Masuk dengan Google
Mengetahui Beberapa Skill dan Cara untuk Menjadi Komikus
Kamu suka menggambar cerita superhero Amerika atau petualangan ninja Jepang? Dan tertarik ingin menjadi pembuat komik? Tapi, belum tahu seluk-beluk dalam membuat komik dan peluang karirnya?
Nah, artikel ini akan membahas serba-serbi menjadi seorang Komikus. Mulai dari pengertian, skill yang harus dikuasai, peluang karir, hingga gaji yang bisa didapatkan oleh seorang Komikus. Jadi, baca sampai akhir, ya!
Siapa Itu Komikus?
Komikus merupakan orang yang terampil dalam membuat komik. Seorang Komikus bekerja untuk menciptakan sebuah gambar atau ilustrasi yang disertai dengan teks untuk menceritakan sebuah kisah kepada pembaca.
Seorang Komikus menggunakan imajinasi, kreativitas, dan skill yang dimilikinya untuk menghasilkan sebuah karya dalam bentuk cerita bergambar atau yang lebih dikenal istilah komik.
Pekerjaan yang dijalani seorang Komikus sangat akrab dengan kegiatan menggambar, membuat ilustrasi dan sketsa, menciptakan tokoh, menulis cerita, hingga menerbitkan karyanya.
Skill Komikus
Sumber: iStock
Apa skill yang harus dikuasai untuk menjadi seorang Komikus? Nah, kamu dapat mengasah empat skill atau keterampilan berikut agar bisa menjadi seorang Komikus yang andal.
Membuat Ilustrasi atau Gambar
Seorang Komikus harus terampil dalam membuat ilustrasi atau gambar. Tentunya gambar yang dibuat harus dapat mewakili bentuk visual dari imajinasi sebuah cerita.
Oleh karena itu, seorang Komikus tidak hanya bisa membuat gambar. Tapi juga harus imajinatif dan kreatif dalam mengilustrasikan sebuah cerita ke dalam bentuk gambar yang dapat dipahami oleh pembaca.
Keterampilan menggambar yang harus dimiliki oleh seorang Komikus cukup luas. Yaitu, mulai dari menggambar karakter manusia, hewan, tumbuhan, benda, unsur alam, dan segala ilustrasi yang dibutuhkan untuk memvisualkan cerita.
Storytelling
Seorang Komikus tidak hanya menuliskan cerita, melainkan juga harus terampil dalam menyampaikannya kepada pembaca.
Keterampilan storytelling akan membantu seorang Komikus untuk menghadirkan cerita yang menarik, menghibur, sehingga dapat mengundang perasaan emosional tertentu dari pembaca.
Selain itu, keterampilan storytelling juga berguna untuk menarik pembaca agar terbawa ke dalam suasana cerita yang dibuat oleh Komikus.
Penguasaan skill storytelling ini tidak hanya dalam bentuk menyusun alur cerita dengan baik. Melainkan juga bercerita lewat gambar yang dibuat. Jadi, keterampilan storytelling harus diimplementasikan oleh seorang Komikus dalam dua aspek, yaitu bercerita dalam bentuk teks dan berkisah dengan gambaran visual.
Komunikasi Visual
Cerita pada komik sangat erat dengan gambaran visual. Oleh karena itu, seorang Komikus harus ahli dalam komunikasi visual.
Aspek Komunikasi visual yang harus dikuasai oleh seorang Komikus di antaranya terkait warna, perspektif gambar, proporsi, shade, skala, dan dimensi.
Selain itu, seorang Komikus juga harus terampil dalam layouting gambaran visual yang dibuatnya. Sehingga, komik yang dihasilkan memiliki visual yang nyaman untuk dilihat dan tetap bisa mengantarkan sebuah cerita kepada pembaca.
Tipografi
Keterampilan tipografi berkaitan dengan skill untuk menempatkan huruf atau teks di dalam sebuah bentuk visual. Skill tipografi penting bagi seorang Komikus agar bisa membangun keseluruhan unsur visual komik yang menarik dan eye catching.
Elemen tipografi yang harus kuasai oleh seorang Komikus yakni pemilihan font, pengaturan spasi pada kalimat, konsistensi, alignment, warna, kontras, dan penempatan teks pada gambar.
Baca juga:
Cara Menjadi Komikus
Sumber: iStock
Bagaimana cara menjadi seorang Komikus? Nah, untuk menjadi seorang Komikus hal pertama yang harus kamu pahami adalah mengenal keseluruhan unsur yang membangun komik. Mulai dari genre, gambar, teks, panel, dan sebagainya.
Kemudian, asah skill yang harus dimiliki seorang Komikus seperti yang sudah disebutkan di atas. Termasuk di dalamnya penguasaan hal teknis dalam menggambar. Seperti menguasai penggunaan perangkat digital seperti tablet, digital pen, dan lain sebagainya.
Dengan pengetahuan dan keterampilan tersebut, kamu bisa langsung memulai membuat komikmu sendiri. Pastikan bahwa kamu rajin mengasah keterampilan dalam membuat komik.
Selanjutnya, kamu perlu membangun portofolio yang berisi karya komik buatanmu. Portofolio ini dapat menjadi media pengenalan bagi penerbit atau perusahaan yang membutuhkan seorang Komikus.
Kamu mungkin juga bertanya, apakah seorang Komikus harus memiliki gelar sarjana di bidang tertentu?
Nah, seorang Komikus tidak harus memiliki gelar sarjana di bidang tertentu, seperti desain, art, atau illustrator. Namun biasanya Komikus yang mengikuti pendidikan formal di bidang tersebut ingin memiliki keterampilan teknis yang menjadikannya lebih ahli dalam menciptakan komik dan membangun portofolio yang lebih menjanjikan.
Kamu juga bisa melatih keterampilan teknis membuat komik dengan mengikuti berbagai pelatihan yang relevan. Seperti pelatihan membuat komik, komunikasi visual, menulis cerita dan sebagainya.
Peluang Karir Komikus
Dilansir dari CNBC, Komikus asal Indonesia, Alti Firmansyah menyebutkan bahwa menjadi seorang pembuat komik merupakan karir dengan peluang yang cukup baik. Bahkan bisa berkarir dengan menjalani kontrak dengan perusahaan luar negeri seperti Marvel.
Sementara menurut Glassdoor, penghasilan seorang Komikus di luar negeri seperti Amerika bisa mencapai 49.437 ribu dolar per tahunnya. Sangat menggiurkan bukan?
Seorang Komikus harus dengan serius menghasilkan karya agar dilirik penerbit atau direkrut oleh sebuah perusahaan. Selain itu, agar dapat menempuh karir yang cemerlang, seorang Komikus juga harus bisa berkomunikasi dengan baik, membangun relasi, dan menjaga kepercayaan klien.
Selain itu, saat ini banyak platform yang bisa mewadahi kreativitas Komikus, seperti Webtoon, Mangatoon, WebComics, dan lainnya. Kamu bisa menerbitkan dan menjual karyamu di platform tersebut.
Kamu juga bisa bekerja di perusahaan yang bergerak dibidang industri kreatif seperti media massa yang menyajikan konten berbentuk komik untuk menyebarkan informasi terkait sosial, budaya, dan politik. Atau bekerja sama dengan institusi pendidikan yang membutuhkan Komikus untuk membuat komik yang bertujuan untuk mendidik anak-anak.
Gaji Seorang Komikus
Gaji yang diterima oleh seorang Komikus sangat beragam. Hal tersebut bergantung kepada proyek yang dikerjakan, kualitas cerita, kepopuleran nama, perusahaan yang merekrut, penerbit, dan platform yang digunakan untuk publikasi karya.
Tentunya, jika kamu sudah dikenal oleh banyak pembaca, pembayaran terhadap karya komik yang dibuat akan lebih tinggi. Namun, jika sebagai pemula, kamu tidak perlu khawatir, karena kamu bisa dibayar berdasarkan kontak dengan penerbit atau jumlah pembaca dan iklan di platform publikasi komik.
Rata-rata gaji seorang Komikus di platform digital berkisar antara Rp3.000.000 - Rp10.000.000 per bulannya. Pendapatan tersebut bisa bersumber dari kontak dengan platform, iklan, atau sumbangan dari pembaca. Sangat menggiurkan bukan?
#BelajarLebihMudah Membuat Komik Bersama Kelas.com
Yup, itu tadi serba-serbi menjadi seorang Komikus yang perlu kamu ketahui, mulai dari definisi, skill yang harus dikuasai, peluang karir, hingga pendapatan yang mungkin dihasilkan dari membuat komik.
Hal penting yang harus kamu perhatikan saat ingin menjadi seorang Komikus adalah mengasah keterampilan membuat komik secara terus menerus, membangun portofolio dengan baik, menciptakan relasi, dan menjaga kepercayaan klien.
Gimana? Apakah kamu sudah siap memulai karir sebagai seorang Komikus? Atau mau belajar membuat komik untuk publikasi di platform digital?
Nah, Kelas.com menyediakan kelas dasar-dasar membuat komik digital. Di kelas ini kamu akan mempelajari pembuatan komik digital mulai dari tahap menggambar, menulis cerita, visual storytelling, hingga membangun portofolio sebagai seorang Komikus. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar kelasnya sekarang dan jadilah Komikus andal!
Bagikan Artikel ini:
