banner-campaign-1
Keterampilan Khusus  

Simak Pengertian Training of Trainers, serta Manfaat dan Skillnya!

Training of Trainers

Training of Trainers (ToT) menjadi profesi yang semakin penting, hal ini ditunjukan karena banyaknya tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia. Ini disebabkan dampak globalisasi, untuk menciptakan kinerja karyawan yang ahli dan berkembang. Maka dari itu, dibutuhkan Training of Trainers. Perusahaan harus memiliki pelatih atau fasilitator yang telah memperoleh sertifikasi pelatihan.

 

Perusahaan dan organisasi tentunya membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sehingga suatu badan usaha perlu mengadakan pelatihan atau training bagi para anggotanya. Sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai bagian dari waktunya dengan sebaik-baiknya.

 

Namun, ini adalah struktur masalah baru karena pelatihan membutuhkan keterampilan yang andal. Sayangnya tidak semua perusahaan memiliki instruktur internal yang kompeten untuk melatih anggotanya. Inilah pentingnya mengadakan pelatihan bagi para trainer.

 

Apa Itu Training of Trainers?

Training of Trainers adalah untuk melibatkan pelatih dalam melatih pelatih baru yang tidak berpengalaman dengan topik tertentu atau keterampilan, atau dengan pelatihan secara keseluruhan. ToT dapat membangun kumpulan instruktur yang kompeten instruktur yang kemudian dapat mengajarkan materi tersebut kepada orang lain.

 

Ada banyak pelatih mengajar kursus yang sama pada waktu yang sama dalam model ToT. Ini berarti pendatang baru biasanya dapat menonton pelatih berpengalaman mengajar, menyelesaikan latihan, dan kemudian mempraktikkan segmen pengajaran ke yang lain peserta. Pelatih utama dan peserta pelatihan harus menggunakan CDC Pengembangan Profesional Praktik Terbaik (PD).

 

3 Manfaat Training Of Trainers

 

Maksud dari train the trainers

Source By : Istock

 

Tujuan utama Training of Trainers bagi perusahaan adalah untuk membentuk pelatih/fasilitator andal yang memiliki kompetensi mumpuni sehingga dapat berperan aktif sebagai pelatih profesional. Sedangkan manfaat sertifikasi kompetensi ToT antara lain sebagai berikut.

Mengenali dan Mengidentifikasi Potensi SDM

Pelatih akan berhadapan dengan peserta pelatihan (trainee) dengan karakteristik dan potensi yang berbeda. Melalui training of trainers, peserta akan mendapatkan pengetahuan dalam mengenali dan mengidentifikasi komponen, esensi SDM berdasarkan potensi peserta pelatihan.

Mampu Menganalisis Kebutuhan Pelatihan

Peserta yang mengikuti sertifikasi pelatihan akan mendapatkan banyak materi terkait penyusunan program pelatihan. Sehingga dia bisa menganalisa kebutuhan sesuai dengan kegiatan usahanya. Selanjutnya peserta dapat menyusun materi pelatihan untuk dievaluasi.

Memahami Jenis Pembelajaran dan Metode Pengajaran

Perusahaan perlu mendelegasikan pelatihnya untuk mengikuti sertifikasi karena di sini peserta akan mendapatkan materi tentang berbagai gaya mengajar. Peserta akan dibimbing untuk memahami berbagai jenis pembelajaran.

 

Sehingga nantinya peserta dapat menerapkan gaya mengajar yang paling tepat dan efektif bagi peserta pelatihan di dalam perusahaan. Tentu saja, ada sejumlah biaya untuk sertifikasi pelatih BNSP untuk mendapatkan sertifikat resmi yang diakui. Biayanya tentu sebanding dengan yang Kamu dapatkan yaitu pengakuan sebagai trainer.

 

Baca juga:

 

7 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Menjadi Training of Trainers

 

Hal yang Perlu diperhalikan trainers

Source By : Istock

 

Komunikasi

Komunikasi antara pelatih dan peserta harus sangat jelas. Jangan sampai peserta pelatihan tidak mengerti sama sekali atau merasa kesulitan untuk menangkap semua informasi yang diberikan oleh pelatih. Untuk itu seorang trainer harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar semua pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh peserta.

 

Bagaimana cara melatih seorang trainer agar dapat diandalkan? Dalam training for trainers, pelatihan yang diberikan harus mengasah kemampuan komunikasi para trainer agar lebih percaya diri dalam menjalin komunikasi dengan para peserta nantinya. Komunikasi tidak akan terjadi tanpa seseorang yang memulainya terlebih dahulu, dalam hal ini pelatih perlu memulai komunikasi yang baik dengan peserta.

Dapat Mengajar

Ini dapat dicapai jika seorang pelatih pandai dalam praktik dasar, dan memahami industri mereka dengan sangat baik, bahkan jika itu sampai ke akarnya. Pelatih tidak boleh pasif atau bisu ketika peserta mengajukan pertanyaan tentang pelatihan.

 

Mengapa? Karena secara tidak langsung, para peserta pelatihan akan mempersepsikan pelatihnya sebagai seorang yang sangat ahli dalam materi yang disampaikan. Dengan demikian, peserta ingin menggali ilmu dari pelatihnya secara mendalam. Para pelatih harus mempelajari materi pelatihan dengan sangat baik dan spesifik, agar proses pelatihan dapat berjalan dengan sangat baik.

 

Bagaimana cara melatih seorang trainer agar dapat diandalkan? Agar menjadi trainer yang andal, mereka perlu mempertimbangkan peserta sebagai siswa yang mereka sayangi, sehingga jiwa membimbing secara alami akan ada dalam diri mereka masing-masing. Tanamkan nilai ini dalam pelatihan khusus untuk pelatih.

 

Baca juga:

 

Bahasa Verbal dan Non Verbal

Pelatihan yang baik memiliki hubungan yang hangat antara pelatih dan peserta. Dalam hal ini, pelatih harus belajar tentang bagaimana membangun hubungan yang baik antara dirinya dan peserta pelatihan. Misalnya, tidak memarahi peserta ketika banyak bertanya tentang materi yang disampaikan.

 

Kehadiran para trainer ini untuk mencerahkan ilmu dan informasi yang mungkin belum diketahui oleh para peserta. Mereka harus ramah dengan peserta pelatihan dan tidak memarahi mereka. Dalam hal ini, pelatih harus bisa membimbing mereka ke arah yang benar.

 

Bagaimana cara melatih seorang trainer agar dapat diandalkan? Dalam pelatihan untuk pelatih, mereka harus mengendalikan emosi mereka dengan baik, terutama dalam menghadapi para peserta.

 

Pelatih akan menghadapi berbagai karakteristik yang berbeda dari peserta, dan akan berhadapan dengan peserta yang memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda dan kemampuan untuk memahami materi yang berbeda. Jadi, emosi para pelatih perlu dikendalikan dengan baik.

Sabar

Peserta pelatihan masih belum memahami materi pelatihan, walaupun sudah dijelaskan beberapa kali, tetap tenang dan sabar. Di sinilah kesabaran sang pelatih diuji. Para pelatih harus memiliki tingkat kesabaran yang tinggi dalam menghadapi para peserta.

 

Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, setiap orang memiliki kapasitas yang berbeda untuk memahami apa yang diajarkan. Salah satu kiat hebat agar peserta dapat memahami materi pelatihan yang diajarkan adalah pelatih harus menceritakan beberapa cerita, fakta, peristiwa untuk membuat masalah menjadi lebih realistis.

 

Sehingga peserta dapat memahami materi dan kasus yang diberikan secara detail. Mereka bisa membayangkannya dengan baik, sehingga materi pelatihan terlihat seperti beton. Untuk mencapai tujuan tersebut, pelatih harus memiliki kepribadian yang menarik sehingga dapat menarik minat peserta.

 

 

Tips Menjadi Trainers

Source By : Istock

 

 

Membangun Relasi

Pelatihan yang baik memiliki hubungan yang hangat dengan peserta. Dalam hal ini, pelatih harus belajar tentang bagaimana membangun hubungan yang baik dengan peserta yang dilatih. Misalnya, tidak memarahi peserta ketika banyak bertanya tentang materi yang disampaikan.

 

Pelatih perlu ingat bahwa kemampuan setiap peserta berbeda, tidak semua peserta dapat langsung memahami materi yang disampaikan. Jika peserta belum paham, disinilah peran seorang trainer sangat dibutuhkan.

 

Kehadiran para trainer ini untuk mencerahkan ilmu dan informasi yang mungkin selama ini belum diketahui oleh para peserta. Dalam hal ini, pelatih harus bisa membimbing mereka ke arah yang benar.

Attitude

Seorang trainer harus memiliki disiplin yang baik, ketepatan waktu, dan kerja keras yang diteladani oleh para peserta. Selain itu, seorang pelatih juga harus bebas dari pengaruh narkoba, tidak boleh minum alkohol, mabuk atau merokok.

 

Pelatih harus seorang pria atau wanita yang sempurna dalam kepribadiannya. Mengapa? Karena seorang trainer memiliki tanggung jawab untuk memberikan nilai positif kepada peserta.

 

Bagaimana cara melatih seorang trainer agar dapat diandalkan? Pada saat yang sama, pelatihan bagi pelatih juga harus melakukan tes kesehatan untuk memeriksa kesehatan para pelatih. Misalnya tes urine untuk memeriksa apakah orang tersebut terkena narkoba atau tidak.

Memahami Subjek yang Ingin Diajarkan

Untuk menjadi seorang trainer yang andal, kita perlu memahami dan menguasai seluruh konsepsi mata pelajaran yang kita dapatkan. Misalnya, jika kita seorang trainer di bidang komunikasi, maka kita harus menjadi ahli di bidang itu.

 

Jangan sampai latar belakang pendidikan kita berbeda dengan komunikasi atau pengetahuan dan pengalaman di bidang komunikasi masih sangat minim. Bagaimana cara melatih seorang trainer agar dapat diandalkan?

 

Harus ada pelatihan khusus bagi para pelatih yang mempertajam pengetahuan para pelatih lebih dalam dan pada bidang pelajaran yang akan mereka sampaikan. Pelatih mungkin sudah memiliki pengetahuan dasar, tetapi pelatihan berkelanjutan masih sangat dibutuhkan.

 

Siap Menjadi Training of Trainers Profesional Bersama Kelas.work

Pentingnya Training of Trainer saat ini semakin terlihat. Banyak perusahaan khususnya EduTech atau outsource membutuhkan keberadaaan seorang trainer profesional untuk mengajarkan para calon trainer/mentor perusahaan.

 

Apabila kamu seorang trainer yang sedang ingin upgrade skill, kamu bisa mengikuti kelas Train the Trainer bersama Kelas.work. Di kelas tersebut kamu akan mendapatkan pembekalan mengenai konsep dasar training hingga cara menjadi trainer yang tersertifikasi. Jadi tunggu apa lagi? Daftarkan dirimu dan mulai karir sebagai trainer sekarang!

Bagikan Artikel ini: