Akses Semua Kelas Favoritmu dengan Berlangganan Mulai dari Rp16.583/Bulan.
jam
menit
detik
Akses Semua Kelas Favoritmu dengan Berlangganan Mulai dari Rp16.583/Bulan.
Jadi Mentor di Kelas.work dan
Ray Antonius | Backend/Software Engineer at Verihubs
Ray Antonius | Backend/Software Engineer at Verihubs
Ingin belajar dengan lebih hemat?
Kamu bisa mendapatkan kelas ini dan akses semua kelas mulai dari Rp16.583/bulan
Ambil Paket BerlanggananHai semuanya! Selamat datang di kelas “Basic Go-Lang untuk Backend Developer”. Di chapter ini, kamu akan belajar Golang, mulai dari mengapa memilih Golang, hingga hal-hal yang dibutuhkan dalam penggunaan Golang. Let’s get started!
Sudah siap untuk memulai Golang? Sebentar! Kamu pastinya harus nyiapin aplikasinya dulu. Oh iya! Di chapter ini juga, kamu akan diajarkan primitive data type Golang. Apa itu? Dengarkan baik-baik ya!
Sudah tahu tentang primitive data type? Kamu juga harus tau functions dan pointers dari Golang! Kenapa ini penting untuk diketahui? Spill dikit yah! Pointers membuat variabel untuk menyimpan di memori address. Maksudnya gimana? Check it out!
Ada “if,” ada “else if,” dan juga “else,” apa sih bedanya? Eh iya! Di chapter ini juga, kamu akan belajar, “switch dan looping”. Ribet banget! Banyak kalimat yang jarang didengar? Tenang aja, kamu akan memahaminya di sini!
Tahu gak sih gunanya interface itu apa? Kasih tau dikit ya! Interface itu berfungsi sebagai penyimpanan data yang kosong, dan bisa juga buat penentu fungsi yang harus diterapkan. Huh! Apa tuh? Play videonya sekarang!
REpresentational State Transfer (REST), atau sering disebut RESTful Service adalah standar komunikasi di website. Nah! Di sini kamu akan belajar RESTful Service hingga pembuatan Resto App Service. So, let’s do it!
Selamat! Kamu udah buat API pertamamu! Sekarang, langkah selanjutnya apa? Semua ini, kurang lengkap kalo kamu belum menghubungkan service ke data source! Apa sih gunanya? Mengapa ini menjadi penting? Tonton selengkapnya di sini!
Sudah menghubungkan service ke data source, sekarang apalagi? Good question! Langkah selanjutnya, kamu perlu melakukan clean architecture. Apa itu? Gimana caranya? Just click the video!
Service ke data source? Udah! Clean architecture? Udah! Nah, tahapan selanjutnya, kamu buat order API. Di sini juga, kamu diajarkan buat order dan status order. Gimana sih rangkaiannya yang tepat? Let’s watch it!
Buat order, dan status order cuman di satu video aja? Mana cukup! Ini video lanjutan. Tetap jaga fokus pada saat belajar ya!
Backend developer, harus buat user management. Gunanya apa? Supaya, user bisa register, dan login di API, service website punya kita. Semua ini, butuh JSON Web Token! Bagaimana struktur pembuatannya? Seluruh jawaban ada di sini!
Udah paham sama struktur JWT? Yay! Selamat! Sekarang, kamu harus tahu cara menerapkannya langsung dong! Perhatikan secara detail keseluruhannya!
Kalo kamu tanya, “selanjutnya apa?” tentunya, kamu akan menerapkan sign up flow dengan argon2. Seperti apa itu? Mentor akan menerapkannya secara langsung di sini!
Kalo sebelumnya kamu buat sign up flow dengan argon2. Sekarang, kamu buat langsung login session dengan JWT. “Susah enggak?” Enggak dong! Terus dijaga fokusnya ya!
“Masih panjang ya kak?” Dikit lagi kok! Di bagian ini, masih tahap lanjutan dari penerapan implementasi login session dengan JWT. Segera selesaikan rangkaiannya!
Akhirnya ya, login session dengan JWT udah selesai! Sekarang, kamu akan membuat auth middleware ke API. Kenapa ya menjadi penting? Gimana cara ngebuatnya? Langsung klik tombol play!
Hai semuanya! Selamat datang di kelas “Basic Go-Lang untuk Backend Developer”. Di chapter ini, kamu akan belajar Golang, mulai dari mengapa memilih Golang, hingga hal-hal yang dibutuhkan dalam penggunaan Golang. Let’s get started!
Sudah siap untuk memulai Golang? Sebentar! Kamu pastinya harus nyiapin aplikasinya dulu. Oh iya! Di chapter ini juga, kamu akan diajarkan primitive data type Golang. Apa itu? Dengarkan baik-baik ya!
Sudah tahu tentang primitive data type? Kamu juga harus tau functions dan pointers dari Golang! Kenapa ini penting untuk diketahui? Spill dikit yah! Pointers membuat variabel untuk menyimpan di memori address. Maksudnya gimana? Check it out!
Ada “if,” ada “else if,” dan juga “else,” apa sih bedanya? Eh iya! Di chapter ini juga, kamu akan belajar, “switch dan looping”. Ribet banget! Banyak kalimat yang jarang didengar? Tenang aja, kamu akan memahaminya di sini!
Tahu gak sih gunanya interface itu apa? Kasih tau dikit ya! Interface itu berfungsi sebagai penyimpanan data yang kosong, dan bisa juga buat penentu fungsi yang harus diterapkan. Huh! Apa tuh? Play videonya sekarang!
REpresentational State Transfer (REST), atau sering disebut RESTful Service adalah standar komunikasi di website. Nah! Di sini kamu akan belajar RESTful Service hingga pembuatan Resto App Service. So, let’s do it!
Selamat! Kamu udah buat API pertamamu! Sekarang, langkah selanjutnya apa? Semua ini, kurang lengkap kalo kamu belum menghubungkan service ke data source! Apa sih gunanya? Mengapa ini menjadi penting? Tonton selengkapnya di sini!
Sudah menghubungkan service ke data source, sekarang apalagi? Good question! Langkah selanjutnya, kamu perlu melakukan clean architecture. Apa itu? Gimana caranya? Just click the video!
Service ke data source? Udah! Clean architecture? Udah! Nah, tahapan selanjutnya, kamu buat order API. Di sini juga, kamu diajarkan buat order dan status order. Gimana sih rangkaiannya yang tepat? Let’s watch it!
Buat order, dan status order cuman di satu video aja? Mana cukup! Ini video lanjutan. Tetap jaga fokus pada saat belajar ya!
Backend developer, harus buat user management. Gunanya apa? Supaya, user bisa register, dan login di API, service website punya kita. Semua ini, butuh JSON Web Token! Bagaimana struktur pembuatannya? Seluruh jawaban ada di sini!
Udah paham sama struktur JWT? Yay! Selamat! Sekarang, kamu harus tahu cara menerapkannya langsung dong! Perhatikan secara detail keseluruhannya!
Kalo kamu tanya, “selanjutnya apa?” tentunya, kamu akan menerapkan sign up flow dengan argon2. Seperti apa itu? Mentor akan menerapkannya secara langsung di sini!
Kalo sebelumnya kamu buat sign up flow dengan argon2. Sekarang, kamu buat langsung login session dengan JWT. “Susah enggak?” Enggak dong! Terus dijaga fokusnya ya!
“Masih panjang ya kak?” Dikit lagi kok! Di bagian ini, masih tahap lanjutan dari penerapan implementasi login session dengan JWT. Segera selesaikan rangkaiannya!
Akhirnya ya, login session dengan JWT udah selesai! Sekarang, kamu akan membuat auth middleware ke API. Kenapa ya menjadi penting? Gimana cara ngebuatnya? Langsung klik tombol play!
Chapter ini, kamu akan mengembangkan security reliability. “Tapi, fokusnya dimana kak?” Ahh… Di sini, kamu mengimplementasikan logging di service! Segera buat logging untuk service kamu!
Udah nih implementasi logging di service, selanjutnya kamu akan buat Open Telemetry! Apa ya itu? Intinya, Open Telemetry akan menyediakan open struktur data untuk observabilitas. Jangan bingung… segera play videonya sekarang!
“Udah cukup? Belum dong!” Ini masih rangkaian dari Open Telemetry. Teruskan rangkaiannya sampai selesai!
Kalo kamu tanya, “Kak, gimana kalo program Golang ada masalahnya?” Nah! Maka dari itu, kamu akan diajarkan cara menangani jika program Golang terjadi sebuah eror. Jadi, perhatikan baik-baik ya!
Sekarang, kamu udah bisa menangani program Golang yang bermasalah. Sekarang, gimana maintain-nya? Di rangkaian ini, kamu akan menerapkan unit test. Gimana caranya? Apa aja coding yang dibutuhkan? Selengkapnya di sini!
Pernah enggak dengar, TDD & BDD? Spill dikit ya! TDD fokus pada fungsionalitas per komponen, dan BDD fokus pada sinergi keseluruhan dari fungsi komponen. Sekarang, gimana cara gunain BDD dari GinkGo? Let’s learn!
Goroutines merupakan fitur menjalankan lebih dari satu fungsi secara bersamaan di Golang. Ini termasuk ke dalam concurrency, tahapan advanced Golang loh! Jangan stop sampai di sini!
Channels adalah cara goroutines berkomunikasi satu dengan lainnya. Mempunyai cara khusus untuk conditionals ini dengan menggunakan select. Materi advanced Golang ini akan kamu dapatkan di rangkaian ini!
Tahukah kamu, kalo fitur di Golang versi 1.18 bisa buat fungsi berinteraksi lebih dari satu tipe. Rangkaian ini, kamu akan diajarkan cara menggabungkan beberapa fungsi hanya dengan satu fungsi saja! Menarik bukan? Semuanya ada di sini!
Selamat! Sudah berada di rangkaian terakhir dari kelas! Kamu sudah pernah dengar dengan caching? Kalo belum, caching adalah sebuah tempat penyimpanan data yang fokus pada performa. Segera selesaikan rangkaian kelas ini!
Temukan kebebasan belajar dengan sistem online yang memudahkanmu belajar dimanapun.
Tidak ada lagi batasan waktu! kamu bebas akses materi kapan pun kamu siap untuk belajar.
Setelah menyelesaikan kelas, kamu akan mendapatkan sertifikat profesional yang diakui industri.
Kamu akan belajar langsung dengan mentor yang telah memiliki pengalaman profesional di bidangnya.
Backend/Software Engineer at Verihubs
Ray Antonius merupakan seorang Software Engineer di perusahaan software-as-a-service yang menyediakan, kepatuhan dan keamanan bisnis digital perusahaan. Ray menjadi ex-backend di Tokopedia selama hampir 3 tahun. Dia pun aktif dalam berbagai kegiatan Software-Engineer, serta menjadi seorang mentor & instructor yang dinaungi oleh berbagai perusahaan multinasional. Berbekal dengan rekam jejak dan keaktifannya di dalam bidang IT, dia akan memandumu untuk mempelajari Go Programming Language atau Golang.
Rp 250.000
Rp 49.000Dapatkan akses seumur hidup
6 Chapter | 6 Jam 41 Menit
Video Full HD
1 Workbook (PDF)
Bersertifikat
Ingin belajar dengan lebih hemat?
Kamu bisa mendapatkan kelas ini dan akses semua kelas mulai dari Rp16.583/bulan
Ambil Paket Berlangganan