Mengetahui Beberapa Jenis UTM dan Fungsi Penggunaannya
Bagi pemilik bisnis online, digital marketing merupakan hal yang sangat penting. Segala bentuk penawaran dibuat untuk memperkenalkan brand dan produknya.
Namun kebanyakan setelah membuat banyak konten digital ads, pemilik bisnis kesulitan menganalisis iklan mana yang banyak mengundang audience. Sehingga proses digital marketing berakhir kurang efektif.
Nah, oleh karena itu disediakan suatu parameter khusus untuk analisis digital marketing, disebut dengan UTM. Mungkin bagi sebagian orang UTM ini masih asing. Tenang, Kelas.com sudah siapin artikel khusus terkait hal ini. So tunggu apalagi, yuk disimak sampai selesai ya!
Apa itu UTM?
Dilansir dari laman Codexpert, UTM atau Urchin Tracking Module adalah kode yang diselipkan pada bagian akhir link suatu website. Tag ini sangat bermanfaat jika kamu melakukan sedang melakukan digital marketing campaign.
Dengan tag ini, kamu bisa melacak lebih dalam sumber setiap kunjungan yang dilakukan oleh semua visitor konten iklanmu. Saat tag ini disematkan di URL web atau konten iklanmu, kemudian link tersebut diklik maka sumber kunjungan tersebut bisa dilacak.
Contohnya saat memasang beberapa konten iklan di Facebook, tanpa menambahkan UTM ini, hanya dapat mengetahui bahwa sumber kunjungannya berasal dari Facebook, namun detail seperti konten atau page mana tidak bisa diketahui.
Nah, jika menambahkan UTM di akhir link, kamu dapat melacak setiap kunjungan dengan sangat detail dari mulai konten mana, di halaman apa bahkan sampai ke link yang mana bisa diketahui.
Dengan mengetahui detail tersebut, maka untuk campaign iklan kedepannya kamu bisa lebih fokus ke strategi yang lebih menguntungkan dan menarik banyak pengunjung.
Kenapa UTM Penting?
Sumber: Unsplash
Semakin hari, jumlah olshop semakin bertambah. Dengan penambahan tersebut, maka makin banyak pula jumlah pesaing.
Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan oleh marketer dan pemilik bisnis untuk menarik pengunjung agar tokonya bisa dikenal masyarakat. Salah satunya dengan memasang iklan berbayar.
Namun tahukah kamu jika iklan berbayar belum tentu bisa sukses memperkenalkan usahamu ke masyarakat, lho. Karena mungkin bisa jadi konten belum sesuai dengan target behaviour atau mungkin channel yang digunakan tidak mampu menjangkau audience.
Disinilah peran dari UTM bekerja. Karena dengan UTM, setiap visitor klik link iklan yang dipasang kamu bisa track secara detail setiap kunjungan tersebut.
Informasi seperti dari platform, postingan, halaman atau konten mana yang bisa menarik audience ini bisa diketahui. Dengan mengetahui insight ini maka sebagai marketer atau pemilik bisnis, kamu bisa memberikan langkah tepat untuk strategi usahamu kedepannya. Contohnya,
“https://www.urweb.com/app/crm?utm_source=google&utm_medium=cpc&utm_campaign=click”
Dari URL di atas dapat dilihat bagian belakang terdapat kode UTM yang disisipkan agar bisa melacak kunjungan website "urweb".
Fungsi atau Tujuan UTM
Walaupun hanya menambahkan tag di belakang URL namun fungsi dari parameter UTM ini sangat besar. Berikut beberapa fungsi dari UTM.
Accurate Attribution
Dengan menggunakan UTM parameter, setiap kunjungan pada link dapat dilacak, misalnya apakah berasal dari iklan di sosmed, Google Ads, newsletter e-mail atau bahkan konten di sosmed.
Mengukur Strategi Marketing
Melalui data yang disediakan dari hasil pelacakan tag UTM maka marketer bisa melihat konten seperti apa yang menarik banyak pengunjung dan channel mana yang efektif.
Dari data tersebut maka bisa menentukan langkah atau strategi untuk marketing selanjutnya. Apakah harus ada yang diimprove atau dikurangi misalnya.
Menghitung ROI
Dengan melihat laporan traffic, pemilik usaha bisa menilai apakah cost untuk yang diinvestasikan ke iklan sudah tepat atau justru tidak efektif. Maka cost dari iklan yang tidak menarik audience bisa ditekan untuk budget lainnya.
Segmentasi Pasar
Menggunakan parameter UTM, kamu bisa melakukan segmentasi pengunjung iklan dipasang. Dengan demikian kamu bisa tau konten yang diminati oleh target market yang dituju.
Membantu Proses Decision Making
Karena laporan sumber traffic disediakan detail dan lengkap maka dapat memudahkan pemilik usaha untuk menentukan langkah marketing selanjutnya.
Baca juga:
- Berbagai Jenis Landing Page dan Bedanya dengan Website
- Definisi, Fungsi, Jenis, Hingga Cara Kerja Web Hosting
Benefit Menggunakan UTM
Bukan rahasia umum jika iklan digital merupakan salah satu cara untuk mengenalkan suatu produk atau brand. Parameter UTM dapat membantu tugas marketing specialist atau pemilik usaha untuk mencapai tujuan dari strategi marketing tersebut.
Selain itu masih ada beberapa manfaat penggunaan parameter UTM lainnya seperti berikut.
-
Bisa digunakan untuk mengevaluasi saluran mana yang memang efektif digunakan untuk menawarkan produk. Jika ditemukan saluran yang sepi dan tidak efektif maka dapat diganti atau dilakukan improvisasi.
-
Dapat digunakan untuk uji coba konten mana yang berhasil menarik perhatian audience. Dengan memasang beragam konten iklan di berbagai saluran maka bisa dilihat jenis iklan mana yang mampu menarik target behaviour.
-
Digunakan sebagai komplementer dari Google Analytics. Google Analytics hanya cover informasi dasar, jika digabung dengan parameter UTM maka insight yang didapat akan lebih akurat dan dalam.
Jenis-Jenis UTM
Sumber: Unsplash
Setelah mempelajari pengertian, manfaat dan pentingnya penggunaan parameter UTM, sekarang saatnya membahas jenis-jenis parameter UTM. Berikut ini macam-macam dari parameter UTM.
Campaign Source
Parameter ini akan melacak dari mana sumber traffic berasal. Misal dari social media, newsletter, atau search engine.
Kode dari parameter ini yaitu utm_source. Contoh misalnya berasal dari Facebook, maka kodenya "utm_source=facebook".
Campaign Medium
Parameter ini melacak berasal dari jenis konten mana kunjungan tersebut berasal, bisa jadi dari email, iklan berbayar atau hanya konten organik. Kode parameter ini yaitu "utm_medium", penulisannya diletakkan setelah parameter source.
Contohnya, jika traffic berasal dari iklan berbayar maka "http://www.namawebmu.com/?utm_source=facebook&utm_medium=paid_social".
Campaign Name
Parameter ini akan memberikan informasi nama campaign marketing. Namanya bisa termasuk nama produk, nama event yang sedang diselenggarakan atau bahkan nama influencers.
Kode parameter ini utm_campaign. Melanjutkan contoh sebelumnya, misal kunjungan berasal dari promo Diskon akhir tahun, maka "http://www.namawebmu.com/?utm_source=facebook&utm_medium=paid_social&utm_campaign=endyear_sale".
Campaign Term
Dengan jenis ini dapat dilacak keywords pada paid promo atau kata kunci lainnya. Kodenya parameter ini yakni "utm_term". Contohnya "utm_term=kursus_digitalmarketing".
Maka kode lengkapnya berikut:
"http://www.namawebmu.com/?utm_source=facebook&utm_medium=paid_social&utm_campaign=endyear_sale&utm_term=kursus_digitalmarketing".
Jenis campaign term dan campaign content ini merupakan pilihan tambahan. Umumnya, dalam sehari-hari cukup menggunakan parameter campaign source, campaign medium dan campaign name saja.
Campaign Content
Parameter yang terakhir yakni campaign content yang berfungsi untuk melacak berasal dari konten mana kunjungan tersebut. Kode dari parameternya yakni "utm_content".
Misal kunjungan berasal dari video, sehingga kodenya "utm_content=video_ads". Melanjutkan contoh sebelumnya maka secara lengkap penulisan URL yakni:
"http://www.namawebmu.com/?utm_source=facebook&utm_medium=paid_social&utm_campaign=endyear_sale&utm_term=kursus_digitalmarketing&utm_content=video_ads".
#BelajarLebihMudah Melalui Bootcamp Digital Marketing di Kelas.com
Nah, itu tadi penjelasan singkat terkait parameter UTM (Urchin Tracking Module) yang sangat bermanfaat untuk mencapai tujuan marketing.
Gimana masih penasaran terkait penggunaan parameter UTM? Atau justru kamu makin tertarik untuk mempelajari materi-materi lain terkait digital marketing?
Pas banget nih, Kelas.com sudah siapin khusus buat kamu yang mau memperdalam skills digital marketing-mu melalui Program Bootcamp Digital Marketing.
Program ini mengupas tuntas materi seputar digital marketing. Kamu bisa belajar materi, tools marketing sampai ke pendampingan karier di dunia digital marketing.
Gimana tertarik untuk join programnya? Yuk, daftarkan dirimu segera, supaya kamu bisa raih job impianmu bersama Kelas.com!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: