Melihat Peluang dan Tips Memulai Bisnis Baru Saat Ramadhan
Ramadhan memang selalu menjadi bulan yang penuh momentum dengan banyak hal, termasuk untuk memulai bisnis. Tradisi-tradisi khas Ramadhan dan lebaran telah membuka peluang bagi siapa saja yang ingin memiliki penghasilan tambahan. Seperti dengan berbisnis kuliner dan fashion.
Tingginya nilai konsumsi dan permintaan masyarakat menjadikan momen Ramadhan menjadi kesempatan emas untuk memulai bisnis. Meskipun demikian, kamu tetap harus memiliki perencanaan yang matang sebelum memulai bisnis baru di bulan Ramadhan.
Ingin tahu lebih lanjut bagaimana peluang membuka bisnis baru di bulan Ramadhan? Dan bagaimana tips untuk memulai bisnis di bulan suci ini? Kamu dapat menemukan jawabannya di pembahasan artikel ini. Jadi, baca sampai akhir, ya!
Peluang Membangun Bisnis di Bulan Ramadhan
Sumber: Pexels
Dilansir dari katadata, daya beli masyarakat Indonesia di bulan Ramadhan pada tahun 2022 meningkat 10% dari tahun 2020. Dapat dilihat bahwa meningkatnya daya beli tersebut selaras dengan meningkatnya konsumsi masyarakat.
Oleh karena itu, bulan Ramadhan merupakan kesempatan yang baik bagi kamu yang ingin memulai bisnis baru. Tentunya, untuk dapat relevan dengan momentum Ramadhan, kamu harus menyesuaikan jenis bisnis dengan suasana bulan suci ini.
Misalnya, dengan tradisi ngabuburit selama Ramadhan, kamu dapat menjalankan bisnis kuliner. Atau dengan tradisi lebaran dengan baju baru, kamu dapat memulai bisnis fashion. Kamu dapat membuat pilihan saat memulai bisnis di bulan Ramadhan. Yaitu, memulai bisnis yang bersifat temporal atau terus berlanjut saat Ramadhan telah usai. Bisnis yang bersifat temporal ini adalah bisnis yang hanya akan kamu jalankan selama bulan Ramadhan.
Namun, kamu tetap bisa melanjutkan bisnis temporal ini menjadi usaha jangka panjang dengan terus mengembangkannya. Tapi, baik itu bisnis temporal atau jangka panjang tetap membutuhkan persiapan dan strategi yang matang sebelum dijalankan.
Baca juga:
- Ide Bisnis Makanan dengan Bahan Dasar Buah Selama Ramadhan
- Tips Mempertahankan Income Bisnis Fashion Pasca Ramadhan
Tips Memulai Bisnis di Bulan Ramadhan
Nah, kamu nggak perlu bingung saat ingin mulai berbisnis di bulan penuh berkah ini. Kamu dapat melakukan sepuluh tips berikut sebelum memulai bisnis di bulan Ramadhan.
1. Menentukan Sektor Bisnis
Tahap awal yang penting dilakukan sebelum membuka usaha adalah menentukan sektor bisnis yang akan dijalankan. Sebaiknya, kamu berfokus pada satu sektor bisnis saja. Dan pastinya, kamu harus memiliki modal pengetahuan yang cukup terhadap sektor bisnis yang kamu pilih.
Contoh sektor bisnis yang dapat kamu pilih saat Ramadhan adalah bisnis F&B, seperti berjualan takjil dan berbagai makanan untuk buka puasa. Atau kamu juga dapat memulai bisnis perlengkapan ibadah, travel, fashion, dan aksesoris.
2. Melakukan Riset Pasar
Sumber: Pexels
Lakukanlah riset pasar atau market research untuk mengetahui peluang yang kamu miliki di sektor bisnis yang dipilih. Kamu harus mengumpulkan informasi terkait pesaing atau bisnis sejenis dan peluang yang dimiliki. Saat Ramadhan, biasanya market memiliki ciri perilakunya tersendiri.
Riset pasar juga berguna untuk mengenali konsumen yang akan kamu targetkan. Seperti mengetahui jenis makanan yang banyak diminati atau pakaian yang banyak dicari.
3. Menentukan Niche yang Tepat
Kamu perlu menentukan niche dari bisnismu. Tentukanlah masyarakat yang menjadi target pasar dari bisnis yang kamu jalankan. Hal ini berguna untuk membuka peluang yang lebih besar untuk bisa menjangkau pelanggan.
Misalnya, jika kamu ingin membuka kafe, kamu dapat memilih niche anak muda dengan rentang usia 16-24 tahun yang ingin berbuka bersama dengan teman-teman seumuran. Atau memilih keluarga besar yang akan berkumpul untuk buka bersama.
4. Memilih Jenis Produk yang Akan dijual
Pilihlah jenis produk yang akan kamu jual setelah menentukan sektor bisnis, melakukan riset pasar, dan menetapkan niche.
Misalnya, jika kamu memilih sektor bisnis fashion, tentukanlah produk yang sesuai dengan target pasar. Seperti menjual baju koko dengan niche (target pasar) pria muslim.
5. Menentukan Lokasi Usaha
Sumber: Pexels
Lokasi usaha menjadi salah satu komponen penting untuk memajukan bisnis yang kamu jalankan. Tentunya, lokasi terbaik untuk menjalankan usaha adalah tempat-tempat strategis yang banyak dan mudah diakses oleh konsumen.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika kamu berbisnis dari rumah. Misalnya, dengan memasarkannya secara online. Jadi, kamu tidak memerlukan lapak atau booth di lokasi tertentu. Namun sebaliknya ketika kamu ingin memasarkan bisnis barumu di luar rumah, karena biasanya akan ada bazaar selama Ramadhan, khususnya untuk bisnis seperti kuliner dan fashion. Jangan lupa dicoba, ya!
6. Mencatat Rencana Bisnis
Mencatat rencana bisnis adalah hal yang penting agar usaha yang kamu jalankan dapat tertata dengan rapi. Lakukanlah pencatatan terkait sifat bisnis yang kamu jalankan, baik jangka pendek atau panjang.
Selain itu, tuliskan dengan rinci semua kelengkapan yang diperlukan untuk memulai bisnismu. Misalnya, berupa perlengkapan operasional, supplier produk, dan bahan baku.
7. Melakukan Rancangan Keuangan
Memiliki modal saja belum cukup untuk memulai usaha. Kamu memerlukan rancangan keuangan untuk mengalokasikan modal yang kamu miliki.
Susunlah rancangan keuangan bisnis dengan mempertimbangkan keperluan seperti anggaran untuk bahan baku produk, biaya operasional, peluang keuntungan, dan perhitungan harga produk yang akan dijual. Jangan sampai niat kamu membuka bisnis baru di bulan Ramadhan ini malah boncos, ya!
Baca juga:
- Melihat Peluang Bisnis Pakaian dan Langkah Memulainya
- Rekomendasi Strategi Marketing Coffeeshop Selama Ramadhan
8. Menyusun Strategi Promosi
Promosi adalah langkah utama untuk mengenalkan produkmu kepada pelanggan. Oleh karena itu, tentukanlah strategi promosi yang baik dan tepat untuk memasarkan produk dari bisnis yang kamu jalankan.
Contoh strategi promosi yang dapat kamu jalankan adalah dengan membangun platform media sosial dengan baik. Media sosial yang kamu miliki dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas dan tentunya baik bagi perkembangan bisnismu. Kamu bisa membuat konten-konten yang bertemakan Ramadhan selama bulan puasa, supaya dapat lebih engage dengan target user bisnis kamu.
9. Menemukan Pelanggan
Promosi dapat menjadi tantangan yang harus dihadapi untuk menemukan peluang. Namun, sebelum melakukan promosi yang lebih luas seperti di media sosial, kamu dapat menemukan langsung pelanggan terdekat.
Sumber: Pexels
Hal ini dapat kamu lakukan dengan menawarkan langsung produkmu kepada orang-orang terdekat atau yang sudah dikenal. Mislanya, kepada tetangga, saudara, rekan kerja, dan teman tongkrongan. Khusus bulan Ramadhan, kamu bisa mengikuti bazar untuk mempromosikan bisnis kamu, yang biasanya diadakan selama bulan puasa hingga hari Lebaran.
10. Menyiapkan Rencana Cadangan
Menyiapkan rencana cadangan adalah upaya antisipasi dari kemungkinan terburuk yang bisa sewaktu-waktu terjadi dan menghambat perkembangan bisnismu. Misalnya, jika target penjualanmu tidak tercapai dengan promosi lewat sosial media, kamu dapat menjajalkannya dengan cara door to door di sekitar kediaman atau lokasi usahamu. Tentu ini cukup menyulitkan ketika dilakukan selama Ramadhan. Maka dari itu pentingnya menyiapkan rencana cadangan bagi bisnis barumu.
Pastikan, bahwa kamu memiliki kesiapan untuk menghadapi situasi-situasi tak terduga dalam menjalankan bisnis. Tentunya hal ini juga membentuk mentalmu agar siap menghadapi tantangan sebagai pelaku bisnis.
#BelajarLebihMudah Menjadi Entrepreneur di Bulan Ramadhan bersama Kelas.work
Yup, itu tadi pembahasan seputar peluang dan tips yang dapat kamu jalankan untuk memulai bisnis baru di bulan Ramadhan.
Gimana? Apakah kamu sudah siap menjadi Entrepreneur atau Pebisnis di bulan Ramadhan? Atau kamu masih ragu memulai karena belum mengetahui pilihan dan strategi bisnis yang tepat di bulan Ramadhan?
Tenang aja! Jangan Khawatir! Kelas.work menyediakan kelas memulai bisnis dan menjadi Entrepreneur yang andal. Dikelas ini kamu akan dibimbing untuk mengetahui strategi memulai bisnis, proses menjadi Entrepreneur, dan mengembangkan bisnis ke skala yang lebih besar. Sangat menarik bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, ikuti kelasnya sekarang juga!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: