Siap Kerja  

Cari Tahu Manfaat serta Cara Kerja Performance Management

Performance Management adalah

Kesuksesan bisnis tidak hanya diukur dengan menjalankan strategi bisnis yang tepat. Dukungan  internal juga menyumbang pengaruh yang signifikan pada peningkatan performance bisnis. Dukungan internal yang dimaksud adalah sumber daya manusia yang dikelola secara efektif. Oleh karena itu, suatu perusahaan harus maksimal dalam mengelola performa kerja karyawannya.

 

Hal ini bisa dilakukan dengan mengelola manajemen performa untuk meningkatkan kinerja karyawan. Manajemen performa yang baik juga akan menguntungkan perusahaan. Manajemen performa memberikan pendekatan terstruktur bagi manajer untuk menawarkan umpan balik, pembinaan, dan pengembangan kepada karyawan.

 

Riset dari Gallup, menunjukkan bahwa karyawan yang secara teratur menerima umpan balik yang berarti dari manajernya empat kali lebih mungkin merasa terlibat dengan pekerjaannya. 24% karyawan sangat setuju dengan pernyataan "Manajer saya menyertakan saya dalam penetapan tujuan." 

 

Artikel ini membahas lebih dalam dan mengeksplorasi tentang manajemen performa, termasuk cara kerja, manfaat, dan elemen-elemen penting di dalamnya. Simak, ya!

 

Apa yang Dimaksud dengan Performance Management?

Performance management atau dalam bahasa Indonesia manajemen performa adalah serangkaian proses identifikasi, mengukur, mengelola, dan mengembangkan kinerja karyawan untuk mencapai tujuan organisasi, yang dilakukan oleh perusahaan.

 

Ini adalah proses berkelanjutan yang mencakup penetapan tujuan, pemantauan kinerja, umpan balik, pembinaan, dan pengembangan.

 

Tujuannya manajemen performa adalah untuk menyelaraskan kinerja karyawan dengan tujuan perusahaan, meningkatkan keterlibatan karyawan dan kepuasan kerja, serta mendukung pengembangannya. Manajemen performa bisa diterapkan di jenis pekerjaan apapun dan digunakan baik di sektor swasta maupun publik.

 

Berfokus pada pengembangan karyawan berarti terdapat usaha untuk menyelaraskan tujuan perusahaan dengan tujuan tim dan individu. Dengan begitu, manajer dapat menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan karyawan dan perusahaan untuk berkembang.

 

Apakah Performance Management Penting?

 

Penerapan Performance Management

Sumber: Bamboohr.com

 

 

Manajemen performa sangat penting diterapkan di perusahaan manapun. Perusahaan perlu tahu perkembangan para karyawan dan sudah sampai di titik mana kemajuannya, sehingga dapat mendukung apa yang dibutuhkannya untuk meningkatkan kinerja. 

 

Tanpa adanya sistem manajemen performa yang dapat mendefinisikan peran, memahami kekuatan dan kelemahan individu, memberikan umpan balik yang konstruktif, memicu intervensi dan menghargai perilaku positif, akan lebih sulit bagi manajer untuk memimpin karyawannya secara efektif.

 

Di bawah ini merupakan hal yang biasanya ditargetkan oleh manajemen performa dalam sebuah perusahaan.

Menjaga Keterlibatan Karyawan

Keterlibatan karyawan bisa dipraktekkan dengan memberikan umpan balik atau feedback secara teratur. Keterlibatan ini juga akan membuat karyawan merasa dihargai dan meningkatkan produktivitas pekerjaan. 

 

Ketika keterlibatan karyawan meningkat, indikator kinerja utama menunjukkan hasil yang sukses. Indikator tersebut mencakup pengalaman pelanggan, produktivitas, dan profitabilitas yang menunjukkan hasil positif.

Mempertahankan Bakat

Target manajemen performa berikutnya adalah mempertahankan kinerja terbaik karyawan. Perusahaan yang sering memfasilitasi karyawannya mengadakan pertemuan dengan manajemen untuk membahas kinerja, memecahkan masalah, dan menerima pelatihan lebih besar kemungkinannya untuk bertahan di perusahaan.

 

Jika karyawan melihat bahwa tim manajemen performa berupaya untuk mengembangkan secara profesional, dan menghargai kinerja secara konsisten, maka karyawan akan lebih terdorong untuk tetap berada di perusahaan dan bekerja lebih keras.

Menciptakan Pemimpin dari Dalam

Merekrut orang baru biasanya menghabiskan biaya pelatihan yang tinggi. Maka, pengembangan karyawan bisa dilakukan di internal divisi sebagai bagian dari manajemen performa. Hubungan yang baik antara manajer dan karyawan memungkinkan terjadinya pengembangan pemimpin dari dalam perusahaan.

 

Kemampuan perusahaan untuk mendidik pemimpin dari dalam adalah strategi manajemen performa yang ditujukan untuk membuat para manajer dan karyawan menjadi aset perusahaan, tanpa harus melakukan rekrutmen baru.

 

Penerapan Performance Management

Dalam praktiknya, manajemen performa perlu mengikuti lima langkah berikut ini.

Planning atau Perencanaan

Selama tahap perencanaan, manajer diharapkan mampu mengkomunikasikan alur kerja yang jelas dan spesifik kepada para karyawan. Manajer juga harus membuat target yang realistis dan terukur, seperti sejauh mana karyawan beradaptasi dengan pekerjaan yang diberikan. 

 

Ini akan menjadi bahan untuk melacak kemajuan serta mengidentifikasi hal-hal yang perlu ditingkatkan dari para karyawan tersebut. Adapun target yang diusahakan harus selaras dengan tujuan perusahaan. Hal ini dibarengi dengan memberikan motivasi yang tepat bagi karyawan. 

Monitoring atau Pemantauan

Monitoring atau pemantauan melibatkan pengumpulan dan analisis data kinerja, memberikan umpan balik karyawan secara intens, dan menyesuaikan tujuan dan harapan. Pada tahap pemantauan, perusahaan yang diwakili oleh manajer layaknya memberikan fasilitas bagi para karyawannya untuk mengembangkan diri.

 

Pengembangan manajemen performa ini mencakup pelatihan di tempat kerja, program bimbingan, dan kursus pendidikan berkelanjutan. Dengan berinvestasi pada pengembangan karyawan, perusahaan dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerjanya, sehingga menghasilkan inovasi, produktivitas, dan kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.

Rating atau Peringkat

Langkah ini adalah proses peninjauan kinerja atau review dalam manajemen performa. Tinjauan tahunan dapat berupa identifikasi dan evaluasi bagian kerja mana yang perlu ditingkatkan, serta target untuk tahun mendatang.

 

Tinjauan tidak hanya ditujukan untuk individu saja melainkan oleh seluruh anggota tim. Maka, yang meninjau juga tidak hanya manajer saja, melainkan sesama rekan kerja. Memberikan tinjauan menjadi sangat penting untuk mengidentifikasi pencapaian tim, sehingga bisa menerapkan perubahan yang sesuai. Tinjauan ini harus dilakukan secara berkala.

Delivering Reinforcement atau Memberikan Penguatan

Dari kinerja yang sudah terlihat dan berkembang, karyawan layak untuk diberikan penghargaan, pengakuan, dan promosi. Mengapresiasi atau menghargai kinerja yang baik sangat penting untuk proses manajemen performa. Ini juga termasuk bagian penting dari keterlibatan karyawan.

 

Memberikan penghargaan bisa dilakukan dengan cara sederhana dalam bentuk ucapan terima kasih atau program penghargaan karyawan. 

 

 

Baca juga:

 

Elemen dalam Performance Management

Program manajemen performa yang efektif mencakup elemen-elemen tertentu, seperti di bawah ini.

Menyelaraskan Aktivitas Karyawan dengan Misi Perusahaan

Setiap karyawan harus memahami bagaimana pekerjaannya berkontribusi terhadap tujuan perusahaan secara keseluruhan. Manajer dan karyawan bersama-sama harus mendefinisikan tugas pekerjaan.

Mengembangkan Performa Spesifik

Karyawan yang bekerja harus memahami; produk atau jasa yang dihasilkan, bagaimana prosedurnya, pengaruh job description terhadap perusahaan, dan bagaimana karyawan harus berinteraksi dengan klien, kolega, serta manajer.

Menciptakan Ekspektasi Berbasis Kinerja yang Terukur

Karyawan punya kesempatan untuk memberikan masukan mengenai ukuran kinerja yang ditargetkan oleh perusahaan. Hal yang bisa ditanyakan karyawan pada manajernya adalah mengenai hasil kerja, cara bekerja, serta sikap dan nilai yang ditunjukkan karyawan di tempat kerja.

Mendefinisikan Rencana Pengembangan Pekerjaan

Karyawan juga mempunyai hak untuk mengeksplorasi hal baru apa yang dipelajari dan bagaimana dapat menggunakan pengetahuan tersebut untuk keuntungan perusahaan.

Bertemu secara Teratur

Pihak manajemen harus mengusahakan agar manajer dan karyawan dapat terlibat aktif sepanjang tahun untuk mengevaluasi kemajuan.

 

Manfaat Performance Management

 

Elemen Performance Management

Sumber: Lawpath.com

 

 

Manajemen performa yang berkelanjutan memiliki beberapa manfaat bagi karyawan dan organisasi. Berikut di antaranya.

Pengembangan Karyawan

Umpan balik dan pembinaan yang teratur dapat membantu karyawan mengidentifikasi kekuatan, area yang perlu ditingkatkan, dan mendukung pengembangan serta pertumbuhan karir karyawan. Selain itu, perusahaan yang menawarkan peluang pengembangan karyawan memiliki tingkat retensi yang lebih tinggi.‍

Peningkatan Performa

Manajemen performa yang berkelanjutan dapat membantu menyelaraskan tujuan individu karyawan dengan tujuan organisasi, sehingga meningkatkan kinerja organisasi. Perusahaan dengan tingkat keterlibatan karyawan yang lebih tinggi lebih menguntungkan dan produktif dibandingkan dengan tingkat keterlibatan karyawan yang lebih rendah. ‍

Peningkatan Keterlibatan Karyawan

Komunikasi dan umpan balik yang teratur dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dan kepuasan kerja. Perusahaan dengan proses kinerja berkelanjutan juga lebih baik dalam menarik talenta terbaik dibandingkan perusahaan yang tidak melakukannya.‍

Kebutuhan akan Pelatihan dan Pengembangan

Budaya mentoring sangat penting untuk tempat kerja yang berkinerja tinggi. Performance management berkelanjutan dapat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan, mendorong pembelajaran dan keterlibatan.‍

Retensi Karyawan yang Lebih Baik

Pemberian umpan balik mengenai kekuatan para karyawan harus diberikan oleh perusahaan. Ketika karyawan merasa diremehkan dan dikelola dengan buruk, cenderung akan mencari peluang baru yang memberikan tantangan dan pengakuan lebih besar.

 

Memberikan umpan balik positif secara berkala dapat membantu karyawan merasa diakui dan didukung, sehingga menghasilkan keterlibatan yang lebih besar dan komitmen yang lebih kuat terhadap perusahaan.

 

#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Management di Kelas.com

Mengembangkan skill karyawan sangat penting untuk kemajuan suatu perusahaan. Dari artikel di atas juga dapat disimpulkan komunikasi adalah hal yang paling penting dalam manajemen performa demi meningkatkan kinerja karyawan. 

 

Penggunaan komunikasi interpersonal dalam manajemen kinerja sangat dibutuhkan di sebuah perusahaan, karena bisa membantu menyelaraskan karyawan dengan sumber daya lainnya agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

 

Untuk mempelajari manajemen performa, dasar penting manajemen kinerja, siklus manajemen, cara memberikan arahan, bersikap tegas, hingga memberikan motivasi bisa dengan mudah dipelajari dengan mengikuti kelas Komunikasi Interpersonal yang dibutuhkan manajemen perusahaan di Kelas.com.

 

Kelas ini cocok untuk kamu yang sedang memimpin sebuah perusahaan, sedang bekerja di bagian sumber daya manusia (SDM) atau bagi para pencari kerja dan ingin mengetahui tentang serba-serbi manajemen perusahaan. Jadi, tunggu apa lagi? Dapatkan ilmunya di Kelas.com!

Bagikan Artikel ini: