Tujuan Hingga Proses Sentiment Analysis untuk Sebuah Brand
Meningkatnya tren penggunaan sosial media, membawa manfaat bagi berbagai sektor bisnis. Salah satunya dengan memanfaatkan data science kamu bisa melakukan analisis opini masyarakat yang ada di sosial media ini, lho.
Proses analisis tersebut lebih dikenal dengan sebutan sentiment analysis. Apa itu dan bagaimana prosesnya?
Nah, kali ini Kelas.com akan membahas lebih dalam seputar sentimen analisis. So, buat kamu yang penasaran, yuk, simak artikel di bawah ini!
Apa itu Sentiment Analysis?
Sentiment analysis adalah sebuah metode analisis yang bertujuan untuk menganalisis emosi di balik sebuah teks. Sumber data teks yang digunakan bisa berasal dari berbagai platform di internet seperti tulisan di X atau caption Instagram.
Proses analisisnya menggabungkan antara teknologi natural language process (NLP) dan machine learning. Dari proses analisis ini nantinya dapat diketahui bagaimana emosi yang tersirat dalam tulisan seseorang tersebut.
Pada umumnya terdapat tiga kategori emosi yaitu negatif, positif atau netral. Karena hal tersebut, analisis ini sering dikenal dengan sebutan opinion mining atau emotional artificial intelligence.
Kenapa Sentiment Analysis Penting?
Sumber: Freepik
Kehadiran metode analisis sentimen dinilai sangat penting bagi pemilik bisnis, terutama untuk meningkatkan kualitas produk atau jasanya. Pertama, dengan memanfaatkan sentiment analysis, sebuah brand bisa mengetahui opini masyarakat terhadap produk atau jasa.
Hal tersebut tentunya bisa dimanfaatkan sebagai feedback pengembangan produk di masa depan. Selain itu, apabila dikembangkan lebih jauh lagi, metode ini bisa membantu proses peningkatan pelayanan kepada customer.
Contohnya saat ada email atau komplain masuk, dengan menggunakan metode ini dapat diketahui bagaimana perasaan dari customer tersebut. Sehingga, staf CS bisa memilih pendekatan terbaik untuk merespon email tersebut.
Selain meminimalisir kekecewaan pelanggan terhadap produk yang digunakan, customer juga bisa merasakan ada kedekatan khusus dengan brand. Hal ini tentunya bisa meningkatkan kepercayaan, kepuasaan dan loyalitas customer dengan brand tersebut.
Tujuan Sentiment Analysis
Tujuan utama dari proses analisis sentimen yaitu mengekstrak informasi dari data teks untuk mengetahui apakah teks tersebut bersifat positif, negatif atau netral. Namun, selain itu pemilik usaha biasanya memanfaatkan metode ini untuk tujuan berikut.
Brand Monitoring
Biasanya brand-brand besar akan melakukan monitoring di beberapa platform sosial media. Tujuannya untuk mendapatkan reaksi langsung dari masyarakat.
Nah, dengan memanfaatkan sentiment analysis, pemilik bisnis bisa mengekstrak data dari berbagai platform tersebut. Sehingga, bisa didapatkan informasi sebagai dasar evaluasi produk dan layanan kedepannya.
Riset Pasar
Tujuan selanjutnya dari penerapan analisis sentimen yaitu untuk mendukung proses riset pasar. Hal ini dilakukan agar perusahaan terus update terkait tren dan kebutuhan konsumen saat ini.
Dengan memanfaatkan analisis sentimen, pemilik usaha bisa tahu produk atau layanan apa yang diminati customer. Caranya yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisis data teks yang berkaitan dengan produk atau layanan yang sering dibahas masyarakat di berbagai sosmed.
Mengukur Kinerja dari Campaign
Terakhir, tujuan penggunaan analisis sentimen yaitu sebagai pengukur kinerja campaign atau promosi. Jadi, selama ada campaign yang sedang berjalan Tim Marketer akan memantau menggunakan bantuan tools analisis sentimen.
Beberapa percakapan antar user di berbagai platform sosial media terkait campaign tersebut akan dicatat dan dimonitor. Selain itu, Tim Marketer juga akan mencatat feedback dari user sebagai insight untuk pengembangan selanjutnya.
Baca juga:
- Cara Menghitung NPS untuk Menilai Customer Experience
- Pentingnya Google Review untuk Bisnis dan Benefitnya
Manfaat Sentiment Analysis
Sebenarnya manfaat utama sentiment analysis dalam bisnis yaitu untuk mendapatkan insight mendalam terkait opini customer. Namun, berikut ini beberapa manfaat lain sentiment analysis bagi sebuah bisnis.
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Tools sentiment analysis bisa memberikan data secara real-time, sehingga jika terdapat isu bisa langsung ditangani. Penanganan yang cepat ini pastinya bisa meningkatkan kepuasan dan loyalitas customer.
Keunggulan Kompetitif
Dengan menerapkan sentiment analysis, sebuah bisnis bisa selalu terupdate perihal market trend terbaru. Hal ini menguntungkan secara kompetitif karena dapat selangkah lebih maju dibandingkan kompetitor yang ada di market.
Meningkatkan Reputasi Brand
Selain unggul secara kompetitif, implementasi analisis sentimen juga bernilai positif bagi reputasi sebuah bisnis. Karena analisis ini dapat membantu memonitor opini masyarakat terkait suatu brand di berbagai platform sosial media.
Product Development Insight
Manfaat lainnya, melalui analisis teks ini, pemilik usaha bisa tahu apa kebutuhan customer. Dengan demikian, perusahaan bisa punya lead information produk apa yang harus dikembangkan selanjutnya berdasarkan kebutuhan pelanggan.
Proses Sentiment Analysis
Sumber: Pexels
Secara umum, terdapat 4 tahapan dalam proses analisis sentimen. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Data Collection
Tahap awal yaitu data collection atau tahap pengumpulan data yang akan dianalisis. Tahap ini penting karena kualitas sumber data yang dikumpulkan dapat mempengaruhi proses selanjutnya.
Pada umumnya terdapat dua cara untuk mendapatkan sumber data yang akan dianalisis. Pertama melalui API platform sosial media atau kedua bisa menggunakan data internal, misalnya dari data CRM tools.
Data Processing
Tahap selanjutnya setelah pengumpulan data yaitu pemrosesan sumber data. Tahap processing ini menyesuaikan format media dari sumber data yang sudah dikumpulkan.
Sehingga, dataset yang diproses bisa berupa video, caption video, gambar, logo atau yang paling umum yaitu teks. Dari sini, setiap media akan melalui sejumlah pemrosesan matematik sehingga didapatkan informasi untuk tahapan selanjutnya.
Data Analysis
Tahap ketiga merupakan tahapan terpenting karena disinilah sumber data akan diolah agar mendapatkan hasil analisis sentimennya. Pada tahap ini terdapat beberapa proses, pertama ada data training dimana data akan di-training menggunakan sebuah dataset khusus yang sudah diberi label sebelumnya.
Selanjutnya jika terdapat dataset yang menggunakan berbagai bahasa, maka akan melewati proses penerjemahan bahasa. Proses selanjutnya yaitu pembuatan tag khusus untuk mengkategorikan data, misal tag merek, nama produk dan tag lainnya.
Setelah itu dataset tersebut akan diklasifikasikan per kategori sebelum dilakukan analisis. Nah, part selanjutnya dan yang terpenting yaitu analisis sentimen.
Pada proses ini data akan dianalisis menggunakan teknik-teknik khusus data science kemudian akan diberi nilai 0, (-1) atau (-1). Angka 0 melambangkan sentimen netral, (-1) untuk negatif dan (+1) melambangkan sentimen positif.
Data Visualization
Setelah melalui tahap pemrosesan yang sangat panjang maka dataset tadi akan berubah menjadi sebuah informasi atau insight. Agar mudah untuk dibaca dan dipahaminya, hasilnya tersebut akan diubah ke bentuk grafik statistik sesuai dengan kebutuhan.
#BelajarLebihMudah Melalui Bootcamp Data Science di Kelas.com
Jadi, pada dasarnya analisis sentimen itu memang sangat bermanfaat untuk perkembangan bisnis terutama terkait pelayanan kepada customer. Sebetulnya, selain analisis sentimen, masih banyak metode dari data science lainnya yang bisa mendukung berbagai bisnis.
Nah, kalau kamu penasaran atau ingin belajar lebih dalam terkait data science, kamu bisa cek website Kelas.com. Karena Kelas.com menyediakan banyak sekali pilihan online course dan bootcamp untuk menambah keterampilanmu di bidang ini.
Salah satunya program unggulannya yaitu Bootcamp Data Science. Melalui program ini, kamu bisa belajar data science mulai dari dasar sampai ke contoh penerapannya.
So, daripada penasaran, yuk, langsung aja cek dan daftarkan dirimu di website Kelas.com ya!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: