Mengenal Fungsi, Manfaat, dan Hal Penting dari Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal merupakan penyampaian informasi yang dilakukan secara lisan atau tulisan dan sudah sangat biasa dilakukan oleh setiap orang. Dan mungkin tanpa disadari, kamu sudah melakukan aktivitas komunikasi verbal setiap hari.
Namun, tahukah kamu bagaimana pentingnya mempelajari dan menjadi ahli dalam komunikasi verbal? Nah, artikel ini akan membahas serba-serbi komunikasi verbal, mulai dari manfaat, hingga hal yang perlu kamu perhatikan saat melakukannya. Jadi, baca sampai akhir, ya!
Pentingnya Mempelajari Komunikasi Verbal
Sumber: iStock
Dapat dikatakan bahwa keterampilan dalam berkomunikasi secara verbal merupakan kemampuan alamiah yang dimiliki oleh setiap orang. Kamu dapat menyampaikan informasi secara lisan atau tulisan, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus mempelajarinya secara khusus.
Tapi, nyatanya mempelajari secara spesifik keterampilan komunikasi verbal merupakan hal yang penting. Karena, aktivitas komunikasi secara verbal yang kamu lakukan akan mempengaruhi beberapa aspek dalam kegiatan sehari-hari.
Seperti dalam membangun hubungan dalam lingkungan kerja. Dengan menguasai keterampilan komunikasi verbal, kamu bisa menyampaikan sesuatu kepada rekan kerja atau atasan dan memastikan informasi tersebut diterima dengan baik.
Jadi, mempelajari komunikasi verbal penting untuk membantu kamu dalam meningkatkan keterampilan dalam menyampaikan suatu informasi, melatih kecakapan dalam berbicara, dan menjadi komunikator yang andal.
Manfaat Mempelajari Komunikasi Verbal
Apa manfaat mempelajari komunikasi verbal? Nah, berikut manfaat yang bisa kamu dapatkan dari mempelajari dan menguasai komunikasi verbal atau good verbal communication skill.
-
Meningkatkan produktivitas kerja yang berhubungan dengan orang lain.
-
Dapat memanajemen konflik dan kesalahpahaman dengan orang lain, seperti rekan kerja, tim, atasan, dan pimpinan perusahaan.
-
Dapat menyampaikan ide, pendapat, dan informasi dengan jelas yang mudah dipahami oleh orang lain.
-
Mendukung peningkatan karir di dunia kerja.
5 Fungsi Komunikasi Verbal
Sebelum lanjut mempelajarinya, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu fungsi komunikasi verbal. Berikut lima fungsi komunikasi verbal menurut Indeed, yang harus kamu pahami.
Mengekspresikan Diri dan Pengetahuan
Kamu dapat mengekspresikan diri dengan cara menyampaikan ide, pengetahuan, dan opini kepada orang lain. Yaitu, mengkomunikasikannya secara verbal, baik dalam bentuk lisan atau tulisan.
Misalnya, saat kamu menjalani wawancara kerja, kamu dapat menyampaikan kelebihan, keahlian, dan kompetensi yang kamu miliki agar dapat diterima di posisi yang dilamar.
Atau, ketika memiliki pandangan tertentu terhadap suatu fenomena, kamu bisa menyampaikannya kepada orang lain, baik lewat tulisan opini, menulis buku, menyampaikannya secara lisan di media sosial, dan sebagainya.
Mengakomodasi Ide yang Komplek
Saat bekerja, kamu mungkin memiliki banyak ide terkait tugas yang dijalankan. Kamu bisa menyampaikan ide-ide tersebut secara langsung kepada rekan kerja atau tim dan mendiskusikannya.
Sehingga, ide-ide yang kamu miliki tidak hanya terpendam di dalam kepala. Melainkan dapat diakomodasikan kepada orang lain untuk menghasilkan suatu rancangan kerja yang berguna.
Memberikan Kejelasan
Komunikasi verbal berguna untuk memberikan kejelasan dari informasi yang disampaikan. Misalnya, ketika menyampaikan rencana atau hasil kerja, kamu tidak bisa hanya sekadar memberikan rancangan dan data. Kamu harus menjelaskan semua hal tersebut kepada tim.
Selain itu, komunikasi verbal juga dapat membantu kamu dalam menyampaikan maksud yang clear kepada orang lain terkait segala sesuatu.
Meningkatkan Motivasi
Komunikasi verbal juga berfungsi untuk meningkatkan motivasi orang yang ingin berbicara. Komunikasi verbal melibatkan penggunaan bahasa, yang mana, hal tersebut dapat membantu kamu untuk membangun kepercayaan diri dalam berinteraksi dengan orang lain.
Jadi, komunikasi verbal dapat membantu kamu untuk terus berani menyampaikan pendapat, ide, informasi, dan opini kepada orang lain.
Melatih Kemampuan Berpikir Logis
Komunikasi verbal berfungsi untuk melatih diri kamu agar berpikir secara logis sebelum menyampaikan sesuatu kepada orang lain.
Bahkan, ketika berkomunikasi secara verbal, kamu akan berupaya agar informasi yang disampaikan dipahami oleh orang lain. Dan tentunya, kamu akan memikirkan setiap kata yang akan digunakan, susunan kalimat, dan isi pesan yang akan disampaikan.
Baca juga:
- Ciri dan Beberapa Skill Komunikasi Efektif untuk Menunjang Karir
- Tips Membuat Presentasi Menarik dengan Microsoft Powerpoint
4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Komunikasi Verbal
Sumber: iStock
Good verbal communication skill dapat dipraktikkan dalam berbagai aspek kegiatan, seperti dalam kegiatan bekerja di kantor, berinteraksi dengan orang lain, memasarkan sebuah produk, dan menjalankan bisnis.
Nah, dalam melakukan komunikasi verbal kamu harus memperhatikan beberapa hal berikut agar interaksi yang dibangun dan pesan yang disampaikan dapat diterima oleh lawan bicara.
Bahasa yang Digunakan
Saat kamu berkomunikasi, baik secara lisan atau tulisan, kamu harus memperhatikan bahasa yang digunakan. Kenali dengan siapa kamu berbicara, kemudian sesuaikan penggunaan bahasa saat berkomunikasi.
Misalnya, jika kamu berkomunikasi dengan rekan kerja atau teman sejawat, tentunya kamu dapat menggunakan bahasa yang lebih santai. Atau ketika kamu berkomunikasi kepada masyarakat yang lebih umum, pastikan kamu menggunakan pilihan kata yang mudah dipahami audiens.
Bahasa yang kamu gunakan saat berkomunikasi verbal akan mempengaruhi hubungan dan penerimaan pesan oleh lawan bicara.
Penggunaan Tone
Tone atau nada bicara yang digunakan saat berkomunikasi secara verbal merupakan bagian dari attitude yang harus kamu pertimbangkan. Perhatikan kejelasan setiap kata yang diucapkan dan nada yang digunakan untuk menyampaikannya.
Misalnya, saat kamu menyampaikan sebuah opini, kamu bisa menggunakan nada bicara yang dapat mempengaruhi orang lain agar setuju dengan pendapatmu. Atau ketika kamu menyampaikan saran atau kritik, hindari nada bicara yang sinis yang dapat menyinggung perasaan lawan bicara.
Pemilihan Point of View
Point of view atau sudut pandang yang dipilih saat berkomunikasi dapat mempengaruhi cara kamu berbicara dan hal yang akan disampaikan. Oleh karena itu, kamu harus misa mengenali posisi kamu sebagai orang yang berbicara saat berkomunikasi.
Misalnya, ketika tim kerja berdiskusi dengan pimpinan perusahaan, kamu menempatkan diri sebagai orang yang akan menyampaikan ide untuk memberikan kontribusi. Maka, ketika rekan kerja lain berbicara, kamu harus mendengarkan dan tidak perlu menghakimi hal yang disampaikannya.
Membangun Karakter
Karakter dalam komunikasi merupakan hal penting yang harus kamu ciptakan. Tujuannya, saat kamu berbicara, orang lain akan menyimak informasi yang disampaikan. Dan tentunya, kamu juga akan lebih mudah dikenali oleh audiens.
Contohnya, saat bertindak sebagai pembicara dalam sebuah seminar, kamu membangun karakter yang humoris dan menyenangkan dengan cara menyisipkan beberapa lelucon desela-sela pembicaraan. Sehingga, audiens tidak merasa kaku saat mendengar materi yang disampaikan.
#BelajarLebihMudah Komunikasi Verbal Bersama Kelas.com
Jadi, komunikasi verbal berfungsi untuk mengekspresikan diri, memberikan kejelasan dalam penyampaian ide, dan melatih kemampuan berpikir secara logis.
Dan tentunya, komunikasi verbal penting untuk dipelajari agar kamu menjadi bisa komunikator yang cakap dalam menyampaikan sebuah informasi kepada orang lain.
Gimana? Apakah kamu ingin mengasah keterampilan komunikasi verbal? Atau masih bingung dalam mempelajari good verbal communication skill?
Tenang aja! Kelas.com menyediakan komunikasi verbal untuk meningkatkan keterampilan public speaking. Di kelas ini kamu dapat mempelajari keseluruhan aspek yang diperlukan untuk jago dalam komunikasi verbal dan menjadi Public Speaker yang andal. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera daftar kelasnya!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: