Cara Mengenali Target Pasar, Target Pengguna, dan Target Audiens
Perekonomian Indonesia menurut Bank Dunia atau World Bank diperkirakan akan meningkat pada 5,1 persen pada tahun 2022. Kenaikan sebesar 5,3 persen juga akan terjadi pada tahun 2023.
Alasan utama peningkatan ini karena permintaan produk yang terpendam akhirnya bisa diperjualbelikan kembali, kepercayaan konsumen yang meningkat, dan persyaratan perdagangan yang membaik.
Hal tersebut juga perbedaan pola konsumen dalam membeli suatu barang. Akibatnya, kamu harus bersiap dengan terjadi perubahan juga pada konsumen seperti apa yang ditargetkan oleh bisnis yang kamu jalani.
Perbedaan Target dalam Konteks Bisnis
source: iStock
Target adalah suatu hal yang penting bagi seorang pebisnis atau Digital Marketer. Ada target pasar, target audience, dan target pengguna.
Ketiga target tersebut memiliki peran yang sekilas mirip. Namun, sebenarnya ketiga target tersebut berbeda tergantung dengan konteks serta kebutuhannya.
Target Pasar atau Target Market
Target market atau target pasar adalah sebutan untuk kelompok orang dengan kesamaan tertentu. Kelompok ini ditargetkan untuk menjadi konsumen suatu produk.
Setiap orang memiliki kebutuhan dan keinginan berbeda-beda akan suatu barang. Oleh sebab itu, perusahaan biasanya menargetkan orang-orang yang memiliki kesamaan untuk menjadi konsumen dan disebut sebagai target pasar suatu produk.
Target Pengguna atau Target User
Target user atau target pengguna sebenarnya mirip dengan target pasar. Perbedaannya terletak pada target pengguna biasanya digunakan untuk sebuah barang dalam bentuk digital seperti aplikasi.
Hal itu karena target pengguna akan lebih melihat siapa pengguna aplikasi selama terus-menerus. Sedangkan konsumen yang menjadi target pasar biasanya ditargetkan untuk barang sekali pakai.
Target Audiens atau Target Audience
Target audiens adalah kelompok orang yang menjadi target komunikasi sebuah brand. Tujuannya untuk mengenalkan, dan menjual produknya melalui iklan dan marketing.
Target audiens dan target pasar berbeda. Pembeda paling besar antara target pasar dan target audiens, yakni terletak pada seseorang yang ditargetkan menjadi audiens belum tentu akan menjadi konsumen barang tersebut.
Contoh misalnya adalah produk makanan bayi. Target audiens dari makanan bayi adalah orangtua bayi tersebut. Tujuannya agar orangtua dapat membeli produk untuk diberikan kepada bayi mereka.
Sedangkan, target pasar dari produk makanan bayi adalah bayi. Produk diciptakan untuk memenuhi kebutuhan dari bayi tersebut, bukan untuk orangtua bayi.
5 Cara Mengenali Target Pasar, Target Target Pengguna, dan Target Audiens
source: iStock
Cara menentukan konsumen atau audiens yang bisa menjadi target pasar, target pengguna, dan target audiens bisa melalui berbagai cara. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengenali target dan membuat target yang kamu butuhkan:
Mulai dari Asumsi
Saat kamu akan memasarkan atau menjual produk, kamu sudah mengetahui semua fitur yang ditawarkan dari produk. Fitur inilah yang nantinya akan menjawab kebutuhan dari seorang konsumen.
Kamu bisa memulai berasumsi dan mengira-ngira seperti apa konsumen yang cocok dengan fitur produk yang kamu pasarkan. Dari sana, kamu bisa menarik hipotesis yang bisa kamu uji kebenaran apakah asumsi target pasar tersebut cocok dengan hasil riset kamu.
Identifikasi Persaingan
Cara menentukan target pasar yang tepat adalah dengan mengidentifikasi pesaing atau kompetitor. Hal ini bisa kamu lakukan untuk menguji hipotesis yang kamu buat sebelumnya.
Produk yang memiliki fitur yang mirip biasanya akan memiliki target pasar, pengguna, atau audiens yang sama. Sehingga, kamu bisa menentukan kelompok seperti apa yang cocok sebagai target produk kamu.
Misalnya, kamu akan memasarkan produk perusahaan berupa mie instan sehat. Kamu bisa mencari perusahaan yang menjual mie instan sehat dan memperhatikan konsumen dari produk kompetitor seperti apa.
Riset Menggunakan Tools atau Aplikasi Analisa
Cara lainnya yang bisa kamu gunakan dan lebih simpel untuk mengetahui target pasar dan lainnya adalah dengan alat bantu. Salah satu alat bantu yang bisa digunakan adalah menggunakan aplikasi analisa.
Berbagai fitur yang dihadirkan dalam marketing tools bisa kamu gunakan untuk menganalisa target. Kamu pun juga bisa menggunakan tools yang memang ditujukan untuk analisa.
Contoh tools yang bisa kamu gunakan misalnya menggunakan search atau audience listening tools. Contoh toolsnya yaitu Sociobuzz, Brand24, Answer the Public, dan Audiense.
Penggunaan tools ini juga berfungsi untuk menguji apakah hipotesis atau asumsi konsumen yang sebelumnya kamu buat. Dari proses ini kamu bisa merumuskan konsumen yang tepat.
Baca juga:
Rumuskan Buyer, User, dan Audience Persona
Dari melakukan berbagai cara tadi, kamu bisa merumuskan seperti apa pengguna atau konsumen dari produk kamu. Caranya adalah dengan membuat persona. Persona adalah sebuah gambaran tokoh atau orang yang menggambarkan konsumen kamu. Persona inilah yang akan menjelaskan jati diri konsumen.
Misalnya kamu membuat persona untuk pengguna lipstick. Kamu bisa menentukan pekerjaan, demografi, gaji, hal apa yang disukai (interest), dan bagaimana cara konsumen mengetahui brand (behaviour).
Mengatur Brand Positioning
Brand positioning adalah strategi branding yang dikatakan sangat ampuh beberapa saat ini. Hal ini berkaitan dengan bagaimana sebuah brand memiliki posisi yang tertanam di benak konsumen.
Proses brand positioning melibatkan bagaimana cara konsumen melihat suatu brand. Sehingga, brand dapat memiliki sesuatu yang berbeda dengan kompetitor di mata masyarakat.
Misalnya brand positioning air minum Aqua menunjukkan Aqua sebagai brand air mineral yang diambil dari mata air pilihan. Sehingga, target pasar Aqua akan mengingat hal tersebut dan memilih Aqua dibanding brand lain.
Tips Menentukan Target Pasar Bagi yang Ingin Memulai Bisnis
source: iStock
Target pasar, target audiens, dan target pengguna sangatlah penting diketahui terutama bagi kamu yang memulai bisnis atau beriklan. Target yang tepat akan menjadi faktor terbesar produk kamu laku di pasaran.
Beberapa hal ini adalah yang kamu harus persiapkan secara matang sebelum memulai bisnis:
-
Apa yang ingin brand kamu tawarkan ke konsumen
-
Siapa target pasar dari produk kamu
-
Siapa kompetitor dari produk kamu
-
Kelebihan apa yang kemungkinan dilirik oleh target pasar dari produk kamu
-
Strategi apa yang akan kamu gunakan untuk mengenalkan produk kamu ke target pasar atau target audiens kamu
-
Terus memperbaiki strategi pemasaran bisnis dan mengikuti tren
#SiapKerja di Dunia Marketing Bersama Kelas.work
Mengetahui perbedaan jenis target dan cara memilih target pasar yang kamu butuhkan akan mempermudah kamu dalam menjalankan bisnis. Target yang tepat akan membuat produk kamu dibeli oleh pembeli yang memang membutuhkan.
Bagi kamu yang ingin mempelajari cara menargetkan konsumen lebih lanjut, kamu bisa mengikuti kelas online. Bersama dengan mentor pilihan, kamu akan banyak belajar fundamental Digital Marketing di Kelas.work, termasuk menentukan target.
Sudah siap menentukan target untuk brand atau produkmu?
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: