Kenali Jenis Analisa Saham yang Tepat Bagi Investor Pemula

Sekarang ini, banyak anak muda sudah mulai berinvestasi untuk masa depannya, salah satunya melalui saham. Namun, untuk investasi melalui saham diperlukan pemahaman soal analisa yang tepat agar tidak salah langkah.

 

Terlebih lagi, jika kamu seorang pemula yang baru ingin mencoba investasi melalui saham maka perlu memperhatikan segala hal terkait pengertian, hingga segala jenis analisa saham. Lantas, apa saja jenis analisa saham tersebut?

 

Nah, kali ini Kelas.work akan membahas tuntas soal dua jenis analisa saham yang direkomendasikan bagi pemula khusus untuk kamu. Dibaca artikelnya sampai selesai, ya!

 

2 Jenis Analisa Saham yang Direkomendasikan Bagi Pemula

 

Sumber: Pexels

 

 

Secara umum, saham merupakan bukti kepemilikan yang sah terhadap nilai sebuah perusahaan. Saham memiliki fungsi sebagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan.

 

Sementara itu, secara umum analisa saham merupakan cara untuk membedah atau menelaah saham perusahaan tertentu. Hal ini berguna untuk mengetahui dan menilai kinerja perusahaan selama periode tertentu. 

 

Dalam melakukan investasi saham, sebaiknya kamu perlu menguasai cara dalam menganalisis saham tersebut agar sesuai dengan kebutuhan investasi kamu. Selain itu, dengan memahami analisa saham maka kamu akan belajar sekaligus tahu kapan waktu untuk membeli dan menjual saham tersebut.

1. Analisa Fundamental dan Langkahnya

Analisis fundamental adalah proses pemeriksaan seluruh fundamental perusahaan. Mulai dari kuantitatif maupun kualitatif untuk menentukan nilai yang nyata atau intrinsik dari suatu saham yang nantinya dapat dibandingkan dengan harga saham yang saat ini diperdagangkan. 

 

Kegunaan analisis ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat mengenai nilai intrinsik perusahaan. Nilai intrinsik mengacu pada suatu hal yang ada di sebuah perusahaan, sehingga nilai intrinsik didasarkan oleh banyak faktor seperti kesehatan dan kesuksesan suatu perusahaan.

 

Dengan begitu, kamu dapat mengidentifikasi saham berupa nilai paling rendah di pasar saham dan memilih untuk berinvestasi di dalamnya. Selain itu, analisis ini juga dapat memudahkan kamu untuk menjual saham yang dimiliki karena memiliki langkah yang mudah untuk diterapkan bagi pemula.

 

Adapun langkah-langkah untuk melakukan analisa fundamental seperti berikut. 

Pahami Bisnis Perusahaan Secara Mendalam

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti sumber perusahaan mendapatkan penjualan dan siapa saja pelanggan suatu perusahaan. Selain itu, perhatikan biaya yang harus ditanggung perusahaan untuk menjalankan usaha, serta faktor lainnya yang mempengaruhi perusahaan tersebut.

 

Dengan memahami bisnis perusahaan, maka kamu akan mengetahui apakah perusahaan yang ingin kamu beli sahamnya dalam keadaan stabil atau justru sebaliknya. Jadi, kamu akan lebih selektif dalam memilih saham.

Mengukur Value Perusahaan

Setelah memahami bisnis perusahaan secara mendalam, maka kamu perlu mengukur nilai atau value dari suatu perusahaan. Hal itu disebabkan karena tidak semua saham yang baik memiliki harga yang baik dan tidak menutup kemungkinan kamu akan membeli saham yang bagus, namun harganya terlalu mahal.

 

Kamu bisa melihat beberapa indikator dalam menilai sebuah perusahaan seperti: 

• Price earning ratio (PER), merupakan sebuah rasio yang digunakan untuk menilai harga saham berdasarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih.

• Price to book value (PBV), merupakan rasio yang digunakan untuk membandingkan harga saham terhadap nilai buku perusahaan.

 

Baca juga:

• 10 Jenis Saham yang Investor Pemula Wajib Tahu
• Rekomendasi Jenis Investasi untuk Mahasiswa

 

2. Analisa Teknikal

 

Sumber: Pexels

 

 

Berbeda dengan analisa fundamental, analisa teknikal akan mengevaluasi nilai sekuritas berdasarkan hasil bisnis seperti penjualan dan pendapatan. Analisis saham ini akan berfokus pada studi harga dan volume saham tertentu.

 

Secara umum, analisa teknikal digunakan untuk mengevaluasi investasi dan mengidentifikasi peluang trading. Caranya adalah menganalisis tren statistik yang dikumpulkan dari aktivitas trading seperti pergerakan harga dan volume.

 

Adapun beberapa langkah yang bisa kamu coba sebagai Investor untuk melakukan analisa teknikal ini seperti berikut.

Moving Average

Dalam melakukan analisa teknikal maka kamu perlu mengetahui harga yang akan bergerak cenderung naik atau sebaliknya. Untuk mengetahui tren ini maka kamu perlu memahami moving average untuk memperhatikan tren harga saham yang sedang berlangsung.

Fibonacci

Fibonacci merupakan langkah untuk mengetahui sampai mana harga saham tersebut turun sebelum akhirnya kembali naik. Dengan hal ini, maka kamu akan tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan pembelian saham.

Memasang Target Jual

Setelah membeli saham, maka kamu perlu memasang target jual dari saham yang telah kamu punya tersebut. Hal itu disebabkan karena saham yang kamu beli tidak selalu terus menerus dengan harga yang tinggi.  

 

Oleh karena itu, dengan memasang target jual maka kamu akan mendapatkan profit dari saham yang kamu beli. Dengan mengetahui target penjualan, maka kamu mendapatkan harga jual yang tepat ketika ingin menjual saham tersebut.

 

Lalu, Apa Itu Bandarmologi dan Kenapa Tidak Direkomendasikan?

 

Sumber: Pexels

 

 

Bandarmologi adalah sebuah analisa saham yang bisa disebut juga dengan market mover atau market sponsor. Bandarmologi mampu menggerakan saham yang stuck untuk bisa kembali bergerak ketika membelinya dan diikuti oleh para trader.

 

Namun, analisa ini tidak direkomendasikan bagi pemula karena dianggap mengacaukan mekanisme pasar saham dan tidak lagi ditentukan oleh supply dan demand murni. Tidak hanya itu, bandarmologi juga sulit untuk dipahami jika kamu baru saja ingin terjun ke dunia saham. 

 

Selain itu, bandarmologi biasanya diarahkan untuk kepentingan bandar agar mendapatkan keuntungan besar yang didapatkan. 

 

#BelajarLebihMudah Analisa Saham Untuk Berinvestasi Bersama kelas.com

Jadi, saham merupakan salah satu cara yang bisa kamu gunakan untuk menginvestasikan pendapatan yang kamu miliki. Dengan dua jenis analisa saham seperti analisa fundamental dan analisa teknikal, kamu dapat mempelajari saham dengan mudah.

 

Kedua jenis analisa saham tersebut dapat menambah pengetahuan kamu terkait pasar saham dan cara berinvestasi saham yang dapat disesuaikan juga oleh kapasitas modal yang kamu miliki untuk membeli saham. Untuk itu, kamu perlu memahami analisa saham lebih lanjut agar tidak salah langkah sebelum mulai berinvestasi.

 

Yuk, grow up skill kamu seputar saham melalui kelas online belajar investasi saham dengan analisa yang cocok untuk pemula di kelas.com. Di kelas, kamu akan belajar mulai dari pengenalan jenis analisa saham hingga mengatur pendapatan kamu melalui investasi yang sesuai dengan kebutuhan. Tunggu apa lagi? Daftar sekarang juga!