Mengenal Pentingnya UGC sebagai Strategi Kampanye Marketing

Seiring berkembangnya teknologi, kegiatan marketing juga semakin meluas dan berkembang. Terlebih lagi, kamu bisa memanfaatkan media sosial sebagai salah satu cara untuk memasarkan brand atau produk perusahaan.

Meskipun begitu, kamu perlu memahami cara yang sesuai agar tercapainya tujuan pemasaran. Terlebih lagi, jika kamu ingin selalu terhubung dengan para konsumen dari brand perusahaan maka kamu bisa menggunakan user generated content (UGC).

Lantas, apa itu UGC dan apa saja kegunaannya untuk kegiatan marketing? Kali ini, Kelas.work sudah merangkum seluruh penjelasan lengkapnya khusus untuk kamu. Dibaca sampai selesai, ya!

Apa itu UGC?

Sumber: Freepik

UGC merupakan singkatan dari user generated content yang terdiri dari foto, video, dan teks yang dibuat oleh audiens sebuah brand. Selain itu, UGC membuat campaign suatu brand menjadi lebih sederhana dalam meningkatkan interaksi antara suatu brand dengan konsumennya melalui media sosial.

Untuk beberapa brand, media sosial seperti Instagram dan TikTok merupakan platform yang terbesar untuk membuat sebuah UGC. Melansir Social Media Today, pada tahun 2021 ada 80% responden yang menyatakan bahwa user generated content sangat berdampak dalam menentukan keputusan pembelian pelanggan.

Fungsi lainnya dari user generated content untuk mempelajari mengenai target audiens dari sebuah brand. Selain itu, hal ini seka insight terkait peluang yang mungkin hilang dari suatu brand.

Karakteristik UGC

Sumber: Freepik

User generated content memiliki karakteristik yang menitikberatkan pada konsep iklan yang dapat dilakukan secara original oleh audiens atau konsumen. Dengan begitu, user generated marketing akan memudahkan pelaku usaha yang menjalankannya.

Adapun beberapa karakteristik user generated content seperti:

• Konten yang berisikan unggahan foto atau video atas suatu produk suatu brand

• Menyebutkan nama brand dalam konten yang diunggah

• Memberikan content review terkait produk suatu brand yang bersifat jujur dan detail

• Menampilkan hasil nyata terkait penggunaan produk dengan menampilkan hasil nyata.

Baca juga:

• Hal yang Dapat Diterpakan pada Tren TikTok Marketing 2023
• Tren Penjualan yang Perlu Diperhatikan Sales di Tahun 2023

Dengan beberapa karakteristik ini, kamu dapat mengetahui bagaimana user generated content bekerja dan berbeda dengan strategi marketing yang lainnya. Ada dua jenis user generated content yang perlu kamu ketahui perbedaannya seperti UGC Creator dan UGC Campaign.

Beda UGC Creator dan UGC Campaign

Sumber: Freepik

Kedua jenis ini memiliki perbedaan yang signifikan dan disesuaikan dengan fungsi dan tujuannya. Adapun beberapa perbedaan di antaranya sebagai berikut.

UGC Creator

UGC Creator adalah seseorang yang membuat konten bersponsor yang tampak asli, namun dirancang untuk menampilkan bisnis atau produk tertentu dari sebuah brand melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok. UGC Creator akan memperlihatkan sebuah value dari brand tertentu melalui melalui konten yang dibuat secara khusus.

Tidak seperti influencer yang perlu mengembangkan komunitasnya sebelum mulai bekerja dengan brand, UGC Creator tidak membutuhkan banyak followers dan juga tidak diwajibkan untuk menunjukkan wajah mereka. 

UGC Campaign

Berbeda dengan UGC Creator, UGC campaign merupakan sebuah marketing campaign yang berfokus pada pemanfaatan konten buatan pengguna untuk mempromosikan brand atau produk tertentu. Pengguna UGC akan mengunggah konten tersebut melalui media sosial mereka sendiri terkait campaign. 

UGC campaign akan mendorong membuat pelanggan membagikan konten yang terkait dengan brand. Misalnya seperti ulasan produk, postingan media sosial, konten video dan foto. 

UGC campaign juga mengubah tujuan atau memposting ulang konten tersebut sebagai bagian dari rencana pemasaran. Kemudian, UGC campaign juga dapat menghasilkan beberapa manfaat seperti kesadaran merek hingga meningkatkan keterlibatan di berbagai segmen marketing. 

Kenapa UGC Penting Bagi Brand?

User generated content merupakan hal yang penting bagi suatu brand karena di tahun 2021 konsumen menganggap UGC 9,8x lebih berdampak daripada konten Influencer saat membuat keputusan pembelian. Baik tim marketing maupun konsumen sepakat bahwa cara ini lebih efektif daripada metode pemasaran lainnya. 

Selain itu, user generated content dapat menentukan sebuah nilai produk yang tinggi dalam penjualan. Kemudian, tidak hanya berdampak dalam membuat keputusan pembelian namun user generated content juga penting untuk meningkatkan rasa kepercayaan pada konsumen.

Contoh UGC Campaign yang Berhasil

Sumber: Freepik

Salah satu contoh user generated content yang berhasil adalah Starbucks yang selalu menggunakan media sosial Instagram dalam menggunakan user generated content. Dalam foto tersebut menunjukkan bahwa Starbucks merupakan produk yang selalu hadir dalam setiap musim dan hari-hari pelanggannya. 

Melalui foto tersebut, banyak orang yang penasaran dengan produk hingga mencoba produk yang ditampilkan. Oleh karena itu, user generated content ini dapat dikatakan berhasil menarik pelanggan untuk membeli produk melalui strategi user generated content di media sosial.

#BelajarLebihMudah User Generated Content untuk Brand Bersama Kelas.work

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui berbagai informasi terkait user generated content yang berguna dalam kegiatan marketing suatu brand. Terlebih lagi, user generated content dipercaya menjadi salah satu hal penting dalam memasarkan sebuah produk atau memperkenalkan brand.

Yuk, pelajari stategi membangun brand yang kuat melalui manajemen brand bersama ahlinya di Kelas.work! Kamu akan belajar dari awal meliputi strategi suatu brand seperti konsep, brand positioning, fungsi UGC, hingga mengetahui prospek karir dalam bidang ini. Menarik bukan? Ayo, daftarkan dirimu sekarang juga dan siapkan dirimu untuk berkarir dalam bidang marketing!