Masuk dengan Google
Beberapa Hal yang Membedakan Karir UX Writer dan Copywriter
Profesi UX Writer dan Copywriter kini semakin dicari oleh berbagai macam bidang perusahaan, khususnya dalam bidang digital. Yup! Profesi ini cocok bagi yang kamu hobi dan memiliki skill dalam menulis. Namun, sering kali keduanya disangkutpautkan menjadi satu jenis yang sama.
Meskipun sama-sama bekerja dalam menuliskan suatu hal dan terlihat sama, namun keduanya memiliki perbedaan peran dalam bekerja, loh! Lantas, apa perbedaannya ya? Yuk, kenali perbedaan UX Writer dan Copywriter selengkapnya dalam artikel ini!
6 Perbedaan dalam Karir UX Writer dan Copywriter
Source: freepik
Secara umum, UX Writer atau User Experience Writer adalah profesi pekerjaan yang menuliskan copy untuk sebuah produk berbasis digital maupun website tertentu. Seorang UX Writer juga akan berperan sebagai content strategist dengan membaca data untuk merencanakan strategi konten.
Sementara, melansir Digital Marketer, Copywriter merupakan profesi yang menuliskan sebuah teks atau copy yang berisi pesan promosi ataupun materi yang bersifat publisitas. Misalnya dalam sebuah billboards, artikel koran, maupun iklan.
Perbedaan Divisi antara UX Writer dan Copywriter
Dalam menjalankan perannya di suatu perusahaan, keduanya juga tidak berada dalam divisi yang sama. UX Writer biasanya akan bekerja sama dengan tim Product Development dan berhubungan dengan Product Manager, Product Designer, dan divisi lainnya yang terkait dengan produk maupun layanan.
Sementara, Copywriter akan bergabung dalam divisi Marketing & Sales dan berhubungan juga dengan tim Creative dalam menjalankan pekerjaannya.
Perbedaan Fungsi antara UX Writer dan Copywriter
Source: freepik
UX Writer dan Copywriter tentunya memiliki perbedaan fungsi dalam suatu perusahaan sesuai dengan perannya. Namun, keduanya sama-sama berfungsi untuk memajukan perusahaan.
UX Writer berfungsi untuk membantu pengguna suatu website maupun aplikasi tertentu merasa nyaman saat berkunjung. Sementara, Copywriter berfungsi untuk memberikan informasi kepada pelanggan yang bersifat meyakinkan dan mengedukasi pengunjung.
Baca juga:
Perbedaan Tujuan antara UX Writer dan Copywriter
UX Writer dan Copywriter memiliki tujuan yang berbeda. UX Writer memiliki tujuan untuk membuat UX writing yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan ketika mereka berinteraksi dalam website maupun aplikasi.
Di sisi lain, Copywriter akan membuat copywriting yang berisikan informasi tertentu dengan tujuan untuk mendorong seseorang untuk melakukan aksi tertentu. Misalnya membeli produk sebuah brand ataupun membagikan ulang materi yang telah dibuat melalui media sosial.
Perbedaan Tugas dan Tanggung Jawab antara UX Writer dan Copywriter
Source: freepik
Dalam konteks tugas dan tanggung jawab, UX Writer dan Copywriter juga berbeda. UX Writer bertugas dan bertanggung jawab atas penulisan copy untuk sebuah produk dan website dengan memperhatikan alur atau journey serta mengikuti guideline dan gaya penulisan perusahaan.
Selain itu, UX Writer juga perlu bekerjasama dengan berbagai divisi untuk memastikan bahwa copy sudah sesuai dengan tujuan dari perusahaan terhadap suatu aplikasi maupun website tersebut. Jika kamu ingin menjadi UX Writer, maka kamu juga perlu memahami strategi kunci pada produk dan bisa menerjemahkannya pada copy yang ingin kamu buat.
Sementara, melansir Indeed, Copywriter memiliki tugas dan bertanggung jawab penuh atas pembuatan materi untuk keperluan perusahaan sesuai dengan tone of voice maupun brand voice. Copywriter akan perlu memahami apa yang ingin disampaikan melalui copy yang dibuat pada market atau audiens.
Mulai dari mengusulkan konsep copy hingga melaksanakan proyek sesuai dengan tujuan perusahaan. Kamu juga perlu menyunting dan memodifikasi sebuah copy agar tetap sesuai dengan target audiens.
Perbedaan Lingkup Kolaborasi antara UX Writer dan Copywriter
Source: freepik
UX Writer akan terlibat dalam pembuatan sebuah produk atau layanan mulai dari perencanaan hingga eksekusi. Nantinya, UX Writer akan melakukan sebuah riset terhadap audiens untuk mengukur bagaimana layanan atau produk dapat diterima dengan baik.
Lingkup kolaborasi UX Writer akan berhubungan langsung dengan tim Product Development, Legal, Marketing, dan lainnya. Sementara itu, Copywriter akan terlibat kolaborasi dalam proyek apabila sudah memasuki tahap pemasaran produk ke publik dengan tim Marketing & Creative.
Perbedaan Media Placement antara UX Writer dan Copywriter
Jika kamu sudah paham mengenai tugas, tanggung jawab dan lingkup kolaborasi antara keduanya, maka kamu pasti sudah tahu media placement apa saja yang digunakan oleh kedua profesi ini.
Dalam bekerja, UX Writer akan menggunakan media placement berupa aplikasi, website, dan sistem tertentu. Sedangkan, Copywriter akan menggunakan media cetak (brosur, buku manual, iklan billboard, dan lainnya) serta media sosial (Instagram, email, website, TikTok, YouTube, dan lainnya).
Belajar Menjadi UX Writer atau Copywriter yang Andal di Kelas.work
Jadi, kedua profesi ini ternyata sangat jauh berbeda dalam menjalankan peran pekerjaannya. Hal itu terlihat dari segala aspek mulai dari divisi, tugas dan kewajiban, serta media apa saja yang digunakan dalam bekerja.
Jika kamu ingin berkarir sebagai UX Writer atau Copywriter, kamu memerlukan skill dalam menunjang pekerjaan kamu khususnya dalam hal menulis. Kamu juga tidak perlu khawatir karena kamu bisa belajar menjadi seorang UX Writer maupun Copywriter di Kelas.work.
Di kelas tersebut, kamu akan mendapatkan berbagai macam hal seputar dua profesi ini langsung dari ahlinya. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui beberapa istilah serta tips menjadi UX Writer atau Copywriter yang andal. Yuk, daftarkan diri kamu sekarang juga untuk meraih karir impian sebagai seorang Writer!
Bagikan Artikel ini:
