Siap Kerja  

Daftar Rekomendasi Tools Visualisasi Data serta Tips dan Manfaatnya

Rekomendasi tools Data Visualization

Sebagai seorang Data Analyst atau Data Scientist, kamu perlu mengkomunikasikan data pelanggan, produk, marketing dan sebagainya kepada tim, pimpinan, atau klien. Agar lebih mudah melakukan komunikasi dan interpretasi terhadap data, kamu perlu membuat gambaran visual dari data tersebut. Oleh karena itu, kamu membutuhkan tools atau software yang dapat membantu pekerjaanmu dalam membuat visualisasi data. 

 

Ingin tahu apa saja contoh tools untuk visualisasi data? Dan bagaimana tips memilih tools visualisasi data yang tepat untuk kebutuhanmu? Nah, kamu dapat menemukan pembahasannya di artikel ini. Jadi, pastikan kamu membaca sampai akhir, ya!

 

Manfaat Menggunakan Tools Visualisasi Data

 

Manfaat Menggunaan Tools Visualisasi Data

Sumber: Pexels

 

Mengapa harus menggunakan tools atau software untuk membuat visualisasi data? Nah, dengan menggunakan tools untuk membuat visualisasi data, kamu akan mendapatkan lima manfaat berikut.

  • Dapat mengidentifikasi kesalahan dan data yang tidak akurat dengan lebih cepat.

  • Efektifitas waktu dalam mengolah data yang jumlahnya sangat banyak ke dalam bentuk visual.

  • Dapat mengakses informasi bersama tim atau rekan kerja secara real time.

  • Dapat mengkomunikasikan data dalam bentuk visual dengan lebih atraktif kepada audiens.

  • Membantu pengambilan keputusan bisnis yang lebih cepat dan tepat sesuai data. 

 

13 Rekomendasi Tools Visualisasi Data

 

13 Rekomendasi Tools Visualisasi Data

Sumber: Pexels

 

Lalu apa saja tools visualisasi data? Nah, berikut tiga belas contoh tools dan software visualisasi data yang dapat kamu gunakan dalam mengolah dan memvisualisasikan data. 

Tableau

Tableau merupakan salah satu software yang banyak digunakan untuk membuat visualisasi data. Tableau menyediakan ragam visual data yang menarik, seperti adanya visual data dalam bentuk grafik yang bergerak. 

 

Tableau sangat mobile friendly yaitu dapat kamu akses lewat perangkat seluler atau smartphone. Selain itu, untuk menggunakan Tableau kamu tidak harus memiliki keterampilan teknis yang khusus. Karena, Tableau merupakan tools yang menggunakan business intelligence

Microsoft Power BI

Power BI adalah tools visualisasi data yang milik Microsoft. Power BI sudah support berbagai database seperti Teradata, Oracle, PostgreSQL, dan Google Analytics. Selain itu Microsoft Power BI juga menjamin keamanan data yang kamu miliki. 

 

Microsoft Power BI juga memiliki dashboard yang memungkinkan kamu untuk berkolaborasi secara real time dengan rekan kerja. 

Visual.ly

Visuall.ly memiliki kelebihan dalam distribusi hasil visualisasi data dengan rekan kerja, tim, atau klien. Kamu dapat dengan mudah mengimpor hasil visualisasi data dan membagikan hasilnya. Visual.ly cocok digunakan bagi kamu membutuhkan kegiatan output visual data seperti link untuk berbagi hasil kerja.

IBM Watson

IBM Watson memiliki natural language processing yang akan memberikan kamu guide ketika sedang membuat visualisasi data. Sehingga, kamu akan lebih mudah mengenal fitur-fitur yang ada di dalam IBM Watson. 

 

IBM Watson juga dapat membantu kamu menghasilkan visualisasi data untuk kebutuhan prediktif dalam mengambil keputusan bisnis. 

Zoho Reports

Zoho Reports dikenal juga dengan nama Zoho Analytics. Zoho Reports menyediakan ruang penyimpanan data yang cukup besar. Sehingga, kamu dapat menginput banyak data sekaligus dari berbagai sumber. 

 

Zoho Reports juga terintegrasi dengan business intelligence sehingga kamu dapat mendapatkan informasi dengan cepat dan melakukan otomatisasi pada beberapa tindakan visualisasi data, seperti berbagi lewat email. 

RawGraphs

Kamu dapat membuat visualisasi data dari Spreadsheet dengan menggunakan RawGraphs. Jenis data yang bisa divisualisasikan dengan RawGraphs cukup terbatas, yaitu TSV dan CSV. 

 

RawGraphs memiliki tampilan interface yang sederhana, sehingga memudahkan kamu dalam memahami penggunaan fitur-fiturnya. Selain itu, dengan menggunakan RawGraphs kamu akan mendapatkan feedback visualisasi data dengan lebih cepat.

Sisense

Sisense dapat membantu kamu untuk membuat visualisasi data dengan cepat. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan pola atau pattern tertentu pada visualisasi data yang dibutuhkan untuk pembuatan keputusan bisnis. 

 

Sisense merupakan tools yang cocok digunakan jika kamu membutuhkan visualisasi untuk data yang berkapasitas besar. Serta ingin melakukan kustomisasi pada bentuk visual data.

FusionCharts

FusionCharts merupakan tools visualisasi data yang berbasis JavaScript, yang menawarkan fleksibilitas dalam penggunaannya. Yaitu, kamu dapat memvisualisasikan data yang sederhana atau bahkan yang kompleks dengan cepat.

 

FusionCharts menawarkan fitur untuk kustomisasi visual data untuk kebutuhan bisnis tertentu, seperti jika kamu hanya ingin mengetahui data pelanggan dan pembelian terhadap produk perusahaan yang dilakukan. 

Grafana

Grafana juga merupakan salah satu data visualization tools yang bersifat open source dan dapat kamu akses secara gratis. Grafana menyediakan berbagai bentuk diagram dan grafik yang interaktif untuk membuat visual dari data yang kamu miliki. Grafana dapat melakukan autentikasi dan kontrol terhadap akses data yang sedang kamu kerjakan. 

 

Baca juga:

 

Polymaps

Jika kamu ingin membuat visualisasi data dalam bentuk peta, kamu dapat menggunakan Polymaps. Polymaps berbasis JavaScript yang memungkinkan kamu untuk membuat visual data dalam bentuk vektor atau peta. 

QlikView

QlikView merupakan salah satu software visualisasi data yang banyak digunakan. Karena, QlikView mendukung berbagai jenis sumber data dan database seperti SQL, MySQL, SAP, HANA, Google Cloud, Azure AWS, dan lain sebagainya.

 

Selain itu, tampilan interface pada QlikView juga mudah untuk kamu pelajari. Sehingga, kamu dapat dengan mudah memvisualisasikan data yang dibutuhkan. 

Klipfolio

Klipfolio memungkinkan kamu untuk bisa melakukan custom pada dashboard pada saat visualisasi data. Sehingga, tampilan pada saat berbagai atau melakukan kolaborasi lebih interaktif. Kamu juga dapat mengaktifkan fitur notifikasi sebagai pengingat terhadap target kerja yang ingin dicapai.

Google Data Studio

Google Data Studio merupakan tools visualisasi data yang dapat kamu gunakan secara gratis. Google Data studio menyediakan berbagai templates visualisasi data, support berbagai jenis sumber data, dan berkolaborasi secara real time dengan tim. 

 

Kamu juga dapat menyesuaikan bentuk visual data yang akan kamu gunakan. Bahkan kamu bisa kustomisasi template buatanmu sendiri. 

 

Tips Memilih Tools Visualisasi Data

 

Tips Memilih Tool Visualisasi Data

Sumber: Pexels

 

Dari banyaknya jumlah tools visualisasi data, kamu mungkin bingung dalam memilih yang akan digunakan. Oleh karena itu, kamu dapat memperhatikan empat tips berikut untuk memilih tools visualisasi yang tepat.

Tentukan Kebutuhan Terhadap Visualisasi Data

Tentukan hal yang kamu perlukan dalam visualisasi data, seperti kebutuhan untuk tampilan dashboard atau hanya visualisasi dalam bentuk grafik. Atau kebutuhan terhadap kolaborasi tim, atau hanya untuk pengerjaan secara individual. 

 

Kamu juga perlu mempertimbangkan visual data yang kamu butuhkan. Misalnya, kebutuhan akan visualisasi data yang dapat menampilkan pattern khusus highlight informasi penting untuk kebutuhan bisnis. 

Pertimbangkan Fleksibilitas 

Kamu harus mempertimbangkan fleksibilitas yang ditawarkan oleh masing-masing tools visualisasi data. Seperti ketersediaan fitur untuk customize bentuk visual dan editing beberapa detail informasi yang dibutuhkan. 

Perhatikan Kemudahan Penggunaan Tools

Perhatikan kemudahan penggunaan tools visualisasi data yang akan kamu gunakan. Karena, terdapat tools yang membutuhkan keterampilan teknis agar kamu dapat menggunakan fungsi yang lebih kompleks dan membuat visualisasi data yang lebih atraktif. 

 

Terdapat juga tools yang tidak membutuhkan keterampilan teknis, melainkan dapat langsung digunakan dalam mode default

Sesuaikan dengan Budget Perusahaan

Budget yang disediakan oleh perusahaan untuk kebutuhan visualisasi data juga mempengaruhi tools yang akan kamu gunakan. Jika tidak terdapat pendanaan dari perusahaan, kamu dapat menggunakan tools visualisasi data yang gratis atau open source. 

 

Namun, jika perusahaan menyediakan anggaran, kamu dapat memilih tool berbayar yang disesuaikan dengan kebutuhan, seperti jumlah user dan fitur yang ingin kamu gunakan. 

 

#BelajarLebihMudah Menggunakan Tools Google Data Studio untuk Visualisasi Data Bersama Kelas.com

Yup, itu tadi pembahasan mengenai tiga belas tools visualisasi data yang dapat kamu jadikan pilihan. Kamu juga sudah mengetahui tips untuk memilih tools visualisasi yang akan kamu gunakan. 

 

Jadi, sudah siapkah kamu membangun karir profesional di bidang data? Atau masih bingung dalam menggunakan tools data yang tepat?

 

Tenang aja! Kelas.com menyediakan kelas belajar Google Data Studio untuk membuat Visualisasi Data yang interaktif. Di kelas ini kamu akan mempelajari mulai dari pengenalan jenis-jenis data, ragam visual data, hingga memvisualisasikan data menggunakan tools Google Data Studio. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera ikuti kelasnya!

Bagikan Artikel ini: