Ketahui Keuntungan Menjadi Dropshipper Selama Bulan Ramadhan

Kini, kamu nggak perlu ragu untuk mulai mencari penghasilan tambahan di bulan Ramadhan. Kamu tidak harus memproduksi produk atau memiliki toko sendiri. Cukup dengan perangkat seluler yang terhubung ke internet, kamu sudah bisa cari cuan di bulan Ramadhan. 

Caranya adalah dengan menjadi seorang Dropshipper. Sebagai Dropshipper kamu hanya perlu menjadi perantara antara penjual dan pembeli. 

Penasaran bagaimana cara menjadi Dropshipper? Baca artikel ini sampai akhir, ya!

Apa Itu Dropshipper?

Sumber: Pexels

Dropshipper adalah orang yang menghubungkan pembeli dengan penjual. Dropshipper menggunakan model bisnis dropship.

Dropship adalah model bisnis yang mana pengusaha tidak memerlukan stok barang, melainkan memiliki Pemasok (Supplier) yang akan mensuplai barang saat ada pesanan dari pembeli. 

Cara kerja Dropshipper adalah dengan mempromosikan produk yang disuplai oleh Pemasok untuk mencari calon pembeli. Kemudian, setelah mendapatkan pembeli, Dropshipper akan meneruskan pesanan tersebut kepada Pemasok. Pemasok (Supplier) lah yang akan mengirimkan barang kepada pembeli.

Harga yang diberikan Supplier kepada seorang Dropshipper adalah harga grosir, yaitu cenderung lebih murah. Kamu dapat menawarkan harga eceran (retail) kepada pembeli. Jadi penghasilan kamu bersumber dari selisih harga jual ke pembeli dengan harga beli ke Pemasok.

Jadi, sebagai Dropshipper kamu memerlukan keahlian untuk memasarkan produk dan mencari Pemasok yang tepat agar bisnis yang kamu jalankan dapat dipercaya oleh konsumen.

Peluang Dropshipper di Bulan Ramadhan

Seorang Dropshipper di bulan Ramadhan memiliki peluang yang besar untuk memasarkan dan menjual produk. Hal ini dilihat dari meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk-produk tertentu yang hanya tersedia pada bulan Ramadhan hingga menjelah Hari Raya Idul Fitri.

Jadi, kamu dapat memanfaatkan momen Ramadhan ini untuk menjual produk yang biasanya dibutuhkan oleh masyarakat pada saat bulan puasa dan menjelang lebaran. 

Nah, hal ini tentunya akan menjadi kesempatan yang baik untuk menambah penghasilan kamu selama bulan Ramadhan. 

Keuntungan Menjadi Dropshipper

Sumber: Pexels

Berikut lima keuntungan menjadi seorang Dropshipper.

1. Fleksibel

Bekerja sebagai seorang Dropshipper memiliki fleksibilitas waktu dan tempat. Kamu dapat bekerja kapan saja dan dimana saja. Kamu tidak harus datang ke kantor atau menemui konsumen. 

Cukup dengan perangkat seluler dan internet, kamu dapat berkomunikasi dengan Supplier dan mempromosikan produk kepada konsumen.

2. Minim Resiko Bisnis

Resiko yang dihadapi oleh seorang Dropshipper sangat minim. Karena, seorang Dropshipper tidak perlu khawatir akan stok produk yang akan rusak jika tidak terjual. Kamu juga tidak harus memikirkan laba dan rugi dari sebuah produksi barang.

Yang terpenting bagi seorang Dropshipper adalah menemukan Supplier yang memiliki produk yang baik untuk dijual kepada konsumen.

3. Tidak Membutuhkan Banyak Modal

Karena bertindak sebagai penghubung Supplier dengan calon pembeli, seorang Dropshipper tidak membutuhkan banyak modal untuk stok produk atau membuka toko sendiri. 

Biasanya, seorang Dropshipper hanya mengeluarkan biaya administrasi saat menandatangani kontrak dengan Supplier. 

4. Tersedia Berbagai Pilihan Produk

Seorang Dropshipper memiliki peluang untuk memasarkan banyak produk sekaligus. Dengan tersedianya berbagai pilihan produk, kamu tidak perlu bingung saat memilih produk yang akan kamu promosikan. 

Kamu hanya perlu memperhatikan target pelanggan dengan jenis produk yang akan kamu pasarkan. 

5. Manajemen yang Mudah

Kamu tidak perlu melakukan pengemasan dan mengirimkan barang yang dibeli oleh konsumen. Seorang Dropshipper hanya mengirimkan catatan pesanan pembeli kepada Supplier. 

Seorang Dropshipper juga tidak membutuhkan kantor, gudang, dan karyawan. Jadi, kamu tidak perlu repot untuk memanajemen bisnis yang kamu jalankan.

Baca juga:

• Ide Bisnis Makanan dengan Bahan Dasar Buah Selama Ramadhan
• Melihat Peluang dan Tips Memulai Bisnis Baru Saat Ramadhan
• Melihat Peluang Bisnis Pakaian dan Bagaimana Langkah Memulainya

Cara Menjadi Dropshipper

Sumber: Pexels

Langkah menjadi seorang Dropshipper cukup sederhana. Berikut tahapan yang dapat kamu lakukan jika ingin menjadi Dropshipper.

Menentukan Produk

Langkah awal yang harus kamu lakukan jika ingin menjadi seorang Dropshipper adalah menentukan produk yang ingin kamu pasarkan.

Pastikan kamu memilih produk sesuai dengan target pasar (niche) yang kamu tentukan. Agar, kamu memiliki peluang yang lebih besar untuk melakukan penjual produk kepada pelanggan yang sudah ditargetkan.

Memilih Supplier

Setelah menentukan produk yang akan kamu jual. Kamu harus mencari Pemasok Barang (Supplier). Kriteria Supplier yang dapat kamu pilih dapat dilihat dari biaya administrasi yang ditawarkan, transparansi terhadap stok produk, cara pelayanan terhadap konsumen, dan ekspedisi pengiriman yang digunakan.

Mendaftar sebagai Dropshipper

Saat kamu sudah mendapatkan Supplier yang sesuai, kamu dapat mendaftar sebagai seorang Dropshipper. Kamu harus memperhatikan bahwa kamu memiliki kontrak kerja sama dan urusan administrasi lainnya yang jelas dengan Supplier.

Menentukan Harga Jual Produk

Harga jual produk yang akan kamu tawarkan kepada konsumen dapat dipertimbangkan melalui harga beli yang didapatkan dari Supplier. 

Pastikan bahwa harga jual yang kamu tetapkan masih dapat diterima oleh konsumen dan tidak berbeda jauh dengan harga di pasaran. Karena, jika memilih harga yang terlalu tinggi, kamu akan kalah bersaing dengan Dropshipper lain yang menjual produk sejenis. 

Mempromosikan Produk

Salah satu kunci utama menjadi seorang Dropshipper yang sukses adalah memiliki keterampilan dalam mempromosikan produk. 

Kamu harus mempromosikan produk dengan cara yang menarik dan memanfaatkan berbagai platform media sosial yang ada. Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan website atau blog pribadi untuk mempromosikan produk yang kamu jual.

Produk untuk Dropshipper di Bulan Ramadhan

Sumber: Pexels

Kamu dapat menjadikan produk-produk berikut sebagai pilihan barang yang akan kamu jual. Berikut produk yang memiliki peluang penjualan tinggi yang baik bagi seorang Dropshipper. 

Fashion Muslim

Keinginan konsumen untuk memiliki perlengkapan ibadah dan baju baru pada bulan Ramadhan dan hari Lebaran dapat menjadi peluang emas bagi para Dropshipper di bidang fashion.

Kamu dapat memasarkan produk seperti baju koko, gamis, mukena, sarung, peci, pakaian ibadah anak-anak, dan seragam muslim keluarga.

Parcel Lebaran

Tradisi masyarakat untuk mengirimkan hadiah saat lebaran juga menjadi ladang bisnis yang baik untuk kamu berperan sebagai Dropshipper parcel.

Kamu dapat memilih Supplier parcel lebaran dengan jenis kue kering, aneka minuman, dan berbagai aksesoris khas Ramadhan dan Idul Fitri. 

Smartphone 

Kamu dapat menargetkan pelanggan untuk produk smartphone atau ponsel kepada para karyawan yang menerima THR saat mendekati lebaran. 

Tidak jarang, banyak karyawan yang menginginkan ponsel baru saat menjelang lebaran dari uang THR yang mereka terima. Biasanya, pembelian ponsel baru ini diiringi oleh keinginan untuk merekam momen lebaran dengan perangkat yang lebih baik dan menghasilkan kualitas gambar yang lebih jernih. 

#BelajarLebihMudah Cara Menghasilkan Uang dari Bisnis Internet Bersama Kelas.work

Dari penjelasan di atas, kamu dapat memahami bahwa menjadi seorang Dropshipper cukup mudah dan memiliki peluang yang baik untuk memberikan penghasilan tambahan selama bulan Ramadhan.

Nah, kamu juga perlu mengingat bahwa kemampuan untuk mempromosikan produk yang dijual adalah bagian terpenting dalam menjalankan bisnis sebagai seorang Dropshipper.

Gimana? Apakah kamu tertarik menjadi seorang Dropshipper selama bulan Ramadhan? Atau masih bingung cara untuk mempromosikan produk yang akan kamu jual?

Kamu nggak perlu takut memulai. Kelas.work menyediakan kelas strategi mempromosikan dan membuat branding produk yang akan kamu jual. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarnya dan jadilah Dropshipper yang sukses!