atau Eksekutif kepada generasi muda. Calon penerus yang terpilih akan menjalani training, mentoring, dan evaluasi secara intensif.

Talent Acquisition

Talent acquisition adalah proses mencari atau mengidentifikasi kandidat terbaik untuk mengisi suatu posisi di perusahaan. Proses talent acquisition bertujuan untuk membentuk suatu tim solid dan terbaik untuk mencapai tujuan bersama. 

Team Building

 

Sebutan dalam Dunia HR

Sumber: Pexels

 

Team building adalah strategi yang disusun Tim HR untuk membangun keakraban dan kesolidan antar anggota dalam sebuah tim. Dengan membangun tim yang solid, akan mempermudah proses kerja sama antar anggota di dalam tim. 

Training & Development

Training & development adalah salah satu strategi HR untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi dari setiap karyawan. Beberapa kegiatan training & development, diantaranya workshop, kursus, OJT, mentoring, dan masih banyak kegiatan lainnya.

Turnover

Turnover adalah banyaknya karyawan yang keluar atau resign dari sebuah perusahaan dalam periode waktu tertentu. Penyebab turnover itu bermacam-macam, diantaranya ketidakpuasan, budaya kerja yang tidak sesuai, atau tidak ada ruang untuk berkembang.  

Work-Life Balance

Work-life balance adalah sebuah istilah untuk menggambarkan keadaan yang seimbang antara pembagian waktu untuk bekerja dan menikmati kehidupan. Sekarang ini, isu work-life balance sering dibahas agar mengurangi stress level karyawan. 

WFA

WFA (Work From Anywhere) adalah istilah terkait sistem kerja dimana karyawan memiliki kebebasan untuk bekerja dari mana saja, jadi tidak harus ke kantor. Sistem kerja ini mulai populer saat pandemi COVID-19 dengan tujuan mengurangi tatap muka antar individu. 

Workforce Management

Terakhir yaitu workforce management yang merupakan sebuah istilah menggambarkan serangkaian proses yang dilakukan untuk memaksimalkan produktivitas karyawan. Beberapa proses workforce management, diantaranya budgeting, rekrutmen, pengumpulan data, forecasting, dan lain-lain. 

 

#BelajarLebihMudah Mulai Menjadi HR Profesional di Kelas.com

So, itu tadi 50 istilah di dunia HR yang sering ditemui sehari-hari. Setelah, mengetahui beberapa istilah tersebut apakah kamu semakin tertarik untuk berkarier di bidang human resource

 

Jika, iya, kamu bisa persiapkan dirimu dari sekarang untuk menjadi HR profesional. Kamu bisa banyak berlatih misal dengan mengikuti Bootcamp Menjadi HR Profesional by Kelas.com

 

Program bootcamp ini memiliki banyak benefit untuk para Pesertanya. Contohnya materi yang diberikan selalu ter-update dan disesuaikan dengan market kerja saat ini. 

 

Mentor yang menyampaikan materi juga handal dan sudah berpengalaman di bidang human resource. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan pengalaman menyelesaikan contoh kasus terkait human resource dari case study yang diberikan. 

 

Jadi, tunggu apalagi, yuk, daftarkan dirimu sekarang dan raih mimpimu menjadi HR Profesional di masa depan bersama Kelas.com! 

Bagikan Artikel ini: