Pentingnya Meningkatkan Skill Public Speaking dan Beberapa Tipsnya

Public speaking merupakan salah satu keterampilan dasar yang paling dibutuhkan di dunia karir. Karena, keterampilan public speaking akan membantu kamu menyampaikan hasil kerja dan berinteraksi secara profesional di depan publik. 

 

Bahkan, jika kamu gigih dalam mengasah dan meningkatkan skill public speaking, keterampilan ini dapat menjadi modal utama untuk berkarir di bidang yang relevan, seperti menjadi seorang MC (Master of Ceremony), Reporter, Public Relation, dan Interpreter. 

 

Penasaran seberapa penting skill public speaking untuk dilatih? Dan bagaimana tips menjadi Public Speaker andal yang dapat menarik perhatian banyak orang? Kamu dapat mengetahui pembahasannya di artikel ini. Jadi, baca sampai akhir, ya!

 

Pentingnya Skill Public Speaking

Skill public speaking penting untuk dilatih agar kamu dapat menarik perhatian publik saat berbicara dan berfokus pada hal yang disampaikan. Tentunya, hal tersebut dapat meningkatkan value dan menjadikan dirimu sebagai seorang yang lebih kompeten di dunia profesional. 

 

Berikut lima alasan mengapa skill public speaking perlu untuk kamu latih:

• Meningkatkan kepercayaan diri saat berdiri dan berbicara di depan umum.

• Membangun komunikasi yang efektif dengan khalayak ramai.

• Membantu pengembangan karir ke arah yang lebih profesional.

• Meningkatkan kualitas diri dalam mengolah kata dan berbicara di hadapan publik. 

• Mampu mengolah pesan atau hal yang akan disampaikan kepada publik dengan baik dan menarik. 

 

Bagaimana Menjadi Public Speaker yang Menarik Perhatian?

 

Sumber: Pexels

 

Menarik perhatian publik saat berbicara merupakan salah satu hal utama yang harus dilakukan oleh seorang Public Speaker. Dilansir dari Indeed, kamu dapat menerapkan lima cara berikut untuk menjadi seorang Publik Speaker yang mampu menarik perhatian. 

Percaya Diri 

Percaya diri adalah modal utama yang harus kamu miliki saat menjadi seorang Public Speaker. Oleh karena itu, kamu harus memiliki rasa percaya diri saat tampil di hadapan audiens.

 

Salah satu cara untuk membangun kepercayaan diri adalah dengan menguasai materi yang akan kamu sampaikan. Sehingga, kamu tidak perlu ragu saat akan menyampaikan sesuatu. 

 

Kamu dapat menampilkan sikap percaya diri di hadapan audiens dengan cara menampilkan postur tubuh yang tegap, tatapan mata yang penuh keyakinan, dan memberikan senyuman saat membuka pembicaraan. 

Mengontrol Suasana

Saat berbicara di depan umum, kamu akan menemukan berbagai suasana tak terduga dari audiens. Seperti ada yang saling berbicara satu sama lain, tidak fokus pada hal yang disampaikan, atau bahkan mengantuk. 

 

Oleh karena itu, kamu harus bisa mengontrol berbagai suasana tersebut agar perhatian audiens tetap tertuju padamu dan mendengarkan dengan baik hal yang disampaikan. 

 

Kamu dapat mengontrol suasana dengan cara memahami audiensmu. Misalnya, ketika kamu menangkap suasana bahwa audiens merasa bosan, kamu dapat menyelipkan beberapa humor atau pertanyaan retoris di sela-sela pembicaraan. 

Tepat melakukan Jeda

Audiens juga membutuhkan sejenak waktu untuk bisa menyerap dan memahami informasi yang kamu sampaikan. Oleh karena itu, kamu harus dapat mengatur jeda ketika berbicara agar audiens dapat menerima setiap hal yang disampaikan. 

 

Kamu dapat memberikan sedikit jeda dan melayangkan pandangan ke arah audiens sebelum menyampaikan inti pembicaraan. Misalnya, dengan menyampaikan beberapa fakta atau cerita yang dapat menjadi pengantar dari inti pembicaraan yang kamu sampaikan. 

Penggunaan Diksi yang Efektif dan Efisien

Audiens hanya memiliki satu kali kesempatan untuk mendengar setiap hal yang kamu sampaikan. Oleh karena itu, pastikan dalam kesempatan tersebut kamu dapat menyampaikan setiap informasi dengan baik.

 

Menggunakan diksi yang efektif dan efisien akan memudahkan audiens dalam memahami isi pembicaraanmu. Hindari penggunaan diksi yang tidak umum dan terlalu berbelit-belit dalam merangkai kalimat. Pastikan setiap kata dan kalimat yang kamu sampaikan disusun dengan baik dan mudah dipahami oleh audiens. 

Melakukan Eye Contact

Interaksi yang kamu lakukan dengan audiens tidak hanya dalam bentuk kalimat (verbal). Melainkan juga lewat tatapan mata. Dengan melakukan eye contact kamu dapat membuat audiens merasa dekat denganmu. 

 

Selain itu, dengan melakukan eye contact kamu juga dapat menarik perhatian audiens agar lebih mudah dalam menangkap informasi yang disampaikan. 

Mengatur Body Language

Body language atau bahasa tubuh merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal yang kamu lakukan dengan audiens. Atur dan gunakanlah body language yang baik saat kamu berbicara di depan umum. 

 

Misalnya, dengan menggunakan gestur tangan dan anggukan kepala untuk meyakinkan audiens terhadap kebenaran informasi yang kamu sampaikan. 

 

Saat kamu berbicara dan menggunakan body language yang tepat, kamu dapat memberikan kenyamanan kepada audiens saat memperhatikanmu berbicara. 

 

 

Baca juga:

• Ciri-Ciri dan Beberapa Skil Komunikasi Efektif untuk Menunjang Karir

 

Tips Public Speaking yang Dapat Dipelajari

 

Sumber: Pexels

 

Dirangkum dari Harvard.edu, berikut empat tips public speaking yang dapat kamu terapkan sebelum berbicara di depan umum. 

Menggunakan Pendekatan yang Kreatif

Tentukanlah jenis pendekatan yang akan kamu lakukan kepada audiens saat berbicara. Sebelum melakukan hal tersebut, kamu harus mengenal terlebih dahulu audiensmu. Seperti rentang usia dan profesi. Agar kamu dapat menentukan materi yang sesuai dan diksi yang digunakan. 

 

Kemudian, pilihlah metode public speaking yang akan kamu gunakan. Sebaiknya gunakan metode using note. Yaitu, dengan menggunakan catatan kecil yang berisi garis besar informasi yang akan kamu sampaikan. 

 

Selanjutnya, kamu dapat merumuskan mind map dan outline terkait materi pembicaraan yang akan kamu sampaikan. Tentukan bagian-bagian saat kamu harus menyelipkan beberapa pertanyaan atau melontarkan humor kepada audiens. 

Mampu Menentukan Ide Menarik

Kamu harus bisa menggali ide-ide yang menarik dari topik yang akan kamu sampaikan. Karena, pembahasan yang terlalu mainstream tanpa ada tambahan ide yang menarik akan menghasilkan topik pembicaraan yang monoton. 

 

Ide yang menarik dapat kamu tentukan dengan cara melakukan brainstorming. Terkadang, beberapa materi yang out of the box yang dirasa kurang berkaitan dengan topik utama dapat menjadi ide yang paling menarik untuk dikembangkan. 

Menguasai Topik yang ingin Disampaikan

Agar dapat menyampaikan materi dan informasi dengan baik kepada audiens, kamu harus terlebih dahulu menguasai topik pembicaraan. 

 

Dengan menguasai topik yang disampaikan, kamu akan mengurangi kemungkinan blank saat berbicara atau kehabisan bahan pembicaraan dengan audiens. 

Melatih Diri Sebelum Melakukan Public Speaking

Latihan adalah langkah penting yang harus kamu lakukan sebelum tampil berbicara di depan umum. Dengan melakukan latihan, kamu dapat membangun rasa percaya diri saat akan tampil berbicara nantinya. 

 

Kamu dapat melakukan latihan seperti membaca berulang kali materi yang akan disampaikan. Kemudian, berdiri di depan cermin untuk praktik berbicara dan memperagakan body language yang sesuai dengan materi yang disampaikan. 

 

#BelajarLebihMudah Public Speaking Bersama Kelas.com

Jadi, skill public speaking perlu dilatih untuk meningkatkan kompetensi dan membantu pengembangan karir yang kamu miliki. Untuk melatih skill tersebut kamu dapat menerapkan berbagai cara dan tips yang sudah disebutkan di atas. 

 

Jadi, apakah kamu siap menjadi Public Speaker yang andal? Atau ingin membangun karir profesional dengan modal public speaking?

 

Kelas.com menyediakan kelas online public speaking untuk berkarir di dunia profesional. Di kelas ini kamu dapat mempelajari teknik public speaking, menentukan topik, menyusun rundown, strategi improvisasi, hingga penguasaan panggung dan audiens. Sangat menarik bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, ikuti kelasnya sekarang!