Keuangan  

Peluang Karier Hingga Gaji Seorang Bookkeeper di Perusahaan

Gaji Bookeepper

Dalam bidang pekerjaan akuntansi, ada banyak profesi yang erat kaitannya dengan pengelolaan keuangan. Salah satunya Bookkeeper, yang memegang peran penting dalam menjaga catatan keuangan perusahaan tetap terorganisir dengan baik.

 

Umumnya, seorang Bookkeeper bertanggung jawab mencatat semua transaksi keuangan perusahaan, baik pemasukan maupun pengeluaran. Nah, catatan inilah yang kemudian menjadi dasar bagi pembuatan laporan keuangan dan pengambilan keputusan bisnis yang akurat.

 

Jika kamu sendiri tertarik pada bidang akuntansi dan memiliki ketelitian untuk bekerja dengan angka, profesi Bookkeeper bisa menjadi pilihan karier yang menarik untuk dipertimbangkan, lho. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang serba-serbi peran Bookkeeper di artikel berikut ini!

 

Siapa itu Bookkeeper?

Secara harfiah, Bookkeeper sering diartikan sebagai petugas pencatat keuangan atau pembukuan. Adapun, melansir dari Corporate Finance Institute, Bookkeeper adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk melakukan pencatatan dan pemeliharaan transaksi keuangan perusahaan.

 

Pencatatan tersebut bisa meliputi pembelian, pengeluaran, pendapatan penjualan, faktur, dan pembayaran lainnya ke dalam buku besar umum. Nantinya, catatan ini akan digunakan untuk membuat neraca dan laporan keuangan laba rugi perusahaan.

 

Peluang Karier Sebagai Bookkeeper

Menjadi seorang Bookkeeper dapat memberikan kamu akses ke berbagai peluang karier yang menarik. Pasalnya, sebagai bagian dari tim keuangan perusahaan, Bookkeeper juga memiliki peran yang krusial dalam mengelola aliran keuangan dan mendukung pengembangan bisnis perusahaan.

 

Dari usaha kecil hingga perusahaan besar sekalipun, peran seorang Bookkeeper sangat diperlukan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan perusahaan.

 

Bahkan, melansir dari Indeed, Bookkeeper bisa menjadi salah satu pekerjaan remote yang memiliki bayaran yang tinggi, lho. Apalagi, jika kamu memiliki sertifikasi akuntansi profesional, kamu tentu bisa mendapatkan posisi dan penghasilan yang lebih tinggi sebagai Bookkeeper.

 

Tanggung Jawab dan Tugas Bookkeeper

 

tugas bookkeeper

Sumber: Pexels

 

Meski terlibat dalam bidang yang sama, Bookkeeper dan Akuntan merupakan 2 profesi yang berbeda, lho. Bookkeeper memiliki tanggung jawab utama untuk mencatat transaksi keuangan hingga membuat jurnal penyesuaian. Sementara itu, Akuntan menyusun laporan keuangan dan melakukan proses tutup buku.

 

Kendati demikian, beberapa perusahaan juga bisa menggabungkan kedua peran tersebut dalam 1 posisi saja. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut beberapa tanggung jawab beserta tugas utama dari Bookkeeper yang perlu kamu ketahui.

Pencatatan Transaksi

Sebagai bookkeeper, tugas utamamu tentu mencatat setiap transaksi keuangan perusahaan, mulai dari pemasukan hingga pengeluaran. Pencatatan ini penting untuk memastikan semua data keuangan tercatat dengan benar, memudahkan pembuatan laporan, dan menjaga transparansi keuangan perusahaan.

Rekonsiliasi

Umumnya, Pemegang Pembukuan juga bertugas melakukan rekonsiliasi untuk memeriksa dan mencocokkan catatan keuangan dengan dokumen lainnya. Proses ini membantu mendeteksi dan memperbaiki ketidaksesuaian, serta memastikan catatan keuangan telah akurat agar terhindar dari kesalahan.

Pengelolaan Arus Kas

Dalam hal pengelolaan arus kas, Bookkeeper bertugas memantau aliran uang yang masuk dan keluar dari perusahaan. Sederhananya, Bookkeeper memastikan perusahaan memiliki cukup dana untuk menghindari kekurangan kas serta memenuhi kewajiban finansialnya, seperti gaji, pajak, dan tagihan lainnya.

Penggajian

Di beberapa perusahaan, Bookkeeper seringkali ikut terlibat dalam menghitung gaji, tunjangan, serta kompensasi karyawan, seperti bonus, uang lembur, dan cuti berbayar. Hal ini umumnya dilakukan guna memastikan proses penggajian tersebut telah sesuai dengan aturan pajak dan ketenagakerjaan yang berlaku. 

Pemantauan Akun

Bookkeeper juga berperan dalam memantau akun piutang dan hutang perusahaan, sehingga memastikan semua pembayaran serta penerimaannya tercatat dengan baik. Hal ini pun membantu perusahaan dapat mengelola aliran kas lebih efisien dan mengurangi biaya bunga dari hutang yang belum dibayar.

 

 

Baca juga:

 

Gaji Bookkeeper

Umumnya, gaji dari Petugas Pencatat Keuangan dapat bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, atau spesialisasi. Namun, di Indonesia sendiri, gaji rata-rata untuk seorang Bookkeeper diketahui berkisar Rp 4.760.000 hingga Rp 5.500.000 per bulan, dimana mungkin belum termasuk tunjangan/bonus lainnya.

 

Jenjang Karier Bookkeeper

 

bookkeeper adalah

Sumber: Freepik

 

Setelah mengetahui berbagai tanggung jawab utama dan gaji seorang Bookkeeper, kamu juga harus mengetahui bagaimana jenjang karier posisi ini. Berikut jenjang karier dari Bookkeeper yang perlu kamu ketahui.

Junior Bookkeeper

Pada tahap awal karier, kamu bisa mulai dengan mengisi posisi entry level terlebih dahulu, yakni sebagai Junior Bookkeeper. Umumnya, di posisi ini kamu akan membantu tugas-tugas dasar dalam pencatatan keuangan, mulai dari mengelola faktur hingga menyeimbangkan pembukuan.

Bookkeeper

Setelah memiliki pengalaman yang cukup di bidang pembukuan dasar, kamu bisa naik ke posisi sebagai Bookkeeper. Di posisi ini, kamu akan bertugas untuk mengelola semua catatan keuangan perusahaan, mengurus penggajian, hingga membantu menyiapkan laporan keuangan perusahaan.

Senior Bookkeeper

Setelah menguasai tugas-tugas mid-level sebagai Bookkeeper, kamu bisa melanjutkan ke jenjang karier yang lebih tinggi sebagai Senior Bookkeeper. Pada posisi ini, kamu akan mengawasi tim Bookkeeper dan menangani manajemen keuangan yang lebih kompleks.

Accountant (Akuntan)

Kamu juga bisa lho mempertimbangkan karier untuk menjadi seorang Akuntan. Namun demikian, sebagai Akuntan kamu tentu akan menangani tugas-tugas tambahan, seperti persiapan pajak dan audit keuangan.

Financial Manager

Terakhir, setelah memiliki pengalaman relevan yang mumpuni, maka kamu dapat mencapai posisi sebagai Financial Manager. Di sini, kamu akan bertanggung jawab atas perencanaan dan strategi keuangan perusahaan secara keseluruhan.

 

#BelajarLebihMudah untuk Berkarier di Bidang Keuangan bersama Kelas.com

So, dari informasi yang dijabarkan atas, kamu jadi makin tertarik untuk berkarier sebagai Bookkeeper, bukan? Atau, kamu justru belum yakin dengan skill dan pengetahuanmu di bidang keuangan?

 

Tenang, jangan khawatir! Kelas.com siap membantu kamu melalui Program Bootcamp Online Akuntansi dan Perpajakan. Kamu bisa mengikuti program ini untuk belajar prinsip dasar akuntansi, pengelolaan keuangan, hingga teknik perpajakan secara material dan praktikal dengan materi yang super lengkap.

 

Di sini, kamu juga berkesempatan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor yang ahli di bidang keuangan sekaligus mendapatkan program penyaluran kerja, lho. Menarik banget, kan? Jadi, nggak perlu ragu lagi ya, yuk langsung daftar programnya sekarang juga hanya di Kelas.com

Bagikan Artikel ini: