Bisnis dan Marketing  

Pelajari Fitur dan Karakteristik Software as a Service atau SaaS

SaaS adalah

Jika mendengar kata SaaS apa yang pertama kali ada dipikiran kamu? Mungkin bagi sebagian orang yang masih sangat asing dengan dunia cloud computing, kata ini terasa asing. Namun tahukah kamu bahwa sebenarnya mungkin kamu sudah sangat familiar dengan salah satu atau lebih produk SaaS ini?

 

Contohnya saat ini menggunakan email sudah bukan hal yang langka lagi, bahkan hampir semua perusahaan menggunakan email untuk komunikasi. Nah, email ini merupakan salah satu contoh produk SaaS loh, untuk lebih jelasnya simak artikel di bawah ini, yuk

 

Apa itu SaaS?

Jika diambil dari website IBM, SaaS atau Software-as-a-Service adalah suatu layanan yang berbasis cloud computing, diakses via web browser dan membutuhkan koneksi internet untuk dapat mengakses layanannya. 

 

Dengan kata lain, kamu tidak perlu install software atau hardware khusus untuk menggunakan layanannya. Agar lebih jelas, ambil salah satu contoh produk dari SaaS, ya, misal saja email, untuk mengakses email kamu tidak perlu install hardware ataupun software khusus email, kamu cukup buka lewat web browser lewat device yang terhubung dengan internet

 

Email bukan satu-satunya contoh dari layanan ini, beberapa produk lainnya yang sering digunakan oleh beberapa perusahaan untuk mendukung aktivitas bisnisnya antara lain, seperti Slack, Microsoft Office 365, Trello, Zoom, Dropbox, Google Workspace, Adobe Creative Cloud, dan masih banyak lainnya. 

 

SaaS diprediksi sudah ada sejak tahun 1950-an. Namun, asal mula SaaS yang dikenal sekarang berasal dari tahun 1999, di mana pada saat itu Salesforce meluncurkan sebuah sistem Customer Relationship Manager (CRM) berbasis cloud computing. 

 

Fitur pada SaaS

 

Fitur SaaS

Sumber: Freepik



Jika dilansir dari Jamcracker, sebuah aplikasi SaaS biasanya memiliki beberapa fitur dasar, berikut ini beberapa diantaranya.

Multi-tenancy Model

Layanan SaaS kebanyakan dimanfaatkan oleh perusahaan, sehingga service yang diberikan harus bisa digunakan oleh semua karyawan. Oleh karena itu, dalam satu kali deployment aplikasi maka layanan tersebut harus mampu memberikan layanan yang dapat diakses oleh beberapa user dalam satu waktu.   

Provisioning Otomatis 

Seiring berjalannya waktu jumlah user semakin banyak dan kebutuhan juga semakin kompleks maka layanan yang dibutuhkan pemrosesan secara cepat, oleh karena itu, diperlukan adanya otomatisasi agar bisa memenuhi semua request dari pengguna. 

 

Dengan adanya otomatisasi maka dimungkinkan untuk mengelola akses semua layanan yang dalam suatu perusahaan secara otomatis. 

Pembayarannya Menggunakan Sistem Langganan

Berbeda dengan software pada umumnya dimana biasanya pelanggan membayar sejumlah uang untuk membeli sebuah lisensi, SaaS ini menggunakan sistem subscription atau berlangganan, layaknya Netflix, Spotify, atau Prime Video. 

 

Biasanya beberapa perusahaan SaaS menerapkan sistem fixed-price per 1 bulan, 6 bulan, atau bahkan 1 tahun. Namun akhir-akhir ini ada juga yang menerapkan pembayaran berdasarkan jumlah pemakaian dalam kurun waktu yang ditentukan.  

Tingkat Ketersediaan yang Tinggi 

Karena dimungkinkan semua user akses sistem dalam satu waktu yang bersamaan, maka sistemnya juga harus reliable, artinya bisa tetap melayani setiap pengguna kapanpun dibutuhkan. 

Elastic Infrastructure 

Karena setiap perusahaan penggunaannya tidak dapat diprediksi, maka infrastruktur pada layanan harus bisa menyesuaikan. 

 

Karena pada saat-saat tertentu dimungkinkan adanya perubahan drastis saat pemakaian, maka infrastruktur yang digunakan harus bisa adjustable (bisa ditambah atau dikurangi). 

Keamanan Data 

Sistem ini digunakan dengan sistem sharing antar beberapa user, maka keamanan datanya pun harus diperhatikan, sehingga bisa dicegah hal-hal seperti data corrupt dan unauthorized user

 

Oleh karena itu, dibutuhkan mitigasi khusus dengan melakukan enkripsi data, sehingga user tanpa hak akses tidak akan bisa mengakses informasi yang memang tidak seharusnya mereka akses. 

Keamanan Aplikasi 

Mengingat aplikasi dapat diakses banyak pengguna dan dapat diakses kapan saja, maka aplikasi juga harus dilindungi dari kemungkinan serangan dari luar maupun dalam perusahaan. Biasanya suatu aplikasi setidaknya harus memiliki fungsi yang bisa mencegah adanya session hijacking, unauthorized access, serangan DoS/DDoS, pencurian password, serta terdapat multi factor authentication. 

 

Karakteristik SaaS

Setelah membahas tentang pengertian SaaS, fitur yang ada di dalamnya selanjutnya yang akan dibahas karakteristik dari layanan ini. Berikut beberapa karakteristik yang umum ada dalam layanan SaaS.

  • Layanan bersifat subscribe atau langganan;

  • Tidak diperlukan adanya install hardware khusus. Pengguna bisa langsung menikmati layanan selama memiliki web browser dan terhubung dengan internet;

  • User tidak perlu melakukan update atau pembaharuan sendiri karena pembaharuan dilakukan secara otomatis.

 

Baca juga:

 

Keuntungan dari SaaS

Banyak perusahaan memilih untuk berlangganan layanan SaaS karena dianggap menguntungkan bagi perusahaan. Beberapa keuntungan dari layanan SaaS.

  • Aksesnya mudah dan dapat di mana saja. Karena menggunakan sistem cloud computing, user bisa mengakses layanan ini di mana saja asalkan terhubung dengan internet 

  • Perusahaan dapat menekan cost untuk install hardware khusus

  • Mudah untuk diimplementasikan, dilakukan pembaharuan, dan debugging

  • Skalabilitas.

 

Kekurangan dari SaaS

Walaupun layanan SaaS ini efisien dan efektif, tetap saja ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan saat ingin menggunakan layanan ini. Berikut ini beberapa kekurangan dari layanan SaaS.

Risiko keamanan

Karena data disimpan oleh penyedia layanan (pihak eksternal) maka perlu dipikirkan dan dimitigasi terkait keamanan data agar terhindar dari serangan cybersecurity. 

Bergantung pada kecepatan internet

Layanan diakses menggunakan koneksi internet maka performa yang diberikan juga sangat tergantung pada koneksi internet yang terhubung. Semakin cepat maka semakin baik performanya. 

Sangat bergantung

Dapat dikatakan dengan menggunakan layanan SaaS maka user akan bergantung pada penyedia layanan, sehingga apabila dibutuhkan pergantian vendor maka perusahaan akan sulit untuk melakukan adjustment.

Sulit kustomisasi 

Karena SaaS dibuat tidak eksklusif untuk satu perusahaan, maka jika dibutuhkan fitur-fitur yang khusus terkadang penyedia layanan SaaS tidak bisa memberikannya. 

 

Perbedaan Singkat SaaS, IaaS, PaaS

 

Perbedaan SaaS dengan Bentuk Layanan Lainnya

Sumber: Unsplash



SaaS bukan satu-satunya layanan yang ditawarkan dari adanya teknologi cloud computing. Terdapat dua lagi layanan lainnya, yaitu (Infrastructure-as-a-Service) dan PaaS (Platform-as-a-Service). 

 

Menurut website BMC, IaaS adalah layanan yang menyediakan infrastruktur fisik, seperti server, network, operating system, dan penyimpanan. Contoh IaaS diantaranya yakni DigitalOcean, Rackspace, Amazon Web Service (AWS), Microsoft Azure, Google Compute Engine (GCE).

 

Jika perusahaan butuh untuk membangun suatu environment baru maka layanan yang tepat adalah PaaS. Dengan layanan ini developer bisa membangun aplikasi cloud computing sederhana sampai yang kompleks. AWS Elactic Beanstalk, Windows Azure, Force.com, Google App Engine, Apache Stratos, dan OpenShift merupakan contoh dari PaaS. 

 

Lantas apa beda antara SaaS vs PaaS vs IaaS? Secara singkat perbedaan antara SaaS, PaaS, dan IaaS adalah IaaS akan menyediakan resources-nya (tools fisiknya), PaaS akan menyediakan lingkungan untuk eksekusinya seperti pengembangan aplikasi dan development tools-nya. 

 

Sedangkan SaaS sudah menyediakan sebuah aplikasi sepaket yang bisa langsung dipakai end user tanpa harus build atau install hardware dan software khusus. Jadi, jika ingin menggunakan layanan cloud computing ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, ya!

 

#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Software Engineer di Kelas.com

Nah, itu tadi penjelasan singkat tentang layanan SaaS, gimana makin tertarik untuk belajar tentang cloud computing? Atau udah kebayang mau berkarier jadi software engineer? Kebetulan Kelas.com punya kelas basic software engineering yang cocok buat kamu, nih

 

Dengan ikut kelas kami, kamu bisa dapat banyak materi yang mungkin belum kamu ketahui, dan juga bisa improve skill yang dimiliki agar kamu bisa berkarier di dunia cloud computing. Tunggu apalagi, yuk daftar di Kelas.com sekarang! 

Bagikan Artikel ini: