Catat Kelebihan Menggunakan CV ATS dan Beberapa Tipsnya

Curriculum Vitae atau CV merupakan salah satu hal penting yang wajib kamu siapkan sebelum melamar pekerjaan. Namun tahukah kamu bahwa survei membuktikan setidaknya sekitar 80% dari lamaran yang diterima tidak lolos seleksi saat screening CV. 

Dari sekian banyaknya lamaran masuk ke perusahaan, maka Recruiter harus selektif saat melakukan screening CV. Bahkan fakta mengejutkan mengatakan bahwa untuk menyeleksi layak tidaknya sebuah CV hanya dibutuhkan waktu 6-8 detik, lho. 

Lantas bagaimana agar curriculum vitae kamu bisa dilirik oleh Recruiters di luaran sana? Tenang, kali ini Kelas.com akan berikan kamu tips untuk membuat CV ATS friendly. Apa itu CV ATS dan bagaimana trik pembuatannya? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini! 

Apa itu CV ATS? 

Sebelum membahas definisi CV ATS, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu ATS. Applicant Tracking System (ATS) adalah sebuah software untuk mengelola serta menyeleksi lamaran pekerjaan yang masuk di suatu perusahaan.

Dengan demikian, definisi dari CV ATS adalah curriculum vitae atau resume dengan format dan kata kunci yang relevan sehingga dapat terdeteksi saat proses sorting oleh Applicant Tracking System. Karena dapat dengan mudah terdeteksi oleh software ini, sehingga peluang diterimanya pun juga tinggi. 

Format dari curriculum vitae ini sangat sederhana, bahkan kamu tidak perlu skill editing khusus untuk membuatnya, lho. Hanya dibutuhkan pemilihan kata yang pas sehingga bisa relevan dengan posisi yang kamu apply. 

Kenapa Penting Menggunakan CV ATS Saat Melamar Kerja?

Sumber: Unsplash

Proses screening CV atau resume biasanya merupakan tahap awal saat mendaftar pekerjaan. Sehingga kamu perlu bersungguh-sungguh saat membuatnya. 

Jika CV kamu bisa lolos di tahap screening maka kesempatan untuk bisa lanjut ke tahap wawancara juga semakin besar. Nah, karena di zaman sekarang makin banyak perusahaan menggunakan bantuan Applicant Tracking System, maka kamu juga harus menyesuaikan format CV-mu agar bisa dilirik rekruter. 

Setidaknya terdapat 97% perusahaan yang termasuk dalam Fortune 500 sudah menggunakan aplikasi ATS saat melakukan seleksi pelamar kerja. Perusahaan banyak beralih ke software ini karena dinilai bisa lebih memangkas waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk menyeleksi banyaknya kandidat yang masuk. 

Siapa yang Direkomendasikan Menggunakan CV ATS?

Setelah mengetahui definisinya, maka siapa sih yang wajib menggunakan format ini? Ternyata tidak semua lowongan pekerjaan perlu menggunakan format ini, lho.

Kamu harus perhatikan beberapa hal saat mengirimkan lamaran. Misalnya perusahaan tujuan, biasanya perusahaan besar yang menggunakan website atau situs lowongan online (seperti Indeed, Linkedin atau Kalibrr), maka kamu harus menggunakan CV ATS. 

Karena biasanya perusahaan ini akan melakukan screening melalui Applicant Tracking System untuk sorting lamaran kandidat yang masuk. Namun, saat mendaftar di perusahaan bidang kreatif kamu bisa gunakan CV kreatif, karena biasanya HR mempertimbangkan skill desain melalui lamaran yang masuk. 

Dengan demikian kamu bisa gunakan template yang standout sehingga bisa meningkatkan peluang diterima. Selain perusahaan tujuan, posisi lowongan juga bisa jadi bahan pertimbangan.

Saat kamu mendaftar untuk posisi yang membutuhkan skill kreativitas, misal Animator, Content Creator, Copywriter atau Graphic Designer maka lebih baik gunakan CV kreatif. Karena biasanya Recruiter akan mempertimbangkan desain dari CV atau resume yang kamu submit.

Kelebihan CV ATS

Selain memudahkan proses rekrutmen pelamar bagi tim HR, curriculum vitae dengan format ini juga memiliki beberapa keuntungan bagi Job Seekers, lho. Berikut ini beberapa kelebihan menggunakan CV ATS saat melamar pekerjaan. 

Efisien 

Kamu sebagai Job Seekers sangat diuntungkan dengan proses otomatisasi ini. Semula proses sorting CV memakan waktu sangat lama, sehingga proses rekrutmen juga panjang. 

Dengan adanya Applicant Tracking System ini maka semakin cepat kamu menerima kabar dari Recruiter. Oleh karena itu, kamu bisa menyingkat waktu untuk apply ke tempat lain juga. 

Adanya Standarisasi 

Sebelum adanya template ini, pelamar kerja menggunakan berbagai macam format CV. Bahkan ada yang menambahkan banyak hal tidak diperlukan. 

Namun setelah adanya ATS, maka mulai ada template khusus yang baku saat membuat sebuah resume atau CV. Selain membuat lebih simple, format ini juga memberikan patokan khusus untuk memudahkan pelamar saat menyusun sebuah curriculum vitae.

Skill Matching 

Applicant Tracking System menyeleksi resume atau curriculum vitae dari berbagai kandidat masuk berdasarkan keywords tertentu. Dengan demikian, hasil proses tersebut sudah benar-benar match dengan kebutuhan perusahaan. 

Sehingga, kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang memang sesuai dengan pengalaman dan kemampuanmu. Oleh karena itu, besar kesempatan bagimu untuk mendapatkan pekerjaan impian dengan menggunakan template ATS ini. 

Baca juga:

• Tips Interview User saat Proses Rekrutmen
• Sukses dengan Metode STAR saat Interview Kerja

Kekurangan CV ATS

Setelah mengetahui kelebihan menggunakan template ATS untuk curriculum vitae-mu, ternyata penggunaan template ini juga memiliki beberapa kekurangan. Menurut Linkedin, beberapa kekurangan CV ATS diantaranya sebagai berikut. 

Resume Optimization 

Penggunaan ATS oleh Recruiter menyebabkan pelamar kerja perlu menyesuaikan CV agar sesuai dengan template ATS. Karena sistem kerjanya dengan menyeleksi keyword tertentu yang match dengan kebutuhan perusahaan. 

Maka pelamar harus menyesuaikan CV yang dikirim untuk setiap lowongan yang berbeda. Hal ini tentunya menyebabkan banyak waktu pelamar terbuang hanya untuk mempercantik resume. 

Keterbatasan Feedback

Saat lamaran ditolak maka pelamar kerja sangat mengharapkan adanya feedback dari Recruiter. Namun dengan menggunakan aplikasi ATS ini, feedback yang didapatkan sangat minim bahkan tidak ada. 

Tanpa adanya feedback maka pelamar kerja tidak bisa tahu kesalahan atau kekurangan CV-nya. Sehingga, tidak bisa melakukan improvement untuk kedepannya. 

Risk of Overlooking Quality 

Cara kerja algoritma software ATS yaitu sorting keywords atau kalimat tertentu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Cara ini bisa menimbulkan gap tentunya, misal pelamar yang memiliki kualifikasi sesuai namun tidak bisa mempresentasikan lewat sebuah curriculum vitae maka akan otomatis terseleksi. 

Selain itu, sebuah sistem pasti ada kekurangannya, misalnya terdapat bias bahasa. Dengan adanya bias ini, maka sistem bisa saja salah saat melakukan sorting CV kandidat yang masuk. 

Tips Membuat CV ATS

Sumber: Unsplash

Setelah mengetahui pengertian, tujuan, kelebihan serta kekurangan dari CV ATS, selanjutnya yaitu bagaimana implementasi dalam pembuatan CV ATS. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat membuat CV ATS friendly.

Gunakan Template ATS

Saat ini banyak sekali yang menyediakan template curriculum vitae ATS secara gratis. Dengan menggunakan template ini, maka besar kesempatan CV kamu bisa lolos tahap screening. 

Umumnya, desain template ini sederhana, jadi aman buat kamu yang engga jago editing. Hal yang perlu diingat yaitu sorting ATS melalui kata kunci tertentu bukan berdasarkan kreativitas. 

Perhatikan Font yang Digunakan 

Pastikan CV kamu menggunakan font yang bisa dideteksi ATS, ya. Beberapa font tersebut antara lain Arial, Calibri, Cambria, Garamond dan Georgia. Selain itu, pastikan ukurannya berkisar 10-12 points.

Perhatikan Susunan Isinya

Karena CV ATS lebih mengedepankan keywords tertentu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sehingga pastikan label (seperti Profesional Experiences, Education atau Skills) untuk setiap bagiannya kamu tulis dengan jelas dan benar. 

Kemudian untuk memperbesar peluang, kamu bisa cari kata-kata relevan dengan posisi yang sedang kamu apply. Namun, pastikan penulisannya terlihat natural dan bebas dari typo. 

Perhatikan Pemilihan Tipe File

Pemilihan tipe file juga menentukan, karena proses screening dilakukan oleh sistem. Apabila sistem tidak bisa membaca curriculum vitae milikmu maka otomatis, kamu gagal di tahap awal ini. 

Secara umum, tipe file terbaik yaitu PDF, karena bisa mempertahankan isi dari dokumenmu. Namun, ada beberapa sistem tidak mau menerima file PDF, jadi pastikan kamu membaca ketentuannya sebelum submit, ya. 

#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Persiapan Karier Bersama Kelas.com

So, itu tadi sedikit ulasan tentang serba-serbi penyusunan CV ATS yang wajib kamu ketahui sebagai Job Seekers. Gimana, makin penasaran seputar materi ini atau kamu masih bingung apakah CV kamu itu sudah ATS friendly atau belum?

Pas banget, Kelas.com sudah siapkan berbagai pilihan Kelas Khusus Persiapan Karier yang bisa kamu pilih untuk menyiapkan masa depanmu. Pilihan kelasnya banyak banget, engga cuma belajar buat CV, bahkan kamu juga bisa belajar tips menghadapi interview, lho! Menarik bukan?

Yuk, tunggu apalagi, mumpung ada banyak promo gabung kelasnya sekarang! Grab your seat now and prepare your future with Kelas.com!