Keterampilan Khusus  

Ternyata Inilah Elemen dan Jenis-Jenis Public Speaking

7 Elemen Public Speaking

Mampu berbicara di depan khalayak ramai bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Yup, public speaking adalah skill yang wajib untuk kamu kuasai agar berani berbicara dengan banyak orang dan merupakan salah satu hal yang penting.

 

Melansir Indeed, penting bagi seorang individu memiliki skill public speaking karena mampu untuk mengembangkan skill lainnya seperti critical thinking, komunikasi verbal, leadership, dan research. Selain itu, public speaking juga penting untuk menambah rasa percaya diri.

 

Nah, untuk menguasai public speaking kamu perlu memahami berbagai elemen dan jenisnya. Oleh karena itu, kelas.com rangkuman pembahasan lengkapnya khusus untuk kamu, nih. Yuk, simak artikelnya sampai selesai ya!

 

Apa Saja 7 Elemen Public Speaking?

Secara umum, public speaking memiliki konsep matang antara sebuah pesan dan audiens. Ini berarti setiap kamu berhubungan dengan orang lain baik saat meeting hingga presentasi depan tim adalah bagian dari skill public speaking tersebut.

 

Oleh karena itu, public speaking memiliki 7 elemen penting sebagai berikut.

Pembicara (The Speaker)

Salah satu yang paling penting di antara elemen dasar public speaking adalah pembicara itu sendiri, yaitu sumber pesannya. Banyak pembicara lupa bahwa itu adalah presentasi bukan alat bantu visual yang dapat digunakan.

 

Banyak pembicara saat ini berusaha keras untuk menggunakan alat bantu visual (visual aids) dan lupa bahwa elemen tersebut hanyalah alat yang membantu pembicara membuat presentasi yang lebih baik. Oleh karena itu, kamu perlu fokus pada dirimu.

Pesan (The Message)

 

7 Elemen Public Speaking

Sumber: Pexels

 

 

Pesan mengacu pada semua yang dikatakan pembicara, baik secara verbal maupun tubuh. Komponen verbal dapat dianalisis dalam tiga elemen dasar seperti content, style, dan struktur yang menjadi bagian penting dalam elemen pesan ini.

 

Content adalah topik yang dikatakan oleh seorang Public Speaker dan style merupakan gaya penyampaian pesan yang disampaikan oleh pembicara. Kemudian, struktur adalah penyampaian pesan yang disampaikan secara terstruktur.

Audiens

Public speaking perlu memperhatikan elemen audiens jauh sebelum melakukan presentasi. Kamu perlu menganalisis audiens meliputi jumlah, gender, usia, lokasi, dan lain sebagainya.

 

Dengan menganalisis audiens, kamu akan dengan mudah beradaptasi dan mudah menyampaikan maksud yang ingin disampaikan. Oleh karena itu, untuk melakukan presentasi atau public speaking perlu memperhatikan audiensnya.

Saluran Komunikasi (The Channels)

Ketika seorang pembicara berkomunikasi dengan audiensnya, mungkin kamu menggunakan banyak saluran komunikasi misalnya saluran nonverbal, visual, dan pendengaran (auditory). Nonverbal channel termasuk pada gestur, ekspresi wajah, pergerakan tubuh, postur tubuh.

 

Sementara, untuk itu visual biasanya berupa diagram, grafik, fotografi, video, dan objek lainnya yang terdapat dalam presentasi. Kemudian, pada bagian auditory biasanya berupa intonasi nada, variasi volume suara, maupun material audio lainnya.

Feedback

Feedback merupakan salah satu elemen public speaking yang harus diperhatikan. Feedback adalah bagian dari proses melalui pembicara menerima tanggapan atau informasi dari audiens yang telah mendengar pesan tersebut.

 

Bukan hanya itu, ketika berbicara di depan umum kamu harus memperhatikan reaksi nonverbal audiens dan bersiap untuk menanggapi reaksi publik selama presentasi. Dengan begitu kamu akan mendapatkan feedback dari audiens.

Reaksi Suara (The Noise)

Ada dua reaksi yang biasanya ditimbulkan seperti suara tawa penonton, alunan akustik musik, sorotan lampu, dan lainnya. Sementara, untuk reaksi lainnya yang bisa ditimbulkan bisa dari pihak internal seperti suara pembicara ketika kebingungan atau gugup juga dapat menjadi elemen dari public speaking.

Tempat dan Situasi (The Place and Situation)

Elemen terakhir ini merupakan salah satu hal yang paling penting dalam mempengaruhi suksesnya presentasi yang dilakukan. Alangkah lebih baiknya, tempat untuk public speaking cukup luas dan suasana nya tidak ramai.

 

Dengan tempat yang seperti itu, maka kamu dapat berbicara lebih leluasa dan tidak ada gangguan. Kamu juga bisa fokus untuk berbicara dengan audiens dan memaksimalkan elemen lainnya.

 

 

Baca juga:

 

Apa Saja 4P Dalam Public Speaking?

 

4P dalam Public Speaking

Sumber: Pexels

 

 

Agar presentasi yang kamu buat jauh lebih sukses, kamu bisa memperhatikan 4P dalam public speaking sebagai berikut.

Planning

Planning atau perencanaan merupakan salah satu bagian dari 4P yang dapat membantu kamu lancar melakukan presentasi atau public speaking. Dengan perencanaan yang matang, maka kamu akan jauh lebih percaya diri dan terarah.

Prepare

Bukan hanya merencanakan hal apa saja yang perlu kamu siapkan, kamu juga perlu bersiap untuk segala hal yang berfokus pada pengembangan rencana. Dengan prepare yang baik, kamu tidak perlu panik ketika ada kesalahan.

Practice

Setelah melakukan perencanaan dan menyiapkan segala hal, kamu bisa latihan sebelum melakukan presentasi. Latihan ini akan membantu kamu lebih siap sebelum melakukan presentasi atau public speaking.

Present 

Setelah seluruh hal sebelumnya dilakukan, tahapan selanjutnya adalah mempresentasikan hasil dari rencana, persiapan, hingga latihan yang sudah kamu lakukan. Tetap tenang dan fokus pada apa yang akan kamu sampaikan maupun memperhatikan setiap elemen public speaking lainnya.

 

4 Jenis Speech

Public speaking tidak lepas dari speech atau pembicaraan yang akan kamu sampaikan. Ada empat jenis speech yang bisa kamu coba dan cocokan dengan gaya kamu sebagai berikut.

Memorised Speech

Jenis pertama ini adalah jenis penyampaian speech dengan cara mengingat setiap hal yang ingin dibicarakan. Kamu tidak memerlukan sebuah catatan untuk menyampaikan pesan dan dengan jenis ini biasanya kamu perlu memperhatikan seluruh hal yang ingin disampaikan dalam ingatan kamu.

Manuscript Speech

Manuscript speech adalah jenis penyampaian pesan yang ingin disampaikan melalui teleprompter. Seluruh hal yang ingin disampaikan sudah dituliskan dan dapat kamu baca melalui mesin kata berjalan tersebut, ini biasanya dilakukan oleh seorang News Anchor atau MC di acara televisi.

Impromptu Speech

Impromptu speech adalah jenis penyampaian pesan yang dilakukan secara natural dan biasanya muncul banyak improvisasi. Misalnya seperti saat kamu ditunjuk oleh atasan ketika meeting dan diminta jelaskan sesuatu, itu merupakan bagian dari jenis impromptu speech.

Extemporaneous Speech

Jenis ini biasanya dilakukan oleh banyak mahasiswa karena biasanya jenis ini dilakukan tanpa persiapan. Biasanya extemporaneous berfokus pada jawaban dari apa yang ditanyakan oleh audiens, sehingga kamu bisa fokus untuk menjawabnya sesuai dengan apa yang ditanyakan.

 

4 Jenis Public Speaking

 

Sumber: Pexels

 

 

Agar kamu lebih paham lagi, public speaking terbagi menjadi empat jenis seperti:

  • Demonstrative speaking, menjelaskan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu

  • Ceremonial speaking, berbicara secara formal dalam event tertentu seperti wisuda, pernikahan, office party, dan lainnya

  • Informative speaking, membicarakan tentang beberapa hal yang bersifat informatif kepada audiens

  • Persuasive speaking, berbicara dengan menyakinkan audiens untuk melakukan sesuatu.

 

#BelajarLebihMudah Melalui Pelatihan Public Speaking

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui berbagai hal seputar public speaking mulai dari pengertian hingga berbagai jenis yang dapat disesuaikan sesuai dengan fungsinya. Untuk itu, jika kamu ingin menguasai public speaking maka kamu perlu memahami skill nya secara mendalam.

 

Yuk, tingkatkan skill public speaking kamu agar menjadi Public Speaker andal bersama kelas.com. Ada berbagai pilihan kelas yang bisa kamu pilih dan disesuaikan dengan kebutuhan kamu, loh. Tentunya, kamu akan didampingi oleh mentor profesional yang ahli dalam bidangnya. Jadi, tunggu apalagi? Ayo daftar kelasnya sekarang juga!

Bagikan Artikel ini: