Pentingnya Personal Development dan Langkah Merencanakannya
Saat ingin mengembangkan karir ke arah yang lebih baik, kamu perlu untuk melakukan personal development.
Personal development adalah proses yang kamu lakukan untuk pengembangan diri agar bisa fokus dalam satu jenis keterampilan atau keahlian sehingga menjadi pribadi yang berkualitas.
Lalu, apa sih pentingnya melakukan personal development? Bagaimana tips dan langkah melakukannya? Kamu dapat menemukan pembahasan di artikel ini. Jadi, Baca sampai akhir, ya!
Pentingnya Personal Development Bagi Karir
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa personal development termasuk ke dalam upaya untuk melatih kemampuan yang dimiliki hingga menjadi kompeten di bidang yang kamu sukai.
Nah, ketika kamu menjadi kompeten dan memiliki keterampilan yang berkualitas, hal tersebut sangat berguna bagi kemajuan dan pengembangan karirmu.
Dilansir dari Managementstudyguide, personal development penting dilakukan agar dapat membantu kamu fokus pada satu tujuan karir yang diimpikan dan membangun kepercayaan diri untuk terus mengasah keterampilan sehingga menjadi orang yang passionate dan ahli di bidangnya.
Untuk lebih rinci, berikut pentingnya personal development bagi pengembangan karir.
-
Membentuk dirimu untuk terus termotivasi mencapai karir yang ingin dicapai.
-
Melatih mental untuk terus berani menghadapi tantangan dalam menggapai cita-cita.
-
Menjadi pantang menyerah bila mengalami kegagalan.
-
Menemukan satu tujuan yang jelas untuk mengembangkan karir.
-
Mengasah kreativitas.
-
Meningkatkan rasa percaya diri.
-
Menyempurnakan keterampilan yang dimiliki.
Adakah Perbedaan antara Self-Improvement dengan Personal Development?
Source: Pexels
Penting untuk diketahui bahwa self improvement dan personal development adalah dua hal yang berbeda. Menurut Brian Ford di Medium.com, disebutkan bahwa perbedaan self improvement dan personal development terletak pada sudut pandang dan cara yang dilakukan untuk menjadikan diri sebagai pribadi yang lebih baik.
Self improvement adalah proses memperbaiki kualitas diri dengan cara meningkatkan aspek seperti pola pikir atau tingkah laku terhadap sesuatu yang baru.
Sedangkan personal development adalah proses untuk memaksimalkan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki hingga menjadi pribadi yang benar-benar kompeten dan menguasai bidang yang disukai.
Baca juga:
5 Area dalam Personal Development
Kamu perlu mengetahui area personal development untuk menentukan kategori pengetahuan atau keterampilan yang ingin kamu kembangkan.
Fisik
Personal development pada area fisik atau physical merupakan pengambangan diri yang berkaitan dengan aspek fisik pada dirimu. Misalnya, melakukan olahraga atau gym untuk menjaga kebugaran dan membentuk otot pada tubuhmu.
Kondisi fisik yang baik dapat menjadi modal utama bagi kamu untuk terus maju mengembangkan keterampilan untuk mencapai karir yang diinginkan.
Emosional
Ranah emosional merupakan area yang berkaitan dengan emosi atau perasaan. Mengembangkan area emosional ini akan membantu kamu dalam menentukan tindakan yang akan dilakukan. Misalnya yaitu dengan mengafirmasi setiap hal yang kamu rasakan dan menuliskan catatan harian.
Pada area emosional ini, self development dilakukan untuk memahami perasaan agar dapat melakukan tindakan-tindakan terbaik yang tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Seperti, saat di kantor, kamu dapat memahami perilaku rekan kerjamu sehingga dapat menjalin hubungan dengan baik.
Spiritual
Spiritual tidak terbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan agama tertentu saja. Melainkan bisa meliputi hal yang lebih umum. Yaitu, untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang hidup dan kehidupan.
Melatih area spiritual akan membantu kamu untuk memiliki pemikiran dan pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri dan lingkungan sekitarmu. Sehingga kamu dapat mengetahui potensi dan tempat yang layak untuk mengembangkan potensimu.
Sosial
Source: Pexels
Area sosial erat kaitannya dengan kemampuan bersosialisasi. Yaitu, dengan melatih kemampuan berkomunikasi dan cara berinteraksi dengan orang-orang sekitar.
Melakukan self development untuk mengembangkan kemampuan sosial dapat membantu kamu beradaptasi dengan baik di lingkungan kerja.
Mental
Ranah mental terdiri dari kognitif dan psikologis. Aspek kognitif dapat dikembangkan dengan terus melatih kemampuan otak dalam berpikir dan menganalisa segala sesuatu.
Sedangkan aspek psikologis berkaitan dengan kejiwaan atau mental yang kamu miliki. Baik kognitif atau psikologi harus kamu latih untuk mengembangkan potensi diri. Dengan mental yang stabil dan kemampuan berpikir logis, kamu dapat mengejar karir yang kamu impikan.
5 Langkah untuk Merencanakan Personal Development
Source: Pexels
Dilansir dari Inc.com, untuk melakukan personal development kamu harus menyusun rencana dengan baik agar kamu bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Kamu dapat menjalankan lima langkah berikut untuk merencanakan personal development.
Identifikasi Area yang Ingin Ditingkatkan
Langkah pertama yang harus kamu lakukan saat ingin melatih personal development adalah mengidentifikasi area yang ingin dikembangkan.
Kamu bisa memilih salah satu dari lima area personal development yang sudah disebutkan di atas. Identifikasi area yang ingin ditingkatkan diperlukan agar kamu bisa fokus dan maksimal saat mengembangkan diri.
Cari Mentor untuk Menyesuaikan Rencana
Kamu memerlukan seorang mentor yang dapat membimbing dan mengarahkan rencana personal development ke arah yang tepat.
Misalnya, saat kamu ingin meningkatkan area sosial kamu dapat mendiskusikan rencana yang akan dilakukan dengan seorang mentor yang ahli di bidangnya. Jika kamu ingin melatih kemampuan komunikasi, maka kamu dapat menyesuaikan rencana dengan hal-hal yang harus dipelajari untuk mengembangkan kemampuan tersebut.
Detailkan Tujuan Personal Development
Kamu perlu menuliskan secara rinci tentang semua detail tujuan yang ingin dicapai saat melakukan personal development.
Contohnya, saat mengembangkan kemampuan berkomunikasi, tujuan utama yang ingin kamu capai adalah untuk mengembangkan karir menjadi seorang Public Relation yang profesional. Menuliskan tujuan dengan detail juga dapat memotivasi dan menuntun kamu untuk keep on track dan tidak mudah menyerah.
Jujur dan Sadari segala Progress Diri
Kamu harus bisa jujur terhadap diri sendiri, baik terhadap hal positif maupun negatif. Tujuannya, agar kamu dapat menilai progres diri sendiri.
Hal ini dapat kamu lakukan dengan mengafirmasi segala hal yang kamu rasakan dan setiap proses yang sudah dilakukan. Misalnya, kamu merasa sedang bimbang dalam memutuskan untuk switch karir. Maka kamu harus jujur terhadap diri sendiri mengenai alasan kamu memilih keputusan tersebut.
Namun, kamu juga harus bisa mengapresiasi diri atas semua usaha yang sudah dilakukan. Tujuannya, agar kamu dapat melihat setiap langkah kecil yang sudah diupayakan dan tantangan yang sudah dihadapi.
Selesaikan Segala Hal yang Dituju dan sudah Direncanakan
Keinginan untuk menyerah atau berhenti terhadap hal yang sedang dijalani merupakan hal yang wajar. Namun, kamu harus melawan keinginan tersebut. Karena, untuk menjadi pribadi yang berkualitas, kamu harus menyelesaikan setiap hal yang sudah kamu mulai.
Saat kamu sudah bertekad untuk melakukan personal development kamu tidak boleh berhenti begitu saja. Kamu harus bisa menghadapi setiap rintangan untuk mencapai tujuan yang sudah kamu rencanakan di awal.
#BelajarLebihMudah Personal Development untuk Karir Bersama Kelas.work
Jadi, kamu harus mulai melakukan personal development untuk mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimiliki sehingga dapat memperoleh karir yang dicita-citakan.
Nah, kamu sudah mengetahui lima area personal development yang dapat ditingkatkan dan langkah-langkah untuk melakukan pengembangan dirimu.
Jadi gimana? Apakah kamu sudah siap melakukan personal development untuk dapat membantu kemajuan karirmu? Atau masih belum menemukan mentor untuk itu?
Kamu nggak perlu bingung! Kelas.work menyediakan kelas personal development untuk mencapai karir yang diinginkan. Di kelas ini kamu akan belajar langsung dari mentor yang profesional di bidang AVP Learning & Development One. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, segera daftar kelasnya dan raih karir impianmu!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: