Mengenal Fungsi dan Cara Kerja Docker Bagi Programmer Pemula

Pernahkah kamu mendengar istilah Docker? Yup, Docker menjadi salah satu platform yang digunakan oleh banyak Programmer untuk berbagai keperluan. 

 

Saat ini, banyak perusahaan baik skala besar atau kecil yang sudah menggunakan Docker dalam mengembangkan aplikasinya. Oleh karena itu, perusahaan tersebut akan membutuhkan Programmer yang bisa menggunakan Docker dalam pengembangan aplikasi. 

 

Lalu, apa yang dimaksud dengan Docker? Kamu ingin mengenal Docker lebih lanjut? Nah,  Artikel ini akan membahas mulai dari pengertian, fungsi, hingga cara kerja Docker yang perlu kamu ketahui sebagai Programmer pemula. Jadi, pastikan kamu membaca sampai akhir, ya!

 

Apa itu Docker?

Docker merupakan platform yang bersifat open source yang memungkinkan untuk membantu pekerjaanmu dalam membangun, mengemas, dan menjalankan aplikasi. 

 

Docker mengemas elemen-elemen yang dibutuhkan seperti code, runtime, dan system tools di dalam container agar sebuah aplikasi dapat berfungsi. Kemudian, dengan operasi container tersebut, Docker akan menjalankan beberapa fungsi yang kamu butuhkan sebagai Programmer untuk membangun sebuah aplikasi.

 

Mengapa Menggunakan Docker?

Docker dapat memudahkan pekerjaan kamu sebagai seorang Programmer yang sedang menjalankan project pengembangkan atau membuat aplikasi baru. 

 

Misalnya, sebagai seorang Programmer, saat membuat sebuah aplikasi baru, kamu tidak perlu lagi mengatur aplikasi di IDE dan menjalankannya dari Linux atau Windows. Docker dapat membantu kamu lebih efisien dalam menjalankan tugas tersebut, termasuk dalam standarisasi operasi dari aplikasi yang kamu buat. 

 

Dengan fitur-fitur tersebut dan kemampuannya dalam menyederhanakan pekerjaan pengembangan aplikasi, Docker menjadi bagian penting bagi seorang Programmer. 

 

Selain itu, kamu juga dapat menghemat biaya yang dibutuhkan dalam project pengembangan aplikasi. Dan tentunya Docker dapat membantu kamu dan tim menjadi lebih produktif dan memiliki performa kerja yang meningkat.

 

Jadi, jika ingin pekerjaanmu sebagai Programer lebih efisien, kamu dapat memanfaatkan Docker untuk membantu penyelesaian proyek atau tugas yang dimiliki.

 

5 Fungsi dan Kegunaan Docker

 

Sumber: Docker

Dengan melihat pentingnya penggunaan Docker, sebagai Programmer pemula kamu mungkin bertanya, apa sebenarnya fungsi dan kegunaan Docker?

 

Terdapat lima fungsi Docker dan kamu dapat menggunakannya untuk kegiatan berikut.

Menyederhanakan Proses Pengembangan Aplikasi

Kamu dapat mempersingkat proses pengembangan aplikasi dengan menggunakan Docker. Karena, Docker dapat meminimalisir resource yang kamu butuhkan untuk pengembangan aplikasi dan environment yang mendukung untuk dijalankan dari berbagai jenis perangkat. 

 

Selain itu, kemampuan Docker untuk menjalankan kode di berbagai server juga akan mendukung produktivitas dan pemanfaatan sumber daya yang kamu miliki untuk mengembangkan aplikasi.

Melakukan Testing pada Aplikasi Baru

Untuk melakukan testing pada aplikasi yang baru dibuat, kamu tidak perlu lagi menginstalnya terlebih dahulu. Dengan menggunakan Docker, kamu bisa langsung melakukan testing tanpa menginstal aplikasi tersebut. 

 

Saat ingin mencoba aplikasi yang baru dibuat, kamu cukup mengikuti instruksi yang diberikan Docker. Dan Docker akan menjalankan fungsinya melakukan testing aplikasi tersebut.

 

Menyediakan Standar Pengkodean

Docker menyediakan standar pengkodean untuk aplikasi yang sedang kamu bangun. Kamu juga bisa mengirim kode dengan lebih cepat dan memindahkan kode dengan lancar saat menggunakan Docker. 

 

Selain itu, Docker juga dapat membantu kamu dalam mengembangkan pipeline code. Yakni dengan menyediakan lokasi pengujian pipeline code dan tool yang diperlukan untuk pengembangannya. 

Melakukan Debugging

Docker juga menyediakan fitur debug yang dapat membantu kamu sebagai seorang Programmer untuk melakukan debugging aplikasi dengan lebih cepat. 

 

Sehingga, proses identifikasi bug atau error yang terdapat dalam pengkodean dapat dilakukan dengan lebih cepat dan menyelesaikannya jika terdapat permasalahan.

Delivery Aplikasi

Aplikasi yang sudah kamu bangun, dapat dikirim atau delivery dengan aman menggunakan Docker. Docker akan membantu kamu menyelesaikan permasalahan language stack saat delivery aplikasi. 

 

 

Baca juga:

• Mengenal Jenis Perintah Hingga Fungsi SQL
• Mengenal HTML dan Fungsi Utamanya
• Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangan Javascript

 

Cara Kerja Docker

 

Sumber: Docker

Docker menyediakan sebuah lokasi agar kamu bisa menyiapkan rilis aplikasi yang sudah dibuat. Yakni dengan cara menyediakan container untuk menyimpan semua elemen dan pengkodean yang dibutuhkan oleh aplikasi tersebut. 

 

Docker juga menjalankan sistem pada container. Kemudian, Docker diinstal pada server dan memberikan kamu instruksi untuk memulai atau mengakhiri kerja container. 

 

Kamu bisa mengikuti instruksi tersebut dan menggunakan fitur-fitur pada Docker untuk membangun aplikasi sesuai dengan pengembangan yang diperlukan.

 

Manfaat Mempelajari Docker Bagi Programmer Pemula

Apa manfaat mempelajari Docker? Nah sebagai Programmer pemula kamu akan mendapatkan serangkaian manfaat berikut saat mempelajari dan menguasai penggunaan Docker.

 

• Memiliki keterampilan dalam membuat dan mengembangkan aplikasi dengan lebih cepat dan efisien. 

• Menghemat sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan tempatmu bekerja.

• Berpeluang memiliki peningkatan karir dengan keterampilan dan performa kerja dalam pengembangan aplikasi yang baik dan efisien. 

• Memenuhi kualifikasi sebagai Programmer karena saat ini banyak perusahaan sudah menggunakan Docker dalam mengembangkan aplikasinya.

 

#BelajarLebihMudah Mahir Menggunakan Docker Bersama kelas.com

Jadi, dapat dipahami bahwa Docker merupakan platform yang dapat membantu pekerjaan pengembangan aplikasi menjadi lebih sederhana. Kamu dapat menggunakan Docker untuk berbagai keperluan dalam kegiatan membangun atau mengembangkan aplikasi baru. 

 

Mempelajari Docker dapat membuka peluang kamu sebagai Programmer untuk meningkatkan karir dengan modal skill dan pengetahuan yang cukup mengenai pengembangan aplikasi. 

 

Jadi, sudah siapkah kamu untuk mempelajari Docker? Atau bingung mau belajar Docker dari mana?

 

Tenang aja! Kelas.com menyediakan kelas belajar Docker dari dasar sampai mahir. Di kelas ini kamu akan ditemani belajar oleh Kak Esa Saputra, seorang profesional yang sudah berpengalaman sebagai System Engineer dan Instructor. 

 

Bersama Kak Esa di kelas ini, kamu dapat mempelajari Docker dari awal hingga mahir menggunakannya. Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftar kelasnya dan bangun karirmu sebagai Programmer andal sekarang juga!