Perbedaan Business Development dan Marketing

Semakin berkembangnya industri dari waktu ke waktu, tentu membuat permintaan posisi baru semakin banyak. Dari sini, munculah istilah-istilah penamaan profesi baru yang membuat banyak orang bingung.

Melansir Tempo.com, Business Development dan Marketing termasuk ke dalam 10 pekerjaan yang banyak dicari. Meski banyak diminati, ternyata masih banyak orang yang tidak tau perbedaan Business Development dan Marketing, lho. Padahal, kedua profesi ini memiliki perbedaan. 

Lantas, apa beda Business Development dengan Marketing? Yuk, simak sampai selesai penjelasannya!

4 Perbedaan Business Development dan Marketing

Sama-sama memiliki tujuan memajukan perusahaan, baik Business Development maupun Marketing memiliki perbedaan, lho. Berikut perbedaan keduanya.

Beda Peran Busines Development dan Marketing

Sumber Foto: Freepik

Agar bisa memahami perbedaan Business Development dengan Marketing, pertama-tama kita perlu mendefinisikan kedua profesi ini terlebih dahulu. 

Marketing merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan minat dan kesadaran serta memfasilitasi penjualan produk kepada calon konsumen. Selain itu, pemasar juga perlu memahami siapa target audiens mereka. 

Sebagai seorang Marketer, tentu kamu perlu menguasai beberapa skill atau kemampuan, seperti:

• Penguasaan bahasa asing sehingga bisa berkomunikasi dengan orang asing.

• Kemampuan komunikasi sehingga dapat bersosialisasi dengan baik. 

• Mampu berpikir strategis sehingga dapat melihat peluang yang ada.

• Mampu melakukan riset pasar sehingga bisa melakukan ekspansi. 

Business Development merupakan penciptaan nilai jangka panjang melalui ide, aktivitas dan inisiatif dalam hubungan, pelanggan, dan pasar. Selain itu, Business Development juga berperan dalam membangun strategi kemitraan bisnis. 

Sebagai seorang Business Development, kamu dituntut untuk memiliki wawasan yang luas tentang dunia bisnis. Selain itu, kamu juga harus pintar melihat kelemahan dari kompetitor dan mencari strategi untuk mengunggulinya. 

Adapun skill atau kemampuan yang umumnya dicari dari profesi Business Development, yaitu:

• Kemampuan bernegosiasi sehingga bisa bekerja sama.

• Keterampilan komunikasi sehingga bisa bersosialisasi.

• Problem solving sehingga bisa mengatasi masalah yang ada.

• Business intelligence sehingga bisa menganalisis data.

• Mudah beradaptasi karena kamu akan bertemu dengan orang baru.

Dengan kata lain, kedua profesi ini bekerja secara bersama-sama. Marketing berperan untuk menghasilkan minat dari calon pelanggan sedangkan Business Development berperan untuk memastikan agar calon pelanggan tidak hilang dan menjaganya tetap menjadi pelanggan.

Beda Tanggung Jawab Busines Development dan Marketing

Sumber Foto: Freepik

Supaya kamu semakin paham mengenai perbedaan Business Development dengan Marketing, yuk simak tanggung jawab dari masing-masing profesi di bawah ini.

Marketing memainkan peran penting dalam keberhasilan bisnis, seperti:

• Membantu membangun dan menjaga reputasi perusahaan.

• Membangun hubungan antara konsumen dan bisnis.

• Memberikan wawasan tentang produk atau layanan.

• Meningkatkan penjualan produk sehingga meningkatkan pendapatan.

• Mengidentifikasi kebutuhan konsumen.

• Mengembangkan strategi pemasaran.

Business Development berfokus pada sisi pertumbuhan bisnis, seperti:

• Partnership atau kemitraan.

• Product management.

• Networking dan negosiasi.

• Menetapkan langkah-langkah pemotongan biaya.

• Menghadiri pameran dagang.

• Evaluasi perkembangan pesaing.

• Melihat peluang baru.

Baca juga:

• Tahapan Funnel Marketing Bagi Bisnis
• Tips Mengaplikasikan Marketing Mix 7P

Beda Gaji Busines Development dan Marketing

Sekarang kamu sudah paham bukan, perbedaan dari Business Development dengan Marketing? Sekarang mari kita bahas gaji dari kedua profesi ini. Bicara mengenai gaji, kedua profesi ini memiliki gaji yang sangat menjanjikan, lho. 

Melansir Indeed, profesi Business Development di Indonesia memiliki rata-rata gaji Rp 6 juta per bulan. Gaji ini tentunya tergantung dengan pengalaman yang kamu miliki. Semakin banyak pengalaman yang kamu miliki, tentu saja gajinya akan semakin besar.

Sementara itu, profesi Marketing di Indonesia memiliki rata-rata gaji Rp 5 juta per bulan. Sama halnya dengan Business Development, besar gaji Marketing tergantung dengan pengalaman yang kamu miliki.

Beda Prospek Karir Busines Development dan Marketing

Sumber Foto: Freepik

Lalu, bagaimana kah dengan prospek karir Business Development dan Marketing? 

Business Development bisa dikatakan sebagai salah satu pekerjaan yang paling banyak dicari oleh perusahaan. Pasalnya, tanpa seorang Business Development perusahaan akan kesulitan untuk mengmbangkan bisnisnya. 

Apalagi saat ini banyak sekali perusahaan-perusahaan baru sehingga persaingan pun semakin ketat. Dengan demikian, Business Development bisa dikatakan sebagai profesi yang sangat menjanjikan. 

Umumnya, jenjang karier sebagai Business Development adalah sebagai berikut:

• Business Development Representative (Pengalaman >1 tahun).

• Business Development Manager (Pengalaman >3 tahun).

• Head of Business Development (Pengalaman >5 tahun).

Tak hanya Business Development, profesi Marketing pun sangat menjanjikan. Apalagi, di era digital seperti sekarang ini. Banyak perusahaan startup yang membutuhkan posisi Digital Marketing. Umumnya, jenjang karier sebagai Marketing atau Digital Marketing adalah sebagai berikut:

• Digital Marketing Officer (Pengalaman >1 tahun).

• Digital Marketing Executive (Pengalaman >3 tahun).

• Head of Digital Marketing (Pengalaman >5 tahun).

Ikuti Program:

• Bootcamp Business Development
• Bootcamp Digital Marketing

#SiapBerkarir di Bidang Bisnis dan Marketing Bersama Kelas.work

Dengan demikian, Business Development dan Marketing berbeda karena peran dan tanggung jawab mereka. Business Development fokus dengan hubungan bisnis dan strategi kemitraan. Sementara Marketing, berfokus pada komunikasi dan penargetan konsumen. 

Nah, bagi kamu yang tertarik dengan profesi Business Development, kamu bisa belajar agar sukses berkarier menjadi business development (BD). Sedang kamu yang ingin menjadi seorang marketer masa kini, kamu bisa mulai belajar basic digital marketing dari mentor yang memiliki segudang pengalama di bidangnya.

Jadi, tunggu apa lagi? Belajar menjadi business developer atau marketer dari sekarang, bersama Kelas.work!