Siap Kerja  

Beberapa Alasan Succession Planning Penting bagi Perusahaan

Succession Planning adalah

Pada tahun 2013, Steve Ballmer mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO Microsoft. Namun, pada saat itu Microsoft mengalami kesulitan untuk mencari pengganti Steve Ballmer sebagai CEO yang menyebabkan guncangan di internal maupun eksternal perusahaan. 

 

Kejadian ini bisa dihindari jika saja Microsoft sudah menyiapkan penerus Steve Ballmer sejak jauh-jauh hari. Oleh karena itu, biasanya pada beberapa perusahaan tim HR menerapkan sebuah strategi khusus untuk menghindari hal ini. 

 

Salah satu strategi yang bisa diadaptasi yaitu succession planning, apa itu dan mengapa strategi ini penting? 

 

Nah, untuk lebih jelasnya, kali ini, Kelas.com akan membahas seputar strategi ini sampai ke proses penerapannya. So, kalau kamu penasaran, yuk, simak pembahasannya sampai habis, ya!

 

Apa itu Succession Planning?

Succession planning adalah strategi untuk mempersiapkan talenta terpilih sehingga di masa depan talenta ini siap menggantikan posisi leader atau eksekutif. Proses transisi ini bisa saja terjadi dikarenakan karyawan sebelumnya resign, pensiun, dipindahtugaskan atau hal lainnya.

 

Calon kandidat pengganti biasanya dipilih berdasarkan performa kerja, namun ada juga yang terpilih setelah melalui serangkaian proses training. Kandidat terpilih ini yang nantinya harus siap menggantikan posisi seniornya.

 

Strategi ini tidak hanya diperuntukan bagi perusahaan besar saja, perusahaan dengan skala kecil juga penting untuk menyiapkan hal ini. Karena dimaksudkan agar proses bisnis bisa terus berjalan tanpa ada gangguan karena kekosongan posisi kritikal. 

 

Kenapa Succession Planning Penting bagi Perusahaan? 

 

Tujuan Succession Planning

Sumber: Unsplash

 

Penerapan succession planning sangat penting untuk keberlangsungan bisnis perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut beberapa alasan mengapa succession planning penting bagi perusahaan. 

Talent Management 

Menerapkan planning ini termasuk menyiapkan proses mentoring serta training khusus. Karyawan yang dianggap kompeten nantinya akan dibekali training khusus agar siap menjadi penerus di masa depan. 

Persiapan Pensiun Karyawan 

Dengan adanya talenta penerus maka perusahaan bisa mempersiapkan proses transfer informasi kepada staf muda. Sehingga saat ada karyawan yang akan pensiun perusahaan tidak perlu khawatir terkait kekosongan posisi ini nantinya. 

Memberikan Kesempatan bagi Karyawan Muda

Succession planning juga membuka kesempatan bagi karyawan muda yang memiliki potensi leadership. Dengan demikian, perusahaan bisa menyiapkan karyawan ini untuk tumbuh dan berkembang.  

Mengurangi Budget untuk Proses Rekrutmen

Dengan menerapkan planning ini, tim HR bisa menekan budget untuk rekrutmen. Karena dengan menyiapkan talenta pengganti dari dalam perusahaan maka perusahaan tidak perlu mengadakan proses rekrutmen panjang dan menyita waktu untuk mencari penggantinya.

Peluang untuk Memastikan Keberagaman dalam Posisi Manajemen

Dengan planning matang, Tim HR bisa memastikan perputaran posisi manajerial diisi oleh siapa saja asalkan memiliki skill yang sesuai. Sehingga karyawan dengan skill dan performa terbaik bisa diberikan kesempatan untuk menjadi leader.

 

 

Baca juga:

 

Manfaat Succession Planning bagi Perusahaan

Setelah mengetahui pentingnya, sekarang saatnya membahas beberapa manfaat succession planning bagi perusahaan

Melindungi Bisnis dari Perubahan Tidak Terduga

Posisi leader rentan dari isu resign atau pensiun yang kemudian bisa menyebabkan kekosongan untuk posisi terkait. Mengingat pentingnya tugas seorang leader, maka hal ini tentunya bisa mengganggu keberlangsungan proses bisnis di perusahaan. 

 

Jika, mengandalkan proses rekrutmen tentunya akan membutuhkan waktu dan cost yang tidak sedikit. Namun, jika menggunakan strategi succession planning, perusahaan sudah menyiapkan karyawan untuk menggantikan posisi yang kosong ini dari jauh-jauh hari. 

Long-Term Retention Plan

Jika karyawan melihat tidak ada jenjang karier yang jelas dalam perusahaan maka kemungkinan untuk resign semakin besar. Hal ini bisa diminimalisir dengan mengimplementasi succession planning

 

Karena setiap karyawan mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kariernya, maka karyawan akhirnya memiliki pandangan jelas ke depannya. Dengan demikian, performa kerja setiap karyawan juga bisa meningkat dan persentase turnover juga bisa ditekan. 

Memudahkan Proses Transfer Informasi  

Ketika seorang staf senior pensiun atau resign, jika penggantinya dari luar perusahaan maka akan menyulitkan saat proses transfer informasi. Namun, jika penerusnya sudah disiapkan dari dalam perusahaan akan jauh berbeda dan pastinya lebih mudah. 

 

Karena informasi penting di posisi tersebut bisa diberikan bertahap saat proses training dan mentoring. Sehingga, staf penerusnya juga sudah terbiasa bahkan sudah berpengalaman untuk takeover posisi tersebut. 

Menjaga Integritas dan Reputasi Perusahaan

Seperti perusahaan Microsoft yang kesulitan menemukan pengganti CEO sebelumnya, perusahaan mengalami kekosongan posisi penting. Hal ini bisa menyebabkan terganggunya reputasi serta image perusahaan.

 

Terganggunya image perusahaan bisa menyebabkan banyak kerugian seperti harga saham turun atau bahkan turunnya kepercayaan pelanggan. Namun, dengan menyiapkan penggantinya dari jauh hari, hal ini bisa diminimalisir atau bahkan dihindari. 

 

4 Proses Succession Planning

 

Proses Succession Planning

Sumber: Pexels

 

Jika perusahaanmu mempertimbangkan untuk menerapkan strategi ini, maka berikut proses penting succession planning.  

Talent Development

Agar sukses, proses succession planning bisa dilakukan dengan menggabungkan proses ini dengan program talent development. Strategi development ini bertujuan untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin sejak dini. 

 

Oleh karena itu, sekarang sering dijumpai di beberapa perusahaan membuka rekrutmen untuk posisi management trainee. Nah, karyawan yang terseleksi ini nantinya akan dilatih dan diberikan mentoring secara intensif untuk melatih kepemimpinan serta skill-nya sejak dini.

Identification of Leadership Talent

Proses selanjutnya yaitu mengevaluasi hasil proses talent development. Petakan setiap kandidat tersebut, misal kandidat untuk posisi leader dan kandidat mid-level management

 

Setelah mengetahui kandidat yang tepat untuk setiap levelnya langkah selanjutnya yaitu mengarahkan setiap kandidat. Proses pengarahan ini dengan membekali setiap kandidat dengan proses training dan mentoring

Leadership Development

Bagi kandidat yang akan menempati posisi kritikal, maka perlu dibekali secara intensif. Tim HR bisa menyiapkan program leadership development

 

Melalui program ini, kandidat dengan potensi kuat bisa belajar banyak hal untuk mengasah skill yang dimiliki. Bahkan kandidat ini juga bisa belajar untuk membangun koneksi bisnis dengan para leader lainnya. 

Succession Decision

Dari proses leadership development, maka langkah selanjutnya membuat matriks. Lebih tepatnya succession matrix, berisi calon kandidat yang akan menjadi penerus posisi leader.

 

Dengan mempertimbangkan beberapa faktor, perusahaan bisa memetakan setiap kandidat ke posisi yang tepat. Salah satu faktor pertimbangannya yaitu loyalitas kandidat pada perusahaan.  

 

#BelajarLebihMudah Jadi HR Profesional di Bootcamp Kelas.com

Nah, itu tadi pembahasan terkait succession planning yang termasuk salah satu strategi human development di perusahaan. Dengan demikian, pastinya masih banyak strategi lainnya yang perlu kamu pelajari jika ingin menjadi HR sukses. 

 

Kalau kamu makin penasaran dan ingin menambah skill-mu di bidang human development, Kelas.com mempunyai penawaran khusus melalui Bootcamp Human Resources. Program bootcamp ini berbeda dari online course lainnya.

 

Karena selain dibekali materi berkualitas, kamu juga akan diberikan study case sebagai latihan bagaimana menjadi HR. Selain itu kamu juga bisa mendapatkan koneksi HR profesional, sehingga bisa bertanya seputaran dunia kerja sebagai HR. 

 

Mumpung masih ada promo harga menarik, nih! Yuk, tunggu apalagi daftar sekarang juga untuk siapkan dirimu menjadi HR profesional di masa depan!

Bagikan Artikel ini: