Bisnis dan Marketing  

Ide Bisnis Makanan dengan Bahan Dasar Buah Selama Ramadhan

Bisnis Makanan dengan Bahan Dasar Buah saat bulan puasa

Ramadhan merupakan momen bagi masyarakat untuk beramai-ramai ngabuburit mencari menu buka puasa. Salah satu menu yang banyak diminati adalah yang berasal dari olahan buah. Karena, selain menyehatkan, makanan atau minuman yang berbahan dasar buah juga dapat menyegarkan tubuh setelah seharian berpuasa. Hal ini tentunya menjadi peluang yang baik bagi kamu yang ingin berbisnis di bulan Ramadhan.  

 

Ingin tahu lebih lanjut tentang bisnis makanan di bulan Ramadhan yang berbahan dasar buah? Artikel ini akan membahas peluang bisnis, ide, tips, dan strategi memasarkan produk makanan yang berbahan dasar buah. Jadi, simak artikel ini sampai akhir, ya!

 

Peluang Bisnis Makanan Berbahan Dasar Buah saat Ramadhan

 

Peluang Bisnis Kuliner Berbahan Dasar Buah di Bulan Ramadhan

Sumber: Pexels

 

 

Berburu takjil merupakan serba-serbi yang paling diminati selama Ramadhan. Hal ini terlihat dari meningkatnya pedagang takjil di bulan Ramadhan.

 

Menu seperti kolak, bubur candil biji salak, cendol dawet, dan berbagai olahan buah menjadi takjil yang banyak dipilih oleh masyarakat. 

 

Nah, kamu dapat memulai bisnis berdasarkan menu takjil yang banyak diminati tersebut. Salah satunya yaitu makanan yang berbahan dasar buah.  Karena, berbagai jenis buah yang tersedia juga memberikan peluang untuk kamu menggali ide-ide olahan makanan yang beragam pula. Selain itu, buah sebagai bahan utama cenderung mudah untuk didapatkan. 

 

Jadi, dapat dipahami bahwa makanan yang berbahan dasar buah dapat menjadi sektor bisnis yang menjanjikan selama bulan Ramadhan.

 

7 Ide Bisnis Makanan saat Ramadhan Berbahan Dasar Buah

 

Ide Bisnis Kuliner Ramadhan

Sumber: Pexels

 

 

Berikut tujuh makanan dari olahan buah yang dapat kamu jadikan sebagai ide bisnis di bulan Ramadhan.

  1. Puding Susu Buah Naga

Puding susu buah naga adalah salah satu varian puding yang terbuat dari bahan utama buah naga, agar-agar, gula, dan air putih. 

 

Buah naga dan bahan-bahan tersebut cukup mudah untuk didapatkan di pasaran. Jadi kamu nggak perlu khawatir dengan ketersediaan bahan dasar dalam menjalankan bisnis ini. 

 

Kamu dapat menjual puding susu buah naga dengan cara  mengemas potongannya dan dibungkus dengan plastik. Atau dengan cara menjual secara utuh puding susu buah naga yang dikemas di dalam kotak plastik.

  1. Pancake Alpukat

Pancake alpukat banyak dicari oleh orang yang ingin menjaga berat badan selama bulan Ramadhan. Pancake alpukat dijadikan sebagai makanan pembuka saat berbuka puasa. Karena, makanan ini cepat mengenyangkan sehingga dapat meminimalisir konsumsi karbohidrat yang berasal dari nasi.

 

Pancake alpukat terbuat dari bahan dasar tepung, telur, alpukat, gula, susu, dan margarin. Yang mana, bahan-bahan ini juga mudah untuk ditemui di pasaran.

  1. Pie Buah

Pie buah terbuat dari bahan-bahan yang cukup simpel, yaitu potongan buah, tepung terigu, margarin, dan gula halus. Kamu dapat memilih varian buah yang akan dijadikan topping pada pie. Misalnya, campuran potongan buah mangga, kiwi, dan anggur. 

 

Kamu dapat menjual pie buah per satu pcs dalam bungkus plastik atau mengemasnya ke dalam kotak dengan isi empat sampai dua belas. 

  1. Mango Sticky Rice

Mango Sticky Rice adalah hidangan penutup yang berasal dari negara Thailand. Namun, makanan ini cukup diminati di Indonesia bahkan sempat viral di media sosial.

 

Mango Sticky Rice terbuat dari ketan, santan, daun pandan, dan mangga. Kamu dapat menjual makanan ini dengan mengemasnya ke dalam kotak yang berisi satu paket Mango Sticky Rice.

  1. Popsicle Buah

Popsicle adalah es yang terbuat dari buah. Cara pembuatannya sangat sederhana. Kamu hanya perlu menghaluskan buah dengan blender, memasukkannya ke wadah popsicle dan menyimpannya di freezer. Kamu dapat membuat popsicle dari satu jenis buah atau mencampurkan dua sampai tiga jenis buah.

  1. Tanghulu Stroberi dan Anggur

Tanghulu merupakan permen buah khas Tiongkok. Permen buah ini dapat kamu buat dari stroberi atau anggur dan membalutnya dengan cairan gula pasir putih yang sudah dipanaskan.

 

Kamu dapat menusuk tiga sampai empat stroberi atau anggur dengan lidi. Pengemasan Tanghulu ini juga tergolong mudah. Kamu dapat menjualnya dengan cara mengemas ke dalam plastik atau ke dalam kotak yang berisi beberapa tusuk Tanghulu. 

  1. Salad Buah

Salad buah juga menjadi salah satu menu andalan bagi orang yang ingin menjaga berat badan di bulan Ramadhan. Menu ini juga banyak diminati oleh berbagai kalangan usia.

 

Salad buah terbuat dari bahan campuran buah dengan saus yang terbuat dari susu kental manis, mayones, dan yoghurt. Kamu dapat menjual salad buah dengan berbagai varian  ukuran wadah plastik, yaitu mulai dari varian 200ml sampai 500ml.

 

 

Baca juga:

 

 

Cara Menjaga Buah Tetap Segar

 

Cara menjaga Buahnya agar tetap segar

Source: Pexels

 

 

Sebagai orang yang menjalankan bisnis dengan bahan utama dari buah, tentunya kamu perlu mengetahui cara untuk menjaga bahan dasar ini tetap segar. Hal ini berguna untuk meminimalisir kerugian dari buah yang busuk dan menjaga kualitas makanan yang kamu hasilkan. Berikut lima tips untuk menjaga buah tetap segar:

  • Pertama, pisahkan buah yang terlihat rusak pada bagian luarnya dengan buah yang masih baik dan tidak memiliki cacat. 

  • Kedua, perhatikan wadah yang kamu gunakan untuk menyimpan buah. Misalnya, kamu dapat menyimpan buah ke dalam wadah plastik yang sudah dilapisi tisu.

  • Ketiga, perhatikan jenis buah yang dapat kamu simpan di suhu ruang atau harus berada di dalam kulkas. 

  • Keempat, sebaiknya kamu tidak mencuci buah saat akan disimpan. Karena, dapat menyebabkan buah terlalu lembab dan buah menjadi busuk. Kamu dapat mencuci buah ketika hendak mengolah buah tersebut menjadi makanan. 

  • Kelima, pastikan kulkas tempat kamu menyimpan buah bersih. Karena, kulkas yang kotor dapat mempercepat pembusukan pada buah. 

 

Tips Memasarkan Makanan Berbahan Dasar Buah di Bulan Ramadhan

Tips memasarkan menu buka puasa saat ramadhan

Sumber: Pexels

 

 

bisnis makanan dari olahan buah yang kamu produksi dapat menarik perhatian pelanggan dan laku di pasaran, kamu harus menyusun strategi yang tepat dalam memasarkannya. 

Terapkan Sistem Pre-Order

Makanan dari olahan buah biasanya tidak dapat bertahan lama. Oleh karena itu, agar produk yang kamu hasilkan tetap segar dan meminimalisir kerugian bahan dasar, kamu dapat menerapkan sistem pre-order.

 

Kamu hanya perlu membuat makanan dalam jumlah yang sudah dipesan sebelumnya. Namun, kamu tetap bisa memproduksi lebih untuk kamu jual secara langsung di booth atau lapak yang kamu buka saat menjelang buka puasa.

Buat Foto Makanan yang Menarik

Dengan foto makanan yang menarik kamu dapat memikat calon pembeli terutama saat bulan Ramadhan. Orang lain dapat tergoda untuk membeli produk dari foto yang kamu gunakan untuk promosi di media sosial atau yang dicetak sebagai banner di booth atau lapak dagang milikmu. 

Promosikan di Media Sosial

Jangan lupa untuk mempromosikan produk makanan yang kamu miliki di media sosial. Biasanya menjelang buka puasa, banyak orang yang bersantai dengan cara berselancar di media sosial. Hal ini menjadi kesempatan kamu untuk mempromosikan bisnis. Misalnya, dengan memanfaatkan Instagram atau fitur status di WhatsApp. 

 

#BelajarLebihMudah Membuat Salad Buah untuk Bisnis Rumahan bersama Kelas.work

Yup, itu tadi informasi seputar peluang, ide, dan strategi dalam menjalankan bisnis makanan dari bahan dasar buah di bulan Ramadhan. Kamu juga sudah mengenal bahwa salah satu ide bisnis yang dapat kamu jalankan dengan sederhana dari rumah adalah membuat salad buah sebagai sajian menu buka puasa.

 

Gimana? Apakah kamu tertarik untuk menjalankan bisnis salad buah? Atau masih bingung mau mulai bisnis dari mana?

 

Kamu nggak perlu khawatir. Kelas.work menyediakan kelas untuk belajar membuat makanan berbahan dasar buah yang cocok dijadikan sebagai bisnis rumahan di Bulan Ramadhan. Kamu akan dibimbing untuk membuat, mengemas, mempromosikan, dan memasarkan salad buah yang kamu produksi. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera daftar kelasnya dan mulai bisnismu sekarang!

Bagikan Artikel ini: