Rekomendasi Platform dan Tips untuk User Generated Content Creator
Melansir Social Media Today, di 2021 ada sekitar 80% responden yang menyatakan bahwa user generated marketing (UGC) sangat berdampak dalam menentukan keputusan pembelian pelanggan. UGC merupakan sebuah cara untuk membantu suatu brand dalam memasarkan produknya.
UGC dapat berupa sebuah foto, video, maupun teks yang dibuat oleh audiens dengan menampilkan sebuah produk ataupun menyebutkan suatu brand pada beberapa platform. Sehingga UGC bisa menjadi salah satu side jobs untuk kamu coba.
Namun sebelum itu ada beberapa tipe UGC yang disesuaikan untuk mencari klien dan platform yang digunakan. Nah, kali ini Kelas.work akan membahas apa saja tipe-tipe UGC yang dapat dibuat oleh para Creator di beberapa platform UGC untuk mencari klien tersebut. Yuk, simak artikelnya berikut ini!
Tujuan Brand Menggunakan User Generated Content (UGC)
User Generated Content (UGC) didefinisikan sebagai konten yang dibuat secara original oleh seorang atau komunitas yang menjadi konsumen dari dari brand tertentu. Orang yang membagikan konten disebut dengan UGC Creator.
UGC Creator akan membagikan sebuah konten melalui media sosial yang dimiliki dengan menambahkan tag atau hastag terkait brand. Kemudian, brand tersebut akan membagikan lagi konten tersebut pada akun resminya.
4 Tipe User Generated Content (UGC)
Sumber: Freepik
Dalam membuat konten, ada beberapa tipe UGC yang bisa kamu coba gunakan dalam mempromosikan brand. Berikut tipe-tipe tersebut antara lain sebagai berikut.
Konten Media Sosial
Mengutip Taggbox, ada hampir 45% populasi orang di dunia menggunakan media sosial sebagai salah satu kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, banyak brand memanfaatkan media sosial sebagai strategi marketing untuk mempromosikan produk.
Biasanya, banyak orang yang menampilkan gaya hidup melalui media sosial pribadi termasuk saat membeli atau menggunakan sebuah produk. Misalnya, produk aksesoris, makeup, hingga pengalaman saat berada di restoran dan hotel.
Postingan semacam itu akhirnya menjadi UGC untuk brand yang dapat digunakan secara strategis untuk mendapatkan pelanggan dalam jumlah yang lebih besar. Konten yang bisa kamu buat dapat berupa foto maupun video yang menarik dengan menyebutkan brand ketika ditampilkan.
Review dan Testimoni
Salah satu yang paling populer dari tipe user generated marketing adalah pelanggan yang membuat sebuah review atau testimoni mengenai brand maupun produk sebuah brand. Ini merupakan cara yang baik untuk membuat pengalaman konsumen terlihat lebih nyata di mata banyak orang.
Terlebih lagi, ada 92% pembeli online juga menyertakan berbagai review dalam melakukan keputusan pembelian. Dalam melakukan review ini, biasanya UGC Creator akan memposting sebuah teks ulasan melalui Google, media sosial, marketplace hingga forum-forum seperti Sociolla.
Konten Video
Tipe UGC berikutnya adalah konten video yang diunggah melalui beberapa platform seperti TikTok, YouTube, dan Instagram. Melalui platform ini biasanya menjadi salah satu sumber terbaik untuk menghasilkan user generated marketing bagi suatu brand.
Melalui video, UGC Creator dapat memberi tahu banyak orang mengenai produk bermerek terutama video unboxing yang menampilkan semua produk di dalamnya dan seberapa baik fungsinya untuk mereka. Tidak hanya itu, konten video akan menciptakan rasa keinginan untuk membeli pada konsumen.
Konten video di Instagram dengan durasi yang pendek juga dapat diposting oleh konsumen brand. Selain itu, brand dapat memposting ulang sisi cerita pelanggan sebagai UGC untuk melibatkan lebih banyak audiens dan menghasilkan promosi yang valid.
Blog Post
Blog nyatanya masih menjadi tipe user generated marketing bagi suatu brand. Para Blogger sering menampilkan produk dengan tutorial dan video 'how to use' tentang cara mengubah sebuah penampilan.
Konten tersebut menjadi UGC untuk brand dan memberikan pengakuan merek bagi brand tersebut. Konten yang diunggah oleh Blogger juga membantu brand meningkatkan followers serta mendorong penjualan produk.
Baca juga:
Rekomendasi Platform UGC untuk Creator
Sumber: Freepik
Berkaitan dengan sebuah konten, maka beberapa platform bagi para UGC Creator memosting kontennya:
-
Instagram
-
TikTok
-
YouTube
-
Facebook
-
Web Blog
Melalui beberapa platform ini maka kamu dengan mudah menjadi seorang UGC Creator. Tentunya kamu perlu menyesuaikan konten seperti apa yang ingin kamu posting misalnya video, teks, foto, atau yang sedang tren seperti video pembelajaran atau e-learning. Selain itu, ada beberapa platform untuk memudahkan kamu mendapatkan klien sebagai seorang UGC Creator seperti Sribu, Upwork, hingga yang terbaru Kelas by Kreator.
Baca juga:
- Ide Konten Video untuk Marketing Produk dan Brand
- Jenis Influencer untuk Memaksimalkan KOL Marketing
3 Tips Sebagai UGC Creator
Sumber: Freepik
Munculnya tren UGC Creator membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk membuat konten sekaligus bisa mendapatkan bayaran untuk konten yang diunggahnya. Terlebih lagi, UGC Creator tidak diharuskan untuk memiliki jumlah followers.
Namun sebagai UGC Creator dibutuhkan waktu, konsistensi, kerja keras, dan pendapatan yang stabil sebelum kamu fokus untuk menjalankan profesi ini. Nah, Kelas.work kasih tips bagi kamu yang ingin menjadi seorang UGC Creator, antara lain sebagai berikut.
Identifikasi Tipe Brand
Langkah pertama sebelum membuat sebuah UGC, kamu perlu membuat daftar dari berbagai tipe brand yang ingin melakukan kerjasama. Misalnya seperti brand fashion, olahraga, maupun makanan.
Kamu bisa melakukan identifikasi dengan melihat beberapa konten yang telah diunggah oleh brand seperti konten seperti:
-
Kecocokan brand tersebut dengan strategi UGC
-
Mencari tahu jenis UGC apa yang dibutuhkan oleh brand
-
Mengetahui target audiens dan hal apa yang ingin diungkapkan brand melalui produk pada audiensnya.
Membuat Portofolio yang Baik
Kamu bisa membuat portofolio yang baik dalam menjadi UGC Creator. Dengan begitu, nantinya brand akan tertarik dengan diri kamu serta ingin melakukan kerjasama dalam waktu yang lama.
Dalam portofolio tersebut kamu dapat menjelaskan beberapa hal terkait dirimu, alasan brand membutuhkan user generated marketing, hingga melampirkan hasil kerja kamu sebelumnya saat menjadi UGC Creator. Kamu bisa menggunakan aplikasi seperti Canva dalam membantu kamu membuat portofolio yang bagus dan menarik.
Berani Membuat Sebuah Konten
Tips yang paling penting adalah kamu perlu berani untuk membuat sebuah konten yang dikhususkan untuk suatu jenis produk maupun secara general. Tidak hanya foto, kamu bisa mencoba berbagai jenis konten lainnya melalui beberapa platform creator seperti TikTok maupun YouTube.
#BelajarLebihMudah menjadi UGC Creator Bersama Kelas.com
Selain apa yang sudah dijelaskan di atas, seorang UGC Creator juga memiliki keleluasaan dalam menentukan konten apa saja yang ingin dibagikan. Ini tentu menjadi peluang side hustle bagi banyak orang, khususnya kamu yang yang sudah lebih dulu menjadi Content Creator.
Gimana? Semakin tertarik untuk menjadi seorang UGC Creator? Atau kamu para Mentor, Fasilitator, hingga Content Creator yang ingin membagikan video UGC-nya dan mendapatkan banyak penghasilan tambahan, tapi nggak tahu platform-nya? Tenang aja, daftarkan dirimu sekarang juga dengan mengisi formulir UGC Creator!
Nikmati segala kemudahannya dari sekarang, karena #SemuaBisaJadiTalenta bersama Kelas.com!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: