Administrasi  

Manfaat Hingga Kekurangan Business as Usual Bagi Perusahaan

Business as usual adalah

Agar sebuah bisnis dapat berjalan lancar tanpa hambatan dan mengalami perkembangan, perusahaan perlu memberikan sejumlah aspek penunjang kinerja para karyawan. Salah satunya adalah menciptakan lingkungan kerja teratur dan stabil. 

 

Menjaga budaya kerja yang disiplin adalah kunci utama kesuksesan sebuah bisnis. Oleh karena itu, business as usual atau BaU penting untuk diterapkan ke dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

 

Ini merupakan kegiatan rutin yang dapat mempengaruhi efisiensi di lingkungan kerja. Sebuah BaU sudah ditetapkan terlebih dahulu dan menjadi pedoman para karyawan dalam mengerjakan tugasnya. 

 

Nah, kalau kamu penasaran tentang business as usual (BaU) ini, Kelas.com punya artikel lengkapnya! Apa, sih, pentingnya BaU dan apa dampaknya di dunia bisnis? Baca selengkapnya di bawah ini. 

 

Apa Itu Business As Usual?

Dilansir dari CentricsIT, business as usual (BaU) adalah serangkaian kegiatan bisnis yang dilakukan secara rutin dan berkelanjutan agar segala sesuatunya berjalan lancar. Business as usual menjadi pedoman pekerjaan yang telah ditetapkan dan dilakukan secara berulang.

 

Adapun, hal-hal yang mencakup BaU biasanya seperti: 

  • Staff yang melakukan pekerjaan sesuai job desc yang dimiliki

  • Tugas yang dianggap prioritas untuk menjalankan operasional bisnis sehari-hari

  • Hasil dari sebuah proyek yang kemudian diterapkan pada operasional bisnis

  • Tugas yang dilakukan untuk memenuhi apa yang tertera dalam kontrak kerja

 

Business as usual merupakan aktivitas bisnis normal yang pasti dilakukan oleh perusahaan besar maupun kecil. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa BaU akan mengalami perubahan seiring dengan berjalannya bisnis.

 

Dan biasanya, perubahan ini mengalami penolakan karena karyawan harus beradaptasi lagi dengan metode kerja yang baru dan memakan waktu yang cukup lama. Maka dari itu, segala perubahan yang terjadi pada BaU perlu didiskusikan terhadap karyawan terlebih dahulu. 

 

Kenapa Business as Usual Penting?

 

Pentingnya Business as Usual

Sumber: Pexels 

 

 

Baik perusahaan maupun karyawan, business as usual merupakan pedoman yang harus dipahami karena menjadi kunci kesuksesan dari operasional bisnis yang terjadi sehari-hari. Karyawan dapat menyadari peran, tugas, dan tanggung jawab dalam perusahaan, bagaimana karyawan bisa memberikan kontribusi dengan sebaik-baiknya.

 

Dengan prosedur yang terorganisir, karyawan pun menjadi lebih disiplin dan produktif dalam bekerja. Memiliki business as usual yang jelas juga menciptakan lingkungan kerja yang stabil karena karyawan sudah tahu apa yang perlu dikerjakan setiap harinya.

 

Pemahaman cara kerja perusahaan ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat karyawan dalam bekerja, sehingga dapat berdampak positif pada keberhasilan bisnis perusahaan. 

 

 

Baca juga:

 

Manfaat Menjalankan Business as Usual

Setelah memahami pentingnya business as usual bagi perusahaan, kamu juga perlu mengetahui apa saja manfaat yang didapatkan dari penerapan BaU ini. Dilansir dari The System Thinker, berikut adalah beberapa manfaat tersebut. 

Pekerjaan Bisa Lebih Cepat Selesai

BaU dapat menghindarkan karyawan dari kelalaian. Ini karena karyawan telah memahami apa yang harus dikerjakan, jadi karyawan tidak akan melakukan hal-hal yang berada di luar pekerjaannya. Dengan begitu, pekerjaan pun jadi mudah dilakukan dan cepat diselesaikan. 

Evaluasi Kerja Semakin Jelas 

Pola pekerjaan yang teratur dan tidak banyak perubahan juga membuat evaluasi kerjanya jadi lebih transparan. Perusahaan bisa melihat apakah ada kontribusi yang signifikan yang dihasilkan karyawan dari jam kerja dan job desc yang sudah dimiliki, bila dibandingkan dari satu karyawan dengan karyawan lain. 

 

Kekurangan Business as Usual

Di balik manfaat yang dimilikinya, BaU juga memiliki kekurangan yang berdampak pada produktivitas karyawan selama bekerja. Berikut adalah beberapa kekurangan tersebut. 

Business as Usual Bersifat Monoton

Meskipun BaU memudahkan pekerjaanmu karena job desc sudah jelas, namun ini bisa menjadi rutinitas monoton yang membosankan. Ditambah lagi, perubahan yang terjadi di dalam business as usual bisa membuat keseluruhan pekerjaan jadi terganggu dan membutuhkan waktu adaptasi cukup lama. 

Tidak Membawa Inovasi 

Tidak ada tantangan besar dalam business as usual juga membuatnya kurang memberikan inovasi dalam keberlangsungan bisnis. Memang, operasional bisnis jadi lebih disiplin, namun tidak terdapat sesuatu yang dapat mendorong bisnis menjadi lebih baik. 

Tidak Memberikan Motivasi Kepada Karyawan

Dalam business as usual, segala pedoman pekerjaan telah ditentukan oleh perusahaan. Hal ini dapat menghambat karyawan dalam menyalurkan aspirasinya, karena semua pekerjaan telah memiliki pedoman sendiri. Alhasil, ini dapat mengurangi motivasi karyawan dalam bekerja. 

 

Masih Relevan kah Business as Usual?

 

Sumber: Pexels

 

 

Setelah melihat beberapa kekurangan yang dimilikinya, bisa disimpulkan bahwa business as usual tidak lagi relevan dengan bisnis di masa sekarang. Kecepatan merupakan faktor utama dalam kesuksesan bisnis, namun karyawan jadi tidak memiliki ruang untuk berinovasi atau menuangkan ide-ide untuk berkontribusi.

 

Selain itu, business as usual bisa menghambat kinerja tim, karena tidak adanya bayangan tim harus improve seperti apa ke depannya. Ini akan membuat bisnis jalan di tempat, tidak berkembang, dan tidak akan mencapai goals yang diinginkan. 

 

Langkah untuk Tidak Lagi Menjalankan Business as Usual

Lalu bagaimana cara business as usual bisa lebih efektif diterapkan dalam operasional bisnis sehari-hari dan berdampak baik bagi seluruh karyawan?

 

Dilansir dari Growth Generator, berikut beberapa langkah-langkah yang bisa dilakukan.

  • Kurangi atau hilangkan BaU yang ada. Meskipun awalnya sulit, namun ini lebih mudah dilakukan daripada mengevaluasi seluruh kerja tim

  • Namun, jika dirasa langkah di atas terlalu berat, seluruh tim bisa meninjau apakah business as usual telah memberikan dampak yang signifikan terhadap bisnis

  • Cek berapa banyak waktu yang dihabiskan dalam mengerjakan BaU yang ada, jika dibandingkan dengan mengerjakan proyek yang memiliki tenggat waktu

  • Buat goals bagi seluruh karyawan/tim dalam menyelesaikan pekerjaan

  • Berikan kesempatan bagi karyawan untuk menyampaikan ide dan kontribusi dalam meeting ataupun kesempatan tertentu

 

#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Bisnis dan Marketing di Kelas.com

Yuk, kamu bisa belajar mengenai business as usual atau BaU ini lewat kelas marketing dan bisnis bersama Kelas.com! Dibimbing oleh mentor yang expert di bidangnya, kamu bisa belajar tentang business as usual lebih dalam, serta bagaimana cara menemukan strategi yang efisien untuk diterapkan dalam marketing. 

 

Karena kelasnya berbasis online, kamu bisa belajar dimana saja, kapan saja, tidak terbatas! Seru sekali, bukan? Yuk, pilih kelasnya sekarang sebelum ketinggalan!

Bagikan Artikel ini: