Ketahui Cara Kerja dan Jenis Penerapan LMS pada Perusahaan

Dalam sebuah perusahaan, dibutuhkan pengembangan kualitas SDM yang harus dilakukan secara tepat dan berkala. Memasuki era teknologi, banyak perangkat lunak dikembangkan serta dimanfaatkan untuk dapat membantu perusahaan dalam usaha mempercepat proses pembelajaran karyawan. 

Perangkat lunak yang diadaptasi dalam perusahaan inilah yang dikenal dengan Learning Management System (LMS). LMS memungkinkan para pengguna, contohnya perusahaan atau organisasi menghasilkan sistem pelatihan yang komprehensif.

Sebuah survei yang dilakukan oleh American Society for Training and Development menemukan bahwa perusahaan dengan program pelatihan komprehensif melaporkan pendapatan 218% lebih tinggi dan margin keuntungan 24% lebih tinggi.

Survey tersebut membuktikan pentingnya penerapan LMS yang dapat membantu mempercepat pengembangan skill karyawan. Adapun biasanya program LMS dijalankan oleh bagian Human Resources (HR) dalam suatu perusahaan. 

Untuk mempelajari lebih lanjut apa itu LMS dan penerapannya dalam bisnis, yuk, baca artikel di bawah ini!

Apa itu LMS?

Learning Management System (LMS) atau dalam Bahasa Indonesia berarti Sistem Manajemen Pembelajaran adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membuat, mendistribusikan, dan mengelola penyampaian konten edukasi. 

LMS dapat di hosting sebagai produk yang berdiri sendiri di server perusahaan, atau dapat berupa platform berbasis cloud yang dihosting oleh perusahaan perangkat lunak.

Learning Management System memfasilitasi akses ke materi pembelajaran, memungkinkan administrator mengawasi aktivitas pengguna dan detail kursus, serta mengotomatiskan tugas seperti penilaian dan pelaporan untuk menyederhanakan proses pelatihan. 

Dengan kata lain, LMS memungkinkan pengelolaan keseluruhan proses pembelajaran secara komprehensif.

Kenapa LMS Penting?

Suatu bisnis atau organisasi membutuhkan kecepatan dalam meningkatkan usahanya dengan melatih para pekerjanya dengan pemanfaatan teknologi melalui LMS. Selain melatih, LMS yang telah terstruktur juga dapat difungsikan untuk melacak dan mengevaluasi pekerjaan. 

Selain kecepatan, pertimbangan selanjutnya organisasi menerapkan LMS adalah dapat menghemat biaya. Dengan menerapkan Learning Management System, organisasi dapat dengan cepat meraih tujuan organisasi itu sendiri. 

Fungsi LMS

Sumber: Freepik

Learning Management System diterapkan untuk menjadikan pembelajaran lebih efisien, mengelola pengguna lebih mudah, dan memudahkan pengaturan data. Maka, LMS dapat diaplikasikan pada organisasi manapun. 

Melansir dari Ispringsolutions, LMS diterapkan di berbagai organisasi, di antaranya adalah:

Corporate Trainers

Corporate Trainers global mengandalkan LMS perusahaan untuk menerima karyawan baru, memberikan pelatihan kepatuhan, dan mendorong pengembangan profesional dan keahlian teknis. 

Small Business

Small Business sering menggunakan solusi LMS untuk memberikan materi pelatihan para pekerja yang konsisten dengan anggaran yang lebih rendah namun terstandarisasi. 

Lembaga Pendidikan

Universitas, sekolah dan institusi pendidikan lainnya menggunakan platform Learning Management System untuk mendukung pembelajaran tradisional dan lingkungan pembelajaran online. 

Manajer Program Nirlaba

Organisasi nirlaba dapat memanfaatkan platform LMS untuk memberikan pelatihan dan sumber daya pendidikan kepada staf dan relawan di seluruh dunia.

Instansi Pemerintah

Instansi pemerintah menggunakan sistem Learning Management System untuk memberikan program pelatihan dan kepatuhan kepada karyawannya. 

Benefit LMS

Secara keseluruhan, Learning Management System membantu menyederhanakan aktivitas pembelajaran di organisasi mana pun. Terdapat beragam manfaat LMS yang perlu kamu pahami, yang dilansir dari Valamis:

1. Pembelajaran Terpusat

LMS menyediakan platform terpusat untuk mengelola dan menyampaikan konten pelatihan, sehingga memudahkan karyawan untuk mengakses sumber daya yang diperlukan, dan bagi administrator untuk mengelola materi kursus dan melacak kemajuan peserta didik.

2. Efektivitas Biaya dan Menghemat Waktu

Penerapan LMS dapat membantu bisnis mengurangi biaya pelatihan dengan menghilangkan kebutuhan akan materi cetak, penyewaan tempat, dan biaya instruktur yang terkait dengan pelatihan tatap muka tradisional. 

Perangkat lunak LMS juga memungkinkan pekerja untuk belajar dengan kecepatan masing-masing, dimana dan kapan saja, sehingga fleksibilitas ini memungkinkan pekerja untuk terlibat dalam aktivitas pelatihan tanpa mengganggu job description harian.

3. Pelatihan yang Konsisten dan Terstandar

Learning Management System memastikan bahwa semua karyawan menerima pelatihan yang konsisten dan terstandarisasi, terlepas dari lokasi atau peran pekerjaannya. Hal ini membantu mempertahankan tingkat kualitas dan kepatuhan yang tinggi di seluruh organisasi.

4. Pelacakan dan Pelaporan

Platform LMS menawarkan alat pelacakan dan pelaporan canggih yang memungkinkan bisnis memantau kemajuan karyawan, menilai efektivitas program pelatihan, dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. LMS ini dapat membantu organisasi mengambil keputusan yang tepat mengenai inisiatif pembelajaran dan pengembangan.

5. Meningkatkan Kinerja Karyawan

Dengan membekali karyawan dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan, perangkat lunak LMS dapat meningkatkan kinerja kerja dan meningkatkan produktivitas. Karyawan yang terlatih akan lebih merasa percaya diri dengan kemampuan masing-masing, sehingga akan menghasilkan tingkat kepuasan dan retensi kerja yang lebih tinggi.

Baca juga:

• Manfaat dan Fungsi Learning & Development dalam Perusahaan
• Pentingnya Personal Development dan Langkah Merencanakannya

Cara Kerja LMS

Learning Management System memungkinkan  penggunanya untuk membuat, mengunggah, menyimpan, dan menetapkan kursus online agar karyawan dapat mengakses dan menggunakan PC, laptop, tablet, smartphone, di browser, atau melalui aplikasi seluler. Ini memberikan pilihan pelatihan online, serta kemungkinan belajar offline.

Dari kursus, eBook, dan video yang ada, organisasi dapat membangun seluruh basis pengetahuan perusahaan atau menetapkan jalur pembelajaran khusus untuk posisi atau kelompok karyawan tertentu, seperti karyawan baru atau pewaralaba.

Learning Management System dapat dianggap sebagai tempat penyimpanan dan melacak informasi di satu tempat. Setiap pengguna dengan login dan kata sandi dapat mengakses sistem dan sumber belajar online. Jika sistem di hosting sendiri, pengguna harus menginstal perangkat lunak di komputer atau mengaksesnya melalui server perusahaan.

Jenis-Jenis Penerapan LMS

Sumber: Pexels

Setelah mengetahui cara kerjanya, kamu perlu mengetahui jenis-jenis penerapan Learning Management System bagi organisasi seperti di bawah ini: 

Orientasi 

Learning Management System dapat digunakan untuk menyampaikan materi orientasi kepada karyawan baru, untuk membiasakan dengan kebijakan, prosedur, dan budaya perusahaan. Hal ini membantu memastikan pengalaman orientasi yang lancar dan konsisten.

Pengembangan dan Pelatihan Keterampilan

LMS juga dapat menyelenggarakan berbagai kursus dan materi pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik organisasi. Karyawan dapat mengakses sumber daya ini untuk mengembangkan keterampilan yang dipunya, meningkatkan kinerja pekerjaan, dan mengikuti perkembangan tren industri dan praktik terbaik.

Pelatihan Kepatuhan

Organisasi sering kali perlu memberikan pelatihan kepatuhan wajib kepada karyawannya, seperti keselamatan di tempat kerja, anti-pelecehan, dan privasi data. LMS dapat membantu mengelola dan melacak penyelesaian modul pelatihan ini, memastikan semua karyawan memenuhi persyaratan peraturan.

Manajemen Kinerja

Instruktur dan Manajer dapat menggunakan Learning Management System untuk melacak kemajuan dan kinerja karyawan dalam program pelatihan, mengidentifikasi area di mana karyawan mungkin memerlukan dukungan atau pembinaan tambahan.

Pengembangan Karir

LMS dapat digunakan untuk mendukung pengembangan karir karyawan dengan menawarkan sumber daya dan kursus yang berkaitan dengan jalur karir tertentu, memungkinkan karyawan memperoleh keterampilan dan kualifikasi baru yang mendukung pertumbuhan karir dalam organisasi.

Berbagi Pengetahuan

Learning Management System dapat memfasilitasi kolaborasi dan berbagi pengetahuan antar karyawan melalui forum diskusi, fitur chat, dan alat komunikasi lainnya. Hal ini membantu menciptakan budaya pembelajaran berkelanjutan dan pertukaran pengetahuan.

Pembelajaran yang Dipersonalisasi

LMS sering kali menyertakan fitur yang memungkinkan pengalaman pembelajaran yang dipersonalisasi, seperti jalur pembelajaran adaptif dan rekomendasi berdasarkan preferensi dan kinerja individu. Hal ini memastikan bahwa karyawan dapat fokus pada pelatihan yang paling relevan dan berdampak bagi kebutuhan.

Analisis dan Pelaporan

LMS dapat memberikan wawasan berharga tentang pembelajaran dan pengembangan karyawan melalui analisis dan pelaporan. Data ini dapat digunakan untuk menilai efektivitas program pelatihan dan membuat keputusan yang tepat mengenai inisiatif di masa depan.

Penghematan Waktu dan Biaya

Dengan menyediakan platform terpusat untuk menyampaikan dan mengelola materi pelatihan, LMS dapat membantu organisasi menghemat waktu dan sumber daya dalam pembelajaran dan pengembangan karyawan dibandingkan dengan metode pelatihan tatap muka tradisional.

Akses Jarak Jauh 

Learning Management System yang dioptimalkan untuk perangkat seluler memungkinkan karyawan mengakses materi pembelajaran dari mana saja, kapan saja, sehingga mudah menyesuaikan pengembangan profesional ke dalam jadwalnya.

Menerapkan Learning Management System untuk pembelajaran dan pengembangan karyawan dapat menghasilkan tenaga kerja yang lebih berpengetahuan, terampil, dan terlibat, yang pada akhirnya menghasilkan peningkatan produktivitas, inovasi, dan kesuksesan organisasi secara keseluruhan.

#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Bootcamp Human Resources di Kelas.com

Learning Management System (LMS) ditujukan untuk mempermudah para pekerja atau karyawan mempelajari dan meningkatkan kemampuan. Maka, divisi Human Resources (HR) tentu harus mengembangkan kemampuan karyawan melalui penerapan LMS di perusahaan. 

Untuk kamu yang bekerja di bidang HR atau yang tertarik berkarier di bidang ini, pelajari ilmu LMS di Bootcamp Human Resources hanya di Kelas.com! Bootcamp di Kelas.com tidak mengajarkan teori saja, melainkan kamu akan bertemu berbagai simulasi untuk menjadi HR professional!

Tidak hanya materi, bootcamp adalah wadah yang akan memperkenalkanmu dengan komunitas pecinta HR dan juga kesempatan untuk kerja di perusahaan impian melalui Career Navigator yang ada di Kelas.com, lho! Ayo, tunggu apalagi? Ikuti bootcamp sekarang juga dan dapatkan beragam manfaatnya!