Pentingnya Interpersonal Skill dan Contohnya dalam Dunia Karier
Kenyamanan di tempat kerja dihasilkan dari komunikasi yang aktif dan efektif antar individu di dalamnya. Lancarnya komunikasi berpengaruh pada meningkatnya produktivitas tim sekaligus performa bisnis yang positif.
Hal ini sejalan dengan laporan McKinsey yang menunjukkan bahwa tim yang memiliki komunikasi yang baik akan mengalami peningkatan produktivitas sebesar 20-25%. Maka, setiap bisnis harus memastikan para pekerjanya memiliki keterampilan komunikasi yang baik.
Keterampilan yang harus diasah tersebut dinamakan interpersonal skill. Melalui uraian di bawah ini, kamu akan mengetahui benefit, contoh, serta cara mengembangkan interpersonal skill di lingkungan kerja, demi meningkatkan karier di masa depan. Check this out!
Apa itu Interpersonal skill?
Interpersonal skill (keterampilan interpersonal) adalah perilaku dan taktik yang digunakan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Kamu menggunakan interpersonal skill sepanjang waktu saat berurusan dengan orang lain, baik di tempat kerja, dalam situasi sosial, maupun dalam keluarga.
Di dunia bisnis, istilah ini umumnya merujuk pada kemampuan seorang karyawan untuk bekerja dengan baik bersama orang lain. Interpersonal skill mencakup berbagai cara berkomunikasi, mendengarkan, serta sikap dan perilaku.
Interpersonal skill yang efektif dapat membantu kamu mulai dari proses wawancara kerja dan dapat memiliki dampak positif pada kemajuan karier. Ketidakmampuan dalam interpersonal skill yang kuat dapat merugikan dalam hal keterlibatan dalam kelompok, penugasan yang diinginkan, ulasan positif, dan kemajuan karier.
Kenapa Interpersonal Skill penting?
Interpersonal skill yang kuat akan membantu kamu berhasil dalam hampir setiap pekerjaan dengan cara memahami orang lain dan menyesuaikan pendekatan untuk bekerja sama secara efektif.
Contohnya, jika kamu berprofesi sebagai Software Engineer yang kesehariannya berkutat dengan kode, kamu perlu berkolaborasi dengan Programer lain untuk secara efektif membawa produk ke pasar. Banyak bisnis akan mencari pekerja yang dapat menjalankan tugas teknis dengan sangat baik dan berkomunikasi dengan baik dengan rekan kerja.
Benefit Interpersonal Skill
Sumber: Freepik
Mempraktikan interpersonal skill dalam dunia kerja memiliki benefit tersendiri. Dilansir dari Career Addict, benefit yang didapat saat mempraktikkan interpersonal skill yaitu:
Menciptakan Komunikasi Efektif
Interpersonal skill penting dalam membangun hubungan dengan rekan kerja, memudahkan berbagi pengetahuan dan informasi serta pengembangan keterampilan baru. Interpersonal skill juga dapat mengurangi kesalahpahaman dan potensi konflik yang muncul akibat salah paham.
Mengembangkan interpersonal skill mendorong rasa saling menghormati dan menghargai pandangan serta kontribusi masing-masing. Dengan menjalin komunikasi yang efektif, pekerjaan dapat diselesaikan lebih efisien, efektif, dan cepat.
Memperluas Peluang Karier
Manajer dan karyawan harus terlibat dalam komunikasi yang berkelanjutan untuk memastikan kepuasan hingga pertumbuhan kedua belah pihak. Seringkali, para pekerja meminta umpan balik setelah menyelesaikan tugas, termasuk pujian atau kritik.
Aliran umpan balik adalah siklus yang tidak berujung, maka seorang atasan harus mampu berkomunikasi dengan bawahannya secara efektif dan menciptakan lingkungan senyaman mungkin. Demikian pula sebaliknya. Hal ini akan mengarah pada hubungan yang lebih kuat dan kemungkinan untuk peningkatan karier di masa depan.
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Bisnis melibatkan pelanggan atau klien, maka interpersonal skill harus menjadi prioritas. Pelanggan atau klien pastinya memiliki harapan yang tinggi pada suatu bisnis. Jika komunikasi terputus antara pelanggan dan perusahaan, hal ini dapat mempengaruhi performa perusahaan dengan cepat.
Apabila kamu mengasah sekaligus meningkatkan interpersonal skill, kamu dapat meningkatkan performa kerja khususnya dalam hal penjualan, mendorong negosiasi, dan membuat pelanggan merasa puas dengan layanan yang diterima.
Menciptakan Karakter Pemimpin yang Efektif
Untuk menjadi pemimpin yang sukses, baik untuk peran yang lebih tinggi atau hanya menunjukkan keterampilan kepemimpinan dalam sebuah tim, kamu harus membangun hubungan interpersonal, mengembangkan kepercayaan, dan berkomunikasi secara efektif.
Ketidakmampuan berkomunikasi berarti tidak adanya hubungan dalam sebuah tim. Jika tidak berkomunikasi dengan efektif, kamu hampir pasti akan gagal dalam jangka panjang, yang pada akhirnya akan membuat anggota tim pergi atau menciptakan kinerja yang tidak produktif.
Mendorong Empati
Empati adalah karakteristik penting dari pemimpin yang sukses. Membentuk hubungan yang kuat dengan rekan kerja akan menjadi lebih mudah jika kamu tahu apa yang mungkin sedang mereka pikirkan di dalam dan di luar pekerjaan.
Karyawan berasal dari berbagai latar belakang, dan masing-masing memiliki minat, tantangan, serta masalah mereka di luar pekerjaan. Atasan yang memahami mereka lebih mungkin akan menjadi setia, merasa lebih termotivasi, meningkatkan produktivitas dan kerjasama tim.
Baca juga:
- Manfaat dan Cara Melatih Listening Skill di Media Daring
- 21st Century Skills untuk Peningkatan Karier Profesional
5 Contoh Interpersonal Skill
Tidak seperti hard skill, interpersonal skill adalah keterampilan yang mudah diaplikasikan di berbagai industri dan posisi. Atasan menghargai keterampilan ini karena berkontribusi pada lingkungan kerja yang positif dan membantu menjaga alur kerja yang efisien.
Maka, kamu perlu memahami lebih dalam bagaimana penerapan interpersonal skill melalui contoh-contohnya di bawah ini.
Dependability
Dependability (dapat diandalkan) mengacu pada seseorang yang dapat diandalkan dalam setiap situasi tertentu. Mulai dari keteraturan hingga mempertahankan janji. Para atasan sangat menghargai pekerja yang dapat diandalkan dan dipercaya untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab penting.
Empathy
Kecerdasan emosional seorang pekerja diukur dari sejauh mana seseorang memahami kebutuhan dan perasaan orang lain. Para atasan mungkin akan mempekerjakan karyawan yang empatik untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan berfungsi dengan baik.
Active Listening
Active Listening berarti mendengarkan orang lain dengan tujuan mengumpulkan informasi dan terlibat dengan pembicara. Pendengar aktif akan memperhatikan saat lawan bicara. Contohnya, menutup laptop atau perangkat seluler saat mendengarkan, serta memberi respon saat diminta.
Leadership
Kepemimpinan artinya banyak berperan dalam pengambilan keputusan. Pemimpin menggabungkan banyak interpersonal skill lainnya, seperti empati dan kesabaran. Keterampilan kepemimpinan dapat digunakan oleh manajer maupun individu. Dalam peran apa pun, atasan menghargai individu yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama.
Teamwork
Kemampuan untuk bekerja bersama sebagai tim sangat berharga di setiap tempat kerja. Kerja sama tim melibatkan komunikasi, pendengaran aktif, fleksibilitas, dan tanggung jawab. Mereka yang merupakan pemain tim yang baik sering diberikan tugas penting di tempat kerja dan mungkin dianggap sebagai kandidat yang baik untuk promosi.
Langkah-Langkah Meningkatkan Interpersonal Skill
Sumber: Freepik
Setelah memahami interpersonal skill, berikut beberapa tips untuk mengembangkanya.
1. Manfaatkan Sumber Daya yang Tersedia
Cari kursus online atau pelajari dari buku yang menjelaskan pentingnya interpersonal skill dan memberikan tips tentang cara mengembangkannya.
2. Identifikasi Area yang Perlu Ditingkatkan
Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dapat membantu kamu mengembangkan interpersonal skill. Kamu dapat meminta meminta pendapat kepada rekan kerja tentang apa yang harus ditingkatkan atau diperbaiki.
3. Minta Umpan Balik, dan Pelajari
Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan gambaran tentang tingkat keterampilan adalah dengan meminta umpan balik tentang kinerja kamu saat ini dari orang-orang yang berinteraksi setiap hari, seperti rekan kerja, mentor, atau atasan. Kamu dapat belajar dari penilaian mereka dan berusaha untuk berlatih mendengarkan aktif.
4. Latihlah Interpersonal Skill
Seperti halnya hard skill, salah satu cara terbaik untuk mengembangkannya adalah dengan berlatih. Contohnya, saat kamu berperan dalam mengambil keputusan dalam rapat tim, kamu bisa meminta umpan balik dari rekan kerja dan pelajari masukan tersebut.
5. Pahami Bahwa Mempelajari Interpersonal Skill Tidak Ada Akhirnya
Meskipun ingin sempurna, mempelajari interpersonal skill tidak ada akhirnya. Setiap orang selalu belajar dan mengembangkan keterampilan sesuai dengan perannya masing-masing.
Misalnya, bekerja di bidang layanan pelanggan mungkin mengharuskan kamu lebih fokus pada pemecahan masalah dan empati. Sedangkan, mengambil peran sebagai manajer mungkin mengharuskan kamu untuk menghabiskan lebih banyak waktu berkolaborasi sekaligus mengelola konflik.
#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Interpersonal Skill di Kelas.com
Setelah membaca uraian di atas, kamu menjadi paham akan pentingnya mengembangkan interpersonal skill dalam dunia kerja. Jadi, mulai sekarang, pelajari lebih dalam hal ini untuk meningkatkan karier melalui Kelas Mengembangkan Soft Skills untuk Peningkatan Karier di Kelas.com!
Dengan belajar di kelas ini kamu akan diajarkan mulai dari dasar-dasar Interpersonal Skill, Learning Skills, Selling Skills, kemampuan mendengarkan, membaca situasi, hingga cara cara bicara persuasif! Yang ingin meningkatkan peluang kariernya, yuk, buruan ikuti kelasnya!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: