Ternyata Begini untuk Mengidentifikasi dan Melawan Mental Block

Dalam perjalanan karier, banyak sekali tantangan yang dihadapi. Tidak hanya faktor eksternal, melainkan juga hambatan yang datang dari dalam diri, contohnya adalah Mental Block. Biasanya, hal ini terjadi karena burnout atau stres yang disebabkan oleh menumpuknya beban kerja. 

 

Laporan Gallup yang bertajuk State of the Global Workplace: 2023 Report menunjukkan bahwa karyawan masih mengalami tingkat stres yang mencapai rekor tinggi walaupun dunia sudah melewati dampak pandemi.

 

Maka, kamu perlu mempelajari cara mengatasi Mental Block agar bisa bekerja dengan produktif dan mencapai tujuan karier. Ketahui caranya melalui artikel di bawah ini, yuk!

 

Apa itu Mental Block?

Mental block adalah perasaan atau pikiran yang menghentikan kamu untuk melanjutkan atau menyelesaikan tugas. Hal ini sering menghambat produktivitas dan biasanya muncul, ketika kamu merasa cemas atau terlalu terbebani. 

 

Mental block merupakan ketidakmampuan untuk mengingat informasi atau berpikir tentang sesuatu yang biasa. Biasanya merupakan hasil dari stres jangka panjang. Ini juga membuat para pengidapnya sulit untuk berkonsentrasi, berpikir, atau berfikir dengan jelas, yang mengakibatkan hilangnya semangat.

 

Namun, ini tidak sama dengan kelelahan mental. Mental block mencegah kamu untuk mengakses keterampilan kreatif alami dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas. Ketika kamu mengalami mental block, kamu akan merasa bahwa tugas-tugas yang ada di depan terasa tidak mungkin atau sulit untuk diselesaikan, meskipun sebenarnya mungkin sederhana.

 

Bagaimana Mengidentifikasi Mental Block dalam Bekerja

 

Sumber: Freepik

 

 

Menurut situs Wrike.com, karyawan di bidang pemasaran, kreatif, dan jasa profesional cenderung paling mungkin mengalami mental block di tempat kerja. Budaya kerja yang sehat dapat membantu karyawan kreatif mengatasi mental block dan menjaga produktivitas, keterlibatan, dan semangat yang tinggi.

 

Untuk mengidentifikasi mental block di tempat kerja, pertama-tama kamu perlu memperhatikan pikiran dan pola perilaku berulang, yang mungkin tidak biasa. Catat yang mempengaruhi rasa percaya diri dan yang mencegah kamu untuk fokus pada tugas yang ada. 

 

Tanyakan pada diri sendiri apakah pikiran atau perilaku ini menghambat rasa percaya diri atau kemampuan untuk menyelesaikan tugas. Jika ya, maka kamu mungkin mengalami mental block.

 

Selain itu, apabila kamu khawatir saat mengerjakan tugas tertentu, ragu tentang langkah selanjutnya dalam karier, atau kurang yakin dalam kemampuan tim menyelesaikan tugas, kamu mungkin menghadapi mental block. Mental block juga bisa terjadi saat kamu dihadapkan dengan masalah baru atau melakukan sesuatu untuk pertama kalinya.

 

Bagaimana Mental Block dapat Menurunkan Kreativitas

Sesuai dengan definisinya, mental block dapat mencegah kamu dalam mengakses kemampuan kreatif alami. Hampir semua pekerja, khususnya pekerja kreatif berjuang dengan mental block saat proses kreatif. Apalagi, jika kamu bertujuan untuk mengembangkan karier yang akan membuatmu seringkali berada dalam situasi di luar zona nyaman.

 

Mental block ini bisa muncul dalam berbagai cara, mulai dari kurangnya inspirasi atau arah, selalu meragukan keputusan, hingga adanya suara dalam diri yang vokal dan kritis yang membatasi kemajuan dalam proyek. Kondisi ini membuat kita kehilangan semangat, motivasi, dan yang terburuk dari semuanya, kehilangan kreativitas.

 

 

Baca juga:

• Melatih Mindfulness dalam Bekerja dan Tips Menerapkannya
• Manfaat Hingga Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja

 

8 Hal yang Menyebabkan Mental Block

Untuk mengidentifikasinya, kamu harus tahu apa yang menyebabkan mental block, agar kamu bisa dengan cepat mengatasinya. Berikut diantaranya:

Mental Exhaustion (Kelelahan Mental)

Menghadapi terlalu banyak keputusan dalam waktu singkat bisa melelahkan, dapat menyebabkan kelelahan mental, akhirnya mengakibatkan mental block. Hal ini akan mempengaruhi kemampuan kognitif seperti proses berpikir, keterampilan pengambilan keputusan, kreativitas, dan lainnya.

Kurang Tidur

Otak kita bekerja seperti mesin, dan tidur yang cukup adalah bahan bakarnya. Pikiran yang kekurangan tidur tidak dapat berfungsi dengan kemampuan maksimal. Kurang tidur juga dapat menyebabkan perubahan mood, mudah marah, serta mental block.

Gizi Buruk

Mengonsumsi makanan yang bergizi sangat dianjurkan dalam bekerja. Pasalnya, ini juga berpengaruh dengan kondisi kesehatan mental. Gizi yang buruk dapat menyebabkan mental block. Misalnya, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan depresi dan kehilangan ingatan yang mengakibatkan mental block. 

Obat-obatan

Mental block juga bisa terjadi sebagai efek samping dari obat-obatan yang diresepkan dokter. Biasanya, efek samping dari obat-obatan menimbulkan adanya gangguan kesehatan. Seperti mual, pusing, rasa lelah dan gelisah, serta gangguan lainnya. 

Prokrastinasi

Prokrastinasi atau kebiasaan menunda bisa menyebabkan kecemasan, yang pada akhirnya menyebabkan mental block. Ini adalah kondisi pikiran di mana kamu menunda tugas-tugas penting atau keputusan hingga detik-detik terakhir, sehingga dapat mempengaruhi kemampuan kamu untuk menjadi produktif.

Lingkungan Kerja Berantakan

Lingkungan kerja yang berantakan mungkin membuat sulit untuk fokus dan menjadi produktif. Kekacauan di meja kerja bahkan dapat berkontribusi pada emosi negatif seperti ketegangan, kebingungan, iritabilitas, dan kecemasan. Lingkungan kerja yang bersih dan terorganisir membantu pikiran untuk melihat hal-hal dengan lebih jelas.

Impostor Syndrome (Sindrom Penipu)

Impostor syndrome atau perasaan bahwa kamu meragukan kemampuan diri dan ketakutan yang berkelanjutan akan terungkap sebagai penipu, meskipun ada bukti kompetensi dan prestasi mereka. Kondisi ini seringkali menjadi penyebab umum mental block. Jika terus terjadi, hal ini akan memicu perasaan akan "ketahuan" oleh rekan-rekan atau atasan.

Pesimisme

Pandangan negatif dapat menyebabkan mental block. Jika kamu percaya bahwa tidak memiliki peluang untuk berhasil, kamu mungkin kehilangan motivasi. Pesimisme dan keraguan diri atau sindrom penipu bisa menjadi alasan yang paling ditakuti di balik mental block. 

 

Cara-Cara untuk Melawan Mental Block

 

Sumber: Freepik

 

 

Mental block yang menghambat produktivitas sehari-hari, kamu harus mengetahui cara-cara untuk melawannya. Di bawah ini lima hal yang bisa kamu lakukan:

1. Mulailah dengan Tugas-Tugas Mudah

Terkadang kamu mengalami mental block karena terlalu terbebani pekerjaan sehingga tidak tahu dari mana harus memulai. Situasi ini dapat memicu stres dan kecemasan. Salah satu cara termudah mengatasinya adalah dengan mengurangi beban kerja. 

 

Buatlah daftar prioritas hal apa saja yang harus dilakukan. Setelah itu, kerjakan dan fokus untuk mengerjakan tugas-tugas kecil atau yang mudah terlebih dahulu. Menyelesaikan beberapa tugas berdasarkan daftar yang telah dibuat dapat membantu kamu untuk berpikir positif yang dibarengi dengan motivasi dan kreativitas.

2. Beristirahat Saat Diperlukan

Mengambil istirahat singkat akan sangat membantu untuk membersihkan pikiran dan juga memberi kesempatan untuk mendekati tugas yang dengan sudut pandang baru. Ketika kamu terjebak di tengah-tengah tugas, cobalah untuk minum segelas kopi atau berjalan-jalan sebentar. Atau kamu bisa selesaikan beberapa tugas kecil terlebih dahulu. 

3. Bersihkan Ruang Kerja

Lingkungan yang berantakan dapat menyebabkan stres dan kecemasan, yang berakhir dengan mental block. Luangkan waktu untuk membersihkan meja kerja dan/atau ruang kerja. Area kerja tidak akan terasa sesak dan mengganggu, yang berarti kamu dapat lebih banyak energi mental untuk tugas-tugas yang ada.

4. Jangan Terlalu Membebani Diri Sendiri

Meskipun dikenal sebagai seseorang yang dapat diandalkan, kamu harus membatasi diri dalam bekerja. Jangan berjanji untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sekiranya tidak bisa kamu kerjakan, terutama ketika kamu sudah sibuk dengan pekerjaan lain. 

 

Terlalu membebani diri sendiri dapat meningkatkan stres, dan berdampak negatif pada kualitas keseluruhan pekerjaan sehingga menjadi mudah lelah. Jika kamu diberikan pekerjaan lebih banyak, bicaralah dengan Manajer atau atasan dan cari jalan keluarnya. 

5. Menjaga Kesehatan Diri

Sama seperti kekuatan fisik, mental membutuhkan stamina dan memerlukan waktu untuk istirahat serta pemulihan. Perawatan diri adalah salah satu alat terbaik untuk mempromosikan kesehatan, kebahagiaan, dan orang yang bahagia umumnya lebih produktif.

 

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi mental block melalui perawatan diri:

 

• Tidur 7-9 jam setiap malam

• Sebisa mungkin hindari membawa pulang pekerjaan

• Sisihkan waktu untuk berolahraga selama seminggu

• Nikmati sesuatu yang membuat kamu merasa bahagia.

 

#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Self Development di Kelas.com

Tidak hanya mempertajam hard skill, saat mengembangkan karier, kamu dituntut untuk memiliki mental yang sehat. Hal ini dikarenakan banyak tantangan yang akan dilalui saat bekerja, salah satunya mengalami mental block. 

 

Maka, penting bagi kamu untuk membangun mindset yang positif saat bekerja. Kamu bisa mempelajari pengembangan diri di Kelas Coaching Mindset untuk Pengembangan Karier yang ada di Kelas.com, sebagai langkah awal membangun jenjang karier. 

 

Di sini kamu akan belajar mengenal limiting beliefs dan mental block, fixed mindset and growth mindset, sekaligus belajar menjadi talenta yang memiliki daya saing global! Melalui pembelajaran ini, kamu diharapkan dapat melakukan pengembangan diri agar bisa memperluas karier sesuai dengan keinginan! Join kelasnya sekarang juga, yuk!