Bisnis dan Marketing  

Pelajari Berbagai Elemen Analisa SWOT dan Cara Melakukannya

Pentingnya SWOT untuk Bisnis

Selain sering digunakan untuk self assessment, analisa SWOT juga kerap dimanfaatkan untuk penyusunan strategi sebuah bisnis. Dengan metode analisis ini, perusahaan bisa mencari tahu kelemahan serta kelebihan dari bisnis atau proyek yang sedang dijalankan. 

 

Lantas, apa itu analisa SWOT dan bagaimana cara menerapkannya? Nah, untuk lebih jelasnya pada artikel kali ini, Kelas.com akan membahas secara lengkap seputar strategi tersebut. 

 

So, buat yang penasaran, yuk, simak pembahasan di bawah ini, ya

 

Apa itu Analisa SWOT? 

SWOT merupakan kepanjangan dari strengths (kelebihan), weaknesses (kekurangan), opportunities (kesempatan) dan threats (ancaman). Jadi, secara singkat analisa SWOT adalah sebuah teknik untuk mengevaluasi bisnis atau proyek menggunakan empat aspek tersebut. 

 

Metode analisa SWOT ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1960 oleh seorang konsultan bernama Albert Humphrey. Saat ini, analisis ini sudah banyak digunakan untuk mengevaluasi bisnis dari sisi internal dan eksternal perusahaan.  

 

Pada umumnya, proses analisa SWOT ini dilakukan pada tahap perencanaan, misalnya ketika perusahaan akan develop produk baru. Sehingga, hasil analisanya bisa digunakan sebagai data pendukung penyusunan strategi bisnis sekaligus tolak ukur kesuksesan produk baru tersebut.  

 

Kenapa Analisa SWOT Penting bagi Bisnis? 

 

Elemen SWOT

Sumber: Pexels

 

Penerapan strategi SWOT penting bagi perusahaan karena bisa digunakan untuk mengevaluasi proses bisnis dari sebuah perusahaan. Selain hal itu, metode ini juga bisa mengungkap titik lemah dari bisnis yang dijalankan. 

 

Sehingga perusahaan bisa mengembangkan strategi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Misalnya saja, bisa jadi perusahaan sangat mengenal kelebihan produk yang dihasilkan, namun jika tidak dianalisis dan dicari tahu kelemahannya maka produk tersebut tidak bisa bertahan di market. 

 

Begitu pula sebaliknya, dengan menggunakan metode analisa SWOT, perusahaan bisa menghadapi krisis atau isu yang muncul. Karena perusahaan bisa menemukan kelebihan atau kesempatan yang mungkin tidak pernah terungkap sebelumnya dengan metode ini. 

 

Manfaat Analisa SWOT pada Bisnis 

Manfaat utama dari analisa SWOT yaitu untuk evaluasi risiko bisnis yang dijalankan. Namun selain itu, berikut beberapa manfaat lain penerapan metode analisis SWOT bagi sebuah perusahaan.

Meningkatkan Awareness bagi Perusahaan 

Manfaat pertama yaitu meningkatkan awareness atau kesadaran terhadap kondisi bisnis yang sedang berjalan. Karena dengan menerapkan metode SWOT, perusahaan bisa tahu kelebihan, kelemahan, peluang dan ancaman yang mungkin muncul di kemudian hari. 

 

Dengan melakukan analisa terhadap empat aspek tersebut, perusahaan jadi lebih memahami aspek mana yang perlu peningkatan atau perhatian khusus. Sehingga, bisa membantu meningkatkan performa dan daya saing perusahaan di market.  

Sebagai Mitigasi Risiko

Manfaat selanjutnya dari metode analisis SWOT yaitu untuk mengidentifikasi ancaman yang bisa saja muncul di masa depan. Ancaman ini bisa jadi dari dalam maupun luar perusahaan. 

 

Dengan mengidentifikasi hal ini sejak dini maka, perusahaan bisa menyusun strategi untuk mitigasi atau meminimalkan risikonya. Mitigasi ini bisa membantu mencegah kerusakan dan kerugian operasional perusahaan. 

Sebagai Pengukur Performa Bisnis

Selain untuk mitigasi risiko, analisa SWOT juga bisa digunakan sebagai pengukur performa bisnis. Perusahaan bisa membandingkan performa bisnis sekarang dengan data history performa sebelumnya. 

 

Kemudian akan dibandingkan kelebihan dan kelemahan dari masing-masing strategi yang diterapkan. Dari sini, dapat dinilai apakah strategi tersebut sudah mampu beradaptasi dengan kondisi market saat ini atau justru perlu perubahan. 

Membantu Pengambilan Keputusan 

Manfaat terakhir yaitu dapat membantu proses decision-making atau pengambilan keputusan. Dengan menerapkan SWOT analysis, perusahaan bisa mendapatkan insight penting tentang kondisi dan performa bisnis saat ini. 

 

Insight tersebut bisa dimanfaatkan untuk dasar penyusunan strategi dan pengambilan keputusan oleh para Leader. Sehingga, perusahaan bisa menentukan langkah apa yang harus diambil agar perusahaan bisa mencapai tujuannya. 

 

Kapan Analisa SWOT Sebaiknya Dilakukan pada Bisnis? 

Pada umumnya, analisa SWOT bisa diterapkan pada berbagai jenis perusahaan dan dapat dilakukan kapan saja untuk mengetahui kondisi bisnis terkini. Namun, berikut beberapa kondisi terbaik untuk melakukan analisis SWOT bagi sebuah perusahaan. 

  • Sebelum melakukan sebuah perubahan, misalnya pergantian manajemen

  • Saat akan merilis inisiatif atau produk baru

  • Saat akan mengidentifikasi peluang baru 

  • Saat membutuhkan identifikasi performa bisnis dari perspektif yang berbeda.

 

Baca juga:

 

Elemen Analisa SWOT pada Bisnis

Seperti dijelaskan sebelumnya, elemen dari metode ini ada empat buah. Berikut ini penjelasan masing-masing elemen analisa SWOT tersebut. 

Strengths

Elemen pertama pada analisis SWOT ada strengths atau kekuatan yang berasal dari internal organisasi. Elemen ini merujuk pada segala sesuatu yang menjadi kekuatan atau pendukung dalam bisnis atau usaha perusahaan. 

 

Kekuatan sumber daya manusia seperti leadership yang kuat bisa dikategorikan masuk dalam elemen ini. Strengths juga bisa berupa sesuatu yang tidak berwujud, misalnya nilai unik dari produk untuk pelanggan.  

Weaknesses

Masih sama seperti elemen sebelumnya, elemen kedua ini juga berasal dari internal organisasi, yaitu weaknesses atau kelemahan. Weaknesses ini diartikan sebagai sesuatu yang bisa menghambat performa bisnis dan berasal dari dalam perusahaan. 

 

Beberapa yang termasuk elemen ini seperti SDM yang kurang kompeten, keterbatasan fasilitas pendukung atau bahkan produk yang ditawarkan. Dengan menganalisa weaknesses ini, perusahaan jadi bisa mendapatkan feedback untuk perbaikan kedepannya. 

Opportunities

Elemen ketiga dari analisa SWOT yaitu opportunities atau kesempatan. Berbeda dari dua elemen sebelumnya, opportunities ini berasal dari luar (eksternal) perusahaan. 

 

Opportunities ini merupakan segala sesuatu yang dapat dilihat sebagai peluang bagi perusahaan agar bisa tumbuh, berkembang dan meningkatkan bisnisnya. Beberapa contohnya seperti sedikitnya jumlah kompetitor, banyaknya demand atau bahkan eksposur dari media. 

Threats

Elemen terakhir ini masih berasal dari luar (eksternal) organisasi, yaitu threats atau ancaman. Threats ini diartikan sebagai segala sesuatu yang bisa menimbulkan risiko bagi keberlangsungan, pertumbuhan atau perkembangan perusahaan. 

 

Beberapa contoh threats yaitu munculnya kompetitor baru, perubahan regulasi dan perubahan gaya hidup pelanggan. Dengan mengidentifikasinya, perusahaan bisa memitigasi atau meminimalkan kerugian yang ditimbulkan dari ancaman tersebut. 

 

Cara Melakukan Analisa SWOT

 

Cara Melakukan Analisa SWOT

Sumber: Pexels

 

Setelah mengenal lebih dalam metode analisa SWOT, sekarang saatnya membahas cara penerapannya. Berikut langkah-langkah melakukan analisa SWOT beserta penjelasan singkatnya. 

Tentukan Tujuan Organisasi

Langkah pertama dalam melakukan analisa SWOT yaitu menentukan tujuan atau objective melakukan analisis tersebut. Karena metode analisis ini bisa sangat luas dan mencakup banyak hal, jadi agar bisa tepat sasaran maka harus diarahkan ke tujuan tertentu. 

 

Contohnya tujuan melakukan analisis yaitu untuk berfokus pada analisis rekrutmen SDM baru. Dengan ditentukannya tujuan di awal, maka akan ada hasil pasti di akhir misalnya apakah rekrutmen ini memang perlu atau justru bisa fokus pada peningkatan kompetensi SDM lama. 

Kumpulkan Resources

Langkah selanjutnya setelah menentukan tujuan yaitu mengumpulkan resources sebagai pendukung analisis. Resources ini bisa berupa data atau SDM yang akan terjun langsung pada proses analisis ini. 

 

Untuk data, perusahaan harus memastikan sumber data tersebut integritas dan jelas sumbernya, data bisa berasal dari internal maupun eksternal organisasi. Sedangkan untuk SDM, pastikan memilih personel yang memang betul-betul paham proses bisnis perusahaan serta memiliki perspektif luas. 

Kumpulkan Ide

Langkah selanjutnya ini sangat krusial, yaitu mengumpulkan ide atau pendapat dari tim yang sudah dibentuk sebelumnya. Setiap personel akan diminta memberikan ide atau pendapat terkait keempat elemen SWOT berdasarkan kondisi bisnis saat ini. 

 

Agar memudahkan proses pengumpulan ide ini, biasanya lebih mudah jika dilakukan dengan cara brainstorming atau diskusi terbuka. Hal yang perlu diperhatikan disini, tidak ada pendapat atau ide yang salah, tampung semua ide dan pastikan semua personel memberikan masukan. 

Refine Findings

Langkah keempat yaitu menyaring hasil temuan diskusi yang berupa pendapat atau ide dari tim. Pada langkah ini, beberapa ide atau pendapat yang mungkin kurang sesuai dengan keadaan perusahaan bisa disingkirkan. 

 

Tujuannya agar fokus kepada ide atau pendapat yang lebih sesuai dengan keadaan perusahaan dan tujuan analisis. Pada tahap ini mungkin akan sedikit sulit, karena adanya perbedaan pendapat, sehingga disarankan agar para Leader juga diikutsertakan untuk membantu menentukan prioritas serta pengambilan keputusan. 

Pengembangan Strategi

Langkah terakhir dalam proses analisa SWOT yaitu pengembangan strategi. Dasar pengembangannya yaitu daftar strengths, weaknesses, opportunities dan threats yang sudah dikumpulkan pada proses sebelumnya. 

 

Tim analisis akan bertanggung jawab mengkonversi daftar tersebut menjadi strategic planning. Di akhir, tim analisis juga akan mempertimbangkan apakah tujuan di awal tadi bisa dieksekusi atau justru harus ditunda berdasarkan hasil analisa tersebut. 

 

#BelajarLebihMudah Melalui Bootcamp Business Development di Kelas.com

So, itu tadi pembahasan dan pengenalan singkat dengan metode analisa SWOT. Selain metode ini, masih banyak metode lain yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan serta kemajuan bisnis suatu perusahaan. 

 

Nah, kalau kamu tertarik belajar lebih dalam lagi terkait hal tersebut, kamu bisa coba mengikuti program Bootcamp Business Development dari Kelas.com. Program ini disusun secara komprehensif agar kamu bisa belajar sekaligus mempraktikan ilmunya melalui berbagai studi kasus yang disediakan. 

 

So, daripada penasaran, yuk, langsung aja daftarkan dirimu melalui website Kelas.com, ya!

Bagikan Artikel ini: