Partnership Marketing untuk Mengembangkan Brand dan Memperluas Market

Tahukah kamu ternyata untuk membuat bisnis berkembang bukan hanya cuma menjual produk kamu dalam jumlah banyak, loh! Strategi penjualan yang baik dapat berguna untuk mengembangkan bisnismu.

 

Ada banyak cara untuk mengembangkan bisnis yang kamu jalani, salah satunya dengan menggandeng mitra yang tepat atau disebut dengan partnership marketing. Ini akan menjadi salah satu cara yang tepat untuk mengembangkan brand bisnis kamu hingga memperluas pasar penjualan.

 

Eitss… Jangan bingung dulu, kali ini Kelas.work akan membahas secara lengkap mengenai istilah partnership marketing untuk membantu kamu mengembangkan bisnis mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, hingga kelebihan dan kekurangan dari partnership marketing. 

 

Apa itu Partnership Marketing?

Kata ‘partnership’ dalam Bahasa Inggris memiliki arti persetujuan antara organisasi, orang, dan lainnya untuk saling bekerja sama. 

 

Sedangkan, istilah ‘marketing’ memiliki arti sebuah aktifitas dari suatu bisnis untuk mempromosikan dan menjual produk maupun jasa meliputi iklan hingga meneliti pasar yang tepat untuk pengembangan bisnis tersebut. Lantas, bagaimana dengan partnership marketing?

 

Melansir Inmarketing (2021), partnership marketing adalah sebuah bentuk kolaborasi atau kerja sama dari dua orang atau perusahaan yang terjalin dalam sebuah kampanye. Tujuannya adalah untuk menguntungkan kedua belah pihak.

 

Partnership marketing juga bisa membuat bisnis semakin berkembang hingga memperluas cakupan pasar melalui campaign atau kampanye tertentu yang dibuat antara kedua perusahaan atau mitra tersebut.

 

Jenis-Jenis Partnership Marketing

 

Source: Freepik

 

Partnership Marketing terbagi atas beberapa jenis. Setiap jenisnya memiliki tujuan hingga strategi yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis dari partnership marketing.

 

General Partnership

Jenis pertama ini adalah bentuk yang umum dengan menandatangani perjanjian antara pelaku bisnis dengan mitra bisnisnya. Selain itu, keuntungan yang didapatkan akan dibagi antara kedua belah pihak serta keduanya akan menjalankan perannya sesuai dengan tanggung jawab dan kewajiban.

 

Limited Partnership

Ini merupakan jenis yang cukup formal. Dalam limited partnership, nantinya akan memiliki satu general partner yang nantinya bisa bertanggung jawab dalam pengelolaan bisnis dan satu limited partner yang bisa mengurus soal pendanaan dan tidak aktif untuk mengelola bisnis tersebut.

 

Limited Liability Partnership

Jenis ini akan bekerja seperti general partnership dan kedua belah pihak akan secara aktif terlibat dalam bisnis. Namun, memiliki liabilitas yang berbeda sesuai dengan perannya.

 

Strategi dalam Partnership Marketing

 

Source: Freepik

 

Ada beberapa strategi atau cara untuk mencocokkan mana yang sesuai untuk mengembangkan bisnismu. Berikut 6 strategi dalam partnership marketing.

 

Strategi Influencer

Adanya media sosial juga membuat banyak pelaku usaha menggunakannya untuk menjual berbagai macam produk. Salah satunya dengan bantuan seorang influencer atau figur publik terkenal untuk mempromosikannya.

 

Kerja sama yang dilakukan antara pelaku bisnis dan influencer akan mendapatkan keuntungan yang tidak kalah jauh besarnya dengan strategi lainnya. Namun, perlu kamu ketahui dengan menggunakan strategi ini perlu disesuaikan dengan karakteristik produk dan brand bisnis yang dijalani.

 

Selain itu, kamu juga dapat menilai dari reputasi influencer yang baik hingga intensitas influencer tersebut dalam melakukan postingan di media sosialnya. Hal itu akan berpengaruh untuk penjualan bisnismu.

 

 

Baca juga:

• Mengerti Fungsi dan Manfaat KOL

 

Strategi Afiliasi

Afiliasi juga dikenal dengan sebutan affiliate marketing. Berbeda dengan influencer, strategi partnership marketing ini terjalin antara satu perusahaan atau brand dengan media maupun blogger. 

 

Afiliasi nantinya akan menerbitkan sebuah artikel mengenai produk tertentu. Kemudian, dalam artikel tersebut akan dicantumkan link dari situs brand yang bekerja sama dengan mereka pada produk tersebut.

 

Strategi ini dilakukan dengan beberapa cara, yaitu memahami kebutuhan dari calon pembeli yang akan dipromosikan dan mencari apa yang sering diajukan mengenai produk yang dijual. Kemudian, memberi arahan pada pemilik blog maupun media yang bekerjasama untuk menjual produk secara menarik agar mendatangkan konsumen baru.

 

Strategi Program Loyalti

Program loyalti dikatakan sebagai salah satu strategi partnership marketing yang digunakan untuk meningkatkan loyalti pengguna mereka. Pengguna brand tertentu akan mendapatkan promo maupun potongan harga lebih besar, jika telah mendaftar melalui email maupun membeli produk dari brand tersebut dalam jumlah tertentu.

 

Tujuan dengan adanya program loyalti, yaitu membuat pengguna akan tergerak melakukan pembelian lebih banyak untuk mendapatkan keuntungan seperti promo yang ditawarkan.

 

Program loyalti dapat dilakukan dengan strategi seperti membuat sebuah kartu member dengan tingkatan tertentu yang berisikan berbagai macam tawaran menarik bagi pemilik kartu tersebut. Tidak hanya itu saja, strategi dengan memberikan potongan harga maupun cashback bagi pelanggan yang sudah menjadi member akan menarik perhatian konsumen.

 

Strategi Social Campaign

Strategi ini berguna untuk membuat brand yang melaksanakannya dianggap peduli dengan kegiatan sosial dan isu sosial yang ada. Adapun, timbal balik dari strategi ini akan meningkatkan kesetiaan pelanggan dari pengguna atau konsumennya.

 

Strategi Sponsorship

Strategi yang dapat dilakukan dengan sponsorship ini adalah memberikan sponsor mengenai program kerja suatu brand untuk mensponsori acara yang akan dilaksanakan oleh brand tersebut. Pilihlah mitra yang sesuai dengan acara serta brand yang melakukan kerja sama.

 

Strategi Distribusi

Strategi yang terakhir adalah distribusi. Sebuah kolaborasi bisnis yang dilakukan antara perusahaan yang memiliki produk tertentu dengan perusahaan lainnya yang menjadi wadah untuk menjual produk tersebut. Strategi ini dibuat untuk saling menguntungkan dengan melakukan kolaborasi bisnis antara pihak penjual dengan sebuah platform tertentu.

 

Tujuan Partnership Marketing

 

Source: Freepik

 

Tujuan dari partnership marketing adalah menjalin kerja sama antara kedua perusahaan maupun orang untuk membuat sebuah kampanye tertentu. Nantinya tujuan ini juga akan menghasilkan pengembangan brand, memperluas pasar penjualan, hingga mendapatkan meningkatkan penjualan dari kolaborasi yang dilakukan.

 

Manfaat Partnership Marketing

Adapun beberapa manfaat dari partnership marketing itu sendiri seperti:

 

• Meningkatkan angka penjualan secara signifikan

• Meningkatkan jumlah produksi

• Memunculkan rasa percaya konsumen terhadap suatu brand (branding trust)

• Mendapatkan banyak keuntungan apabila dilakukan secara tepat

• Mendapatkan peluang bisnis yang baru.

 

Baca juga:

• Tren Digital Marketing selama 2022

 

Kelebihan Partnership Marketing

Kelebihan lainnya dari partnership marketing akan memberikan tambahan modal karena mendapatkan keuntungan yang jauh lebih banyak. Selain itu, dapat membuat pelaku bisnis memiliki pengalaman baru dengan pihak lain. 

 

Hal itu berguna untuk meningkatkan beberapa bagian dari bisnis yang dijalankan. Pelaku bisnis juga mendapatkan kesempatan bisnis yang jauh lebih luas dan besar hingga menghilangkan nilai kerugian dari biaya yang peluang.

 

Kekurangan Partnership Marketing

 

Manfaat Partnership Marketing (Source: Freepik)

Alt: Partnership Marketing 6

 

 

Tidak hanya kelebihan, partnership marketing juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu kamu ketahui untuk bisa dipertimbangkan.

 

• Kehilangan otonomi, yaitu kendali bisnis tidak hanya dipegang oleh salah satu pihak melainkan kolaborasi yang dijalankan juga akan dikendalikan oleh kedua belah pihak yang terkait

• Utang dan kewajiban, tidak hanya berbagi keuntungan saja namun partnership marketing juga mencakup pembagian kerugian bisnis meliputi tanggung jawab hingga hutang dari mitra yang bekerja sama

• Adanya potensi terjadi perselisihan antara kedua belah pihak yang melakukan kolaborasi bisnis dari berbagai hal

 

Belajar Strategi Partnership Marketing Bersama Kelas.work

Jadi, partnership marketing bisa menjadi salah satu strategi untuk mengembangkan brand, meningkatkan penjualan, dan memperluas pasar. Gunakanlah strategi yang cocok agar bisnismu semakin maju dan memperoleh banyak manfaat dari partnership marketing.

 

Namun, jika kamu masih belum paham dan kurang yakin untuk melakukan strategi partnership marketing ini, jangan khawatir. Kamu bisa belajar di kelas online Partnership Marketing langsung dari ahlinya. Bersama Kelas.work kamu akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat khususnya seputar pengembangan bisnis. 

 

Mulai dari tipe-tipe partnership marketing hingga contoh nyata bagaimana partnership marketing diterapkan oleh perusahaan besar melalui studi kasus. Ayo, segera pilih kelasnya agar bisnismu semakin berkembang!