Keterampilan Khusus  

Catat Bedanya Tanggung Jawab Hingga Skill Supervisor dan Manager

Yang Membedakan Peran Supervisor dengan Manajer

Dalam dunia kerja, kamu pasti familiar dengan istilah manajerial seperti Supervisor dan Manager, yang seringkali dianggap sama artinya. Padahal, keduanya memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam struktur organisasi dalam perusahaan. 

 

Memahami perbedaan antara Supervisor vs Manager penting, terutama jika kamu sedang meniti karier di bidang manajerial atau ingin tahu lebih dalam tentang jalur kepemimpinan di perusahaan. Jadi, apa sebenarnya yang membedakan kedua peran ini? Yuk, simak penjelasannya!

 

Perbedaan Definitif Supervisor vs Manager

Supervisor dan Manager merupakan posisi kepemimpinan dalam suatu organisasi. Kedua istilah tersebut sering digunakan secara bergantian, tetapi ternyata terdapat perbedaan yang jelas di antara keduanya.

 

Memahami perbedaan peran Supervisor vs Manager sangat penting dalam mengidentifikasi cara mengkoordinasikan peran dan tanggung jawab organisasi. Ini juga akan memudahkan dalam memilih kandidat yang tepat untuk setiap peran. 

Supervisor

Supervisor (Penyelia/Pengawas) adalah individu yang membuat keputusan yang disetujui oleh Manager. Keduanya bekerja bersama karyawan untuk memastikan tugas dikerjakan dengan baik, dan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan oleh Manager. 

 

Supervisor juga merupakan kontak pertama jika terjadi masalah dengan karyawan atau pelanggan. Supervisor memutuskan apakah konflik yang terjadi layak mendapat perhatian Manager, apalagi jika masalah mempengaruhi tujuan bisnis secara keseluruhan.

Manager

Manager adalah individu yang membuat keputusan penting yang mempengaruhi semua bidang operasi bisnis. Manager menguraikan tujuan dan pembuat keputusan, beserta mengidentifikasi karyawan serta tugas yang perlu dilakukan untuk memastikan penyelesaian pekerjaan tersebut. 

 

Perbedaan Mendetail Supervisor vs Manager

 

Skill yang Harus Dimiliki Manajer

Sumber: Pexels

 

Perbedaan utama antara Supervisor vs Manager dapat dilihat dari tingkat wewenang, tanggung jawab, tujuan, dan gaji. Inilah beberapa perbedaan mendetail Supervisor vs Manager.

Tanggung Jawab

Supervisor mengerjakan tugas-tugas harian untuk memajukan produksi para staf dan memposisikan departemen untuk meraih kesuksesan. Supervisor juga memahami tugas-tugas karyawan yang bekerja dengan bersama, jumlah pekerjaan, hingga dampak kinerjanya terhadap organisasi. 

 

Manajer dapat menginstruksikan para Supervisor untuk memberikan penilaian kinerja kepada setiap karyawan setelah memberikan feedback atas kinerjanya.

 

Manajer bertemu dengan para Supervisor untuk membahas kinerja departemen dan karyawannya, serta melakukan tinjauan kinerja. Dari pertemuan ini, biasanya Manager meminta Supervisor untuk menyoroti status departemen apakah sesuai dengan tujuan perusahaan atau tidak. 

Objektif Pekerjaan

Tujuan Supervisor berfokus pada internal, seperti koordinasi dengan karyawan di departemennya untuk memastikan tugas selesai dilakukan. Supervisor memfasilitasi pelatihan, artinya para pengawas ini juga tahu cara melakukan pekerjaan karyawan dengan benar. 

 

Sementara itu, Manager memiliki fokus eksternal karena tanggung jawabnya ada pada kinerja perusahaan di luar satu departemen. Fokus ini memungkinkan Manager memahami kemajuan departemen tanpa terlibat dalam penyelesaian tugas-tugas individual. 

 

Manager juga menyisihkan waktu untuk merancang strategi guna mencapai laba jangka panjang dan keberlanjutan bagi perusahaan. Selain itu, peran kepemimpinan ini meninjau manfaat dan risiko strategi sebelum mengirimkannya ke tim manajemen senior untuk disetujui.

Tingkat Otoritas

Manager adalah karyawan dengan jabatan lebih tinggi dalam suatu perusahaan. Seorang Supervisor melapor kepada Manajer tentang perkembangan yang terkait dengan produk, layanan, dan karyawan yang bekerja di bawah arahannya. 

 

Suatu perusahaan mungkin memiliki beberapa Supervisor yang melapor kepada seorang Manager tergantung pada ukuran bisnisnya. Manager juga dapat mempromosikan seorang karyawan untuk menjadi seorang Supervisor jika unggul dalam perannya. 

 

Manager melapor kepada Direktur, Wakil Presiden, atau Dewan Direksi suatu departemen. Misalnya, Direktur suatu departemen di sebuah toko dapat berbicara dengan Manager tersebut untuk mendapatkan informasi terkini tentang status operasional selama satu bulan.

Salary

Karyawan dengan jabatan manajerial cenderung memiliki gaji yang lebih tinggi daripada seorang Supervisor di sebuah perusahaan. Manager memiliki lebih banyak tanggung jawab daripada Supervisor, sehingga memperoleh gaji yang lebih tinggi. 

 

Sedangkan Supervisor memiliki peran yang lebih terspesialisasi dalam sebuah organisasi karena bekerja secara eksklusif dengan karyawan di dalam departemen. Tetapi, para pengawas ini tetap memperoleh gaji yang lebih tinggi daripada karyawan garis depan karena tanggung jawabnya yang lebih besar.

 

 

Baca juga:

 

4 Skill Utama seorang Supervisor

Setiap Supervisor yang unggul dalam pekerjaannya membutuhkan kualitas tertentu, untuk membantu menjalankan tugas dengan lebih baik. Ada 4 skill utama seorang Supervisor yang perlu dimiliki.

Komunikasi dan Teamwork

Keselarasan dan kolaborasi tim merupakan area pertumbuhan krusial yang diawasi oleh para Supervisor. Keterampilan interpersonal seperti komunikasi yang kuat, merupakan kunci yang menggerakkan kedua area tersebut.

Delegasi

Supervisor berusaha keras untuk memastikan bahwa semua tugas diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas, jadi harus memahami cara mendelegasikan tugas secara efektif. Delegasi merupakan alat ampuh untuk efektivitas tempat kerja secara keseluruhan. 

Penyelesaian Konflik

Konflik tidak dapat dihindari dalam lingkungan tim, dan biasanya karyawan seringkali mengalami konflik di tempat kerja. Supervisor yang efektif menangani tekanan dengan baik dan memahami cara membantu anggota tim mengelola konflik secara efektif.

Pelatihan/Pengembangan Staf

Supervisor juga seorang pelatih dan mentor bagi para staf. Maka, Supervisor harus mampu melatih dan mengembangkan keahlian dengan cara yang akan menguntungkan semua pihak yang terlibat, hingga perusahaan secara keseluruhan. 

 

4 Skill Utama seorang Manager

 

Skill untuk Menjadi Supervisor

 

Sumber: Pexels

 

Ada berbagai macam keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Manager untuk menjalankan organisasi secara efektif dan efisien. Berikut ini 4 skill utama seorang Manager

Perencanaan

Perencanaan merupakan aspek penting dalam suatu organisasi. Ini mengacu pada kemampuan Manager untuk mengatur kegiatan sesuai pedoman yang ditetapkan. Perencanaan berarti merumuskan serangkaian strategi untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu dengan sumber daya yang tersedia.

Pemikiran Strategis

Pemikiran strategis melibatkan pemanfaatan kekuatan dan wawasan seseorang untuk memicu perubahan positif serta meningkatkan keunggulan kompetitif suatu bisnis. Ini merupakan kemampuan menganalisis situasi secara kritis, beradaptasi dengan lingkungan, dan mengelola risiko.

Akuntabilitas

Manajer bertanggung jawab atas tujuan dan inisiatif yang dibuat untuk membantu mencapai hasil akhir. Hal ini memerlukan pembinaan berkelanjutan dengan para Supervisor dan staf serta mengkomunikasikan informasi penting serta pembaruan kepada para stakeholder terkait.

Perhatian terhadap Detail

Manajer memiliki banyak tanggung jawab. Umumnya mengelola berbagai peran dan tanggung jawab, yang membutuhkan perhatian yang signifikan terhadap detail. Orientasi terhadap detail memastikan bahwa pekerjaan berkualitas tinggi dihasilkan dan tujuan akhir tercapai.

 

Persamaan antara Supervisor dan Manager

Dibalik perbedaan Supervisor vs Manager, terdapat juga persamaannya. Baik Supervisor maupun Manager, keduanya memegang posisi kepemimpinan dan biasanya terlibat dalam beberapa tugas, misalnya mengawasi anggota tim serta membantunya dalam membuat keputusan.

 

Supervisor vs Manager menerapkan berbagai gaya kepemimpinan berdasarkan situasi tertentu dan karakteristik serta kebutuhan anggota timnya. Persamaan lainnya ialah, keduanya memiliki peran penting dalam mengidentifikasi cara untuk meningkatkan kinerja/nilai tim dan bisnis.

 

#BelajarLebihMudah untuk Pengembangan Karier bersama Kelas.com

Peran kepemimpinan sangat krusial dalam berkarier, terutama di posisi manajerial. Peran Supervisor dan Manager sangat melekat pada fungsi kepemimpinan di perusahaan. Maka, saat mengembangkan karier, kamu perlu memahami peran, tugas, dan tanggung jawab seorang pemimpin. 

 

Oleh karena itu, kamu bisa belajar mengenai pengembangan karier di Kelas.com! Dari mulai kelas pilihan seperti pengembangan soft skill, cara interview dengan HRD, dan panduan public speaking bisa kamu temukan disini, lho! Jadi, ayo gabung bersama Kelas.com untuk kembangkan kariermu!

Rekomendasi Kelas Terbaik

Bagikan Artikel ini:

Icon Chatbot