Ketahui Fungsi, Manfaat, dan Jenis Data Center secara Lengkap
Bagi kamu yang tertarik untuk menjadi seorang Data Scientist, diperlukan skill pengolahan data seperti penguasaan bahasa pemrograman hingga teknologi yang mendukung pengolahan data tersebut. Salah satu hal yang perlu kamu kuasai dan pelajari terlebih dahulu seputar data center yang menjadi ‘rumah’ bagi seluruh pemrosesan dan penyimpanan data.
Terlebih lagi data center yang modern jauh lebih efisien daripada versi tradisional. Saat ini, perusahaan dapat memindahkan data dari properti perusahaan dan menggunakan cloud sekaligus menghemat biaya penyiapan dan pemeliharaan.
Lantas, apa itu data center? Nah, kali ini kelas.com akan membahas tuntas seputar data center meliputi pembahasan, fungsi, manfaat, hingga jenisnya, khusus untuk kamu. Dibaca artikelnya sampai selesai, ya!
Apa Itu Data Center?
Melansir Tech Target, data center atau pusat data merupakan sebuah fasilitas yang terdiri dari jaringan komputer, sistem penyimpanan, dan infrastruktur komputasi. Data center digunakan perusahaan untuk merakit, memproses, menyimpan, dan menyebarkan data dalam jumlah besar.
Dalam hal ini, perusahaan akan sangat bergantung pada layanan, aplikasi hingga data yang terkandung dalam data center. Oleh karena itu, data center merupakan aset penting bagi perusahaan untuk operasi sehari-hari.
Perusahaan data center juga menggabungkan fasilitas untuk mengamankan serta melindungi sumber daya cloud computing dan sumber daya internalnya. Oleh karena itu, data center merupakan salah satu hal yang paling penting untuk menyimpan berbagai data dalam satu tempat yang sama.
Fungsi Data Center
Sumber: Pixabay
Secara umum, data center berguna untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Namun, data center dapat digunakan untuk beberapa hal diantaranya yaitu:
-
Menyimpan dan mengelola data pengguna untuk pencadangan, akses langsung, atau pemulihan
-
Digunakan untuk mendukung Customer Relationship Management (CRM), Enterprise Resource Planning (ERP), dan aplikasi bisnis lainnya untuk manajemen data
-
Aplikasi berorientasi data, seperti aplikasi e-commerce, database, game, dan lainnya
-
Sebagai sistem komunikasi dan kolaborasi
-
Berguna bagi banyak aplikasi yang memanfaatkan Big Data dan membutuhkan banyak ruang penyimpanan
-
Menjadi solusi bagi perusahaan yang memerlukan akses real time untuk mengelola dan mengubah data di beberapa lokasi.
Manfaat Data Center
Data center mendukung hampir semua hal dalam computation seperti penyimpanan data dan mendukung aplikasi jaringan bisnis untuk perusahaan seperti berikut.
-
Sebagai sebuah sistem untuk menyimpan (storing), berbagi (sharing), mengakses (accessing), dan memproses (processing) data di seluruh organisasi
-
Sebagai infrastruktur fisik untuk mendukung pemrosesan data dan komunikasi data
-
Mendukung utilitas seperti cooling, electricity, network security, dan uninterruptible power supplies (UPS).
Untuk itu, data center memungkinkan perusahaan untuk berkonsentrasi pada semua hal yang berkaitan dengan data. Mulai pemrosesan data, infrastruktur komputasi dan konektivitas jaringan, maupun fasilitas computing security.
Baca juga:
- Memahami Big Data dan Manfaatnya untuk Bisnis
- Cara Mendapatkan Database Customer dengan Tepat
- Mengetahui Fungsi, Jenis, dan Manfaat Database
Komponen Utama Data Center
Sumber: Freepik
Elemen data center umumnya dibagi ke dalam komponen utama sebagai berikut.
Fasilitas
Data center memiliki komponen yang memiliki fasilitas tertentu. Hal itu termasuk lokasi fisik dengan kontrol akses keamanan dan ukuran luas yang memadai untuk menampung infrastruktur dan peralatan pusat data.
Penyimpanan Data Perusahaan (Enterprise Data Storage)
Data center modern akan menampung sistem data perusahaan dalam infrastruktur fisik. Selain itu, diperlukan penyimpanan yang terlindungi dengan baik bersama dengan server, storage subsystem, router, firewall, pemasangan kabel, dan rak fisik.
Infrastruktur yang Mendukung
Data center memerlukan infrastruktur yang mendukung dan memberikan kesinambungan tertinggi dengan waktu kerja. Komponen tersebut meliputi power distribution, supplementary power subsystem, backup generator, ventilasi, data center cooling system, dan penyediaan untuk konektivitas operator jaringan.
Staf Operasional
Tidak hanya dari sisi kebutuhan secara fisik, data center memerlukan tenaga ahli untuk memelihara dan memantau seluruh peralatan TI yang tersedia dalam ruangan data center tersebut. Oleh karena itu, perusahaan perlu merekrut Staf Operasional untuk mengawasi data center.
5 Jenis Data Center
Sumber: Pixabay
Data center memiliki beberapa jenis yang bergantung pada kepemilikan dan persyaratan bisnis yang tepat, ukuran data center, kapasitas pusat, lokasi, dan lainnya. Adapun beberapa jenis data center tersebut di antaranya sebagai berikut.
Enterprise Data Center
Jenis ini dibangun dan dimiliki oleh organisasi untuk internal end user. Pada jenis ini, data center mendukung operasi TI dan aplikasi penting dari satu organisasi dan dapat ditempatkan baik secara on-site maupun off-site.
Managed Services Data Center
Jenis ini dikelola oleh pihak ketiga dan menyediakan semua aspek penyimpanan data dan layanan komputasi. Perusahaan biasanya hanya membayar biaya sewa, bukannya membeli layanan dan infrastruktur dari data center tersebut.
Cloud-based Data Center
Jenis berikutnya dalam data center yang terdistribusi dan dikelola oleh pihak ketiga atau penyedia jasa public cloud providers yang menyediakan layanan, infrastruktur, hingga virtual data center dalam hitungan menit. Misalnya Amazon Web Services, Google Cloud, dan lainnya.
Colocation Data Center
Jenis data center ini merupakan ruang yang disewa dalam colocation facilities yang dimiliki oleh pihak ketiga. Jenis ini menyediakan hardware dan mengelola seluruh kebutuhan data center dengan berguna agar perusahaan menghindari modal yang besar terkait pembangunan dan pemeliharaan data center.
Edge Data Center
Jenis ini menawarkan fasilitas yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis yang sebelumnya. Data center ini berguna untuk memecahkan masalah dengan mendekatkan lokasi data center secara geografis lebih dekat ke tepi jaringan dan sumber data.
Ikuti program:
#BelajarLebihMudah seputar Data Perusahaan Bersama Kelas.com
Jadi, data center merupakan salah satu bagian terpenting dalam penyimpanan data secara keseluruhan. Data center terbagi atas beberapa jenis dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Bagaimana? Apakah kamu semakin tertarik untuk menjadi seorang Data Scientist di perusahaan? Jika iya, yuk tingkatkan skill kamu seputar data perusahaan melalui kelas online belajar berbagai pengolahan data perusahaan bersama Kelas.com.
Ada berbagai banyak kelas yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhanmu. Tenang saja, kamu akan didampingi oleh mentor berkualitas dan ahli dalam bidangnya, selain itu kamu dapat mengakses kelasnya kapanpun juga. Menarik bukan? Ayo segera daftarkan dirimu sekarang juga!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: