Bisnis dan Marketing  

Ternyata Begini Tantangan dan Contoh Transaksi B2G

B2G adalah

Bagi yang tertarik dengan dunia bisnis maupun sedang menekuni bisnis, mungkin kamu pernah mendengar beragam model usaha eCommerce seperti B2B, B2C, B2G, dan lain sebagainya.

 

Istilah tersebut berkaitan dengan kemana produk atau layanan akan dijual. Apakah ke sesama bisnis, ke customer, atau ke pemerintah. Bisnis yang mengadaptasi model tersebut umumnya menawarkan produk atau layanan kepada target market melalui internet. 

 

Tidak terkecuali dengan B2G, yang menawarkan produk atau layanan khusus ke pemerintah. Berikut terdapat pengertian B2G serta keuntungan menjalankan model bisnis ini.

 

Apa itu B2G?

B2G adalah singkatan dari business to government yang mengacu pada model perdagangan, dimana bisnis menjual produk atau layanan kepada lembaga atau entitas pemerintah. Hal ini dapat mencakup kontrak pengadaan, hibah, dan bentuk pembelian pemerintah lainnya.

 

Model bisnis B2G memberikan cara bagi dunia usaha untuk mengajukan penawaran pada proyek atau produk pemerintah yang mungkin dibeli atau dibutuhkan oleh pemerintah.

 

Aktivitas B2G semakin banyak dilakukan melalui internet melalui penawaran secara langsung. E-procurement adalah salah satu aktivitas perdagangan dengan sistem pengadaan barang maupun jasa yang dilakukan melalui internet. 

 

Transaksi business to government ini biasanya lebih kompleks dan mengharuskan perusahaan untuk menavigasi peraturan pemerintah dan proses penawaran untuk mendapatkan kontrak.

 

Dengan kata lain, model bisnis business to government adalah tentang menunjukkan bahwa suatu bisnis dapat membantu kinerja pemerintah dengan produk atau layanan yang dimiliki secara efektif. 

 

Keuntungan B2G

 

Benefit B2G

Sumber: Pexels

 

 

Meskipun dunia usaha yang diwakili oleh model bisnis B2G mendapati bahwa kontrak pemerintah memerlukan dokumen tambahan, waktu, dan pemeriksaan, ternyata terdapat pula keuntungannya.

 

Kontrak pemerintah sering kali bernilai besar dan lebih stabil dibandingkan pekerjaan serupa di sektor swasta. Perusahaan yang mempunyai sejarah sukses dalam kontrak dengan pemerintah, biasanya akan lebih mudah mendapatkan kontrak berikutnya.

 

Pelaku bisnis yang menetapkan model business to government harus senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik hingga menghasilkan kepercayaan dari pemerintah. 

 

Model business to government dapat menguntungkan bagi bisnis di industri seperti pertahanan, layanan kesehatan, dan teknologi yang memiliki permintaan pemerintah yang kuat. Namun, hal ini juga mengharuskan bisnis dengan model B2G untuk memiliki pemahaman mendalam tentang prosedur pengadaan pemerintah dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan unik dan kebutuhan pelanggan pemerintah.

 

 

Baca juga:

 

Tantangan B2G

Berbisnis dengan pemerintah melalui model business to government tentu saja memiliki tantangan tersendiri yang sering dirasakan oleh dunia bisnis. Tantangan tersebut di antaranya.

Membutuhkan Respon yang Lebih Lama

Pelaku usaha business to government yang terbiasa berinteraksi dengan pelaku usaha lain atau langsung dengan konsumen, seringkali menemui kendala yang tidak terduga saat bekerja sama dengan instansi pemerintah.

 

Pemerintah cenderung membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan perusahaan swasta untuk menyetujui dan mulai mengerjakan proyek tertentu. Lapisan peraturan dapat menghambat efisiensi proses kontrak secara keseluruhan.

 

Maka, pelaku usaha B2G harus selalu berinisiatif melakukan follow up setiap harinya. Pihak pemerintah tidak akan mudah dihubungi karena padatnya aktivitas. 

Kebijakan Pemerintah yang Sering Berubah

Bisnis B2G harus selalu menyesuaikan dengan peraturan dan kebijakan pemerintah dapat sering berubah agar tetap patuh dan kompetitif. Ini menjadi tantangan yang cukup sulit karena perubahan peraturan atau kebijakan tidak dapat diprediksi. 

 

Dibutuhkan pemahaman mendalam tentang peraturan dan kebijakan sehingga tau apa yang paling dibutuhkan oleh pemerintah. Produk atau layanan yang ditawarkan oleh bisnis business to government pun harus disesuaikan dengan kebijakan yang berlaku.

Persyaratan yang Cukup Kompleks

Ketika bisnis B2G menghadapi pemerintah, pelaku usaha harus siap dengan segala syarat yang lebih banyak dan kompleks. Adapun yang harus diperhatikan adalah kelengkapan dokumen perusahaan serta masalah legalitas dan kredibilitas sangat penting. Tentu hal ini berbeda dengan swasta yang membuat syarat yang mudah untuk dilengkapi.

Pemerintah cenderung tidak menyukai akan adanya perubahan mendadak

Walaupun peraturan dan kebijakan bisa berubah kapan saja sehingga dunia usaha harus menyesuaikannya, namun pemerintah tidak suka apabila terjadi perubahan mendadak dari pemasok. Maka dari itu, kestabilan dari tim pemasok dari bisnis B2G harus selalu dijaga.

 

Contoh Transaksi B2G

 

Contoh transaksi B2G

Sumber: Pexels

 

 

Di bawah ini, terdapat contoh transaksi yang dilakukan model B2G yang dilansir dari Tutorials Points:

Government Procurement Contracts (Kontrak Pengadaan Pemerintah)

Perusahaan dapat mengajukan penawaran untuk kontrak pengadaan barang atau jasa kepada lembaga pemerintah. Misalnya, sebuah perusahaan konstruksi mungkin mengajukan penawaran untuk kontrak pembangunan gedung kantor pemerintah yang baru.

Grants and Subsidies (Hibah dan Subsidi)

Dunia usaha dapat mengajukan permohonan hibah atau subsidi dari pemerintah untuk mendanai penelitian dan pengembangan, atau untuk mendukung kegiatan bisnis lainnya.

Licensing and Permits (Perizinan dan Izin)

Bisnis mungkin perlu mendapatkan lisensi atau izin dari pemerintah untuk beroperasi di industri atau lokasi tertentu. Misalnya, sebuah restoran mungkin perlu mendapatkan izin kesehatan dari pemerintah setempat sebelum dibuka.

Public-private Partnerships (Kemitraan Pemerintah-Swasta)

Pemerintah dapat bermitra dengan dunia usaha untuk menyediakan layanan publik. Misalnya, sebuah kota mungkin bermitra dengan perusahaan pengelolaan sampah swasta untuk mengumpulkan dan membuang sampah.

Government Consulting Services (Layanan Konsultasi Pemerintah)

Bisnis dapat memberikan layanan konsultasi kepada lembaga pemerintah untuk membantu dalam memecahkan masalah kompleks atau meningkatkan operasional pemerintah.

 

#BelajarLebihMudah Melalui Bootcamp Business Development di Kelas.com

Dunia bisnis sangat luas dan banyak yang harus dipahami, khususnya tentang model-model bisnis seperti business to government. Mempelajarinya mudah, hanya dengan mengikuti kelas bisnis online seperti yang ditawarkan oleh Kelas.com!

 

Salah satu bootcamp Kelas.com yang menarik untuk diikuti tentang membangun bisnis adalah Bootcamp Business Development. Kamu akan belajar mengenai pengenalan business development, fundamental sales & marketing, strategi hingga upskilling. 

 

Belajar di Bootcamp juga akan mendapatkan banyak manfaat, mulai dari harga yang lebih terjangkau, koneksi dengan para pemberi kerja, fleksibel, singkat, mendapatkan sertifikat dan portofolio, tersedia kelompok belajar, serta memiliki akses kelas seumur hidup. Jadi, kapan lagi belajar bisnis B2G dengan beribu manfaat? Ayo, beli bootcamp-nya sekarang!

Bagikan Artikel ini: