Apa Itu UX Writer? Simak Tugas dan Skill Yang Dibutuhkan

Dalam beberapa tahun ke belakang ini, pekerjaan UX Writer menjadi sangat populer. Banyak perusahaan digital yang memasarkan produknya melalui aplikasi. Sebut saja perusahaan seperti Tokopedia, Gojek, Shopee, Grab, dan Lazada.

 

Lantas, apa sebenarnya profesi UX Writer? Yuk, simak artikel ini hingga selesai!

 

Apa Itu UX Writer?

 

Sumber: Unsplash

 

UX Writer merupakan singkatan dari user experience yang artinya adalah pengalaman pengguna. Sesuai namanya, UX Writer adalah pekerjaan menulis untuk kepentingan pengalaman pengguna saat menggunakan suatu produk.

 

Seorang UX Writer bertanggung jawab untuk melakukan riset, menyusun strategi, sekaligus menulis konten yang baik. Selain itu, UX Writer juga bertanggung jawab membuat copy untuk semua button di aplikasi. Profesi UX Writer juga merupakan bagian dari tim desain sehingga terlibat dalam pembuatan situs web dan aplikasi. 

 

Sebagai UX Writer, kamu juga harus mencerminkan simpati dan empati terhadap user sehingga aplikasi tersebut dapat digunakan dengan nyaman dan mudah. Oleh karena itu, sebagai UX Writer kamu juga harus bisa memposisikan diri sebagai pengguna. Sehingga kamu tahu bagaimana caranya membuat tulisan yang mudah dipahami namun tetap menarik.

 

Sekarang kamu sudah mengetahui apa itu UX Writer, bukan? Namun, tahukah kamu perbedaan antara UX Writer dan copywriter? Nah, berikut adalah perbedaan antara UX Writer dan copywriter:

 

• Seorang UX Writer bertugas untuk membuat microcopy, sedangkan seorang copywriter bertugas membuat teks yang jauh lebih panjang untuk mengekspresikan ide.

• Seorang UX Writer tidak bisa bekerja sendiri karena mereka banyak berkomunikasi dengan tim produk, tim desain, tim pemasaran, tim pengembangan, dan tim lainnya. Berbeda dengan seorang copywriter yang dapat bekerja sendiri. Copywriter tidak memerlukan banyak komunikasi dengan tim lain.

• Seorang UX Writer menciptakan produk yang memiliki value dengan membangun interface yang mudah digunakan dan informatif. Sementara itu, copywriter membantu tim pemasar dan tim penjualan untuk menjual suatu produk.

 

Skill yang Dibutuhkan Seorang UX Writer

 

Sumber: Unsplash

 

Nah, setelah kamu mengetahui apa itu UX Writer. kamu juga perlu tahu apa saja skill yang harus kamu kuasai sebelum terjun sebagai UX Writer. Berikut ini merupakan skill yang dibutuhkan seorang UX Writer:

1. Mampu menulis dengan baik

Sesuai dengan nama profesi ini, sebagai UX Writer kamu harus memiliki skill menulis yang baik. Selain itu, kamu juga harus mengerti tata bahasa yang baik dan benar, serta tahu bagaimana cara membuat user tertarik.

 

Mengingat terbatasnya jumlah karakter teks UX Writer, kamu juga harus bisa membuat tulisan yang singkat, jelas, dan padat. Di lain sisi, kamu juga harus menyesuaikan gaya tulisan apa yang disukai oleh user, entah itu formal, santai, bahasa gaul, dan lainnya.

2. Strategi konten 

Penulisan UX yang baik haruslah mempunyai strategi konten yang baik. Apa itu strategi konten? Strategi konten merupakan proses perencanaan konten dengan memperhatikan kebutuhan user.

 

Sebagai UX Writer, kamu harus mengetahui tujuan penulisan dan tindakan apa yang akan diambil oleh user. Selain itu, kamu juga harus mengikuti style guide yang dimiliki perusahaan kamu agar semua berjalan dengan baik.

3. Tanamkan rasa penasaran dan open minded

Skill selanjutnya yang harus dimiliki oleh UX Writer adalah rasa penasaran dan pola pikir open minded. Pasalnya, profesi sebagai UX Writer menuntut kamu untuk bekerja dengan produk digital yang terus berubah. Sehingga kamu harus memiliki pola pikir open minded sekaligus mengikuti perkembangan tren.

4. Kemampuan untuk melakukan riset

Siapa sangka, ternyata seorang UX Writer harus memiliki skill riset yang mumpuni. Pasalnya, sebagai UX Writer kamu juga perlu tahu tingkat keberhasilan dari copy yang kamu buat seperti riset user testing, a/b testing, dan card sorting. 

 

Dengan melakukan riset, kamu akan memperoleh feedback apakah copy yang kamu buat sudah mampu menghasilkan user experience yang baik atau tidak.

5. Paham dengan basic technology

UX Writer merupakan profesi yang berhubungan dengan dunia digital. Sehingga, sudah menjadi kewajiban bagi kamu untuk menguasai basic technology. Beberapa tools yang perlu kamu pelajari seperti google docs, trello, prototyping tools, dan lainnya.

6. Terampil dalam berkomunikasi

Skill berikutnya yang perlu kamu kuasai sebagai UX Writer adalah komunikasi. Komunikasi mempunyai peran penting dalam penulisan UX . Pasalnya, keterampilan komunikasi yang baik dapat membantu UX Writer dalam menyampaikan pesan mereka terhadap user.

 

Komunikasi yang efektif sendiri bisa dicapai melalui keterampilan menulis yang baik. Keterampilan penulis yang dimaksud adalah penguasaan tata bahasa, struktur kalimat, kejelasan, dan lainnya. Kejelasan dalam menulis dapat membantu user memahami apa yang ingin kamu sampaikan.

7. Paham dengan design tools

Kamu pasti sudah tahu kalau UX Writer merupakan profesi yang melibatkan design tools. Meski UX Writer berbeda dengan designer, tetapi pemahaman terhadap design tools bagi seorang UX Writer sangat diperlukan.

 

Dalam penulisan UX , copy adalah bagian dari design. Oleh karena itu, dengan menguasai keterampilan ini memberi kamu wawasan tentang cara membuat tulisan lebih mudah dibaca dan dipahami.

 

Selain itu, UX Writer merupakan profesi yang membutuhkan kerjasama dengan tim desain. Sehingga kamu perlu membiasakan diri juga dengan design tools yang mereka gunakan sehingga pekerjaan kamu juga menjadi lebih mudah.

8. Kemampuan problem solving

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, profesi UX Writer berfokus pada pengalaman pengguna. Salah satu aspek utama untuk meningkatkan pengalaman pengguna adalah memecahkan masalah yang mungkin dihadapi pengguna.

 

Selain itu, keterampilan problem solving tidak hanya membantu menyelesaikan masalah user saja melainkan mampu meningkatkan lingkungan kerja yang baik.

 

Baca juga:

• Pekerjaan dan Gaji UX Research
• Pekerjaan dan Gaji UX Design

 

Berapa Gaji UX Writer?

 

Sumber: Unsplash

 

Salah satu hal penting untuk dipertimbangkan ketika memilih profesi adalah gaji. Nah, kira-kira berapakah gaji seorang UX Writer?

 

Rata-rata gaji seorang UX Writer yakni sekitar Rp6 Juta - Rp15 Juta perbulannya. Meski begitu, angka tersebut tidaklah pasti, sehingga bergantung dari kebijakan perusahaan masing-masing. Melihat gaji seorang UX Writer, tak heran profesi ini banyak diinginkan oleh orang.

 

Contoh Pertanyaan yang Sering Muncul Saat Interview UX Writer

• Mengapa kamu ingin menjadi seorang UX Writer?

• Apa peran UX Writer?

• Apa yang paling kamu sukai dari menulis dan membuat konten?

• Keterampilan apa yang menurut kamu penting bagi seorang UX Writer?

• Apa tujuan karir kamu?

• Mengapa kami harus menerima kamu sebagai UX Writer?

• Apa tugas dari UX Writer yang kamu tahu?

• Coba ceritakan proyek desain yang pernah kamu kerjakan

• Coba jelaskan proses kamu menulis

• Apa saja tools yang sering kamu gunakan?

 

Belajar Menjadi UX Writer Bersama Kelas.work

Nah, itu dia informasi mengenai pekerjaan sebagai UX Writer. Setelah menyimak informasi di atas, apakah kamu tertarik untuk mencoba terjun ke profesi ini?

 

Untuk menjadi seorang UX Writer, pastinya perusahaan mencari seorang UX Writer yang memiliki skill mumpuni. Namun, kamu tak perlu khawatir karena Kak Himawan Pradipta seorang UX Writer di Flip akan membagikan ilmunya melalui video Memulai Karier Sebagai UX Writer di Era Digital yang tersedia di Kelas.work.

 

Kamu akan belajar memahami hubungan antara user, sistem, dan UX writing. Selain itu, kamu juga akan belajar strategi pembuatan microcopy UX Writer, workflow kerja UX Writer, ruang lingkup pekerjaan, dan lainnya. Tidak ketinggalan juga, kamu akan belajar bagaimana membuat portfolio yang akan menambah value saat melamar kerja.

 

Jadi tunggu apa lagi? Ambil dan selesaikan kelasnya sekarang juga!