Mengenal Definisi, Fungsi, Jenis, Hingga Cara Kerja Web Hosting

Sebagai Web Developer, kamu memerlukan hosting untuk mendukung website yang kamu buat.

 

Dapat dikatakan, bahwa hosting merupakan salah satu pondasi utama saat kamu ingin membuat web. Karena, penyimpanan setiap konten yang ada di situs web dilakukan oleh layanan hosting.

 

Bagi kamu yang berminat menjadi seorang Web Developer, kamu harus memahami definisi, fungsi, manfaat, jenis-jenis, dan cara kerja hosting. Kamu dapat mengetahuinya pada artikel berikut ini. Simak sampai akhir, ya!

 

Apa Itu Hosting?

Hosting adalah lokasi penyimpanan konten yang ada pada sebuah website. Konten tersebut dapat berupa kode, gambar, video, dan teks yang berada dalam sebuah situ. Semua konten ini haruslah tersimpan di satu tempat, yaitu dengan memanfaatkan hosting. 

 

Hosting memberikan layanan yang aman untuk setiap konten online. Dengan adanya tempat penyimpanan bagi situs web inilah kita dapat mengakses semua data dan informasi. Hal ini menjadikan hosting memiliki peranan yang krusial dalam pengembangan web.

 

3 Fungsi Hosting

 

Sumber: Pexels

Sebelum menggunakan hosting, kamu perlu memahami fungsinya. Hosting memiliki serangkaian fungsi yang berkaitan dengan pengembangan situs kamu. Berikut tiga fungsi hosting yang harus kamu ketahui.

Sebagai Ruang Penyimpanan Data

Pastinya, sebuah situs memerlukan ruang penyimpanan. Kamu dapat menggunakan hosting sebagai lokasi penyimpanan data situsmu. 

 

Selain itu, jika kamu ingin mengelola data situsmu, kamu dapat langsung mengakses data tersebut lewat fitur control panel atau yang biasa disebut CPanel.

 

Kapasitas hosting yang kamu butuhkan sesuai dengan kapasitas website kamu. Semakin besar situs kamu, semakin besar pula hosting yang kamu butuhkan.

Membangun Website

Hosting berfungsi dalam membangun sebuah situs dengan memanfaatkan ragam data dan informasi pengguna browser yang tersimpan di dalam server. Oleh karena itu, jika kamu menggunakan hosting, situs kamu akan muncul pada mesin pencarian pada browser. 

 

Jadi, jika ingin website yang kamu kembangkan dapat diakses oleh pengguna, kamu harus memanfaatkan hosting.

Melindungi Website

Keamanan sebuah situs merupakan hal yang wajib kamu perhatikan. Hal ini bertujuan agar situs kamu dapat bekerja dengan baik dan jauh dari error. 

 

Dengan memanfaatkan hosting, kamu dimungkinkan untuk membuat Security Socket Layer (SSL) guna memaksimalkan keamanan situs kamu. Hosting dapat menghindari situs dari virus, malware, dan spam.

 

3 Manfaat Hosting

Setelah mengetahui fungsi Hosting, apakah kamu penasaran dengan manfaatnya? Berikut tiga manfaat hosting.  

Menciptakan Layanan Website yang Lebih Stabil

Sebuah situs yang baik harus bisa memberikan layanan yang stabil untuk para pengunjungnya. Untuk itu, hosting akan memberikan pelayanan yang lebih stabil pada situs kamu. 

 

Selain itu, hosting juga dapat meningkatkan performa website. Karena, hosting mampu melayani kebutuhan pengguna dengan cepat sehingga jumlah klik atau tayang pada situsmu juga akan meningkat.

Meningkatkan Keamanan Website

Kamu tentu menginginkan situs yang kamu kembangkan dapat berjalan dengan aman tanpa adanya gangguan virus, spam, dan malware. 

 

Hosting dapat dimanfaatkan untuk menjaga dan melindungi web karena protokol keamanan (security protocol) yang dimilikinya. Sehingga, kamu dapat melakukan antisipasi terhadap serangan virus, hacker, dan sebagainya.

Meningkatkan Kecepatan Kinerja 

Kamu akan menjadi lebih efektif dalam mengembangkan web ketika kamu menggunakan hosting. Hosting menyediakan layanan penyimpanan dan keamanan yang dapat membantu kerja Web Developer agar menjadi lebih mudah dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

 

 

Baca juga:

• Mengerti Profesi Developer Sebelum Memulai Karier
• Pentingnya Desain Database serta Kriteria dan Tahapannya
• Mengenal Fungsi dan Cara Kerja Docker Bagi Progammer Pemula

 

5 Jenis Hosting

 

Sumber: Pexels

Dengan mengenal jenis-jenis hosting, kamu dapat memilih tipe hosting yang harus kamu gunakan untuk situs kamu. 

 

Tentunya, kamu harus menggunakan hosting yang sesuai dengan kebutuhan website yang sedang kamu kembangkan, ya! Terdapat lima jenis hosting, yaitu:

Cloud Based Hosting

Cloud Based hosting adalah hosting yang membuat duplikat dari data kamu yang kemudian disimpan pada cloud. Hosting jenis ini merupakan layanan yang jarang mengalami gangguan, karena, memiliki performa yang lebih stabil.

 

Bagi kamu yang merencanakan pengembangan dan pertumbuhan situs dengan skala yang lebih tinggi, kamu dapat memilih hosting dengan jenis ini.

Dedicated Hosting

Kamu harus memiliki keahlian yang cukup untuk dapat menggunakan Dedicated Hosting. Karena, pada layanan ini, kamu memiliki kendali penuh terhadap server. Sehingga, kamu akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk mengontrol server.

 

Bagi kamu yang ingin memiliki resource yang besar dan ingin melakukan root pada server hosting, Dedicated Hosting dapat kamu jadikan sebagai pilihan utama.

VPS Hosting

Virtual Private Server Hosting merupakan hosting yang memberikan layanan kepada pemilik situs untuk bisa mengatur server. Namun, server ini hanya tersedia untuk satu pengguna.

 

Jika kamu memiliki pengunjung yang banyak pada situs kamu, kamu dapat menggunakan VPS Hosting sebagai layanan penyimpanannya.

Shared Hosting

Kamu akan berbagi server hosting dengan pengguna lainnya jika kamu memilih layanan shared hosting. Tentunya, kamu tidak memiliki kebebasan dalam menggunakan server, karena saling berbagi dengan pengguna lain.

 

Shared hosting cocok untuk kamu yang memiliki budget kecil untuk mendapatkan layanan hosting. Selain itu, jika kamu pemula, layanan hosting ini juga akan lebih memudahkan kamu dalam mengelola situs.

WordPress Hosting

Wordpress hosting dikhususkan untuk pemilik situs yang menggunakan WordPress sebagai CMS. Tujuan penggunaannya adalah untuk meningkatkan performa situs dengan loading yang lebih cepat dan meminimalisir error. 

 

Cara Kerja Hosting

 

Sumber: Pexels

Cara kerja hosting dimulai saat seorang pengguna internet menggunakan browser dan melakukan akses terhadap website. Jaringan akan melakukan request access untuk dapat pergi ke server hosting. 

 

Selanjutnya, server hosting akan mengirimkan data dan informasi yang dibutuhkan oleh orang yang mengakses website.

 

Kemudian, browser akan memberikan data dan informasi dalam bentuk gambar dan tulisan kepada pengguna internet. Cara kerja ini akan terus berulang bagi setiap orang yang mengakses sebuah situs.

 

 

Ikuti program:

• Bootcamp Backend Developer
• Bootcamp Frontend Developer

 

#BelajarLebihMudah Web Developing di kelas.com

Jadi, kamu sudah mengenal bahwa hosting memiliki fungsi yang penting untuk membangun website. Selain itu, kamu juga sudah mengetahui manfaat dan jenis-jenis hosting.

 

Nah, apakah kamu sudah lebih akrab dengan hosting dan manfaatnya bagi Web Developer? Pastinya sudah, dong.

Tertarik untuk mempelajarinya?

 

Kelas.com menyediakan berbagai kelas untuk menjadi Web Developer. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera ikuti kelasnya dan raih pekerjaan impian!