Bisnis dan Marketing  

Beragam Karakter Model Balanced Scorecard dan Cara Membuatnya

Balanced Scorecard adalah

Tahukah kamu, ternyata untuk membuat strategic planning dalam sebuah bisnis dibutuhkan sebuah tools yang dapat membantu organisasi atau perusahaan menjalankan visi dan misi dengan tepat, loh! Oleh karena itu, perlu adanya balanced scorecard yang dapat menjadi solusi untuk membantu jalannya strategi bisnis.

 

Lantas, apa itu balanced scorecard dan bagaimana cara membuatnya? Eitsss.. tenang gak perlu bingung lagi karena Kelas.com sudah rangkumkan secara lengkap seputar pembahasan balanced scorecard. Yuk, simak artikelnya sampai selesai ya!

 

Apa Itu Balanced Scorecard?

Melansir Investopedia, balanced scorecard (BSC) merupakan sebuah konsep bisnis yang berhubungan erat dengan strategic management dan performance metrics. Dengan begitu, BSC digunakan untuk mengidentifikasi serta meningkatkan berbagai fungsi bisnis internal maupun eksternal yang dihasilkan. 

 

Balanced scorecard ini akan digunakan untuk mengukur dan memberikan feedback kepada organisasi dan dianggap penting agar memberikan hasil kuantitatif serta menginterpretasikan informasi. Balanced scorecard seringkali digunakan pada beberapa perusahaan di Inggris, Jepang, Eropa, hingga Amerika Serikat.

 

Dalam artian yang lebih singkat, balanced scorecard dibuat sebagai sebuah informasi penting dalam membuat keputusan yang lebih baik untuk masa depan organisasi ataupun keberlangsungan bisnis. Balanced scorecard mencakup performance metrics yang digunakan untuk mengidentifikasi, meningkatkan, dan mengendalikan bisnis.

 

Karakteristik Model Balanced Scorecard

 

Karakteristik model Balanced scorecard

Sumber: Freepik

 

 

Jika kamu ingin membuat balanced scorecard, maka kamu perlu memperhatikan beberapa karakteristik yang ada didalamnya. Adapun beberapa karakteristik model balanced scorecard sebagai berikut.

Learning and Growth

Karakteristik pertama yaitu learning and growth, yaitu model balanced scorecard akan menangani seberapa baik informasi yang ditangkap dan seberapa efektif karyawan menggunakan informasi tersebut. Dengan karakteristik ini balanced scorecard akan mengubah informasi menjadi strategi yang kompetitif dalam industri.

Mencakup Proses Bisnis 

Karakteristik balanced scorecard perlu mencakup proses bisnis yang dievaluasi dengan menyelidiki seberapa baik produk yang telah diproduksi. Dalam hal ini, biasanya ada manajemen operasional yang dianalisis untuk melacak kesenjangan, penundaan, kemacetan, kekurangan, atau pemborosan yang terjadi selama proses bisnis dijalankan.

Perspektif Pelanggan

Perspektif pelanggan berguna untuk mengukur kepuasan pelanggan, memantau harga, serta melihat ketersediaan produk atau layanan. Untuk mendapatkan informasi ini, biasanya dapat dilihat dari feedback penggunaan produk, survei kepuasan pelanggan, dan lainnya.

Data Keuangan

Balance scorecard juga memiliki karakteristik yang mencakup data keuangan seperti penjualan, pengeluaran, dan pendapatan digunakan untuk memahami financial performance. Data keuangan ini dapat mencakup jumlah uang yang masuk, rasio keuangan, varians anggaran, atau target pendapatan.

 

Benefit Balanced Scorecard

Balanced scorecard memiliki beberapa manfaat untuk keberlangsungan bisnis. Berikut manfaat yang akan kamu dapatkan ketika membuat balanced scorecard, yaitu:

 

  • Menghidupkan strategi organisasi, organisasi dapat menggunakan strategi ini untuk membuat keputusan di seluruh perusahaan

  • Mengkomunikasikan strategi di seluruh organisasi, balance scorecard akan mengkomunikasikan strategi pada seluruh lini bisnis

  • Melacak strategic performance, balanced scorecard dilakukan melalui laporan bulanan, triwulanan, dan tahunan

  • Menampilkan keseimbangan organisasi, meliputi keuangan, proses internal, dan lainnya 

  • Menampilkan kontribusi pegawai, balanced scorecard akan membantu Manajer melihat bagaimana kontribusi pegawai dalam pengembangan bisnis yang dijalankan

  • Membantu penetapan keputusan, setiap tujuan dalam balanced scorecard memiliki ukuran nyata dan tujuan yang konkret dengan begitu ini akan membantu stakeholder untuk menetapkan keputusan bisnis

  • Mampu beradaptasi dengan perubahan, balanced scorecard memberi kepercayaan diri untuk membuat perubahan dengan cepat dan tidak mengabaikan bidang lain dari bisnis.

 

Baca juga:

 

Contoh Balanced Scorecard

Perusahaan dapat menggunakan balanced scorecard sesuai dengan kebutuhannya seperti bank sering menghubungi pelanggan dan melakukan survei untuk mengukur seberapa baik kinerja mereka dalam layanan pelanggan. Dalam survei tersebut terdapat jumlah kunjungan pelanggan ke bank, interaksi pelanggan dengan staf bank, dan kepuasan pelanggan.

 

Balanced scorecard ini juga berfungsi untuk memberikan sebuah saran untuk perusahaan. Tentunya, seorang Manajer Bank dapat menggunakan informasi dalam balanced scorecard untuk melatih staf jika terdapat masalah dengan layanan yang dimiliki pelanggan mulai dari produk, prosedur, dan layanan.

 

Selain itu, melansir Clear Point Strategy, ada dua contoh penggunaan balanced scorecard yang sudah dijalankan antara lain sebagai berikut.

Louisiana State University (LSU) College of Engineering

Balanced scorecard membuat College of Engineering fokus pada pelaksanaan strategi selama periode lima tahun. Hasilnya, balanced scorecard akan mampu menyelesaikan sebagian besar elemen dalam rencana strategis seperti mengumpulkan $52 juta untuk renovasi gedung dan menjalin hubungan baik dengan mitra lainnya.

City of Fort Lauderdale

Fort Lauderdale memiliki rencana yang cukup matang untuk Press Play 2024 dan menjalankan visi sebagai hasil dari upaya penjangkauan masyarakat yang masif. Untuk itu, Fort Lauderdale menggunakan balanced scorecard dalam pelaksanaannya yang berfokus pada infrastruktur, public safety, internal support, dan lainnya.

 

Cara Membuat Balanced Scorecard

 

Cara Membuat Balanced scorecard

Sumber: Freepik

 

 

Melansir Indeed, ada tujuh cara untuk membuat balanced scorecard sebagai berikut.

Tentukan Tujuan Awal

Sebelum membuat balanced scorecard, kamu perlu menentukan dan mengetahui keseluruhan tujuan organisasi serta memahami bagaimana pekerjaan dapat membantu mencapai tujuan tersebut.  Balanced scorecard sangat membantu untuk menggunakan tujuan ini untuk mendorong proses evaluasi.

Buat Tujuan Spesifik dan Performance Measures

Selanjutnya, kamu perlu membuat tujuan spesifik dan performance measures untuk membantu kamu dalam menilai seberapa efektif pekerjaan perusahaan sejalan dengan tujuan. Sementara, performance measures memberikan pedoman yang jelas tentang cara mengevaluasi masing-masing karyawan, praktik, dan prosedur.

Petakan Setiap Perspektif Secara Strategis

Langkah selanjutnya adalah memetakan setiap perspektif misalnya, perusahaan mungkin membuat bagan dengan kolom untuk setiap perspektif. Untuk itu, kamu dapat mengisi bagan ini dengan detail mencakup metrik, data, dan menggunakan performance measures untuk menganalisis seberapa baik perusahaan memenuhi tujuan.

Menganalisis Performa Kinerja

Penting bagi kamu untuk menganalisis kinerja perusahaan secara keseluruhan dalam membantu untuk mengevaluasi keberhasilan dalam setiap perspektif. Balanced scorecard menunjukkan keberhasilan dalam konteks keseluruhan perusahaan yang bermanfaat untuk menilai efektivitas individu.

Membagikan dan Mengomunikasikan Hasil

Setelah balanced scorecard selesai, bagikan dan komunikasikan hasilnya kepada stakeholder internal dan eksternal. Dengan mengkomunikasikan hasil BSC membantu semua orang melihat dan mengakui kinerja perusahaan.

Mengembangkan Perubahan Strategis dan Inisiatif

Penting untuk mengingat tujuan dan sasaran saat mengembangkan perubahan yang berguna untuk memastikan inisiatif baru selaras dengan visi perusahaan. Salah satu cara untuk membangun perubahan yang efektif adalah bertemu dengan stakeholder dengan tim eksekutif untuk menghasilkan ide-ide baru.

Menerapkan Perubahan

Setelah mengembangkan ide untuk perubahan, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan perubahan tersebut. Dalam menerapkannya, kamu perlu memperhatikan prosedur atau praktik baru ke dalam perusahaan mengacu pada balanced scorecard sehingga semua orang memahami dan berpartisipasi dalam inisiatif baru.

 

#BelajarLebihMudah Membuat Balanced Scorecard Bersama Kelas.com

Jadi, balanced scorecard merupakan salah satu cara yang bisa dicoba untuk memaksimalkan strategi bisnis perusahaan. Tentunya, ada berbagai manfaat dari penggunaan balanced scorecard bagi keberlangsungan bisnis tersebut.

 

Meskipun bisa dibuat secara personal, untuk membuat balanced scorecard tidak semudah yang dibayangkan karena dibutuhkan perencanaan matang dengan berbagai aspeknya. Untuk itu, Kelas.com hadirkan kelas online belajar lebih mudah membuat balanced scorecard langsung dari ahlinya, khusus untuk kamu.

 

Kamu akan mempelajari balanced scorecard mulai dari pengenalan, pembuatan strategi, penyelarasan BSC, hingga cara memonitoringnya. Kelasnya juga dapat diakses dimanapun dan kapanpun juga serta akses kelas seumur hidup! Tunggu apalagi? Ayo daftarkan dirimu dan grow up your skill now bersama Kelas.com!

Bagikan Artikel ini: