banner-campaign-1
Siap Kerja  

Memahami Pentingnya Desain Database serta Kriteria dan Tahapannya

Apa itu desain database?

Database merupakan server yang dibutuhkan untuk menyimpan keseluruhan data dan informasi yang diperlukan oleh perusahaan. Dengan membuat desain database yang baik dan berkualitas, akan memudahkan seluruh tim perusahaan dalam mengakses data-data yang dibutuhkan. 

 

Lalu, apa pentingnya membuat desain database? Dan bagaimana cara melakukannya? Artikel ini akan membahas jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Jadi, simak sampai akhir, ya!

 

Apa Itu Desain Database?

Desain database atau database design merupakan kegiatan untuk membuat, merancang, dan maintaining sebuah sistem untuk memanajemen data perusahaan. 

 

Tujuannya adalah untuk menghasilkan server yang berisi kumpulan informasi yang memudahkan setiap orang di perusahaan untuk memperoleh, mengakomodasi, dan mendistribusikan data yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan perusahaan. 

 

Desain database biasanya dibuat oleh Programmer yang bekerja di departemen IT perusahaan. Oleh karena itu, sebagai Programmer atau tim IT di perusahaan, kamu perlu mengenal dan memahami database design

 

Pentingnya Membuat Desain Database

 

Sumber: dbdiagram.io



Desain database penting untuk kamu buat agar mendapatkan efisiensi dan efektif serta support seluruh karyawan perusahaan agar lebih mudah dalam memperoleh dan menyimpan data. 

 

Dengan membuat database design kamu juga akan lebih mudah dalam integrasi data. Sehingga, data yang dibutuhkan oleh perusahaan dapat dimanajemen dengan akurat dan terhindar dari error

 

Database design juga memungkinkan kamu memiliki skalabilitas yang lebih besar untuk menyimpan banyak data sekaligus. Sehingga, biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memanajemen data dapat digunakan secara efisien karena sudah tidak membutuhkan support hardware untuk menyimpan data. 

 

Jadi, database design merupakan implementasi dari kumpulan data yang terstruktur, sistematis, dan diklasifikasikan berdasarkan value dan kegunaannya bagi perusahaan. Sehingga, membuat desain database penting untuk menjamin akurasi informasi, data yang berlebihan, dan peningkatan performa basis data perusahaan. 

 

Kriteria Desain Database yang Baik

Lalu, bagaimana cara mengetahui desain database yang dibuat sudah baik? Nah, berikut kriteria yang dapat kamu jadikan sebagai standar untuk menilai database design yang baik.

  • Mampu mengurangi data yang berlebihan, duplikat dan tidak dibutuhkan oleh perusahaan. 

  • Mampu menghilangkan ruang atau space yang berpotensi untuk mendatangkan permasalahan dan ketidaksesuaian data di dalam basis data.

  • Dapat menjaga integritas data sehingga informasi yang dimiliki perusahaan akurat. 

  • Dapat mengklasifikasikan data ke bentuk tabel untuk menghindari duplikat.

  • Mampu support kebutuhan setiap orang di perusahaan dalam memperoleh dan mengolah data.

 

Baca juga:

 

5 Tahapan Membuat Desain Database

 

Sumber: drawSQL



Nah, setelah mengetahui kriteria database design yang baik seperti di atas, kamu dapat memulai merencanakan pembuatan desain basis data. 

 

Berikut tahapan membuat desain database yang dapat kamu jalankan.

Menentukan Tujuan dan Objektif dari Penggunaan Database

Dengan mengetahui tujuan dan objektif dari penggunaan database kamu dapat menentukan rancangan desain basis data yang akan dibuat. 

 

Penentuan tujuan penggunaan misalnya untuk database tersebut berguna untuk menyimpan data pelanggan yang akan dipakai oleh tim pemasaran untuk kegiatan personalize  marketing campaign yang akan dijalankan. 

 

Sehingga, kamu dapat mengidentifikasi bahwa objektif dari penggunaan database adalah tim pemasaran untuk menjangkau pelanggan dalam menyebarkan informasi marketing campaign

 

Sehingga, kamu bisa mempertimbangkan desain yang lebih kompleks atau sederhana, pengelompokkan data, dan kemudahan akses terhadap basis data tersebut.

Organize Data yang Diperlukan

Tahap selanjutnya yakni mengorganisir data yang diperlukan. Yakni terdiri dari proses menemukan data, membagi informasi, hingga mengubah itemnya.

 

Kamu dapat menemukan data perusahaan dari seluruh informasi yang sudah tersedia dan mengumpulkannya menjadi satu di basis data. 

 

Kemudian kamu dapat membagi data tersebut berdasarkan klasifikasi atau pengelompokkan berdasarkan subjeknya. Sehingga, kamu dapat mengidentifikasi data yang redundan. 

 

Kamu juga bisa mengubah item data tersebut seperti menjadikannya dalam format yang lebih sederhana dan ukuran yang lebih kecil serta tidak terlalu memakan waktu saat user mengaksesnya. 

Membuat Skema Desain

Skema desain ini berguna agar kamu bis amengetahui keterkaitan struktur database dengan elemen penggunaannya. Sehingga, kamu dapat membuat alur dan desain yang sesuai. 

 

Kamu juga dapat membuat representasi visual saat membuat skema desain ini, seperti pengelompokan data ke dalam bentuk tabel dan membaginya ke bentuk kolom-kolom.

Membuat Primary Keys

Primary keys merupakan seperangkat informasi yang digunakan untuk mengakses data tertentu di database. Misalnya dengan membuat nama departemen, jenis data, dan sebagainya.

 

Dengan membuat primary keys, user akan lebih mudah untuk menemukan data dan cepat dalam memperoleh data yang dibutuhkan perusahaan.

Testing Design

Setelah semua tahap dalam pembuatan database design dilakukan, kamu dapat melakukan testing atau pengujian. Kamu perlu memastikan bahwa desain basis data yang sudah dibuat mampu memenuhi seluruh kebutuhan user dan sumber daya perusahaan yang berkaitan dengan data. 

 

Dalam testing design ini kamu dapat melakukan revisi atau perbaikan terhadap desain yang sudah dibuat. 

 

 

Ikuti program:

 

#BelajarLebihMudah Desain Database Bersama kelas.com

Yup, itu tadi pembahasan mengenai pentingnya membuat database design hingga tahapan melakukannya. Tentunya, kamu perlu membuat desain basis data yang sesuai dengan kriteria agar dapat memenuhi kebutuhan perusahaan terhadap pengelolaan data. 

 

Nah, pembuatan desain database ini dapat kamu lakukan dengan memanfaatkan berbagai software, salah satunya yakni MySQL. MySQL dalam membantu kamu dalam proses database system development life salah satunya tahapan database design

 

Gimana? Siapkah kamu untuk mendesain database perusahaan tempatmu bekerja? Atau masih bingung dalam memanfaatkan software untuk desain database?

 

Tenang aja! Kelas.com menyediakan kelas desain database dengan MySQL. Di kelas ini, kamu bisa mempelajari keseluruhan proses pembuatan database design dengan memanfaatkan software MySQL. Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftar kelasnya sekarang juga!

Bagikan Artikel ini: