banner-campaign-1
Bisnis dan Marketing  

Formula Copywriting yang Powerful untuk Marketing

Rumus Copywriting

Kamu mungkin mulai harus menyadari bahwa tulisan berupa ajakan di iklan-iklan tidak dibuat dengan sembarangan. Tulisan pada iklan-iklan tersebut dibuat sedemikian rupa oleh mereka yang bekerja di bidang kepenulisan di pemasaran. 

 

Tulisan seperti itu disebut copywriting dan penulisnya adalah Copywriter. Tulisan copywriting biasanya terkesan unik dan menarik. Bahkan beberapa di antaranya benar-benar dapat mempengaruhi pembacanya.

 

Kamu pastinya penasaran bagaimana bisa membuat tulisan yang menarik seperti itu. Langsung saja kamu bisa menyimak pembahasan mengenai formula copywriting yang sangat powerful.

 

15 Formula Copywriting yang Harus Dicoba

Dalam kepenulisan copywriting tidak bisa sembarangan menulis. Seorang Copywriter memiliki rumusan dalam membuat copywriting, untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kamu yang ingin memahami mengenai formula copywriting bisa menyimak ulasan berikut ini.

  1. Features, Advantage, Benefits

Mengutip dari Enchanting Marketing, formula FAB (Features, Advantage, Benefits) merupakan formula yang paling disarankan saat ini. Seperti kepanjangan dari formula ini, dalam membuat copywriting harus ada fitur, kelebihan, dan manfaat. Rumus yang satu ini lebih fokus terhadap audiens.

 

Copywriting yang ditulis menggunakan rumus ini akan terlihat lebih persuasif dan efektif. Siapa pun yang membaca copywriting yang kamu buat dengan rumus ini akan langsung memahami maksud dan tujuanmu. 

 

Contohnya adalah dalam promosi produk handphone. Copywriting ini digunakan untuk menjelaskan spesifikasi dan kelebihan dari produk tersebut.

  1. Problem, Agitate, Solve

Formula copywriting yang satu ini sering disingkat sebagai PAS. Formula yang satu ini sering sekali digunakan untuk pendekatan masalah kepada audiens atau konsumen.

 

Lalu membuatnya menjadi sebuah tulisan. Tulisan tersebut akan membuat audiens relate dengan tulisan tersebut. Rumus PAS juga sering digunakan pada pemasaran langsung ataupun digital.

  1. Before, After, Bridge

Before, After, Bridge adalah formula copywriting terbukti yang dapat membantu kamu menulis salinan penjualan yang persuasif. 

 

Ini merupakan rumusan tiga langkah, yakni “before” menyajikan masalah audiens, “after” solusi untuk masalah tersebut, dan “bridge” memunculkan produk atau layanan yang ditawarkan.



Sumber: Pexel-Apex 360 



  1. Useful, Urgent, Unique, Ultra-spesific

Formula yang satu ini dikenal dengan nama 4U yang biasa digunakan untuk menulis konten artikel blog ataupun halaman web. Output-nya yakni membuat headline kuat, evaluasi headline, dan meningkatkannya. Cocok juga untuk kebutuhan email marketing.

 

 

Baca juga:

 

 

  1. Attention, Interest, Desire, Action

Formula yang satu ini disingkat dengan nama AIDA. Keempat komponen ini mampu membuat halaman kosong menjadi terisi tulisan yang bisa mempengaruhi pembacanya. Yang kamu perlukan pada bagian ini adalah berpikir kreatif dan memprediksi keinginan dari audiens.

  1. Picture, Promise, Prove, Push

Formula PPPP atau Picture, Promise, Prove, dan Push merupakan formula yang lebih luas elemennya dibandingkan AIDA. Rumus ini banyak diminati oleh Copywriter di dunia, karena hal yang ditawarkan dari rumus yang satu ini jauh lebih menarik.

  1. The 3 Reasons Why

Cukup mudah menjelaskan rumus yang satu ini. The 3 Reasons Why berisi pertanyaan:

  • mengapa brand/produkmu yang terbaik?, 

  • mengapa audiens harus percaya  brand/produkmu?, 

  • mengapa audiens harus membeli sekarang? 

 

Jangan membuat audiens bertanya-tanya tentang tiga pertanyaan ini. Usahakan copywriting yang dibuat dapat memikat audiens dengan caramu menjawab 3 pertanyaan tersebut.

 

  1. Star, Story, Solution

Star-Story-Solution adalah rumus copywriting yang bagus untuk digunakan ketika kamu memiliki brand yang dijalankan oleh founder dengan latar belakang hidup yang cukup inspiratif.

 

Formula ini bergantung pada drama dan emosi untuk membuat cerita yang menarik, daripada mengumpulkan fakta dan data untuk mendorong keputusan para audiens. 

  1. Star, Chain, Hook

Formula copywriting yang satu ini terkenal dengan bentuknya yang singkat dan simpel. Walaupun demikian, formula ini membentuk copywriting yang persuasif terhadap pembacanya. Star, Chain, Hook juga mudah digunakan dalam kepenulisan.

  1. Awareness, Comprehension, Conviction, Action

Meskipun formula copywriting ACCA tidak seterkenal AIDA, PAS, atau BAB. Kamu mungkin akan lebih sering menemui formula copywriting ini daripada menyadari bahwa itu adalah bentuk copywriting. ACCA sangat umum di antara badan amal dan nirlaba, dan merupakan cara yang bagus untuk menjual layanan tidak berwujud. 

  1. AICPBSAWN

Formula copywriting AICPBSAWN (Attention, Interest, Credibility, Prove, Benefits, Scarcity, Action, Warn, dan Now) adalah formula komprehensif yang menggabungkan semua teknik penulisan yang paling penting dan kuat untuk meningkatkan penjualan. 

 

Rumus ini tampak panjang dan rumit, tetapi setiap langkah memperkuat dan menambah nilai yang lain untuk membuat salinan yang paling persuasif.

 

 

Baca juga:

 

  1. The Approach Formula

Formula Approach copywriting adalah formula yang detail dan teliti yang dengan hati-hati membangun argumen penulis. Karena tingkat detail dan penjelasannya, rumus ini tidak digunakan sesering rumus copywriting lainnya. Tapi sangat persuasif dan dapat digunakan untuk meyakinkan orang yang enggan atau skeptis terhadap klaimmu.



Cara membuat copywriting dengan formula

Sumber: Pexel-Negative Space 



  1. Model 6+1

Formula copywriting 6+1 diciptakan oleh pengusaha dan pemasar Danny Iny. Danny Iny telah menggunakan formula AIDA dan menemukan itu hanya efektif dalam situasi tertentu. 

 

Karena menurutnya ada yang hilang, Dany menggunakan rumus 6+1 menambahkan apa yang tidak dimiliki AIDA, menjadikannya rumus copywriting yang sangat kuat. 

 

 

Ikuti Program:

 

  1. UPWORDS

Rumus copywriting UPWORDS cenderung sedikit lebih relatable, lucu, dan bahkan sarkastik. Ini sempurna untuk iklan media sosial atau teks cepat di bawah video sosial. 

 

Dengan mengilustrasikan apa yang kamu bicarakan dengan kata-katamu, yang akan menciptakan minat dan koneksi terhadap audiens.

  1. OATH

Formula copywriting OATH dirancang untuk menangkap minat dan perhatian orang-orang yang berada dalam tahap pra-kesadaran. OATH adalah singkatan dari Oblivious, Apathetic, Thinking, atau Hurting

 

Formula copywriting OATH dirancang untuk prospek yang benar-benar "dingin": orang-orang yang berpikir bahwa kontenmu tidak relevan dengan kebutuhan atau minat mereka. Padahal orang-orang akan terjebak pada bentuk copywriting itu sendiri.

 

#GrowUpSkill Karir sebagai Copywriter Bersama Kelas.work

Kamu tentunya sudah mengetahui macam-macam rumus copywriting yang ada. Saat ini kamu mungkin sudah mulai mengotak-atik MS.Office untuk memulai kepenulisan copywriting kamu.

 

Namun untuk memperdalam kemampuan copywriting kamu, Kelas.work sudah menyediakan kelas online formula copywriting untuk mencapai kesuksesan marketing. Di sini kemampuanmu sebagai copywriting akan semakin terasah!

Bagikan Artikel ini: