Pengembangan Diri  

Catat Tugas dan Tanggung Jawab HR Analyst Sebelum Berkarier

Tugas dan Tanggung Jawab HR Analyst Sebelum Berkarier

Sebagian besar dari kita pasti mengenal pekerjaan Human Resource (HR) atau Sumber Daya Manusia/SDM. Di setiap perusahaan, lingkup kerja HR mulai dari rekrutmen, program retensi karyawan, hingga program keahlian lainnya dilakukan divisi HR untuk menciptakan SDM unggul. 

 

Adapun pada jenjang karier HR, dibagi menjadi beberapa posisi, salah satunya HR Analyst, yang bertugas menganalisis data karyawan. Buat kamu yang ingin tahu tentang bidang ini maupun tertarik berkarier sebagai HR Analyst di perusahaan, yuk, simak ulasan mengenai pekerjaan tersebut disini!

 

Siapa itu HR Analyst? 

HR Analyst adalah seorang profesional di bidang manajemen HR (human resources) yang mengumpulkan, menginterpretasikan, dan menganalisis data karyawan di dalam perusahaan. HR Analyst memberikan rekomendasi kepada departemen HR dan manajer berdasarkan temuannya.

 

Pekerjaan ini juga dikenal sebagai People Analytics Specialist atau HR Business Data Analyst. Bagian ini bekerja sama dengan HR Generalist, mitra bisnis, dan manajer senior HR untuk membuat keputusan berdasarkan data yang didasarkan pada tren serta wawasan tentang kinerja.

 

Peluang Karier HR Analyst

 

Karier HR Analyst

Sumber: Pexels

 

Pekerjaan ini menjadi pemain kunci dalam membantu organisasi membangun strategi sumber daya manusia (SDM) yang kuat, dan menghasilkan hasil nyata. Ini dikarenakan pekerjaan ini dituntut untuk mampu memberikan rekomendasi berbasis data di suatu perusahaan.

 

Rekomendasi tersebut bersifat objektif karena didasarkan pada data dan angka perusahaan. Hal ini menjadi keunggulan bagi departemen sumber daya manusia. Maka, melihat peran pekerjaan ini penting bagi kelancaran bisnis, karier sebagai HR Analyst terbuka lebar di banyak perusahaan. 

 

Profesional HR Analyst yang mampu mengambil peran strategis dalam organisasi, membuat keputusan lebih baik dan efisien, melaporkan data, serta menawarkan solusi logis untuk masalah, sangat dibutuhkan. Alasannya, karena pekerjaan ini semakin penting dalam beberapa tahun terakhir. 

 

Bahkan, menurut data Bls.gov, lapangan kerja bagi spesialis sumber daya manusia, seperti HR Analyst diproyeksikan tumbuh sebesar 8% dari tahun 2023 hingga 2033. Ini berarti pertumbuhannya lebih cepat dari rata-rata semua jenis pekerjaan lainnya.

 

Tugas HR Analyst

Sebelum meniti karier sebagai seorang HR Analyst, kamu perlu mengetahui tugas-tugasnya. Berikut beberapa tugas yang biasanya dilakukan oleh seorang HR Analyst secara rutin.

  • Mengumpulkan data HR dari karyawan, supervisor, pelanggan, atau individu relevan lainnya.

  • Mengkompilasi data sebelumnya dari catatan pekerjaan dan wawancara keluar.

  • Menyimpan statistik tenaga kerja pemerintah atau informasi tentang praktik tenaga kerja pesaing.

  • Menyusun survei atau metode pengumpulan data lainnya.

  • Mengorganisasi data menjadi segmen yang mudah dikelola.

  • Membersihkan data untuk menghilangkan kesalahan dan menciptakan analisis yang lebih bermakna.

  • Menganalisis data secara manual dan menggunakan berbagai alat serta program.

  • Menggunakan temuan untuk mengembangkan kesimpulan yang bermakna.

  • Menyusun laporan temuan yang jelas dan mudah dibaca.

  • Membahas rekomendasi dengan supervisor HR berdasarkan temuan.

  • Berkolaborasi dalam pengembangan kebijakan dan program pelatihan untuk menargetkan kesimpulan dari data.

  • Memastikan kepatuhan karyawan terhadap kebijakan organisasi berdasarkan bukti yang didukung data.

  • Membantu karyawan HR dalam aspek kompensasi, tunjangan, atau pelatihan karyawan yang didasarkan pada data.

  • Meninjau pendapatan organisasi dan data keuangan lainnya untuk menentukan pembaruan kompensasi.

  • Memperbarui postingan deskripsi pekerjaan untuk menarik kandidat yang berkualifikasi.

 

Baca juga:

 

Tanggung Jawab HR Analyst

HR Analyst harus mampu memberikan wawasan yang akurat dan dapat ditindaklanjuti, guna membantu menciptakan strategi HR yang efektif. Berikut tanggung jawab HR Analyst

Analisis Data dan Pelaporan

Seorang HR Analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis data karyawan guna mengidentifikasi tren, memproyeksikan kebutuhan, serta mengukur efektivitas kebijakan serta inisiatif HR.

Manajemen Kinerja

HR Analyst membantu pengembangan dan implementasi sistem manajemen kinerja, memastikan sistem tersebut adil, konsisten, serta selaras dengan tujuan organisasi.

Administrasi Tunjangan

Pekerjaan ini merancang dan mengelola program tunjangan karyawan, seperti asuransi kesehatan, program pensiun, serta program kebugaran. Program perlu dipastikan memenuhi kebutuhan karyawan dan mematuhi persyaratan hukum.

Rekrutmen dan Perekrutan

Bidang HR ini juga mendukung proses rekrutmen dengan mengembangkan deskripsi pekerjaan, menyaring kandidat, dan menganalisis metrik rekrutmen untuk meningkatkan proses perekrutan.

Hubungan Karyawan

HR Analyst dapat terlibat dalam menyelesaikan konflik di tempat kerja, melakukan survei kepuasan karyawan, dan bekerja sama dengan manajemen untuk menangani kekhawatiran karyawan.

Pelatihan dan Pengembangan

Pekerjaan ini berperan penting dalam mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan merancang program pelatihan, untuk meningkatkan keterampilan karyawan, serta mendukung pengembangan karier dalam organisasi.

Analisis Data dan Pelaporan

Seorang HR Analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis data karyawan guna mengidentifikasi tren, memproyeksikan kebutuhan, serta mengukur efektivitas kebijakan serta inisiatif HR.

Manajemen Kinerja

HR Analyst membantu dalam pengembangan dan implementasi sistem manajemen kinerja, memastikan sistem tersebut adil, konsisten, serta selaras dengan tujuan organisasi.

 

Gaji HR Analyst

 

Tanggung Jawab HR Analyst

Sumber: Pexels

 

Gaya HR Analyst di setiap perusahaan beragam, tergantung lokasi hingga kebijakan, maupun lama kerja di suatu perusahaan. Menurut laman Glassdoor, rata-rata gaji seorang HR Analyst di kota besar seperti Jakarta yaitu Rp 10 juta/bulan.

 

Gaji tersebut merupakan gaji pokok rata-rata. Jika digabungkan dengan bonus, komisi, maupun tip, kamu bisa mengumpulkan hingga mencapai Rp 50 juta rata-rata per bulannya. 

 

Jenjang Karier HR Analyst

Apabila kamu dari jurusan manajemen, psikologi, administrasi bisnis, ilmu sosial, atau hukum, jenjang karier di bidang sumber daya manusia atau HR, bisa jadi pilihan tepat. Setelah mendapatkan gelar sarjana, kamu bisa langsung masuk bidang HR atau bidang terkait manajemen data bisnis. 

 

Memulai karier sebagai HR Analyst dapat dimulai dari HR Analyst  junior. Seiring waktu berkembang ke level berikutnya yaitu HR Specialist, yang fokus pada area tertentu, seperti rekrutmen, pelatihan, atau pengelolaan hubungan karyawan.

 

Posisi level senior, seperti HR Manager juga dapat kamu capai, yang bertanggung jawab atas pengelolaan seluruh aktivitas HR di perusahaan. Setelah cukup banyak pengalaman, kamu berkesempatan mengisi jabatan C-level atau posisi tertinggi pada divisi HR, yaitu Chief Human Resources Officer (CHRO). 

 

#BelajarLebihMudah Menjadi HR Analyst bersama Kelas.com

Untuk menjadi HR Analyst yang unggul, tentu kamu perlu mengasah kemampuanmu dalam bidang ini. Mulai langkah menuju karier di bidang Human Resource (HR) dengan mengikuti Intensive Bootcamp: Fullstack Human Resources, yang programnya dirancang oleh Kelas.com!

 

Dalam program ini, kamu akan mendapatkan pembelajaran mendalam dari mentor serta fasilitator berpengalaman melalui sesi yang intensif dan interaktif. Dengan demikian, skill di bidang HR akan semakin terasah dan lebih mudah menguasai ilmunya. So, tunggu apalagi? Segera ikuti bootcamp-nya, yuk!

Bagikan Artikel ini: