Catat Berbagai Jenis Proofreading dan Tips Melakukannya
Kata-kata yang dirangkai sedemikian rupa menjadi sebuah tulisan merupakan alat yang kuat untuk mengekspresikan sesuatu maupun menyampaikan pesan. Maka, setiap tulisan harus mampu menggugah hati para pembacanya.
Jika kamu seorang penulis, pastinya kamu dituntut untuk teliti atas karya tulisan yang dibuat sebelum dibagikan ke para pembaca. Proses pengecekan tulisan sebelum dipublikasikan ini dinamakan dengan proofreading.
Saat menulis karya ilmiah, berita, buku, bahkan blog, kamu wajib melakukan proofreading. Hal ini sangat penting agar kamu terbebas dari kesalahan plagiarisme seperti yang sedang marak terjadi. Yuk, kamu pahami dulu pentingnya proofreading serta tips dan strateginya di bawah ini!
Apa itu Proofreading?
Proofreading berarti memeriksa dengan cermat kesalahan dalam suatu teks sebelum dipublikasikan atau dibagikan. Ini adalah tahap terakhir dari proses menulis, di mana penulis memperbaiki kesalahan ejaan, tanda baca, typo, masalah format, dan inkonsistensi.
Jika kamu melakukan proofreading, artinya kamu sudah melakukan salah satu langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas tulisan. Nantinya, kamu akan terbiasa menulis tanpa melakukan kesalahan yang masih terdapat dalam penulisan.
Proofreading menjadi jalan terciptanya komunikasi yang terdefinisi dengan baik, di mana konten disampaikan dengan efektif, dan setiap kalimat memiliki tata bahasa yang benar.
Kenapa Proofreading Penting?
Sumber: Pexels
Kata-kata memiliki kekuatan besar, apalagi jika dirangkai menjadi sebuah tulisan. Tetapi, dampak dari tulisan dapat hilang hanya karena tulisan yang membuat bingung para pembacanya. Di sinilah peran proofreading menjadi sangat penting.
Proofreading dapat mengidentifikasi kalimat yang rumit, gagasan yang kusut, dan kata-kata yang salah digunakan, membantu kamu dalam menyusun pesan.
Melalui proses ini, proofreading membentuk tulisan menjadi sebuah simfoni yang mulus, memastikan bahwa pembaca memahami ide dengan sangat jelas. Berikut beberapa alasan mengapa proofreading sangat penting:
Meningkatkan Kredibilitas
Pertama adalah peningkatan kredibilitas. Sebuah karya tulis merupakan representasi dari pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang kamu miliki. Kesalahan dan kekurangan dapat merusak kredibilitas kamu sebagai penulis.
Proofreading memastikan bahwa karya kamu terkesan rapi dan bebas dari kesalahan. Ini juga menjadi cara untuk memancing ide-ide lainnya agar keluar serta menjadikan kamu ahli di bidang penulisan.
Menjaga Keselarasan dan Kohesi
Proofreading memungkinkan kamu untuk mendeteksi dan memperbaiki contoh-contoh bahasa yang membingungkan atau ambigu. Selain itu, memperbaiki struktur kalimat yang kaku, atau ketidaksesuaian logika dalam suatu karya tulis.
Dengan meningkatkan kejelasan dan kohesi tulisan, proofreading memastikan bahwa pembaca dapat memahami sekaligus berinteraksi dengan argumen yang kamu jabarkan secara efektif.
Memperbaiki Flow Penulisan yang Lebih Terstruktur
Dengan meninjau ide-ide, memeriksa kohesi paragraf, serta memastikan transisi lancar antar bagian, kamu dapat menciptakan suatu karya yang lebih padu dan terstruktur.
Hal ini bertujuan pada pengalaman membaca agar lebih tertarik dengan tulisan kamu. Tulisan yang terorganisasi juga akan membantu pembaca menavigasi konten kamu dengan lebih efektif.
Memastikan Akurasi
Akurasi sangat penting dalam penulisan, terutama ketika mempresentasikan data, melakukan eksperimen, atau menganalisis temuan penelitian.
Proofreading membantu dalam identifikasi, perbaikan ketidakakuratan fakta, kesalahan numerik maupun interpretasi sebelum menerbitkannya. Perhatian terhadap detail ini memperkuat keandalan dan validitas riset yang telah kamu lakukan.
Aman dari Plagiat
Plagiat adalah pelanggaran etika yang serius dalam dunia penulisan. Melalui proofreading, kamu dapat dengan cermat meninjau sumber, kutipan, dan referensi untuk memastikan bahwa tulisan kamu organik.
Mengutip nama penulis lain jika kamu mengambil teori atau gagasan dari penulis atau situs lain, adalah langkah yang bijaksana. Praktik ini dapat melatih kejujuran, menghindari plagiat tidak disengaja, dan menghargai karya orang lain.
Baca juga:
Siapa yang Bertugas Melakukan Proofreading?
Proofreading sangat penting untuk setiap teks yang akan dibagikan dengan audiens, baik itu makalah akademik, aplikasi pekerjaan, artikel online, atau brosur. Proofreading bisa dilakukan oleh diri sendiri jika tulisan yang kamu buat memiliki target pembaca yang ringan.
Namun, jika jenis tulisan kamu berkaitan dengan karya ilmiah, naskah akademik, dan memiliki target audiens khusus, atau mungkin kamu seorang penulis buku yang akan menerbitkan karyamu di toko buku, kamu bisa menyewa jasa Proofreader.
Seorang Proofreader professional biasanya akan memeriksa bagian-bagian tulisan dalam tulisan, seperti kesalahan ejaan, tata bahasa, tanda baca, frasa, huruf kapital, gaya penulisan, penggunakan kata kerja yang tepat, tata letak tulisan, hingga arah tulisan keseluruhan.
3 Jenis Proofreading
Terdapat berbagai tiga jenis proofreading yang dapat dilakukan tergantung pada kebutuhan dan persyaratan dokumen tertulis. Berikut adalah beberapa jenis proofreading secara umum:
Proofreading Akademik
Proofreading akademik berfokus pada peninjauan tulisan akademik, tesis, disertasi, atau artikel penelitian. Ini mencakup pemeriksaan format kutipan yang benar, kepatuhan terhadap gaya kutipan, memastikan ketepatan merujuk, bibliografi, dan lain-lain.
Proofreading Terjemahan
Proofreading terjemahan adalah disiplin khusus yang berkaitan dengan peninjauan cermat atas akurasi dan kualitas dalam teks terjemahan. Jenis ini melibatkan pemeriksaan konten terjemahan bersamaan dengan teks sumber asli untuk memastikan representasi yang akurat dari makna serta pesan yang dimaksudkan.
Proofreading Media Cetak
Ini adalah jenis proofreading yang memainkan peran penting dalam menjamin publikasi yang bebas dari kesalahan dan menarik secara visual. Baik itu surat kabar, majalah, jurnal, atau perusahaan penerbitan buku.
Tips dan Strategi Proofreading
Sumber: Pexels
Setelah memahami pentingnya serta jenis-jenis proofreading, saatnya mempelajari tips dan strateginya. Berikut adalah tips yang dilansir dari Masterclass yang dapat membantu keterampilan proofreading dan memastikan kamu mengetahui kesalahan tulisan dalam draf akhir, sebelum tulisan dipublikasikan.
1. Melakukan Edit Tulisan Melalui Salinan Fisik
Memeriksa tulisan melalui komputer atau ponsel, memungkinkan kamu melewatkan kesalahan umum. Melakukan editing dari salinan cetak adalah teknik proofreading yang dapat mempercepat kamu melihat berbagai kesalahan tidak terlihat pada saat pertama kali melakukan pengecekan.
Tulisan yang sudah dicetak lebih ringan bagi mata saat mencari kekurangan dalam tulisan. Selain itu, pastikan memeriksa nomor halaman dengan benar jika tulisan kamu lebih dari satu halaman.
2. Periksa Kembali Homonim
Kata-kata yang terdengar sama tetapi memiliki arti yang berbeda disebut homonim. Sedangkan homofon, yaitu kata-kata yang terdengar sama tetapi memiliki arti dan ejaan yang berbeda. Terkadang mudah untuk mengabaikan kata-kata seperti ini namun, mudah juga membuat pembaca bingung.
Maka, penting sekali untuk memiliki banyak referensi kata-kata, seperti mengetahui sinonim dari kata yang ingin ditulis. Hal ini menjadikan kata homonim lebih jelas dan tepat penggunaannya.
3. Perhatikan Kesalahan Tanda Baca
Selain dari kata-kata yang salah eja, perhatian khusus harus diberikan pada tanda apostrof yang salah tempat, koma, dan tanda baca lainnya. Memastikan untuk menyertakan akhiran pada tanda kurung dan tanda kutip adalah kesalahan lain yang perlu diwaspadai.
4. Baca dengan Suara Keras
Membaca dengan suara keras dapat membantu kamu menemukan pilihan kata baru atau memperbaiki struktur kalimat. Mendengar kata-kata yang telah ditulis baik oleh diri sendiri atau dibaca oleh orang lain juga dapat memberikan pandangan baru.
5. Istirahat Sejenak
Menjauh dari tulisan dan kembali lagi setelahnya dengan pikiran yang lebih fresh dapat meningkatkan kemampuan kamu untuk melihat kesalahan. Berjalan-jalan, minum air, atau mencoba meditasi selama beberapa menit untuk mereset pikiran adalah cara terbaik menghilangkan kepenatan.
#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Content dan Copywriting di Kelas.com
Pekerjaan Content Writing maupun Copywriting membutuhkan skill dasar yaitu membaca dan menulis. Dilengkapi dengan keahlian proofreading, kamu bisa menjadi penulis yang berkualitas.
Content Writer dan Copywriter saat ini menjadi profesi yang banyak dicari perusahaan. Jenis pekerjaan apapun butuh seorang yang bisa mengkomunikasikan pesan perusahaan terhadap target audiensnya. Maka, pelajari ilmunya hanya di Kelas Content dan Copywriting di Kelas.com!
Di kelas tersebut, kamu akan belajar mulai dari konsep, teknik, strategi hingga tips menjadi Copywriter ahli. Tidak hanya diberikan skill, kamu juga akan dibekali kiat-kiat memasuki dunia kerja, yaitu ilmu membuat portofolio dan personal branding juga, lho! Menarik bukan? Makanya, buruan check out kelasnya!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: