Mengulas KOL Management dari Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya!
Masih banyak dari kita semua skeptis dengan profesi yang satu ini. Yup, KOL (Key Opinion Leader) adalah salah satu profesi yang dapat membantu perusahaan maupun brand mengoptimasikan campaign dengan baik sesuai target audiens atau konsumen. Maka, untuk mengakomodir itu, dibutuhkan seseorang yang berfokus untuk mengatur serta mengelola KOL, yakni KOL Management.
KOL Management ini sangat banyak dilakukan oleh banyak perusahaan dan brand saat ini karena dampaknya juga memang nyata dan tidak diduga-duga. Mereka dapat menarik audiens dari followers sehingga bisa menciptakan segmentasi yang lain.
Ingin mengetahui KOL Management lebih lanjut? Yuk intip artikel yang satu ini!
Apa Itu KOL Management?
Source By: Istock
Saat ini, sepertinya hampir semua pengguna media sosial sudah tidak asing lagi dengan sosok influencer yang begitu populer. Sebagai publik figur, khususnya di ranah media sosial, mereka kerap bekerja sama dengan beberapa brand dan perusahaan.
Mempromosikan brand ke ribuan atau bahkan jutaan followers mereka. Strategi ini dinilai efektif untuk mendongkrak reputasi sebuah brand. Namun, strategi yang satu ini tidak bisa dilakukan sembarangan.
Perusahaan harus memiliki hubungan yang baik dengan KOL dan influencer. Kualitas brand harus bagus jika ingin dipromosikan oleh KOL. Strategi yang terbaik yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan untuk menghindari konflik dengan opinion leader adalah dengan memperkerjakan KOL Management.
Dilansir dari Activecampaign, KOL Management adalah salah satu strategi untuk mengakomodasi ataupun cara bagi perusahaan untuk mengatur inisiatif pemasaran mereka dengan menggunakan KOL dan audiens dari KOL tersebut.
KOL Management yang baik menjalin hubungan nyata antara perusahaan dan KOL yang akan mempromosikan merek mereka. KOL Management juga mengacu pada siklus mengidentifikasi, memetakan, merencanakan, dan melibatkan KOL dalam semua kebutuhan pemasaran.
Setiap langkah di atas memberikan kontribusi penting bagi seluruh siklus KOL Management. Misalnya, langkah 'identifikasi' memungkinkan perusahaan untuk menentukan bidang spesialisasi ahli berdasarkan pengetahuannya.
Langkah selanjutnya juga membantu merek untuk menentukan karakteristik KOL, preferensi kebijakan manajemen KOL, dan pola pikir mereka tentang masalah manajemen merek. Selain itu, agar pengelolaan KOL berjalan lancar, kedua belah pihak harus benar-benar berinvestasi dalam kemitraan profesional mereka.
Perbedaan KOL dan Influencer
Source By: Istock
Harus diketahui perbedaan KOL Management dengan Influencer, Jika seorang KOL cenderung melakukan komunikasi satu arah, seorang influencer melakukan sebaliknya.
Bahkan, seorang KOL mungkin meminta bantuan asistennya untuk menanggapi suatu opini atau pertanyaan, berbeda dengan seorang influencer yang terlihat lebih dekat dengan pengikutnya karena interaksi langsung.
Untuk KOL, jumlah followers tidak terlalu penting bagi mereka. Karena mereka dinilai dari apa yang mereka ketahui dan pahami. Semakin valid pendapat yang diungkapkan, semakin terkenal seseorang yang berprofesi sebagai KOL.
Tidak seperti influencer, Followers adalah bagian penting untuk mengukur mereka. Dengan audiens khusus mereka, influencer memiliki komunitas pengikut mereka sendiri. Hal ini menuntut influencer harus terus menghasilkan konten yang berkualitas. Sehingga mereka akan meningkat dan pesan yang disampaikan dapat lebih luas diakses.
Kita bisa mengetahui Chef Juna dan Kak Seto ini berbeda profesi antara satu sama lain. Namun untuk lebih lanjutnya mereka ini bisa menjadi peranan penting pada contoh KOL dan Influencer.
Chef Juna menerima beberapa endorse untuk masak agar produk atau service dari FnB ini berkesan dengan adanya Chef Juna yang berprofesi sebagai chef terkenal di Indonesia. Namun, hal tersebut sifatnya sementara karena memang Chef Juna hanya menerima endorse. Nah itulah yang dinamakan Influencer, sifatnya sementara namun impactnya juga besar.
Berbeda dengan Kak Seto ini dia adalah seseorang yang sangat peduli dengan pendidikan dan anak remaja. Meskipun jarang sekali viral namun ada valuenya disini. Nah itulah yang dimaksud KOL karena value serta long term untuk perusahaan ataupun instansi terkait.
Nah itulah perbedaan KOL dan Influencer yang pastinya harus diketahui semua orang, termasuk kamu.
Baca juga:
Tugas dari KOL Management
Source By: Istock
Setelah mengetahui pengertian dari KOL Management dan perbedaanya dengan influencer, pastinya ada beberapa yang harus diketahui juga termasuk tugas dari KOL Management.
Mengetahui Audiens dari KOL
Dilansir Inhandsagency, poin penting dalam KOL Management adalah mengikuti saran dan mendengarkan KOL itu sendiri.
Dengan memiliki pengetahuan tentang audiens KOL, perusahaan dapat lebih jauh memilah KOL terbaik untuk mempromosikan brand mereka. Mengenal audiens KOL sangat penting agar kamu mengetahui brand atau persona dari KOL itu sendiri.
Relevansi KOL dengan Brand atau Perusahaan
Tim Marketing perlu memiliki KOL yang tepat. Dalam arti, latar belakang keahlian mereka harus relevan dengan brand atau perusahaan. KOL Management ini hadir sebagai jembatan bagi perusahaan untuk melihat fokus konten dari KOL yang akan diajak berkomunikasi.
Hal ini pastinya untuk memastikan bahwa konten apa pun yang diberikan tim marketing kepada KOL dapat diterima dengan baik oleh audiens mereka. Strategi ini dianggap penting dalam proses peningkatan branding suatu perusahaan ketika menggunakan strategi awareness.
Menghitung Engagement Rate dari KOL
KOL Management yang mendorong perusahaan untuk mengetahui jumlah interaksi audiens dengan postingan KOL. Karena fokus pemasaran adalah pada konten posting KOL yang dipilih, secara hukum penting bagi tim marketing untuk mengetahui tingkat engagement followers dari KOL dengan mempostingnya.
Umumnya konten KOL yang bagus selalu ramai dengan feedback dari followers.
Fungsi KOL Management di Sebuah Perusahaan
Source By: Istock
Agar memastikan KOL Management ini sangat penting untuk mengelola KOL sendiri dan baik untuk perusahaan. Ada baiknya kita harus mengetahui fungsi dari KOL Management itu sendiri.
Menjaga Citra Brand atau Perusahaan
Pada akhirnya, brand atau perusahaan juga akan menjadi topik utama KOL Campaign, mulai dari negosiasi, pengembangan konten hingga pembayaran KOL hingga Campaign Content yang dikonsumsi audiens.
Pastikan seluruh KOL Campaign berjalan dengan baik, akurat dan tepat sasaran karena hasil akhir pengelolaan selama campaign dapat menentukan apakah brand akan dikenal “kurang baik” atau sebaliknya.
Tentunya semua orang ingin brand milik sendiri tetap baik dimata kalangan KOL dan audiens, bukan? Jadi pastikan KOL Management tepat sasaran agar nama baik bisnis kamu tetap terjaga.
Membantu Campaign Marketing
Ketika seorang KOL melakukan pemasaran media sosial di akunnya, itu berarti dia membantu proses mempromosikan produk atau merek brand dan perusahaan. Dengan jumlah followers yang dimilikinya, peluang bisnis ini dikenal banyak orang akan semakin besar.
Mereka yang tertarik akan membuka akun bisnis kamu untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk yang perusahaan atau brand jual.
Efisiensi Waktu
Dalam setiap campaign management, tentunya ada 3 fase utama yang harus kamu pahami, yaitu: Pra-campaign, Campaign dan Pasca-Campaign
Praktik pengelolaan KOL yang terjadi pada fase ketiga di atas, mulai dari mengenal KOL, pembekalan hingga eksekusi konten harus selalu dilakukan dengan efisiensi.
Ketika kamu terbiasa memiliki alur manajemen yang tepat, pola kerja dan kampanyenya juga akan berjalan dengan efisien.
Kesimpulan
KOL Management merupakan profesi yang mengatur segala macam KOL dengan baik. Para KOL Management pastinya harus memiliki skill yang mumpuni agar dapat melihat peluang yang praktis dan taktis untuk brand dan perusahaan.
Bagi kamu yang telah memiliki bisnis tapi terbatas pada SDM dan enggan untuk merekrut seorang KOL Management, kamu dapat mengikuti kursus online dengan dibimbing oleh mentor yang ahli di bidangnya. Kamu akan belajar bagaimana metode pemilihan KOL, mengukur keberhasilannya, hingga persiapan berkarir menjadi KOL Spesialis.
Menarik bukan? Tidak hanya berdampak baik bagi bisnis, bahkan akan menjadi self-development bagi karir kamu! Jadi tunggu apa lagi? Yuk, mulai sekarang!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: