Pengembangan Diri  

Ketahui Manfaat dan Cara Melatih Listening Skill di Media Daring

Apa itu Listening Skill?

Di era digital saat ini, komunikasi dan interaksi yang dilakukan masyarakat banyak terjadi di media daring. Yaitu, pada media yang yang terhubung ke jaringan internet atau online. Seperti dalam kegiatan bekerja, sekolah, dan sosialisasi dari pemerintah kepada masyarakat. 

 

Oleh karena itu, kamu perlu memiliki listening skill agar komunikasi yang terjadi di media daring dapat berlangsung dengan baik dan efektif. Listening skill di media daring bukan hanya sebatas keterampilan mendengar.

 

Lalu, apa itu listening skill di media daring? Apa manfaat memilikinya? Dan bagaimana cara melatihnya? Kamu dapat menemukan pembahasannya di artikel ini. Jadi, baca sampai akhir, ya!

 

Apa itu Listening Skill di Media Daring

Listening skill di media daring merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menerima, menginterpretasi, dan memahami setiap informasi pada saat melakukan komunikasi di media daring. 

 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa listening skill tidak sebatas keterampilan mendengar saja. Karena, keterampilan mendengar hanya berupa kemampuan untuk menangkap informasi yang disajikan dengan suara. 

 

Sedangkan, di dalam listening skill kamu memerlukan fokus dan konsentrasi terhadap jalannya komunikasi agar dapat menyerap informasi dengan baik. Yang mana, kamu harus menyimak semua aspek mulai dari bentuk bahasa verbal atau non-verbal yang digunakan untuk menyampaikan informasi saat komunikasi berlangsung di media daring. 

 

Pentingnya Memiliki Listening Skill di Media Daring

 

Manfaat Listening Skill

Sumber: Pexels



Komunikasi yang berlangsung di media daring tidak mempertemukan kamu dengan lawan bicara secara langsung. Kamu hanya dapat melihat orang yang berinteraksi denganmu di ruang maya lewat perangkat elektronik yang kamu gunakan untuk berkomunikasi. 

 

Oleh karena itu, untuk menghasilkan komunikasi yang baik di media daring, kamu perlu memiliki keterampilan listening. Tujuannya, agar kamu bisa memahami dan menghasilkan respon setelah menerima informasi. Baik respon berupa tindakan atau mendapatkan pengetahuan baru dari komunikasi daring yang berlangsung. 

 

Listening skill juga penting untuk dimiliki agar kamu bisa menunjukkan keseriusan, ketertarikan, dan menghargai lawan bicara saat komunikasi di media daring berlangsung. Sehingga, kamu dapat menjalin hubungan baik dengan lawan bicara dan memperkuat relasi, baik untuk bekerja sama ataupun untuk saling berbagi pengetahuan. 

 

Manfaat Memiliki Listening Skill dalam Komunikasi di Media Daring

Apa manfaat yang akan kamu dapatkan jika memiliki listening skill dalam melakukan komunikasi di media daring? Tentunya, dengan memiliki listening skill di media daring kamu akan menjadi seorang good listener yang mampu untuk:

 

  • Memahami informasi dengan benar. 

  • Menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi di media daring.

  • Menghargai orang lain yang berbicara walaupun tidak bertemu secara langsung. 

  • Produktif dalam kegiatan komunikasi, karena dapat menyimak, memahami, dan merespon informasi dengan baik. 

  • Membangun relasi yang baik dengan orang lain di media daring. 

 

Baca juga:

 

Cara Melatih Listening Skill di Media Daring

Bagaimana cara memiliki listening skill? Nah, kamu dapat menerapkan tujuh cara berikut untuk melatih dan meningkatkan listening skill di media daring. 

Pusatkan Perhatian pada Orang yang Berbicara

Kamu harus berhenti sejenak dari aktivitas lain saat berkomunikasi di media daring dengan orang lain. Misalnya, kamu berkomunikasi di media daring seperti Zoom Meeting. Baik sebagai pemateri atau audiens, kamu harus fokus pada setiap orang yang berbicara saat Zoom Meeting tersebut. 

 

Bahkan bila memungkinkan, kamu juga bisa mengaktifkan kamera untuk membantu kamu fokus pada orang yang berbicara. Kamu juga dapat memperhatikan body language atau bahasa non verbal yang digunakan lawan bicara, seperti kontak mata, intonasi, dan gestur lainnya.  

Fokus pada Topik dan Informasi dalam Komunikasi

Setelah memusatkan perhatian kepada orang yang berbicara, kamu juga perlu fokus terhadap topik dan hal yang dibicarakan. 

 

Kamu harus mendengarkan dengan saksama, menyimak, menyerap, dan memahami setiap informasi yang disampaikan. Misalnya, jika komunikasi yang dilakukan di media daring berupa teks, seperti email atau pesan WhatsApp, kamu harus membaca dengan hati-hati informasi yang disampaikan. Kemudian, temukan topik utama, masalah yang dibahas, dan tujuan yang ingin dicapai dari komunikasi daring tersebut. 

Siapkan Alat Tulis

Jika kamu melakukan komunikasi daring, baik sebagai audiens atau pemateri, sebaiknya siapkan alat tulis untuk mencatat poin-poin penting dari informasi yang disampaikan. 

 

Dengan mencatat, kamu juga menunjukkan bahwa hal yang disampaikan oleh lawan bicara merupakan hal penting dan kamu menghargai informasi yang dibicarakannya. 

 

Cara Melatih Listening Skill

Sumber: Pexels



Biasakan Diri untuk Mendengar Sebelum Berbicara

Jangan terburu-buru untuk menginterupsi atau memotong orang yang sedang berbicara. Kamu harus menyimak secara lengkap setiap informasi atau materi yang disampaikannya. 

 

Kemudian, pahami hal yang disampaikan tersebut. Berbicaralah ketika kamu memang diberikan kesempatan untuk menyampaikan sanggahan tertentu. 

Open Minded

Bisakanlah menerima sebuah informasi dengan pikiran yang terbuka untuk dapat menerima orang yang berbicara dan hal yang disampaikannya. Yaitu, dengan tidak mendiskriminasi dan mendiskreditkan lawan bicara. Jika lawan bicaramu berusia lebih muda atau kamu merasa lebih memahami topik yang dibicarakan, sebaiknya terima terlebih dahulu hal yang ingin disampaikannya.

 

Kemudian, jika memang kamu ingin berdiskusi, sampaikan dengan baik tanpa kesan menghakimi lawan bicaramu. Sikap open minded dalam melatih listening skill juga berguna untuk membiasakan kamu dalam menyaring informasi yang benar dan tidak dengan mudah menerima hoaks. 

Berikan Feedback

Biasanya dalam komunikasi daring yang berbentuk video conference kamu akan diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau berdiskusi terkait materi yang disampaikan pembicara. 

 

Kamu dapat mengajukan pertanyaan atau memberikan feedback berupa ucapan terima kasih atas materi yang disampaikan dan menyampaikan pengetahuan baru yang kamu dapatkan dari komunikasi daring tersebut. 

Buat Kesimpulan dari Informasi yang Didapatkan

Agar komunikasi daring yang berlangsung menjadi produktif, kamu perlu membuat kesimpulan informasi yang kamu dapatkan. 

 

Jika mampu menyimpulkan hasil komunikasi dengan benar, hal tersebut membuktikan bahwa kamu memiliki listening skill yang baik. 

 

#BelajarLebihMudah Meningkatkan Listening Skill Bersama kelas.com

Dapat dipahami bahwa listening skill diperlukan oleh setiap orang yang melakukan komunikasi di media daring. Tujuannya, agar kamu bisa memperoleh informasi yang benar dan membangun relasi yang baik dengan lawan bicara. 

 

Terutama sebagai seorang pembicara atau penyampai materi, kamu juga harus memiliki listening skill, untuk menghargai audiens yang mengajukan pertanyaan dan ingin berdiskusi mengenai topik yang disampaikan. 

 

Jadi, sudah siapkah kamu melatih listening skill di media daring? Atau ingin memiliki seorang mentor yang bisa membantu kamu meningkatkan listening skill dalam komunikasi di media daring?

 

Nah, kelas.com menyediakan kelas meningkatkan listening skill untuk berkomunikasi di media daring. Di kelas ini kamu akan mempelajari cara melatih listening skill, teknik, dan praktik langsung berkomunikasi di media daring. Menarik bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar kelasnya sekarang!

Bagikan Artikel ini: